Chapter 3 - Pria dalam catatan kuno

"Menjawab pertanyaan Tuan muda. Saya sebelumnya adalah seorang pimpinan suatu kelompok, atau semacam perkumpulan orang-orang yang memimpin suatu tempat.

Di tempat asalku, ada banyak orang yang seperti aku ini Tuan, sehingga seringkali kami berperang dengan sesama kami, atau pada kelompok yang berasal dari wilayah lainnya.

Keadaan negeri kami, merupakan tempat yang kami sebut sebagai sebuah Negara.

Peradaban kami disebut peradaban modern. Salah satu pencapaian kami, di tempat asalku itu adalah kami memiliki pencapaian, untuk membuat sesuatu yang kami sebut sebagai kenderaan."

"Apa itu kenderaan..?"

Tuan muda keluarga Huang semakin merasa penasaran.

"Kendaraan itu adalah alat transportasi, atau alat untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya dengan cepat, layaknya kereta kuda yang Tuan miliki.

Hanya saja kendaraan itu selain memiliki empat roda, juga memiliki apa yang disebut namanya sebagai motor penggerak atau mesin, sesuatu benda yang berfungsi sebagai pendorong atau penggeraknya, sehingga memungkinkan benda itu untuk bisa bergerak dengan cepat, melaju ke arah mana saja yang kita inginkan tanpa memerlukan kuda Tuan."

"Apakah ada di antara benda-benda yang kau sebutkan itu, ada benda yang bisa terbang di udara, layaknya burung..?"

Tuan muda keluarga Huang, juga menanyakan sesuatu yang menurutnya penting.

"Benar Tuan. Hal itu memang ada. Kami menyebutnya sebagai pesawat terbang.

Tetapi kenapa Tuan muda bisa mengetahui soal itu..?"

"Aku pernah mendengarnya dari seseorang. Itu tidak terlalu penting untuk kita bicarakan, sekarang yang penting, kau jelaskan saja padaku seperti apa sesuatu yang disebut pesawat terbang itu.?"

Tuan muda seperti enggan menjelaskan lebih rinci soal darimana dia dapatkan informasi itu dan terkesan seperti menyembunyikannya.

"Baik Tuan muda.

Pesawat itu memiliki bentuk yang besar, sepasang sayap layaknya burung, hanya saja dia terbuat dari besi dan jenis logam lainnya.

Pesawat punya kemampuan, untuk mengangkut banyak barang-barang di dalamnya.

Termasuk jika itu harus dipakai mengangkut manusia, maka ada ratusan manusia yang bisa dimuat dalam suatu perjalanan, dengan menggunakan kendaraan bernama pesawat itu.

Selain itu juga ada mobil untuk kenderaan di darat, begitu pula kapal laut, untuk melakukan perjalanan yang jauh lewat jalur laut Tuan."

"Apakah kalian juga memiliki benda yang bisa dipakai untuk berbicara kepada orang lain, lewat jarak yang jauh.?"

"Iya. Hal semacam itu benar memang ada Tuan, dan itu kami sebut sebagai alat telekomunikasi."

"Menarik sekali. Coba kau jelaskan kepadaku lebih rinci, tentang apa yang kau sebut dengan kendaraan-kendaraan itu dan juga yang kau maksud sebagai alat untuk berbicara pada orang-orang yang jauh itu.!"

"Jadi begini Tuan. Di negeri tempat asal saya berada, keadaan telah mencapai suatu kemajuan yang oleh kami disebut sebagai peradaban, seperti yang hamba sebut di awal.

Benda-benda yang diberi nama kenderaan itu? disusun dan ditempa sedemikian rupa dengan bahan yang disebut dengan besi dan logam keras lainnya, seperti pedang yang Tuan miliki itu, dan kemudian dibuat dalam suatu bentuk yang diinginkan, lalu ditambahkan dengan sesuatu yang dinamakan dengan mesin itu, sebagai alat dorong nya.

Sekumpulan besi dan bahan lainnya dibentuk sehingga menjadi suatu bentuk yang diinginkan, kemudian disebut mobil itu, bisa melaju kencang melesat jauh dengan 4 rodanya yang berputar.

Adapun pesawat terbang, adalah sekumpulan besi dan bahan logam lainnya, yang lebih banyak dan lebih berat lagi, namun dengan kekuatan mesin yang luar biasa kuat juga, sehingga bisa terbang layaknya burung dan membawa ratusan manusia di dalamnya untuk pindah dari satu wilayah ke wilayah lainnya, dalam waktu yang sangat singkat melebihi kecepatan mobil.

Adapun kapal laut adalah sekumpulan besi juga logam lainnya, yang disusun dan dibentuk sedemikian rupa, yang juga diberi mesin pendorong layaknya mobil dan pesawat, tetapi dia melaju di atas air atau lautan.

