Setelah berenang jauh ke dasar telaga, Liu feng merasa kalau dia hampir saja kehabisan nafas.
"Telaga ini mirip seperti telaga yang ada di dunia, dimana aku harus menahan nafas.
Sama sekali tidak bisa bernafas, seperti saat aku berada di lahar gunung berapi yang ada di alam terlarang.
Aduh nafasku hampir habis. Bagaimana ini.? di mana jalannya..?"
Dalam keadaaan panik itu, Liu Feng melihat cahaya yang menyilaukan di sekitar dasar telaga itu, dia pun segera mendekati cahaya itu dan langsung terhisap masuk, dan tanpa dia tahu entah bagaimana, dia sudah berada di dalam sebuah gua dengan penerangan yang sangat baik.
"Ah Untung saja aku bisa lepas dari telaga itu. Kalau tidak menemukan tempat ini, tentu aku sudah harus naik lagi ke permukaan untuk mengambil nafas.
Saat itu terjadi, pasti para penjaga akan memenggal kepalaku.
Hah... Aku sama sekali tidak mendapat manfaat apa-apa, dari pertemuanku pada gadis yang cantik itu. Padahal kalau bisa berbicara lebih lama lagi, mungkin aku bisa bertanya kepadanya, bagaimana cara keluar dari tempat ini dan menuju ke dunia nyata.
Lalu tempat apa lagi ini..?
Apakah ini masih di alam tempat para penjaga tabir cahaya berada, ataukah justru bagian dari alam Terlarang..?
Tetapi melihat pencahayaan disini yang begitu terang, sepertinya ini masih di alam tempat para penjaga Tabir cahaya berada.
Kenapa aku jadi berbicara sendiri begini ya..?"
Liu feng terus berjalan dengan sangat hati-hati dan selalu menoleh ke belakang untuk memperhatikan dan memastikan apakah ada seseorang atau sesuatu yang mengejarnya.
Sejak awal masuk ke Gua itu, dia merasa selalu diintai dan diikuti oleh sesuatu.
Tiba-tiba saat masih berada dalam keadaan dan sikap yang waspada, sebuah suara menyambutnya.
"Selamat datang wahai orang asing.! Kau adalah orang yang pertama bisa berhasil menemukan tempat ini."
Mendengar itu Liu Feng segera mendekati sumber suara itu.
Begitu tertegun nya dia, setelah menyaksikan kalau ternyata orang yang berbicara itu, wajahnya sama persis dengan orang yang dia temui, di alam tempat para penjaga tabir cahaya berada.
"Uh ternyata Anda,Nona.!
Kenapa Anda mempermainkanku, setelah tadi melemparkanku ke dalam telaga, dan setelah aku bersusah payah untuk menyelam, ternyata malah bertemu lagi dengan Nona disini.
Tapi baiklah, sebenarnya aku juga masih memiliki pertanyaan penting yang ingin kutanyakan pada Nona."
Liu feng mengira bahwa sosok yang ditemuinya itu, memang adalah wanita yang ditemuinya di alam penjaga tabir cahaya.
Dia tidak tahu kalau yang dia temui itu hanyalah pecahan jiwa.
Pecahan jiwa itupun tidak membuka identitasnya, dan ingin mendengar apa yang akan ditanyakan oleh Liu feng
"Apa yang ingin kau tanyakan, maka tanyakanlah..!"
"Ya seperti yang Nona tahu, aku ini hanyalah seorang budak dari keluarga Huang, yang bekerja di alam terlarang. Tetapi tiba-tiba saja aku terlempar dan masuk ke alam ini serta menemui Anda di telaga.
Nona sudah banyak bertanya hal tentang diriku, tapi aku belum bertanya sedikitpun. Aku berjanji kalau Nona tidak menjawab pertanyaanku, maka aku juga tidak akan menyampaikan salam Nona pada tuan muda Huang Xiao.
Pertanyaanku adalah, apakah Nona tahu jalan keluar dari alam ini, untuk kembali ke duniaku, yakni dunia nyata...
Ataukah Nona punya suatu cara, agar aku bisa kembali kesana. Aku sangat bermohon, tolonglah aku Nona.
Aku akan sangat berterima kasih pada Anda"
"Pertanyaanmu itu sebenarnya sudah dijawab oleh pengawas budak, tapi karena kau adalah orang yang pertama menemukanku disini, maka aku akan menjawabnya lagi untukmu, mungkin kau lupa.
