Chereads / The Birth of a God / Chapter 33 - Bab 31: Melangkah ke Ambang Kehancuran dan Pengorbanan yang Tak Terhindarkan

Chapter 33 - Bab 31: Melangkah ke Ambang Kehancuran dan Pengorbanan yang Tak Terhindarkan

Setelah pertempuran yang mengerikan dan menghancurkan dunia, suasana di sekitar Wang Liu sangat sunyi. Kemenangan yang diraih dengan susah payah terasa hampa. Mei Hua dan Tian Huang, dua ancaman terbesar, telah hancur di tangannya, namun apa artinya semua itu jika yang terpenting, Yue, kini tak lagi di sisinya?

Wang Liu memeluk tubuh Yue yang terbujur kaku dengan hati yang penuh kesedihan. Jian Shen, pedang yang setia menemani Wang Liu, berdiri dengan diam di sampingnya. Xing dan Ming, dua teman yang selalu berada di sisinya, hanya bisa menatap dengan perasaan berat.

"Apa yang akan kita lakukan sekarang, Wang Liu?" tanya Xing dengan suara yang pelan, tidak ingin mengganggu ketenangan mencekam yang menyelimuti mereka.

Wang Liu tetap diam, air mata mengalir tanpa henti, menetes ke tubuh Yue. Suasana semakin sunyi, bahkan suara angin pun tidak terdengar. Waktu terasa seperti berhenti.

"Aku akan menciptakan dunia baru," kata Wang Liu dengan suara yang tegas, meski ada getaran emosi yang sangat kuat di balik kata-katanya. "Aku akan menghidupkan kembali Yue, aku akan menyerap memori dunia lama, saat Yue masih kuat seperti dulu."

Jian Shen, pedang yang selalu berada di sisi Wang Liu, mengeluarkan suara halusnya, seakan memperingatkan sang tuan. "Guru, itu melanggar aturan dunia. Dunia ini memiliki aturan yang harus diikuti."

Wang Liu mengangkat wajahnya yang basah oleh air mata dan menatap Jian Shen dengan mata yang penuh tekad. "Jika itu melanggar aturan dunia, aku tidak peduli. Aku tidak bisa menahan amarahku lagi, Jian Shen. Karena Yue-lah yang selalu bisa menenangkan amarahku. Sekarang dia tiada... dan aku tidak akan membiarkan dunia ini menjadi kenangan yang kosong."

Tiba-tiba, sebuah aura yang sangat kuat menyelimuti tubuh Wang Liu. Aura itu bukanlah aura biasa. Itu adalah Aura Cosmic—sebuah energi yang datang dari inti alam semesta itu sendiri. Tubuh Wang Liu bersinar terang, dan tubuhnya tampak seakan menyatu dengan alam semesta. Partikel-partikel bintang dan galaksi berputar di sekelilingnya, menciptakan pemandangan yang menakjubkan namun menakutkan pada saat bersamaan.

Xing dan Ming mundur sedikit, terkejut dengan perubahan yang sangat besar pada Wang Liu. Mereka tahu betul, ini adalah kekuatan yang tidak bisa dibiarkan begitu saja. Namun, apa yang bisa mereka lakukan? Wang Liu telah melewati batasan yang tak terjangkau oleh mereka.

"Dia... sedang menuju Multiverse," kata Ming, suaranya bergetar. "Dia akan menciptakan dunia baru di sana. Kita... tidak bisa menghentikannya."

Jian Shen menggelengkan kepala. "Tidak, kita harus menghentikan ini. Jika Wang Liu benar-benar melanggar aturan alam semesta, semua akan hancur, bukan hanya dunia ini, tapi juga segala sesuatu yang ada di dalamnya."

Namun, sudah terlambat. Wang Liu, dengan tubuh yang kini diselimuti oleh Aura Cosmic, menghilang dalam sekejap mata, menuju Multiverse untuk mewujudkan tujuannya. Tubuhnya yang kini hanyalah sebuah Clon dengan kekuatan alam semesta di dalamnya, masih berdiri di tempat yang sama, tubuhnya bersinar terang. Setiap gerakannya memancarkan energi yang sangat besar, menciptakan getaran yang bisa dirasakan di seluruh alam semesta.

