Chapter 7 - Harta keluarga Huang

Semua budak keluarga Huang, telah diarahkan untuk mencari Liu feng, yang baru saja membuat gempar.

Semua hasil yang dia capai untuk seorang budak yang baru satu hari masuk ke area penambangan, sangat mengejutkan dan menggemparkan semua orang.

Pengawas budak dari keluarga Huang, yang merupakan kepercayaan tuan muda Huang Xiao pun, terus menjadi orang yang dicecar dengan pertanyaan, oleh Patriak dan para tetua keluarga Huang.

"Jadi maksudmu pemuda yang bernama Liu feng itu, adalah orang yang cerdas..?"

"Benar Tuan. Menurut saya dia juga begitu berbeda, dengan para pekerja kita yang lainnya.

Liu feng ini, dia begitu cerdas, mudah untuk menangkap apa yang disampaikan. Selain itu tuan muda Xiao sendiri sangat menyukainya."

"Benarkah itu Huang Xiao.?"

"Itu benar Kakek.

Diluar dari apa yang telah aku sampaikan pada Kakek, pemuda itu adalah orang yang sangat cerdas.

Selain itu dia adalah satu-satunya orang yang pernah aku temui, dimana dia begitu jelas mengingat semua peristiwa tentang kenangan yang dialaminya, saat berada di tempat asalnya, meski telah melewati portal itu."

"Kalau semua yang kau katakan itu benar adanya, maka pemuda ini adalah harta keluarga Huang kita. Kita harus segera menemukannya, dan menyampaikan beberapa hal penting.

Dia tidak boleh sampai jatuh kepada keluarga lainnya, faksi-faksi kekuasaan yang ada di alam luar, harus dijauhkan darinya, terlebih lagi keluarga Kong, yang sudah banyak mengambil orang-orang terbaik kita, sehingga mereka bisa menjadi keluarga penguasa di Alam luar, yang dipercaya oleh tuan Kaisar penguasa alam kuno laut kegelapan.

Aku tidak ingin mengalah lagi kali ini.

Apakah kalian tidak menyampaikan pesan-pesan ku pada semua orang-orang yang bekerja pada kita..?"

"Terus terang aku tadi tidak atau belum sempat menyampaikan hal itu Kakek. Karena aku teringat urusan untuk menukarkan inti kebajikan yang merupakan harta keluarga kita, yang Kakek perintahkan untuk ditukarkan dengan makanan dan minuman, serta sumber daya lainnya, yang merupakan kebutuhan keluarga, termasuk para pekerja kita itu Kakek."

"Hah...!!! Kenapa hal sepenting itu tidak kau lakukan Xiaoer..?

Kau sendiri, apakah kau tidak menyampaikannya..?"

Patriak keluarga Huang, segera menanyai pengawas yang merupakan kepercayaan tuan muda Xiao.

"Aku sudah menyampaikan semuanya Tuan besar. Aku juga melihat, kalau pemuda bernama Liu feng itu, juga begitu menghargai jasa baik yang kita berikan Tuan besar.

Sungguh tidak salah saat itu, tuan muda Xiao, memutuskan untuk memberikan eleksir inti kebajikan kuning padanya.

Saya bahkan hampir saja tidak menyelamatkannya, karena saya berpikir dia itu hanya akan menghabiskan banyak sumber daya seperti yang lainnya, jika saja tuan muda Xiao tidak memiliki pandangan yang tajam saat itu, mengenai kualitas pemuda itu."

"Ha...ha..ha sepertinya apa yang diharapkan dari generasi muda keluarga Huang, cukup berhasil."

Patriak keluarga Huang, merasa semakin tidak sabar, untuk segera bisa bertemu dengan Liu feng.

Dia sangat takut, kalau sampai Liu feng, bisa dipengaruhi dan diambil lagi oleh keluarga lainnya, terlebih keluarga penguasa Alam luar yang menurut pandangan keluarga Huang, itu cukup semena-mena selama ini terhadap keluarga Huang.

"Tuan..! Dia sudah terbukti merupakan harta berharga bagi kita. Rahasia hari ini, sebaiknya jangan ada yang membocorkannya kepada keluarga lain."

Salah seorang tetua keluarga Huang, ikut bicara.

"Ya. Itu benar. Kali ini, kita benar-benar harus merawat dan memastikannya, untuk tetap berada di sisi keluarga Huang.

Aku sudah bisa melihat tanda-tanda, bahwa kita akan menjadi penguasa di alam luar, jika kita bisa menjaga pemuda bernama Liu feng ini."

Saat para tetua dan keluarga Huang sedang membahas soal Liu feng, yang bersangkutan masih berada di tempat lain, berjalan di suatu ruang yang dipenuhi gelembung-gelembung besar dan kecil itu.

Segera sekelompok orang yang melihat kedatangan Liu feng, datang mendekatinya.

"Dari mana saja kau Liu feng..?

Kenapa kau berpisah dari yang lainnya..?