Alam yang kau masuki tadi disebut dengan alam para penjaga tabir cahaya, entah bagaimana caranya engkau sampai disana, padahal engkau berasal dari alam Terlarang, yang tentunya kau adalah seorang budak dan seharusnya kau sama sekali tidak punya cara untuk bisa kesana.
Sama sekali tidak ada cara keluar dari tempat ini, untuk kembali ke tempat asalmu. Tidak ada jalur ataupun jalan kembali untuk ke alammu. Satu-satunya jalan adalah kau harus bisa menjadi penghuni Alam luar dan keluar dari Alam Terlarang, setelah itu naik lagi menjadi penghuni Alam dalam, untuk selanjutnya masuk menjadi penghuni Alam utama.
Baru setelah berada di Alam utama itulah, dengan bantuan beberapa inti kebajikan ungu, baru kau bisa menembus Tabir cahaya.
Jadi jalan yang kau tanya tidak ada sama sekali. Tidak ada jalan pintas dan tidak ada jalan yang cepat.
Kau benar-benar harus berjuang sejak sekarang.
Aku lihat dari tubuhmu, kau sebenarnya sudah meminum ramuan eleksir kuning dan kau punya kesempatan hidup 99 hari lagi, sebelum kekuatan eleksir itu sirna dan kau kembali merasakan kesakitan yang kau alami sebelumnya."
"Wah ternyata Nona tahu banyak hal. Kenapa tadi saat kita bertemu di telaga, Nona tidak mengatakan semua itu dan malah engkau banyak bertanya tentang keadaan alam tempat asalku."
"Hei orang asing..! Perlu kau ketahui bahwa aku bukanlah gadis yang kau temui di alam penjaga tabir cahaya. Justru aku adalah neneknya.
Aku adalah pimpinan pengawal penjaga tabir cahaya sebelumnya, dan yang kau temui saat ini hanyalah pecahan jiwaku."
"Bagaimana mungkin itu Nona..?
Nona jangan bermain-main padaku, karena aku lihat wajah Nona yang sekarang persis sama dengan yang tadi."
"Apa yang kau lihat itu tidak salah, tapi gadis itu adalah cucuku dan aku benar-benar adalah neneknya.
Tepatnya aku hanya pecahan jiwa neneknya. Aku tidak memiliki tubuh seperti tubuhnya atau tubuh mu."
Merasa penasaran Liu Feng kemudian segera mendekat dan benar saja setelah dia semakin dekat, dia melihat wanita itu persis seperti asap yang berbentuk manusia, dimana tubuhnya sangat transparan.
Liu feng jelas bisa melihat tembus, apa yang ada di belakang wanita itu.
"Ternyata benar kau adalah hantu."
"Hantu..? Apa itu hantu.?"
Pecahan jiwa itu merasa heran melihat Liu feng yang terlihat ketakutan.
"Aku benar-benar tidak bersalah. Jangan ganggu aku.
Aku tidak berbuat apapun pada cucumu, aku hanya tidak sengaja melihatnya mandi di telaga itu.
Itu saja tidak lebih.
Tolonglah aku benar-benar tidak bersalah kepada Nona itu. Aku tiba-tiba saja terlempar disana."
"Apa yang kau katakan..? Tenanglah hai orang asing. Aku tidak akan memakanmu. Aku juga tidak akan menyakitimu.
Aku justru senang kau bisa menemukan tempat ini."
Melihat kesungguhan pecahan jiwa itu, Liu feng kemudian melirik ke kiri dan ke kanan ke depan dan ke belakang, lalu kembali melihat sosok pecahan jiwa yang ada di depannya itu.
"Benarkah? Apakah kau tidak akan menyakitiku.?
Saat aku bertemu dengan gadis itu, dia menampar wajahku sampai aku pingsan."
"Ha..ha..ha bagus sekali, ternyata dia setegas itu. Tapi menampar mu, dengan keadaan mu yang seperti ini, tentu saja akakn membuat kau pingsan.
Tubuhmu saat ini adalah tubuh budak atau tubuh manusia biasa. Tubuhmu itu begitu lemah, sama sekali tidak ada basis kultivasi di tubuhmu, dan bahkan dantianmu belum terbuka.
Anehnya dengan semua kelemahan itu, kau malah masih bercita-cita untuk bisa keluar dari alam ini, konyol sekali.
Kau pasti akan musnah jadi abu, ketika tubuhmu baru saja menyentuh cahaya, saat berusaha melewati tabir cahaya itu, jika keadaan tubuhmu seperti ini.
