Michael dan juga Axelle masih dalam posisi yang sama. Keduanya saling menatap satu sama lain.
Tak lama terdengar suara helaan nafas dari belah bibir Michael membuyarkan ketegangan dan juga kekakuan di antara kakak beradik itu.
"Tak bisakah kau mengabari ku lebih dulu? dan kau tahu ... Dad yang mengabari lebih dulu bahwa kau tak berada di London, Dad telah mengecek ke kampus mu, dan kau telah mengambil cuti dari tiga bulan yang lalu, apa itu benar?" tanya Michael panjang lebar di sertai penekanan di akhir pertanyaannya.
Axelle tampak menghela nafasnya panjang. Ia tahu ia sebenarnya salah, hanya saja ia tahu jika ia memberitahu dengan sang kakak ataupun sang ayah, sudah dapat di pastikan keduanya tak akan mendukungnya atau mengizinkannya.
Lalu bagaimana caranya Axelle dapat memiliki fasilitas disini jika menggunakan fasilitas kartu ayahnya pasti dapat mudah terlacak oleh sang ayah.