Tiba-tiba, sebuah perubahan yang tak terduga terjadi di dunia ini. Di tempat yang jauh dari jangkauan Wang Liu, para Dewa Kehidupan mulai bergerak. Mereka merasa ancaman besar akan terjadi jika Wang Liu terus melangkah di jalur yang dilaluinya. Tak ada waktu lagi. Mereka harus bertindak.

Para Dewa Kehidupan melihat bahwa dunia ini berada di ambang kehancuran, dan mereka mengambil tindakan yang tak terbayangkan oleh siapapun. Dengan kekuatan mereka yang luar biasa, mereka mulai bekerja untuk mengembalikan jiwa Yue yang telah pergi. Dalam sekejap mata, energi kehidupan mereka menyatu, dan mereka memanggil jiwa Yue kembali.

Di sebuah tempat yang terpencil, Yue, yang sebelumnya tak bernyawa, terbaring diam. Namun, sesuatu yang luar biasa terjadi. Dengan cahaya yang terang, jiwa Yue mulai kembali ke tubuhnya. Semua orang yang berada di sekitarnya terkejut melihat keajaiban ini.

"Yue... bagaimana bisa kamu kembali?" tanya Jian Shen, suara kagum dan terkejut keluar dari mulutnya. "Bukankah jiwamu telah pergi? Bagaimana mungkin?"

Yue membuka matanya perlahan. Ia terbangun dengan pandangan yang bingung, tetapi segera menatap wajah Jian Shen dan yang lainnya di sekitarnya. "Aku... aku tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi," jawab Yue, masih terdengar sedikit lemah. "Para Dewa Kehidupan mengembalikan jiwaku. Mereka mengatakan aku harus menghentikan tindakan Wang Liu."

Dengan kebingungan dan rasa takut yang mendalam, Yue memandang ke arah tubuh Clon Wang Liu yang bersinar dengan energi alam semesta. Tubuh itu memancarkan aura yang begitu kuat, sehingga sulit bagi siapa pun untuk mendekat. Yue tahu bahwa dia harus segera bertindak, atau semuanya akan hancur.

"Wang Liu..." bisik Yue, dengan mata yang penuh tekad. "Aku harus menghentikan ini."

Jian Shen, Xing, dan Ming bergabung dengan Yue, mereka semua tahu bahwa mereka harus menghentikan tindakan Wang Liu yang berisiko menghancurkan seluruh alam semesta. Yue memegang Jian Shen, pedang spiritual yang telah lama menjadi simbol kekuatan Wang Liu. Dengan hati yang berat, Yue maju menuju tubuh Wang Liu yang bersinar dengan Aura Cosmic.

"Ini adalah satu-satunya cara," kata Yue pada dirinya sendiri. "Aku harus membangunkannya... aku harus melakukannya."

Setelah beberapa saat, Yue sampai di depan tubuh Clon Wang Liu. Ia mengangkat tangan dan merasakan energi yang sangat besar mengelilinginya. Dia tahu ini bukanlah pertempuran fisik, tapi pertempuran untuk menyelamatkan orang yang dia cintai. Dengan hati yang penuh kasih, Yue berkata, "Wang Liu, bangunlah. Aku mencintaimu."

Di dalam tubuh Wang Liu yang terperangkap dalam Aura Cosmic, sebuah perubahan mulai terjadi. Jiwa asli Wang Liu yang berada di Multiverse mendengar suara Yue. Hatinya yang penuh dengan amarah dan kesedihan mulai merespons. Perlahan-lahan, tubuh asli Wang Liu yang terjebak dalam dimensi lain mulai sadar, dan akhirnya, dengan penuh usaha, dia kembali ke dunia ini, langsung ke pelukan Yue.

Namun, meskipun mereka kembali bersatu, Wang Liu tahu bahwa pengorbanan yang sesungguhnya belum datang. Perjalanan ini baru saja dimulai. Apakah mereka akan mampu mengubah takdir dunia? Dan bagaimana mereka menghadapi konsekuensi dari tindakan Wang Liu yang hampir menghancurkan segalanya?

Pengorbanan Wang Liu yang sesungguhnya akan terungkap pada bab selanjutnya, di saat-saat yang paling penuh tantangan.