Chereads / Dahulu, Aku Mencintaimu / Chapter 15 - Aku Akan Memperlakukanmu Dengan Baik (5)

Chapter 15 - Aku Akan Memperlakukanmu Dengan Baik (5)

Sangatlah menghancurkan hati bagi Qin Zhi'ai, jika satu-satunya pria yang ia cintai menikahi orang lain.

Ia tidak bisa menyangkal jika perjanjian itu sudah cukup menarik, tapi kini bahkan menjadi lebih menarik lagi dari sebelumnya.

Liang Doukou dan Qin Zhi'ai langsung membuat kesepakatan setelah mereka bertemu. Pada hari berikutnya, Qin Zhi'ai menjalani pelatihan, diadakan oleh perusahaan manajemen, untuk meniru suara Liang Doukou. Ketika semuanya sudah berjalan lancar, secara diam-diam Liang Doukou terbang untuk menjalani pengobatan tumornya. Dan Qin Zhi'ai, ia pindah serumah dengan Gu Yusheng, menempati posisi Liang Doukou yang sesungguhnya.

Sehubungan dengan kisah Gu Yusheng dan Liang Doukou, Qin Zhi'ai tidak tahu banyak tentang itu sampai ia pindah.

Melalui pertanyaannya yang berbelit-belit, dia tahu dari pengurus rumah tangga dan para pembantu yang bekerja di Mansion Keluarga Gu bahwa Tuan Besar Gu dan kakek Liang Doukou adalah saudara seperjuangan. Dulu ketika mereka berada di militer, kakek Liang Doukou pernah menyelamatkan hidup Tuan Besar Gu. Karena itulah Tuan Besar Gu bahkan lebih sayang kepada Liang Doukou daripada cucunya sendiri, Gu Yusheng.

Namun, seperti banyak pasangan lainnya, ini adalah cinta sepihak dari Liang Doukou

Dengan semua kemanjaan yang diberikan Tuan Besar Gu, Liang Doukou mengganggu Gu Yusheng mati-matian. Gu Yusheng tidak tahu cara apa yang ia gunakan, tetapi dia telah berhasil mendapatkan belas kasih dan kebaikan dari kakeknya, dan kakeknya menjadi begitu sayang padanya, sampai-sampai kakek Gu memaksakan pernikahan pada keduanya, dan itu harus dilakukan pada akhir tahun.

Ketika Liang Doukou dan Qin Zhi'ai sedang membicarakan hal ini, Liang Doukou secara detail memerintahnya untuk mempertahankan statusnya sebagai Nyonya Gu, apapun yang terjadi. Jika nanti ada perkembangan baru dalam pernikahannya, Qin Zhi'ai tidak akan mendapatkan bayaran sepeser pun.

Qin Zhi'ai merasa ini akan sangat sulit bagi Liang Doukou, memenuhi keinginannya sejak lama dan membuat Gu Yusheng akhirnya setuju dengan pernikahan ini. Mungkin itulah yang membuat Liang Doukou membutuhkan pengganti sementara, karena ia khawatir penyakitnya dapat menghalangi pernikahannya.

Sebelum Gu Yusheng dan Qin Zhi'ai saling bertemu di rumah,dan sebelum Qin Zhi'ai pindah ke rumah itu, ia sudah meramalkan bahwa tidak akan ada kemungkinan ia dan Gu Yusheng akan bersama untuk seterusnya.

Meskipun demikian, Qin Zhi'ai agak senang ketika pria yang dicintainya tidak mencintai wanita yang ia nikahi

Dahulu, ia mengkhayal menjadi Cinderella dalam cerita dongeng, memakai sepatu kacanya, menari dengan pangeran tampannya sampai jam mencapai angka dua belas. Dia memimpikan sebuah kisah cinta yang baru.

Sudah jatuh cinta kepada Gu Yusheng selama bertahun-tahun, hal ini memberinya sedikit harapan, walaupun ia tahu pada akhirnya dia harus terbangun dari semua ini.

Sampai pada malam itulah, ketika Gu Yusheng memaksakan dirinya pada Qin Zhi'ai tanpa ragu-ragu dan memerintahkan pengurus rumah untuk memberinya tablet kontrasepsi pada hari berikutnya, ia pun menyadari semuanya adalah mimpi buruk.

Ia baru tahu jika semua perbuatannya yang tanpa perasaan sebenarnya ditujukan hanya pada Liang Doukou yang sebenarnya.

Bagaimanapun, ini semua tidak ada hubungannya dengan Qin Zhi'ai, karena dia hanyalah seorang pengganti yang dibayar; tidak ada alasan ia harus merasa sedih atas semua ini.

Tetapi Qin Zhi'ai adalah seseorang yang telah menanggung semua sindiran, penolakan, dan kebencian Gu Yusheng, terutama penghinaannya di atas ranjang. Itu adalah yang paling sulit ditahan dan yang paling menyakitinya.

Bagaimanapun, tidak ada orang yang suka dipermalukan, apalagi jika ia adalah seseorang yang sebenarnya sangat Qin Zhi'ai hormati.

--

Gemuruh menderu di luar jendela membawa Qin Zhi'ai kembali ke dunia nyata.

Ia sudah cukup lama berada di dalam dunianya sendiri hingga rambutnya sudah hampir mengering.

Qin Zhi'ai mengumpulkan semua emosinya dan memulihkan ketenangannya seperti biasa. Diambilnya pengering rambut, ia lanjut mengeringkan rambutnya dan kemudian pergi tidur.

Sebelum ia mandi, udara di luar tenang dan tentram. Sekarang, cuaca berubah menjadi keras disertai badai.

Ia tidak bisa segera tidur, mungkin karena kembalinya Gu Yusheng malam itu. Ia menyaksikan hujan yang turun perlahan-lahan mereda sebelum akhirnya ia hanyut ke alam mimpi.

Malam itu, Gu Yusheng telah memperlakukan dia sedemikian hingga ia hampir tidak bisa bangun dari tempat tidurnya selama beberapa hari kemudian.