"Saudara Liu feng ini benar-benar memang adalah orang yang berhati mulia.
'Hidup saudara Liu feng..!
Hidup keluarga Huang.!"
"Hidup...Hidup..!!!!!"
"Hidup Tuan muda Huang Xiao..!
Hidup Tuan pengawas kita..!"
"Hidup...Hidup..Hidup...!!!"
Kelompok yang merupakan anggota dan bawahan Huang Xiao sangat senang, sementara kelompok lainnya sangat iri dengan mereka.
Meskipun sebenarnya mereka juga ikut menikmati hasil dari apa yang diraih oleh Liu feng, namun kebencian tetap ada di hati mereka.
Begitupun tetap saja untuk sejenak, segala permusuhan dan pertikaian harus bisa mereka hilangkan, walau hanya di luar, setelah melihat kesungguhan Patriak pada Liu feng."
Patriak beserta para tuan muda duduk bersama hari itu, membicarakan beberapa strategi atau cara untuk menaikkan posisi keluarga Huang mereka, sementara para budak sibuk di ruang makan yang ada di belakang, merayakan keberhasilan itu.
"Aku merasa bahwa Liu Feng ini adalah pemuda yang baik. Aku berharap kalian para tetua maupun para tuan muda ini, tidak melanjutkan perseteruan kalian lagi, setidaknya sampai kita menjadi penguasa di alam luar.
Apakah kalian mau keluarga kita yang dahulu pernah berjaya di masa leluhur, akan terus terpuruk dalam keadaan posisi paling bawah seperti ini..?
Aku sebagai Patriak keluarga Huang, terus terang tidak rela dengan hal itu. Bagaimana menurut kalian..?"
Patriak keluarga Huang bersungguh-sungguh meminta agar seluruh anggota keluarganya, benar-benar bersatu dan mendukung serta menghilangkan perselisihan diantara mereka.
Hal itu utamanya secara khusus, dia sebutkan bagi para kalangan para tuan muda.
"Para tetua...! Apa yang disebutkan oleh Patriak, benar adanya.
Aku sebagai tetua agung keluarga, salah seorang tetua yang paling tua dari para tetua lainnya, juga meminta hal yang sama.
Semoga kita bisa menghilangkan semua perbedaan dan perselisihan, agar apa yang kita raih hari ini, benar-benar bisa menyampaikan kita pada posisi penguasa.
Apa yang kita dapat hari ini, belumlah apa-apa, jika harus dibandingkan dengan kekayaan yang telah dimiliki oleh keluarga Kong selaku penguasa.
Tapi jika hasil baik seperti ini bisa kita pertahankan untuk beberapa hari ke depan, bukan tidak mungkin bahkan sebelum musim penutupan ritual khusus persembahan pada penguasa semesta tiba, kita sudah dinobatkan sebagai penguasa.
Sebab menurut hukum yang tertera, penobatan pergantian penguasa bisa dilakukan, jika jarak harta kekayaan berupa inti kebajikan terpaut jauh, dan tidak memungkinkan lagi untuk dikejar oleh pihak lain, atau Penguasa sebelumnya.
Semua orang harus benar-benar menyingkirkan segala macam persaingan. Betul yang Patriak katakan, utamanya hal itu adalah pada barisan para tuan muda, yang selama ini selalu ketat dalam persaingan."
Kami minta Anda semua tinggalkan dan tanggalkan dahulu ambisi dan apapun hal lainnya, yang membuat keluarga kita tidak bisa bersatu padu.
Demi cita-cita Leluhur kita, yang selalu berharap kita para penerusnya untuk kembali kepada kursi penguasa."
Semua orang yang hadir saat itu, tampak menggangguk setuju dan mengiyakan hasil musyawarah.
Namun jauh di lubuk hati para sebagian tuan muda keluarga Huang, tetap saja menyimpan bentuk persaingan bahkan terkesan sebagai permusuhan sesama mereka, utamanya rasa permusuhan terhadap tuan muda Huang Xiao, yang merupakan orang yang paling disayangi oleh Patriak.
Sementara itu di alam tempat para penjaga tabir cahaya berada, Nona muda dari keluarga pimpinan pengawal tabir cahaya sedang mengingat-ingat momen pertemuannya dengan Liu feng.
Bahkan dia sudah mulai merasakan rasa rindu, meski masih baru saja dia berpisah beberapa saat dari Liu feng.
"Ayah..! Apakah aku boleh ikut bertugas pada rombongan pengawal yang bertugas besok..?"
"Kenapa..? Ada apa tiba-tiba putriku ini, ingin untuk ikut bertugas..?"
