Chapter 7 : Labirin
Keesokan harinya aku terbangun di pagi hari dan melihat Biola tidur disampingku.
Ini kah rasanya menjadi orang dewasa dan memiliki seorang kekasih.
Tapi aku seharusnya tidak terlalu percaya pada ceritanya bahwa aku memiliki banyak kekasih dan salah satunya adalah dia.
Dan untuk memastikan aku memutuskan untuk melihat masa lalunya dan untuk mempelajari akal sehat dunia ini dari ingatannya dengan menggunakan sihir.
Aku memegang dahinya lalu mengucapkan mantra
"Re:call"
Seketika bayangan masa lalunya berada di kepalaku dan ingatan bahwa ada yang mengatakan bahwa dia akan dinikahi oleh ku itu benar benar ada. Ingatan itu ada pada saat dia berumur tujuh tahun, saat itu dia menjalani ritual khusus yang sudah ada sejak dulu yaitu masuk ke dalam labirin yang dibuat untuk mengetahui apakah dia pantas untuk menjadi pemimpin dan untuk melihat takdirnya sendiri. Labirin itu dibuat oleh pendiri pertama kerajaan ini Akihito Subaru.
"Sepertinya dia benar benar mengatakan yang sesungguhnya dan dalam sesuatu yang menarik!"
Ini tidak mungkin salah,nama itu adalah nama orang jepang. Akihito Subaru dia adalah orang terjebak didunia ini, sama denganku pasti dia memiliki kekuatan yang luar biasa.
Namun dunia ini juga menarik bukan hanya sihir, bela diri, dan pedang tapi, disini ada juga keterampilan yang menggunakan Ki, dan chakra. Walaupun itu tidak akan bisa menjangkau kekuatanku.
Dan penyihir terbagi menjadi dua yaitu penyihir yang menggunakan elemen disebut dengan Magi tetapi, setiap magi hanya memiliki satu elemen dasar, dan penyihir spesial disebut dengan Magician dan magician ini memiliki kekuatan yang berbeda-beda dan hanya sedikit yang memilikinya sedangkan magi lebih banyak dari pada magician.
Aku ingin memasuki labirin jadi aku akan mengandalkan ingatan Biola untuk teleport kesana
"Teleport"
Aku menggunakan teleport sambil membayangkan tempat yang ada di ingatan Biola
Seketika tempat aku berdiri persis seperti di dalam ingatan Biola, yaitu tempat yang memiliki banyak pohon dan sebuah altar yang berada di depan ku.
"lihat, siapa yang datang kesini?"
Tiba-tiba ada suara aku langsung waspada terhadap sekitar dan aku melihat sesosok hitam yang mempunyai bentuk seperti burung gagak berada di atas sebuah altar.
"Siapa kau?, itu pasti tidak cocok untuk memulai pembicaraan, benarkan Yatagarasu?"
"Hmm, kekuatan ini...tidak salah lagi ini adalah kekuatan Kitsune itu tapi, bagaimana bisa?, bisa kau beritahukan siapa kamu?"
"Namaku adalah Kara, aku adalah orang yang mempunyai kekuatan garuda, dan makhluk yang kau sebut Kitsune itu!"
"Mustahil, bagaimana bisa manusia menampung semua kekuatan itu di dalam tubuh itu?"
"Apa maksud mu itu Yatagarasu?"
"Maksudku, tubuh manusia biasa tidak akan bisa mengambil, dan mengendalikan serta menggunakan kekuatan itu jika, dia memasukkan kekuatan itu ke tubuh mereka maka tubuh mereka akan hancur menjadi abu tapi, lain cerita jika dia membuat kontrak"
"aku juga tidak tahu,sejak dulu aku entah mengapa aku merasa kuat dan superior"
"Mungkin ini adalah faktor keturunan, sebutkan nama kedua orang tua mu mungkin aku mengingat seseorang!"
"nama ayahku adalah Faeli,dan ibuku bernama Arisa"
"apa katamu!?, orang itu adalah ayahmu!!!"
Aku sontak terkejut bahwa dia sepertinya mengenal ayah ku tapi, aku memiliki pertanyaan kenapa bisa dia terkejut bahwa dia adalah ayahku.
"Apa kau mengenal ayahku?"
