Transmigrasi Sang Penakluk Nusantara

Agus_La_joya
  • 28
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 190
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Bab 1

Gelap.

Hanya itu yang Arga rasakan saat kesadarannya perlahan kembali. Seolah tenggelam dalam lautan kehampaan, ia tidak bisa mengingat bagaimana bisa berada di situ. Hanya saja, ada perasaan aneh di dadanya, seakan sesuatu yang besar telah terjadi.

Matanya terbuka.

Pemandangan langit biru yang luas menyambutnya, tetapi itu bukan langit yang biasa ia lihat. Matahari terasa lebih terik, angin berhembus membawa aroma tanah dan rerumputan liar. Arga mengerjap beberapa kali, mencoba memahami apa yang terjadi. Ia mencoba menggerakkan tubuhnya, dan saat itu pula rasa sakit menyerang sekujur badannya.

"Agh…"

Tubuh ini… lemah. Otot-ototnya terasa kaku, tangan kurus dengan luka-luka kecil di sekujur kulitnya. Napasnya pendek, dadanya sesak. Apa yang terjadi padanya?

Ia mencoba duduk dan memperhatikan sekeliling. Yang ia lihat adalah gubuk reyot dengan dinding bambu yang berlubang di beberapa tempat. Hanya ada sebuah tikar lusuh dan meja kayu kecil yang nyaris roboh. Ini jelas bukan tempat yang ia kenal.

Saat itu, ingatan mulai menyeruak masuk ke dalam kepalanya.

Nama tubuh ini… Arga. Seorang anak miskin di sebuah desa terpencil di wilayah kerajaan Tumapel.

Namun, itu bukan dirinya. Sebelum kejadian ini, ia adalah pria modern yang hidup di abad 21. Bagaimana bisa ia tiba-tiba berada di tubuh anak ini? Sebuah sensasi aneh mengguncang benaknya, sesuatu yang tidak bisa ia jelaskan dengan logika biasa.

Tiba-tiba, suara asing menggema di dalam kepalanya.

[Selamat datang di sistem Kekaisaran Agung.]

Mata Arga membelalak. "Sistem?"

[Anda telah dipilih sebagai kandidat penguasa masa depan. Untuk bertahan hidup dan mencapai puncak kekuasaan, gunakanlah sistem ini dengan bijak.]

Seketika, berbagai informasi mulai mengalir dalam pikirannya. Sebuah antarmuka transparan muncul di hadapannya, tampak seperti panel digital tetapi dengan desain kuno yang dihiasi ornamen emas.

Nama: Arga

Usia: 15 tahun

Status: Anak desa miskin

Kemampuan: -

Poin Kekuasaan: 0

Quest Aktif: Dekati wanita bersuami untuk mendapatkan poin awal.

Arga terdiam. Ia membaca ulang bagian terakhir dengan ekspresi penuh keterkejutan.

"Quest pertama… mendekati wanita bersuami?"

Sistem tidak memberikan jawaban lebih lanjut, tetapi naluri Arga mengatakan bahwa ada sesuatu yang tersembunyi di balik mekanisme ini. Jika benar bahwa sistem ini dapat membantunya bertahan dan bangkit dari kemiskinan, maka ia harus mencari tahu cara menggunakannya sebaik mungkin.

Namun, sebelum ia bisa berpikir lebih jauh, suara langkah kaki terdengar mendekat dari luar gubuk. Seorang wanita muda dengan pakaian sederhana muncul, membawa semangkuk bubur dalam tangannya.

"Arga, kau sudah bangun?"

Wanita itu memiliki wajah yang cantik meskipun sederhana. Rambut hitam panjangnya tergerai lembut, matanya yang teduh menatapnya penuh perhatian.

Seketika, panel sistem kembali berkedip.

Target Potensial:

Sari, istri pedagang setempat Kesepian akibat suami yang sering bepergian. Tingkat Kesulitan: Rendah.

Arga menelan ludah. Ia baru saja tiba di dunia ini, dan sekarang ia sudah diberi misi seperti ini? Satu hal yang pasti sistem ini bukan sekadar alat bantuan biasa. Ada sesuatu yang lebih besar di balik semua ini.