"Aku merasa bosan di sini, Ayah. Setiap hari aku hanya pergi ke hutan dan ke lokasi pemandian. Aku benar-benar ingin melihat orang-orang yang berada di Alam luar,.Alam dalam maupun Alam utama.
Aku ingin mencoba makanan-makanan yang ada disana, dan juga ingin melihat keramaian serta permainan yang ada di sana."
"Tidak biasanya kamu seperti itu. Justru makanan-makanan yang tersedia di tempat kita ini, jauh lebih lezat dari bahan makanan yang ada di tempat mereka.
Seharusnya kau jujur saja, apakah yang ingin kau lihat disana..?
Apakah kau ingin melihat tuan muda Xiao itu..?
Ketahuilah Yuan'er bahwa kau tidak bisa berdampingan dengan tuan muda Huang Xiao, jika dia masih saja bertahan dengan berada di alam luar.
Setidaknya dia harus berada di Alam dalam, bahkan seharusnya berada di Alam utama, baru hubunganmu dengan tuan muda keluarga Huang itu, tidak bertentangan dengan peraturan yang mulia Kaisar penguasa alam kuno laut kegelapan."
"Tidak ayah.Aku benar-benar tidak ingin bertemu dengannya. Aku hanya ingin melihat seluruh alam itu.
Kalau memang aku akan memilih si Huang Xiao itu, maka tentu aku akan mendukungnya sampai ke Alam utama, agar tidak melanggar peraturan yang mulia Kaisar penguasa alam kuno laut kegelapan.
Tapi bagaimana jika aku menyukai orang lain ayah, bolehkah..?"
"Baguslah kalau kau mengerti soal itu Putriku.
Putriku boleh menyukai dan memilih bersama orang lain sepanjang orang itu bisa membuktikan kalau dirinya cukup layak.
Kalau begitu, kau ayah bolehkan ikut bertugas, untuk mengawal besok. Tapi ingat, saat kau harus turun ke salah satu alam itu, kau harus merubah penampilan mu dan tidak boleh berpenampilan seperti pengawal penjaga tabir cahaya.
Sebab itu akan melanggar peraturan Penguasa, kecuali kau sedang dalam tugas khusus."
"Baik ayah, aku akan mengingatnya.
Tapi apa aku tidak boleh menyebutkan identitasku..?
"Ha..ha..hah tanpa kau sebutkan pun, siapa yang tidak mengenal putriku karena kecantikannya.
Sudahlah, jika sudah tidak ada yang mau dibicarakan oleh Putri kesayanganku ini, maka ayah akan pergi, karena ayah masih harus mengurusi beberapa urusan.
Hari ini, ayah akan pergi ke alam utama, untuk melakukan pertemuan penting bersama menteri kekaisaran.
Kau sebaiknya persiapkan saja, segala keperluanmu untuk besok, kalau kau memang ingin ikut."
Setelah ayahnya pergi Lin yuan, putri dari pimpinan pengawal tabir cahaya itu, merasa hari pada saat itu begitu lama untuk berakhir.
Dia tahu Liu feng masih hidup sebab saat menampar Liu feng dan saat sebelum menyadarkannya dari keadaan pingsannya, Nona muda Yuan sudah menaruh tanda jiwanya di tubuh Liu feng, dan mengambil sedikit tanda jiwa Liu feng, untuk mendeteksi posisi keberadaanya, maupun apakah dia masih hidup atau tidaknya.
"Ah kenapa aku tidak ikut ayah saja tadi, sehingga aku tidak perlu harus menunggu sampai besok. Tapi kalau aku ikut bersama ayah, pasti nantinya aku tidak akan bisa bebas berbincang-bincang dengan Liu Feng lagi.
Bagaimanapun aku terpaksa harus menunggu hari esok.
Tapi kenapa aku begitu rindu sekali pada Liu feng..?
Ah... pria mesum itu, kenapa malah selalu aku ingat...?
Ha...ha..ha...!! Aku masih ingat saat dia ketakutan ketika aku teriaki.
Pria itu kenapa begitu menggemaskan dan dia mengatakan aku cantik.
Kenapa aku suka seorang budak megatakan hal itu padaku..?
Ada apa denganku..? Oh hari cepatlah berlalu.!!"
Nona muda Yuan kemudian segera pergi menuju taman yang ada di depan rumahnya, bermain sendiri pada sebuah danau kecil yang dipenuhi dengan ikan-ikan yang begitu indah, dia terus senyum-senyum sendiri seharian.
Dia menolak ditemani oleh para pengurus rumah tangga kepala pengawal dan dia memilih untuk terus bermain disana sampai keadaan di alam tempat para pengawal penjaga tabir cahaya itu berangsur-angsur memasuki waktu malam.