Kau harus meningkatkan kekuatan tubuhmu, menaikkan tingkat kultivasimu, agar bisa menjadi seorang pria yang gagah perkasa."
"Aku tidak mengerti semua hal yang Anda katakan. Sama sekali aku benar-benar tidak paham soal itu.
Baiklah kalau begitu aku tidak akan mengganggumu lagi. Aku akan keluar."
Baru saja Liu feng berniat keluar, tiba-tiba setelah dia membalikkan tubuhnya membelakangi pecahan jiwa itu.
Sebuah dinding cahaya terbentuk di depannya dan dia membenturnya, dan tidak bisa pergi dari sana.
"Apa yang kau lakukan..?
Bukankah kau tadi sudah berjanji, bahwa kau tidak akan menyakitiku..?
Lalu apa ini..?"
"Ha..ha..ha kau tidak bisa semudah itu datang, lalu ingin pergi begitu saja."
"Lalu apa yang harus aku lakukan agar engkau membolehkan aku pergi dan keluar dari sini..?"
"Kau harus membantuku.
Karena kalau tidak, aku akan membiarkan kau terkurung bersamaku selamanya disini."
"Aku tidak tahu apa-apa.
Seperti yang kau sebutkan tadi, aku ini hanyalah budak dengan tubuh yang sangat lemah.
Sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan kalian, para penjaga tabir cahaya."
"Hai orang asing, lihat kemari.
Apakah kau benar-benar tidak menghargaiku dengan cara akan terus memalingkan wajahmu, saat berbicara padaku..?
Dengarkan baik-baik. Aku ini adalah pecahan jiwa. Aku membutuhkan bantuanmu untuk menemukan beberapa harta berharga, seperti air suci dan bahan-bahan lainnya, untuk membentuk ulang tubuh baruku.
Setelah itu aku akan melepaskanmu."
"Lalu bagaimana kalau aku tidak mau..?"
Kalau kau tidak mau, maka aku akan merasuki tubuhmu dan tubuhmu akan menjadi milikku.
Kau akan hilang selamanya."
Mendengar ucapan pecahan jiwa itu Liu feng merasa ngeri, dan tubuhnya bergidik membayangkannya.
"Tidak. tidak..! Jangan.!
Aku masih ingin kembali ke tempat asalku. Baiklah, baiklah..!
Aku akan mencari, apa tadi.?
Air kencing..?"
"Air suci..! dasar goblok."
"Ya, itu.! Apapun itu.
Lalu dimana aku bisa mendapatkannya..?"
"Itu adalah tugasmu. Kau harus mencari dan menemukan nya sendiri."
"Wah enak sekali kau.!
Jadi maksudmu, aku yang mencari sendiri untukmu dan kau duduk-duduk saja di sini..? Konyol.
Kalau begitu? silakan kau masuk saja ke tubuhku, lagipula tubuh ini tidak berharga sama sekali.
Kalau harus selamanya begini, mati karena kau rasuki pun tidak apa-apa."
"Lalu bagaimana kalau aku mematahkan kakimu, atau mengambil organ-organ dalammu..?
Apakah kau masih bersedia.?"
"Oh tidak, tidak..! Jangan.
itu terlalu kejam dan tidak cocok untuk dilakukan, oleh seorang wanita cantik sepertimu. Baiklah..! Aku bersedia melakukan apa saja.
Lagi pula aku ini hanyalah seorang budak, apa bedanya..?
Tetapi tolonglah..! Kau bantu aku.
Tidak mungkin bukan, aku bisa mencari semua itu sendirian..?"
"Ya kau tetap harus mencarinya sendiri. Tapi tentu saja aku akan membantumu. Kau saja tadi yang tidak sabar mendengar sampai selesai penjelasan ku.
"Satu lagi. Kau jangan katakan kalau 'aku cantik'. Entah seperti apa kalau di tempat asalmu, tapi mengatakan hal itu pada seorang wanita di alam kuno terkutuk ini, adalah tanda engkau sedang melamar wanita yang kau sebut cantik itu dan sudah bersedia menjadikan dia sebagai istrimu.
Kau sudah mengatakan itu pada cucuku, dan kau masih mau mengatakan itu kepada ku..?
Bahkan kau tidak boleh lagi mengatakan itu, kepada wanita manapun yang kau temui, kecuali kau ingin semua anggota pengawal tabir cahaya memburu mu."
