Malam mulai merayap, membawa serta bayangan yang meresahkan. Wirya berdiri di sudut gelap halaman rumahnya, matanya tajam mengawasi gerak-gerik Sari yang baru saja keluar dengan langkah ragu-ragu. Ia tahu ada sesuatu yang disembunyikan istrinya, dan malam ini ia berniat mencari tahu.
Sari melangkah menuju kediaman Arga, hatinya dipenuhi kebimbangan. Ia tahu pertemuan ini berbahaya, tetapi ada sesuatu dalam diri pemuda itu yang membuatnya tak mampu menjauh. Begitu ia memasuki ruangan, Arga menyambutnya dengan senyum yang samar, seolah mengetahui segala kegelisahannya.
"Kakak datang lagi," bisik Arga, suaranya begitu lembut namun memiliki daya hipnotis.
Sari menunduk, lalu menghela napas panjang. "Aku tidak bisa lama-lama. Wirya mulai curiga."
Arga mendekat, jemarinya menyentuh lengan Sari dengan sentuhan ringan. "Maka kita harus bermain lebih hati-hati."
Sari menggigit bibirnya. Ia ingin menjauh, tetapi godaan ini terlalu kuat. Arga menariknya perlahan, dan Sari tidak melawan. Ia tahu ini salah, tetapi hasratnya telah mengalahkan logika.
Di luar, Wirya menyipitkan mata saat melihat bayangan samar di jendela. Tangannya mengepal, amarah mendidih dalam dirinya. Ia tak akan tinggal diam.
Pagi itu, Arga duduk di sudut pasar, memperhatikan bagaimana dunia di sekitarnya bergerak. Ia tahu bahwa malam sebelumnya telah menyalakan api yang tidak akan padam begitu saja. Wirya pasti akan bertindak, dan Arga harus bersiap.
Sistem memberinya misi baru:
[Quest: Hindari jebakan Wirya dan manfaatkan situasi untuk keuntunganmu.]
Senyum tipis terukir di wajahnya. "Menarik."
Tak lama kemudian, seorang informan yang telah ia tanamkan di kediaman Wirya datang dengan kabar yang telah ia duga.
"Tuan, Wirya telah mengatur pertemuan dengan beberapa bangsawan. Sepertinya dia mencoba menjebak Anda."
Arga mengangguk. Ia telah memperhitungkan ini. Dengan langkah tenang, ia mulai menyusun rencana balasan.
Di sisi lain, Sari duduk di kamarnya dengan tatapan kosong. Perasaan bersalah menggerogoti dirinya, tetapi di saat yang sama, ia merasa lebih hidup daripada sebelumnya.