Semua orang sudah mencarimu. Patria keluarga Huang bahkan juga sudah secara khusus datang ingin bertemu denganmu.

Tuan besar secara sudah menyuruh kita semua untuk mencarimu.

Kesalahan apa yang sudah kau lakukan Liu feng.?

Kau ini jangan hanya bisa membuat susah saja."

"Tenang saja. Aku tidak berbuat salah apa-apa. Percayalah.!

Kita para budak, akan makan enak nanti."

"Ah yang bener kau Liu feng. Kenapa kau begitu yakin..."

"He..he.he. Itu karena aku baru saja mengirimkan 10 inti kebajikan berwarna putih cerah yang langka itu, ke ruang harta milik keluarga Huang. Tidak hanya itu aku juga sudah mengirimkan 100 inti kebajikan kuning dan 1000 inti kebajikan merah."

"Benarkah demikian.? Pantas tidak biasanya patiriak sampai datang langsung kemari.

Wah beruntungnya kau Liu feng, padahal ini adalah hari pertamamu di area penambangan.

Tapi baiklah, ayo kita singkirkan dulu alat-alat ini. Kita tinggalkan di tempat penambangan yang merupakan area kita saja, seterusnya kita harus cepat menghadap kepada Patriak."

Para budak-budak lama yang merupakan budak keluarga Huang, segera menyimpan alat-alat galian mereka, di area yang menjadi tempat wilayah penambangan mereka.

Mereka semua kemudian berjalan dari ruang bergelembung itu, memasuki sebuah celah di mana dari celah itu mereka kemudian terhubung ke luapan lahar panas dari gunung berapi.

"Ayo kita segera berenang menuju permukaan, untuk pergi ke area alam Terlarang."

Budak lama teman Liu feng, kemudian berenang ke permukaan dan sebagian lagi segera naik lebih dahuku untuk melapor.

"Bagaimana...? Apakah sudah ada hasil..?"

"Ada Tuan besar. Liu feng sudah ditemukan, mereka saat ini sedang berada dalam perjalanan untuk datang kemari. Mereka sedang berenang di lahar itu Tuan Patriak."

"Bagus, pastikan segera. Jangan sampai dia dicegat oleh siapapun. Sejak hari ini kalian harus betul-betul menjaganya.

Kalian harus mengawalnya dari para penambang lainnya, yang merupakan budak keluarga yang lain.!"

"Baik Patriak keluarga besar Huang. Kami akan melaksanakan perintah Tuan." Budak itu kemudian duduk sambil Menanti-nanti kedatangan rombongan Liu feng bersama budak-budak keluarga Huang lainnya.

Benar saja, tidak berapa lama, setelah budak itu melapor.

Liu feng segera muncul.

Dia yang sudah mengerti apa yang terjadi, berusaha untuk berpura-pura tidak tahu dan berjalan menunduk, namun setelah mendekat dia menatap keramaian di rumah persinggahan para budak milik keluarga Huang itu.

"Wah selamat datang kembali Liu feng. Kau sungguh luar biasa."

"Oh ternyata Tuan muda ada disini."

"Tentu. Kabar tentang kau yang mendapatkan begitu banyak inti kebajikan di hari pertamamu itu, sudah sangat menggemparkan keluarga Huang kita.

Sampai-sampai para Tetua juga sudah ikut datang. Yang paling utama, ini adalah Kakek, Tuan besar, atau Patriak keluarga Huang."

"Wah ternyata Tuan besar ada disini juga. Maaf saya tadi tidak mengenali Tuan besar karena Ini pertama kalinya saya bertemu."

"Ha..ha.. hah..! Kau tidak perlu sungkan Liu feng. Ayo duduklah dahulu, ada banyak hal yang ingin aku bicarakan denganmu.:

Liu feng pun kemudian segera duduk dan menyimak apa yang akan ditanyakan oleh Patriak keluarga Huang itu.

"Liu feng..! Kau saat ini adalah bagian dari keluarga Huang. Kau adalah bintang keberuntungan dari keluarga Huang saat ini.

Kontribusimu yang besar, apabila terus berlanjut, bukan tidak mungkin akan membuat keluarga Huang kita, akan naik mengalahkan seluruh kekuatan faksi keluarga-keluarga lainnya.

Jika penemuan inti kebajikan yang kita raih semakin banyak, bahkan status penguasa akan dipegang oleh keluarga Huang kita. Selain itu juga sangat mungkin kalau sebelum musim berikutnya tiba, kita akan dinobatkan menjadi penguasa di alam luar.

Aku berharap, kedepannya kau tidak akan tergoda oleh bujukan bujukan keluarga yang lainnya. Perlu kau ketahui sebelumnya ada beberapa orang dari anggota keluarga Huang yang telah berkhianat, dimana setelah mendapatkan hasil yang baik, kemudian mereka pindah ke pada pihak keluarga lainnya.

Aku, sebagai Patriak keluarga Huang berharap kau tidak melakukan hal yang sama. Bagaimana menurutmu..?"