"Begitukah..? Pantas dia marah dan mengatakan setelah kau melamarku lalu kau menceraikanku. Ternyata begitu maksudnya."
"Ya maka dia akan menjadi istrimu kelak di masa depan. Apalagi kau sudah melihat tubuhnya.
Jadi jangan sampaikan lagi salamnya pada tuan muda keluarga Huang.
Kau lihat benda yang disana itu..?"
Baru saja Liu feng mencoba mencerna apa yang diucapkan oleh pecahan jiwa itu, dia sudah diarahkan oleh pecahan jiwa yang ada di depannya itu, pada benda-benda lain dan mengalihkan pembicaraan ke benda-benda tersebut.
"Apa itu..? Aku sama sekali belum pernah melihatnya."
"Bagaimana bisa kau tidak melihatnya..? Itu adalah inti kebajikan Ungu.
Inti kebajikan yang sangat langka. Kau lihat ada berapa jumlahnya..?
Ada ribuan dan disana kau lihat itu..!
Itu adalah inti kebajikan putih, jumlahnya juga ada ribuan ada begitu banyak."
"Wah ternyata ini yang aku cari, mereka para pengawas mengatakan, 'nanti budak lama akan memperlihatkan contohnya pada kalian yang baru'. maka aku tidak tahu ternyata ini yang dicari.
Kalau begitu Izinkan aku mengambilnya. Sebenarnya inilah yang aku cari, dan aku telah ditolong oleh keluarga Huang dengan minuman eleksir itu.
Aku ditugaskan untuk mencari benda ini."
"Hei kau tidak bisa mengambil itu begitu saja. Kau hanya diberi minuman eleksir berwarna kuning, artinya umurmu hanya bertahan 100 hari ke depan dan kau sudah memakai satu hari pada hari ini, hanya tersisa 99 hari lagi.
Tetapi kau sudah mau melakukan apapun untuk keluarga Huang, sedangkan aku. Aku akan memberimu kekayaan yang melimpah itu. Tentu saja kau harus lebih berbakti kepadaku."
"Iya, iya Nona.! Eh maksudku Nek.
Ahhh bagaimana aku akan memanggil Anda.?
Pokoknya aku akan berbakti kepada Anda, tapi bisakah Anda berikan aku minuman eleksir, dari salah satu inti kebajikan putih itu..?
Aku sangat khawatir, 100 hari itu terlalu cepat, dan aku tidak bisa berpikir tenang karena memikirkan angka itu."
"Baiklah. Aku akan memberimu eleksir yang diekstrak dari inti kebajikan putih cerah yang bernilai 1000, artinya hidupmu akan bertambah 1000 hari lagi ke depan.
Tetapi kau harus mau melakukan apa yang aku sebutkan tadi."
"Iya, iya..! Aku sudah ingat. Aku akan melakukannya.
Aku akan mencari air suci dan benda-benda yang akan kau sebutkan nanti, dan aku juga akan membantumu untuk mengembalikan kembali tubuhmu.
Tapi apakah aku boleh mengambil inti kebajikan itu."
"Minumlah ini dahulu. Ini adalah eleksir yang diekstrak dari inti kebajikan putih itu."
Liu feng segera meminum eliksir itu dan dia bisa merasakan perbedaannya yang begitu jauh, dengan eleksir kuning yang dia minum sebelumnya.
Wah... Saat ini tubuh ku menjadi lebih ringan dan aku merasa lebih kuat dan lebih baik saat ini.
Bagaimana dengan pertanyaan ku tadi Nyonya, bolehkah aku mengambilnya.?
"Kau boleh mengambilnya, tetapi tidak boleh sekaligus.
Karena jika kau mengambilnya sekaligus, maka keseimbangan di tempat ini akan hilang. Ditambah lagi, itu juga akan membahayakan jiwa mu nantinya.
Kau akan diburu oleh orang-orang jahat, baik itu dari keluarga Huang maupun keluarga-keluarga lainnya di alam Terlarang.
Adapun yang boleh kau ambil saat ini, hanya 10 inti kebajikan putih dan 100 inti kebajikan kuning, serta 1000 inti kebajikan merah.
Itu akan memperkaya keluarga Huang. Persis setelah kau menggenggamnya nanti, maka inti kebajikan itu akan langsung terkirim ke ruang harta keluarga Huang, yang ada di alam Terlarang.