"Ya, aku mengenal nama itu dan nama Faeli itu adalah nama dari seorang yang memiliki kekuatan sang maharaja apalagi dia adalah yang terkuat dari ke sembilan maharaja lainnya serta menguasai Asia Tenggara, dan beberapa negara eropa serta ke tujuh semudera, dan ibumu Arisa, dia adalah sang ratu petir yang menguasa langit, dan menguasai wilayah Asia Utara"
"Jadi alasan bahwa aku bisa menampung kekuatan ini adalah..."
"Benar sekali,alasan kamu bisa menampung kekuatan itu dan menggunakan semua kekuatan itu sesuka hatimu adalah kau adalah anak dari sang Faeli dan Arisa"
Walaupun begitu, aku tidak tahu bahwa orang tuaku adalah seseorang yang hebat dan terkenal.
"Ada sesuatu yang tidak ku ketahui, apa yang dimaksud dengan Maharaja?"
"Kau tidak tahu?, Maharaja itu adalah sebuah sebutan untuk seseorang yang membunuh para Dewa-dewa jahat, bahkan kekuatannya melebihi Dewa itu sendiri dan seseorang yang berdiri di atas manusia dan makhluk lainnya"
Itukah yang dinamakan Maharaja!, jadi apakah aku sejak dulu mewarisi kekuatan ayah dan itu bisa jadi adalah alasan aku bisa melihat makhluk-makhluk ini
"Oh benar juga, apakah kekuatan ku ini bisa menandingi ayahku?"
"Saya pikir anda sangat kuat sampai bisa menghancurkan dunia ini dengan seluruh kekuatanmu tapi, ayahmu sangat kuat dulu dia menghancur...tidak, tapi dia memusnahkan Tujuh Dunia dalam sekejap"
"apa kau bilang!?"
Ayahku, dia memusnahkan Tujuh galaksi dalam sekejap.
"Kerena itulah, tidak ada yang berani membuat Faeli marah"
"Sudah cukup aku tidak ingin mendengar lagi!, lebih penting lagi kenapa kau bisa ada disini?"
"Ah, dulu aku membuat kontrak dengan Akihito Subaru untuk melawan Kitsune untuk mendapatkan Kusanagi tapi, kami tidak bisa mengalahkannya dan keadaan kami sekarat lalu ada portal di pohon sakura jadi kami melarikan diri menggunakan portal itu alhasil kami terjebak disini didunia lemah ini"
"jadi begitu,hmm...ah aku mempunyai tawaran yang bagus untukmu buatlah kontrak denganku Yatagarasu"
mendapatkan patner yang tahu keadaan mu adalah ide yang bagus untuk menjaga kejiwaan
"Jika aku menolak bagaimana?"
"Hou...jika kau menolak maka akan ku bunuh kau dan mengambil kekuatan mu dengan paksa!"
"menarik, kalau begitu aku akan melawan dengan seluruh kekuatanku!whahaaaa.....sudah lama aku tidak bertarung dengan sungguh sungguh!"
kami membuat pergerakan meloncat mundur untuk menjaga jarak dan aku mengeluarkan jubah api berbentuk burung yang bulu-bulunya menyelimuti badanku dan bertaburan di segala tempat.
"Aku akan menyerang, [tembakan Bulu Api Suci]"
Bulu-bulu yang bertaburan itu melesat ke arah Yatagarasu dengan kecepatan cahaya.
"Hmm, ayo maju kesini [Benteng Kegelapan Penghisap]"
Muncul kabut yang kental,daan tebal membentuk dinding yang tebal dan kokoh membuat tembakan ku tadi mengenai dinding itu dan membuat seranganku dilahap kegelapan.
Aku tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengakhiri pertempuran ini,aku meloncat ke arah Yatagarasu dengan sangat cepat sampai-sampai seperti teleport
"Percuma aku bisa melihat gerakanmu!!"
"Benarkah, kalau begitu, coba ini [Api Sang Pelahap Kegelapan]"
Api merah tua berbentuk kepala Garuda yang sangat besar membuka mulutnya untuk melahap Yatagarasu.
"Apa!?... Begitu, inikah Kekuatan Yang Melahap Segalanya"
Yatagarasu dilahap oleh api itu dan kekuatanya di ambil olehku dan aku merasakan sakit kepala lagi kerena mendapatkan ingatan Yatagarasu.
"kenapa aku harus mendapatkan sakit kepala ini,sialan!!"
____________________________________________________
Bersambung
Dukung cerita ini dengan memberi vote dalam setiap chapter.
Terima kasih telah membaca.