Adapun alat komunikasi, adalah beberapa bahan yang dikumpulkan di satu tempat yang berbentuk kotak atau seperti ini Tuan."

Liu feng kemudian menggariskan jarinya di tanah, membentuk kotak.

Lalu dari alat yang kami menyebutnya berbentuk kotak ini, kita bisa berbicara kepada seseorang yang memiliki kotak yang sama, walau itu berbeda wilayah jauh di tempat lainnya Tuan.

Selain itu, disana juga ada namanya senjata mesin, tidak lagi seperti yang tuan pakai berupa pedang tetapi disebut senapan mesin, yang sistem kerjanya seperti panah menembakkan butiran peluru dari logam tertentu, sehingga mengenai lawan yang jaraknya jauh, dimana akibatnya kemudian membuat lawan roboh serta mati.

Senjata itu pula yang sering kami pakai untuk saling menghabisi satu sama lainnya, seperti saya menghabiskan satu kelompok lainnya, yang merupakan lawan kami Tuan."

"Hmmm... Pantas.sekali.

Jadi kemungkinan kejahatanmu yang besar itulah yang melemparkanmu kemari.

kalau begitu bisa saja sebagian dari teman-temanmu itu kau temukan di alam kuno laut dalam ini ada mungkin di wilayah lainnya dari alam kuno terkutuk ini

Lalu apa alasanmu melakukan semua itu..?"

"Hal itu hamba lakukan adalah untuk membela kelompok hamba Tuan.

Karena tanpa suatu alasan yang jelas, kelompok hamba banyak yang dibantai habis oleh kelompok mereka.

Meskipun kami tidak pernah mengganggu mereka sama sekali. Kelompok itu terus berencana untuk menghabisi kelompok kami, guna merebut daerah kekuasaan kami, oleh sebab itulah saya sebagai pimpinan dan beberapa anggota kelompok lainnya, menyerang mereka lebih dahulu secara mendadak dan tiba-tiba, sehingga memungkinkan kami untuk menghabisi mereka semua dengan cepat."

"Menarik. Kamu adalah orang yang menarik. Beberapa orang yang aku tanyai, justru berasal dari negeri yang belum memiliki apapun dari yang kamu ceritakan.

Mereka juga sudah memiliki kendaraan, tetapi kendaraan itu hanya berupa roda yang akan berputar setelah dikayuh dengan kaki, tanpa dorongan, apa tadi kau sebut namanya..?"

"Mesin Tuan..!"

"Ya, itu dia...!"

"Di tempat saya berasal juga ada kendaraan sejenis itu Tuan. Kami menyebutnya sepeda. Berarti orang yang Tuan tanya itu, adalah orang yang hidup sebelum generasi kami.

Itu berarti, mereka belum mencapai peradaban seperti yang kami miliki.

Itu hanya soal perbedaan waktu Tuan. Negeri kami juga dahulunya begitu, beberapa ratus tahun sebelum kami kemudian mencapai kemajuan-kemajuan yang saya sebutkan."

"Tuan sendiri berasal dari negeri yang mana Tuan..?"

"Heh...!! Tidak pantas kau mempertanyakan hal-hal semacam itu kepada Tuan..!"

Pengawas yang sebelumnya memberikan eleksir terhadap Liu feng, kemudian segera memarahi Liu feng, karena pertanyaannya yang dia anggap lancang.

"Tidak apa-apa pengawas. Kau diam saja..! Atau pergilah awasi yang lainnya, biarkan aku dan pemuda ini berbicara lebih banyak lagi.

Aku sangat tertarik dengan apa yang dia jelaskan. Ingatannya begitu jelas, tidak seperti budak-budak lainnya yang kebanyakan mereka melupakan atau bahkan tidak ingat sama sekali tentang asal-usul mereka.

Tidakkah kau perhatikan cara bicara dan tutur katanya, juga jauh lebih bagus daripada yang lainnya.

Kita meskipun berada di negeri alam kuno yang terkutuk ini, tapi kita juga sangat menyukai dan juga sangat menghargai nilai-nilai kebaikan. Sebab hanya dengan nilai kebaikan itulah, kita bisa keluar dari wilayah terkutuk ini.

Pergilah, pembicaraan ini tidak sesuai dengan mu..!"

"Baik Tuan.!"

Pengawas itu dalam keadaan bingung, karena dia khawatir Kalau Tuan muda Huang itu, semakin marah.

"Pengawas itu mengganggu saja.

Lou feng.! Terus terang, aku adalah orang yang terlahir di negeri tertutup ini, sehingga aku sama sekali tidak tahu menahu sedikitpun tentang apa yang disebut dengan alam nyata itu.

Itulah kenapa aku sangat tertarik, menanyakan informasi dan segala hal terkait alam nyata itu, kepada setiap orang baru.

Akan tetapi kebanyakan dari mereka, tidak bisa memberikan penjelasan yang lengkap seperti penjelasanmu barusan.