"Itu tidak mungkin Tuan besar. Saya adalah orang yang sangat menghargai kebaikan. Saya sangat mengingat budi baik yang telah diberikan kepada saya.

Kalau bukan keluarga Huang dan kalau saja bukan karena tuan muda Huang Xiao dan juga pengawas yang langsung berada di bawah pengawasan tuan muda, bagaimana mungkin saya bisa hadir menemui Tuan besar saat ini..?

Saat itu saya bahkan telah pingsan beberapa kali, sebelum saya diberi pertolongan. Sungguh di dalam hati saya, saya sudah bertekad untuk menjadikan keluarga Huang menjadi penguasa utama di area alam luar.

Saya bahkan sudah diejek oleh anggota keluarga lainnya, karena meneriakkan kalimat 'Hidup keluarga Huang.'

Mereka mengira saya bermain-main dengan ucapan itu, padahal tekad saya sudah sangat bulat."

Patriak keluarga Huang sangat bersemangat mendengar jawaban Liu Feng, matanya begitu berbinar.

"Kalau memang benar-benar pemuda yang menarik, seperti yang disampaikan oleh cucuku Huang Xiao.

Kalau memang pendirianmu sudah seperti itu, maka aku seharusnya tidak perlu khawatir lagi.

Tapi mengingat kejadian-kejadian di masa lalu yang begitu menyakitkan, sayangnya sebelumnya juga ada yang berkata seperti itu padaku, sebelum kemudian berkhianat pada keluarga Huang.

Sekarang aku ingin menarik sumpah darimu, Apakah kau benar-benar mau bersumpah, jika engkau berpaling pada keluarga lain kau bahkan siap untuk dihukum oleh Penguasa semesta..?

Ingat sumpah semacam ini masih berlaku dan diizinkan oleh Tuan Kaisar penguasa alam kuno laut kegelapan, yang merupakan penguasa di alam kuno ini."

"Ya saya sangat siap Tuan besar, baik saya akan mengucapkannya agar segala keraguan di hati Tuan besar hilang.

'Saya Liu feng, hari ini bersumpah. Jika saya mengingkari keluarga Huang, kemudian saya berpaling atau berpihak pada keluarga yang lainnya yang ada di alam luarini maka saya siap dihukum oleh langit.

Saya siap untuk dimusnahkan dengan kekuatan dan ketetapan yang mulia Kauisar Penguasa Agung semesta.'

Itulah sumpah saya."

"Ha..ha..ha..! Bahkan kau tidak berkedip sedikit pun saat mengatakannya. Kalau sudah begini, tidak ada alasan lagi yang aku khawatirkan.

Dengar kalian semua, untuk hari ini cukup sampai disini, kita lanjutkan pencarian besok hari.

Hari ini seluruh pekerja keluarga Huang, akan bersenang-senang dan makan enak.

Semua orang akan makan besar.

Kita akan merayakan keberhasilan hari ini. Hidup keluarga Huang."

Sontak saja semua para pekerja itu, serentak menyebutkan hidup keluarga Huang..!

Suara kemudian terdengar bergemuruh di tempat itu.

Hanya budak-budak dari keluarga Huang dan anggota keluarga Huang, yang terlihat menonjol dan banyak di tempat itu, sedangkan budak-budak yang lainnya, sedang berusaha berjuang mencari inti kebajikan di dalam lahar panas gunung merapi.

Sementara anggota keluarga yang merupakan tuan dan majikan dari keluarga lain, mereka telah kembali ke alam luar, sedangkan pihak keluarga Huang, sibuk merayakan pencapaian mereka hari itu

"Selamat ya saudara Liu feng Ternyata kau adalah bintang kita, berkatmu kita bisa makan enak sekarang."

"Ya selamat ya saudara Liu feng.

Selamat ya..! Walau tempaknya saya yang sudah karatan ini, bahkan harus belajar banyak pada saudara Liu feng."

"Iya itu benar sekali. Saudara Liu feng adalah pahlawan kita. Secara khusus bahkan Tuan besar, telah mengatakan kalau kita harus menjaga saudara Liu feng."

"Mohon petunjuknya saudara Liu feng, bagaimana cara untuk menemukan inti kebajikan..?"

"Itu benar saudara. Kami juga ingin nama kami tertera di ruang harta keluarga Huang. Kita selama ini sudah banyak sekali menikmati makanan, minuman serta sumber daya lainnya, dari keluarga Huang.

Kita juga ingin berjasa saudara Liu feng.!"

"Terimakasih saudara-saudara semuanya. Terima kasih atas sambutan dan pujiannya.

Saudara-saudara semua, percayalah saya tidak akan memonopoli penemuan-penemuan itu. Saya nantinya bahkan akan membagikan kepada saudara, setelah inti kebajikan itu didapat,

Sehingga hanya nama saudara-saudara lah nantinya, yang akan muncul, di ruang harta keluarga Huang."

Liu feng, kini adalah merupakan pahlawan di mata teman-temannya.