Pagi di Lembah Roh Langit
Sinar mentari pagi menyapu lembah dengan hangat, menyinari pepohonan hijau yang bergoyang lembut tertiup angin. Ling Tian berdiri tegap, merasakan kekuatan barunya setelah menerobos ke tahap akhir Qi Foundation.
Di sampingnya, Lan Ruo tersenyum tipis. "Kau berkembang lebih cepat dari yang kuduga, Ling Tian. Sudah saatnya kita kembali ke sekte."
Ling Tian mengangguk. Ia telah menghabiskan beberapa hari di tempat ini, dan sekarang saatnya untuk kembali melanjutkan latihannya di Sekte Xuan Tian.
Lan Ruo mengeluarkan pedang terbangnya, lalu berkata, "Naiklah."
Namun, tepat saat Ling Tian hendak melangkah ke atas pedang, sesuatu terjadi.
—
Tiba-tiba!
Sebuah cahaya tajam melesat cepat ke arah mereka!
Lan Ruo terkejut dan berusaha menghindar, namun terlambat—sebilah pedang energi mengenai bahunya.
"Akhh!"
Lan Ruo jatuh dari pedangnya dengan darah mengalir dari lukanya.
Ling Tian bergerak cepat, menangkap tubuh Kakak Senior-nya sebelum menyentuh tanah.
"Kakak Senior, ada apa?!" Ling Tian bertanya dengan cemas.
Lan Ruo menggertakkan giginya, menahan rasa sakit, tetapi matanya menatap ke depan dengan tajam.
Ling Tian mengalihkan pandangannya ke arah yang sama—dan di sana, seorang pria berbaju hitam berdiri dengan tatapan dingin.
Kultivator itu berada di tahap menengah Spirit Awakening.
—
Pria itu menatap mereka dengan senyum dingin.
"Serahkan Lan Ruo padaku, dan aku akan mengampuni nyawamu," katanya dengan nada penuh kesombongan.
Ling Tian menatap pria itu dengan mata tajam. Tidak ada sedikit pun keraguan dalam hatinya.
"Aku tidak akan menyerahkannya!" jawab Ling Tian tegas.
Pria itu mendengus. "Sungguh bodoh. Seorang anak yang baru mencapai tahap akhir Qi Foundation berani melawanku? Kau hanya mencari kematian!"
—
Pria itu mengangkat tangannya. Seketika, ribuan pedang energi terbentuk di udara.
"Mati!"
Dengan satu gerakan tangannya, ribuan pedang meluncur ke arah Ling Tian!
Ling Tian menatap serangan itu dengan ekspresi serius. Ia tidak akan mundur.
"Aku tidak bisa menyerahkan orang yang telah menyelamatkanku."
Dengan segenap kekuatannya, ia mengeluarkan energi spiritualnya.
—
Ling Tian menggerakkan tangannya, menciptakan perisai energi spiritual untuk menahan serangan pertama.
Boom!
Tabrakan energi terjadi, mengguncang lembah.
Namun, jumlah pedang terlalu banyak—beberapa berhasil menembus pertahanannya, melukai tubuhnya.
Darah mengalir dari luka-lukanya, tetapi Ling Tian tidak menyerah.
"Aku harus bertahan!"
Dengan kekuatan penuh, ia melesat maju, mengayunkan serangannya langsung ke arah pria itu.
—
Pria itu awalnya meremehkan Ling Tian, tetapi setelah beberapa saat, ia mulai terkejut.
"Bagaimana mungkin anak ini bisa bertahan sejauh ini?!"
Serangan Ling Tian semakin cepat dan kuat, membuat pria itu mulai kehilangan keseimbangan.
Dalam satu momen yang tepat, Ling Tian berhasil mengirimkan serangan balik yang memaksa pria itu mundur beberapa langkah!
Namun, Ling Tian tahu—ia belum cukup kuat untuk mengalahkannya sepenuhnya.
—
Ling Tian tidak ingin membuang waktu.
Dengan cepat, ia mengangkat Lan Ruo ke punggungnya dan melompat ke atas pedang terbangnya.
Pria itu menggeram. "Jangan lari!"
Namun, sebelum ia bisa mengejar, Ling Tian sudah melesat pergi dengan kecepatan tinggi.
"Aku harus segera kembali ke sekte!"
—
Setelah perjalanan yang melelahkan, akhirnya Ling Tian berhasil kembali ke Sekte Xuan Tian.
Ia langsung menuju ke bagian belakang sekte, tempat yang lebih tenang dan dipenuhi energi spiritual yang cukup untuk memulihkan luka Lan Ruo.
Dengan hati-hati, ia menurunkan Kakak Senior-nya ke tanah.
Lan Ruo masih tampak lemah, napasnya tidak stabil karena luka di bahunya.
Tanpa ragu, Ling Tian mulai menyalurkan energi spiritualnya ke tubuh Lan Ruo.
—
Lan Ruo perlahan membuka matanya.
Hal pertama yang dilihatnya adalah wajah Ling Tian yang dipenuhi kekhawatiran.
"Ling Tian…" katanya pelan.
Ling Tian menundukkan kepalanya, suaranya penuh penyesalan.
"Kakak Senior… maafkan aku. Aku tidak bisa melindungimu…"
Lan Ruo tersenyum tipis meskipun tubuhnya masih lemah.
"Kau sudah melakukan yang terbaik… Terima kasih, Ling Tian."
Ling Tian menggertakkan giginya.
Aku harus menjadi lebih kuat.
Di dalam hatinya, ia bersumpah—tidak akan ada lagi kejadian seperti ini!
Hari itu, tekad Ling Tian semakin kuat.
Ia tidak hanya ingin menjadi kuat untuk dirinya sendiri—tetapi juga untuk melindungi orang-orang yang berharga baginya.
Dan dengan demikian, babak pertama perjalanannya pun berakhir…
Akan tetapi, ini baru permulaan dari segalanya.