Berarti di negerimu itu, kehidupan sangat menyenangkan ya Liu feng."

"Itu benar sekali Tuan. Disana ada banyak kesenangan mulai dari permainan, hiburan, makanan dan minuman yang lezat beraneka ragam."

"Lalu seperti apa alam nyata itu..?"

"Alam nyata itu berbeda-beda Tuan.

Ada lautan yang luas, ada gunung-gunung yang tinggi menjulang. Ada lembah-lembah ada.indah? padang pasir yang tandus dan adapula bahagian wilayah yang hanya tanah tanpa ada tumbuhan, yang tumbuh di atasnya.

Ada padang rumput yang luas, ada hutan-hutan belantara dari kayu-kayu yang besar dan rindang.

Ada beragam macam pohon-pohon yang menghasilkan buah-buahan yang rasanya lezat dan enak dimakan, dengan beraneka ragam bentuk warna, maupun rasanya.

Ada musik dan juga tari-tarian, serta segala macam yang tentunya kalau Tuan menanyakan hal itu lebih jauh, maka itu hanya akan membuat hamba akan semakin rindu untuk pulang dan sangat bersedih bila mengingat itu semua."

"Maaf kalau hal itu membuatmu merasa sedih, tapi aku benar-benar sangat membutuhkan pengetahuan segala hal tentang itu.

Selain itu aku juga sangat senang, karena ternyata benar ada alam lain, yang begitu indah, sesuai dengan apa yang pernah aku bayangkan sebelumnya.

Hal itu membuatku semakin bersemangat untuk terdorong lebih jauh, keluar dari alam ini.

Malu bagaimana keadaan disana..? Apakah terang, gelap atau bagaimana..?"

Tuan muda Huang mengenyampingkan perasaan Liu feng dan lebih terobsesi untuk menuntaskan segala rasa keinginan tahuan nya, tentang alam nyata.

"Di tempat asalku itu, cuaca bisa berganti-ganti Tuan. Terkadang hari begitu cerah, bahkan panas terik, terkadang hari sedikit gelap, tertutup awan dan ada kalanya hujan turun membasahi bumi.

Terkadang di belahan dunia lain, musim salju. Sesuatu benda dari air yang mengeras atau kami menyebutnya membeku, yang itu sangat dingin.

Hal itu yang belum pernah aku lihat sejak aku datang kemari hingga aku tidak tahu pasti apakah di tempat ini ada."

"Bekerjalah yang baik Liu feng. Aku memiliki kesan yang baik tentang dirimu dan sepertinya kau memiliki keistimewaan tersendiri

Mungkin karena kebaikanmu yang membela kaum mu di dunia nyata itulah, yang membuatmu masih bisa selamat dan mendapatkan jalan di alam terkutuk ini.

Setiap kebaikan sangat berharga disini.

Semua kita adalah para pencari dan perindu kebaikan wahai Liu feng. Tetapi aku tidak akan terlalu Naif, untuk jujur mengatakan, kalau di alam ini sekalipun, masih banyak kejahatan, karena memang tempat terkutuk ini, adalah tempat dilemparkannya orang-orang yang sangat jahat.

Pandai-pandai lah bersikap, agar kau bisa kembali ke alam nyata yang kau sebutkan dan kau rindukan itu."

"Terima kasih Tuan muda.

Ternyata Tuan muda adalah orang yang sangat berwawasan."

"Iya, namaku adalah Huang Xiao, salah satu Tuan muda dari beberapa banyak Tuan muda keluarga Huang.

Kau bisa memanggilku Tuan muda Xiao.

Baiklah untuk saat ini kita sudahi sampai disini. Aku akan bercerita padamu di lain waktu.

Untuk saat ini aku teringat ternyata aku masih punya urusan, yang ditugaskan patriak keluarga Huang, untuk menukarkan hasil tambang inti kebajikan dari keluarga Huang, menjadi makanan atau minuman dan keperluan lainnya.

Kau tidak perlu terlalu khawatir. Aku akan mengatakan agar para pengawas tidak terlalu keras padamu."

"Baik Tuan. Terima kasih atas kebaikan dan kemurahan hati Tuan."

"Iya. Sekarang pergilah kepada teman-temanmu, agar kau mengerti tugas apa nanti yang akan kalian kerjakan."

"Baik Tuan. Saya akan pergi melaksanakan apa yang Tuan arahkan."

Segera setelah mengatakan itu, Liu feng pergi meninggalkan Tuan muda yang masih duduk, sambil melihat Liu feng yang segera bergabung dengan budak lainnya.

"Apa benar, pria ini orang yang berada dalam catatan kuno keluarga Huang.?"

Tuan muda Huang bertanya-tanya dalam hatinya.

Bersamaan dengan itu, Huang Xiao yang merupakan Tuan muda keluarga Huang, juga beranjak dari tempat duduknya dan pergi menyelesaikan urusannya.