Arga menyadari bahwa situasi semakin berbahaya. Ia harus memastikan dirinya tidak terjebak dalam permainan yang belum ia kuasai sepenuhnya. Jika Wirya mulai mencurigainya, maka satu langkah salah bisa berakibat fatal.
Saat pagi tiba, Arga memutuskan untuk menghindari interaksi langsung dengan Sari untuk sementara. Ia menghabiskan waktu dengan penduduk desa lain, bekerja lebih keras di ladang, dan memastikan dirinya terlihat sebagai pemuda biasa yang hanya mencoba bertahan hidup.
Namun, di balik layar, pikirannya terus bekerja. Ia mulai merancang skenario untuk membalikkan keadaan.
Di malam hari, ketika ia kembali ke gubuknya, notifikasi sistem muncul:
[Quest Tambahan: Jaring Intrik]
Kondisikan situasi agar Wirya mengalihkan kecurigaannya ke pihak lain. Hadiah: +50 Poin Manipulasi.
Arga tersenyum.
Arga mulai menyusun rencananya. Ia mengetahui bahwa ada seorang pedagang muda di desa yang diam-diam mengagumi Sari. Nama pria itu adalah Rudra seorang pemuda sederhana yang sering datang ke pasar dan selalu terlihat gugup di dekat Sari.
Dengan hati-hati, Arga mulai menyebarkan rumor halus. Ia berbicara dengan beberapa ibu-ibu di desa, menyebutkan bagaimana Rudra sering memperhatikan Sari dari kejauhan. Tidak langsung menuduh, tetapi cukup untuk menanamkan benih kecurigaan.
Beberapa hari kemudian, desas-desus mulai menyebar. Wirya, yang sudah terbakar api cemburu, mulai mengalihkan fokusnya ke Rudra.
Di malam hari, sistem memberi konfirmasi:
[Quest Sukses!]
Hadiah Diterima: +50 Poin Manipulasi
Arga menghela napas lega. Untuk sementara, ancaman telah dialihkan. Tapi ia tahu, permainan ini masih jauh dari selesa