Pada rapat pertemuan menteri kekaisaran, mereka membahas berbagai hal termasuk soal hasil yang baru-baru ini diraih oleh keluarga Huang.
"Jadi apa menteri urusan pendapatan kekaisaran juga terkejut, melihat catatan yang diraih oleh keluarga Huang..?
Meskipun harta berupa inti kebajikan putih itu masuk ke dalam ruang harta keluarga Huang, tetap saja catatannya akan terkirim ke alam utama bukan..?
Khususnya ke dalam ruangan menteri pendapatan kekaisaran, pada artefak khusus istana."
"Ya Itu benar. Apakah ada yang salah dengan artefak itu Tuan menteri pendapatan kekaisaran.?"
"Tidak ada yang salah, hanya saja memang telah begitu lama inti kebajikan putih tidak ditemukan sebanyak ini sekaligus, apalagi itu terjadi pada hari pertama setelah budak baru datang, dan ditenukan oleh budak baru pula.
Tidakkah menurut kalian itu bukan suatu kewajaran..?"
"Aku rasa itu hal yang wajar saja, Justru terlihat aneh kalau menteri urusan pendapatan terkesan begitu khawatir dengan hal ini. Bukankah seharusnya kita yang berada di Alam utama ini juga ikut senang atas hal itu, sebab kita tidak harus dikhawatirkan dengan adanya ancaman ketidakseimbangan..?"
"Ya apa yang disebutkan oleh menteri urusan wilayah itu benar adanya. Apa yang perlu kita khawatirkan..? Bukankah semua hasil itu pada akhirnya juga adalah untuk kebaikan seluruh Alam yang ada di laut kegelapan ini..?"
Menteri Pendapatan kekaisaran terlihat tersudut. Apa yang ingin dia sampaikan hari itu, tidak tercapai.
Sebenarnya menteri ini pada dasarnya adalah bagian dari keluarga Kong yang ada di Alam luar. Oleh karena itulah dia begitu khawatir, kalau kedudukan keluarga Kong sebagai penguasa akan tergusur.
Menteri yang lain pada prinsipnya juga paham soal itu, tetapi tetap saja mereka harus menjaga bahasa dengan elegan, pada saat terjadinya pertemuan rapat menteri kekaisaran.
"Keluarga Huang bagaimanapun besarnya pencapaian mereka, tetap saja masih harus mengeluarkan inti kebajikan yang merupakan harta mereka itu, untuk ditukarakn pada bahan-bahan dan segala keperluan-keperluan keluarga mereka."
"Ya itu benar sekali, aku merasa tidak ada alasan untuk khawatir soal itu.
Kecuali memang ada alasan pribadi tersendiri untuk itu."
Menteri perang, berbicara dengan nada yang lebih lantang. Akhirnya semua bahan musyawarah para Menteri selesai diulas hari itu. Khusus soal issu keluarga Huang, tidak ada keberlanjutan pembahasan.
Di Alam terlarang, para pekerja keluarga Huang dengan pencapaian terbarunya, yang mendapatkan banyak keberuntungan di awal, masih merayakan hal itu sampai malam.
Para budak keluarga Huang masih bersenang-senang di rumah budak milik keluarga Huang, yang merupakan rumah yang dikhususkan bagi para budak saat mereka keluar dari lokasi penambangan.
"Percaya atau tidak, saudara Liu feng kalau bukan karena jasa-jasamu serta penemuan sumber daya yang besar itu, kita semua mungkin saat ini masih berada di area penambangan dan tidak akan pernah merayakan hal ini."
"Itu benar, aku merasa tidak sabar untuk melihat dan menyentuh langsung inti kebajikan putih yang dijanjikan oleh saudara Liu feng. Aku sama sekali belum pernah menyentuhnya.
Paling jauh hasil yang aku dapat hanyalah yang berwarna kuning."
"Kau akan memyentuhnya langsung nanti saudara..! Aku Liu feng berjanji, akan ada 2 inti kebajikan berwarna putih nanti, yang akan kau sentuh dan di atasnya terukur namamu, saat keduanya masuk ke ruang harta keluarga Huang.."
"Bagaimana kau akan bisa menemukan harta berharga itu lagi saudara Liu feng..?"
"Tenang saja saudara, aku punya caranya."
para budak begitu yakin dengan ucapan you Feng dan sepenuhnya percaya bahwa itu bukanlah hanya bualannya Semata.
Sementara itu keluarga Kong sudah tahu informasi soal keberuntungan keluarga Huang, dan sudah bersiap untuk merekrut Liu feng dengan segala cara, untuk menjadi bahagian dari mereka.