Daniel kini telah berada di meeting room Volcano yang berada di hotel tersebut, seperti yang di katakan oleh Jack sebelumnya.
Seorang pria tua, dan seorang gadis tampak di hadapannya.
"Selamat datang, terimakasih sudah datang pada undangan kami," ujar pria tua itu menyambut Daniel dan Jack.
Mendengar hal itu, tentu saja Daniel mengiyakan sembari menganggukan kepalanya pelan menghormati orang yang lebih tua di hadapannya.
Setelah nya Daniel dan juga Jack yang berada di kanan nya menduduki bangku yang telah di siapkan oleh clientnya itu.
"Kita mulai saja," ujar Daniel yang tak suka basa basi dan mengulur waktu terlalu lama.
Sang pria tua yang ada di hadapan Daniel terlihat sedikit tersentak, tetapi berusaha mengerti, sebab sebelumnya ia juga sudah di ingat kan oleh sang cucu yang berada di sampingnya bahwa pemuda di hadapannya memang tak suka mengulur waktu atau hanya sekedar basa basi menghabiskan waktunya yang berharga.