Chereads / Dahulu, Aku Mencintaimu / Chapter 17 - Aku Akan Memperlakukanmu Dengan Baik (7)

Chapter 17 - Aku Akan Memperlakukanmu Dengan Baik (7)

Qin Zhi'ai menelepon ke mansion, dan tak lama kemudian telepon diterima oleh Pengasuh Zhang. "Selamat siang, di sini dengan Mansion Keluarga Gu."

Qin Zhi'ai memberi salam Pengasuh Zhang sebelum ia mengutarakan maksudnya, "Apakah Kakek ada di rumah?"

"Tuan Besar? Ya, ia sedang beristirahat. Aku akan memanggilnya." Tepat setelah Pengasuh Zhang mengakhiri perkataannya, Qin Zhi'ai bisa mendengar serangkaian langkah kaki yang semakin hilang di belakangnya. Percakapan terdengar dari kejauhan, dan samar-samar ia mendengar Pengasuh Zhang berkata pada kakek, "Ini adalah telepon dari Nyonya Muda"

Setelah beberapa saat, Tuan Besar Gu menerima telepon, "Xiaokou."

Qin Zhi'ai masih belum dapat terbiasa jika orang memanggilnya dengan sebutan "Nona Liang" atau "Xiaokou," walaupun ia sudah berakting sebagai Liang Doukou selama lebih dari satu bulan. Tanggapannya selalu telat sejenak setiap kali seseorang mencari Liang Doukou.

Tak terkecuali kali ini. Setelah beberapa saat terdiam, Qin Zhi'ai dengan ragu bereaksi pada Kakek. "Kakek," ia langsung membicarakan inti masalah,"Yusheng meneleponku tadi dan berkata kakek ingin kami menghadiri makan malam amal bersama malam ini."

Setelah berhenti sejenak, ia pun melanjutkan," Tapi maaf sekali Kakek. Aku akan pergi ke Amerika malam ini karena aku akan melakukan beberapa syuting mulai besok hingga seterusnya, jadi kemungkinan aku harus melewatkan makan malam hari ini."

Di sisi lain dari sambungan telepon, Tuan Besar Gu terdiam cukup lama, sebelum akhirnya berucap, "Xiaokou, apakah Yusheng menghalangimu untuk datang?"

"Tidak, tidak, Kakek, ini benar-benar hanya kebetulan," ia mencoba berbicara dengan gaya menggoda, "Pengambilan film ini sudah dijadwalkan dari beberapa waktu yang lalu. Jika engkau tidak percaya padaku, Kakek bisa mengecek lewat berita. Aku tak akan berbohong padamu jika memang benar tidak ada syuting,"

Tuan Besar Gu terhibur oleh jawaban Qin Zhi'ai dan ia tertawa. "Tentu saja, pekerjaan harus diutamakan. Aku hanya khawatir jika kau diganggu oleh anak itu, Gu Yusheng. Pada akhirnya, ini berarti lebih banyak ketidakbahagiaan di antara kalian berdua."

Qin Zhi'ai menutup telepon setelah percakapan mereka. Ia segera pergi menuju kamarnya di atas dan mulai mengepak kopernya.

Secara teknis, ia tidak mengarang alasan. Dia benar-benar akan melakukan syuting di Amerika, tetapi tiket pesawat yang dipesannya sebenarnya untuk penerbangan besok.

Setelah selesai mengepak, ia menghubungi manajernya dan meminta agar penerbangannya dimajukan menjadi hari ini.

Kemudian ia menyeret kopernya ke lantai bawah.

Sebelum ia meninggalkan rumah, QIn Zhi'ai meminta pengurus rumah agar menghubungi Gu Yusheng untuk memberitahu kepadanya bahwa Qin Zhi'ai tidak bisa menghadiri acara makan malam, karena secara mendadak ia harus mengikuti syuting. Karena itu, Gu Yusheng tidak perlu menjemputnya sama sekali. Juga, ia mengingatkan pengurus rumah untuk mengatakan padanya bahwa ia sudah memberi tahu Kakek tentang ini.

-

Ketika si pengurus rumah menelepon, Gu Yusheng sedang duduk di kantornya yang terang dan luas, membaca dan menyetujui dokumen-dokumen.

Ia bahkan tidak melihat ke layar ponselnya saat ia menekan tombol jawab, mengangkatnya ke telinganya, dan menjawab telepon sambil menandatangani dokumen.

"Tuan Gu, Nona ingin agar aku menelepon mu…"

Ketika mendengar kata "Nona", ia mengerutkan kening dan kejijikan melintas di matanya. Ia mendengus dan bersiap untuk pura-pura tuli terhadap apa yang akan dikatakan oleh pengurus rumah.

Pengurus rumah di ujung lain sambungan telepon merasa terancam oleh dengusan Gu Yusheng dan gemetaran ketika berkata," Nona mengatakan bahwa ia akan terbang ke Amerika malam ini karena ia ada pekerjaan mendadak yang harus dilakukan. Ia tidak akan menghadiri makan malam amal pada malam ini, dan anda tidak perlu menjemputnya."

Gu Yusheng segera berhenti di tengah kegiatannya membolak-balik dokumen.