Namamu akan tertulis di atas inti kebajikan itu. Lihatlah apa yang terjadi nanti. Jumlah itu saja sudah cukup menghebohkan alam terlarang, dan semua orang akan mendekati mu untuk tujuan berbagai hal. Maka sejak saat itu, tidak ada lagi tempat yang paling aman bagimu, kecuali tempat ini."
"Benarkah begitu..? Tetapi aku ingin mengambil semuanya, apakah tidak boleh..?"
"Dasar rakus. untuk apa kau ingin mengambil semuanya..? bahkan untuk membebaskan dirimu dari alam ini kau hanya butuh 1000 inti kebajikan putih. Lalu untuk apa kau mau mengambil semuanya.?
"Sebenarnya itu bukan untukku sendiri. Aku merasa kasihan dengan teman-temanku yang lain. Mereka telah berjuang bertahun-tahun untuk mendapatkan itu, namun mereka selalu dihalangi oleh keluarga-keluarga penguasa Alam terlarang.
Aku sendiri tadinya diusir kesana kemari, aku bahkan tidak boleh mencari, padahal itu adalah tuntutan bagi kami para budak, yakni untuk mendapatkan inti kebajikan, sekaligus untuk memastikan kami diberi makanan minuman serta sumber daya untuk menjaga kehidupan kami."
"Nah kalau kau paham semua itu, maka,bekerjalah untukku. Percayalah kau sama sekali tidak akan dirugikan."
"Baiklah Nek, eh Nyonya.
Aku mengerti sekarang. Kalau begitu Anda adalah majikanku dan aku adalah budak mu."
"Tidak perlu seperti itu. Aku tidak membutuhkan budak, yang aku butuhkan adalah orang-orang yang berhati tulus. Untuk membentuk ulang tubuh baruku.
Aku sudah cukup lama untuk menanti orang sepertimu, namun belum pernah ada yang menemukanku seperti ini, bahkan setelah aku berada disini ribuan tahun.
Setelah masa yang begitu panjang, ternyata saat ini kau sudah datang. Percayalah aku tidak akan mencelakaimu."
"Baiklah Nyonya, aku percaya.
Kalau begitu apa yang harus aku lakukan sekarang.?"
"Sekarang pergilah kesana dan sentuhlah batu berwarna emas disana, katakanlah 10 buah inti kebajikan putih, 100 inti kebajikan kuning dan 1000 inti kebajikan merah. Setelah itu aku akan mengirimmu kembali ke lahar itu."
Kemudian pecahan jiwa itu melemparkan sebuah cincin.
"Apa ini Nyonya.?"
"Pakailah. Itu adalah cincin ruang.
Cincin itu bisa menyimpan benda apa saja dan cincin itu tidak bisa diketahui orang lain keberadaannya, walaupun engkau menaruhnya di jarimu.
Aku membolehkanmu mengambil 3 inti kebajikan putih lagi, dan menyimpannya di dalam cincin ruang itu, sebagai pertanda pertemanan kita, dan sebagai tanda bahwa aku adalah nyata dan bukan hasil mimpi maupun halusinasi mu.
Cincin itu bisa jadi alat untuk kau bicara jarak jauh denganku, atau saat kau atau aku menghubungiku, untuk memandu mu nanti saat pencarian air suci.
Cincin itu juga bisa kau pakai untuk memasuki ruangan ini, saat kau menyentuhkan nya dengan pelan pada matamu dalam keadaan terpejam.
Dengan begitu, maka kau akan terkirim ke tempat ini.
Kau bisa masuk dan keluar, dari dan ke tempat ini kedepannya, dengan cara itu."
"Terima kasih Nyonya."
Setelah dialog mereka yang sangat panjang itu, Liu feng segera melakukan apa yang diperintahkan oleh pecahan jiwa tersebut dan seketika semua inti kebajikan yang diperbolehkan oleh pecahan jiwa itu diambil, segera terkirim ke ruang harta di rumah keluarga Huang di alam luar.
Keadaan menjadi gempar dan banyak dari para anggota keluarga Huang, mendatangi alam terlarang termasuk Huang Xiao.
Liu feng teringat para budak dari keluarga kong, yang tadinya memandang rendah kepada ya.
Liu feng saat ini merasa begitu ingin melihat bagaimana reaksi dan wajah orang-orang itu, saat nantinya keluarga Kong selaku penguasa saat ini, akan berganti menjadi keluarga Huang nantinya.
"Dimana budak yang bernama Liu feng itu.?"
Patriak keluarga Huang, juga sudah hadir di alam terlarang. Dia menyuruh para budak lainnya, untuk segera mencari Liu feng.