Hanya pada saat itu Huang Yue Li sadar akan jawaban dari pertanyaannya: "Jadi ternyata seperti itu. Dengan kata lain, walaupun aku menghancurkan jiwaku, namun aku dapat mengambil kesempatan untuk dilahirkan kembali … ini semua oleh karena Cincin Langit Burung Api"?
"Ini … tidak ada metode untuk menyelamatkan seseorang ketika mereka menghancurkan jiwa mereka. Bahkan Cincin Langit Burung Api pun tidak memiliki kemampuan ini. Ketika kau meledakkan jiwamu, aku dalam kondisi masih belum menyadarkan diri. Pada waktu aku terbangun, kau sudah dikenali oleh Cincin Langit Burung Api sebagai tuannya. Pada saat itulah, Bai Ruo Li yang memiliki kemampuan Surga Menentang Psikis Roh Api muncul. Jadi aku menggunakan sisa Qi Mendalam yang kumiliki dan melarikan diri."
Sambil menyerap informasi itu, Huang Yue Li merasa seolah-olah pikirannya tenggelam dalam kabut yang berawan.
Cincin Langit Burung Api, yang adalah peninggalan dewa tingkat tinggi masih tidak mampu untuk menyelamatkan jiwa yang hancur. Jadi, pada akhirnya, bagaimana Huang Yue Li dapat bertahan?
Dengan cepat, ia menemukan hal yang aneh.
"Bocah sialan, apakah kau melakukan kesalahan? Kemampuan psikis macam apa yang kau bilang Bai Ruo Li miliki? Sudah jelas ia adalah sampah tingkat tinggi!"
Dengan segera, bocah kecil ini memasang raut wajah yang menghina: "Apa yang kau mengerti? Tenaga psikis Bai Ruo Li ini, bahkan jika kau bandingkan tenaga ini di Alam Dewa, tenaga psikis ini masih sangat mendominasi, sangat menentang-surga!"
"Benarkah demikian?" Huang Yue Li dipenuhi dengan keraguan.
Dengan marah, bocah kecil ini menangis: "Tentu saja! Dalam Alam Lebih Rendahmu, talenta tingkat sembilan adalah sebuah kejeniusan tingkat tinggi. Namun dalam Alam Dewa, semua talenta tingkat tinggi memiliki psikis bawaan! Sementara dalam berbagai macam psikis bawaan, Psikis Roh Api adalah yang dianggap tertinggi diantara semua macam psikis yang berunsur api!"
Sambil mendengarkan, Huang Yue Li mengangguk-anggukkan kepalanya, namun ia masih belum sepenuhnya mempercayai si bocah.
"Apa yang kau katakan, masuk di akal. Sayangnya kemampuan psikis ini untuk menerima Qi Mendalam itu … "
"Itu karena metode kultivasi yang kau pakai salah!"
"Dimana kesalahannya?"
Sambil memutar matanya yang besar bagaikan anggur, anak laki-laki ini membalas: "Hehe. Ini, kau mau tahu, bukan? Dalam hamparan luas tanah ini, hanya Tuan Muda ini yang tahu! Kalau kau mau tahu, semua tergantung dari sikapmu. Sayangnya dengan tingkah lakumu sebelumnya, aku takut Tuan Muda ini tidak bisa mengingat!"
Mendengar hal ini, Huang Yue Li melepaskan tangannya dan dengan lembut menurunkan si bocah ke tanah.
Terlalu gembira, anak kecil ini dengan senangnya berkata: "Humph, humph. Sekarang kau mau mengakui kesalahanmu? Terlambat untuk menyesal? Ah? Tuan Muda ini akan memberitahu kamu … hey! Apa yang kau lakukan?"
Setelah Huang Yue Li menurunkannya. Huang Yue Li memutar tubuh bocah itu dan mulai bertubi-tubi memukuli bokongnya.
"Pa! Pa! Pa!"
Suara yang jernih dan jelas terdengar.
Ini menyebabkan si bocah meratap: "Perempuan bau! Wanita iblis! Lepaskan aku! Kau berani memukuliku? Maka aku tidak akan pernah memberitahumu metode kultivasi! Kau akan menjadi sampah selamanya!"
Huang Yue Li hanya terkekeh: "Bocah kecil, kau pikir aku tidak tahu? Aku sudah menjadi pemilik dari Cincin Langit Burung Api, sementara kau hanyalah roh dari Cincin Langit Burung Api. Dengan mudahnya, aku dapat membuatmu terdiam. Kau tidak memiliki hak untuk menawar!"
"Kau!"
"Bagaimana? Apakah kau siap untuk mengaku?"
Air mata pun menetes, sementara bokongnya terasa panas, sang bocah berpikir sejenak. Dibawah kekuasaan kasar wanita iblis ini, ia hanya bisa memilih untuk menyerah.
Dari sudut, ia menarik sebuah buku tua dan meletakkannya di hadapan Huang Yue Li.
Sambil mengambil buku itu, Huang Yue Li melihat tiga huruf yang besar tercetak di sepanjang sampul depan---Transformasi Sembilan Burung Api.
"Buku ini merupakan metode kultivasi Alam Dewa untuk sistem api. Itu adalah metode rahasia dari Ras Dewa Burung Api. Jika bukan karena kau sedang beruntung dan mengambil Cincin Langit Burung Api, sudah pasti kau tidak mungkin dapat memilikinya! Keberuntunganmu memang terlalu bagus!"
Dalam kondisi suasana hati yang masam, bocah ini merajuk sambil menggerutu.