Chereads / The Redeemer's System / Chapter 24 - Bab 23-1: Cincin Dimensi Tak Terbatas

Chapter 24 - Bab 23-1: Cincin Dimensi Tak Terbatas

Renn masih mengagumi cincin di jarinya, rasa takjub belum juga pudar. Sebuah alat penyimpanan tak terbatas? Bahkan sesuatu sebesar kerajaan bisa masuk ke dalamnya? Rasanya sulit dipercaya. Namun, setelah ia berhasil menyimpan meja kayu tadi, ia tahu cincin ini nyata.

"Astra, kalau benda sebesar kerajaan bisa masuk, apa itu artinya aku bisa menyimpan selancar ini juga?" tanya Renn, sambil memandang papan selancar dimensi yang melayang di udara.

"Tentu saja," jawab Astra. "Selancar itu adalah alat sihir berbasis energi, jadi ukurannya tidak menjadi masalah. Kau hanya perlu fokus dan membayangkannya masuk ke dalam cincin."

Renn memusatkan pikirannya pada papan selancar itu. Cahaya keemasan menyelimuti papan, dan dalam sekejap, papan itu menghilang tanpa jejak. Dia melirik cincin di jarinya, merasa sedikit aneh.

"Jadi… semuanya masuk ke dalam sini?" Renn bertanya.

"Ya, dan kau bisa memanggilnya kapan saja. Namun, ingatlah untuk tidak mengandalkan cincin ini terlalu banyak. Ini hanya alat. Kau tetap harus mengasah kemampuanmu sendiri," kata Astra mengingatkan.

Renn mengangguk. "Baiklah. Aku harus pergi ke guild sekarang. Aku butuh misi baru dan lebih banyak uang untuk membantu keluargaku."

Dia meninggalkan kamar kosnya, berjalan menuju guild di pusat kota Windfell. Guild itu adalah tempat para petualang berkumpul untuk mengambil misi, menjual hasil berburu, atau sekadar berbagi informasi. Saat Renn memasuki guild, suasana di dalamnya seperti biasa: ramai dan penuh hiruk-pikuk.

Meja resepsionis dikelilingi petualang yang mengantri, sementara papan misi di sisi ruangan dipenuhi kertas-kertas misi dengan berbagai tingkat kesulitan. Beberapa petualang terlihat membahas strategi untuk misi mereka, sementara yang lain tertawa riang setelah kembali dari perjalanan panjang.

Renn mendekati meja resepsionis, di mana seorang wanita muda dengan rambut cokelat dan senyum ramah menyambutnya.

"Selamat datang kembali, Renn. Apa yang bisa saya bantu hari ini?" tanya wanita itu.

"Aku ingin mengambil misi baru. Tapi sebelumnya, aku ingin bertanya sesuatu," kata Renn.

Wanita itu mengangguk. "Tentu, tanyakan saja."

"Aku ingin tahu lebih banyak tentang dunia ini. Negara apa saja yang ada di dunia ini, dan di mana posisi Windfell dibandingkan dengan kerajaan-kerajaan besar?"

Wanita itu tampak terkejut sejenak, tetapi kemudian dia tersenyum. "Pertanyaan yang menarik. Baiklah, aku akan menjelaskan secara singkat."

Dia mengambil peta besar dari bawah meja dan meletakkannya di atas meja resepsionis. Peta itu menggambarkan dunia luas dengan lima negara utama dan berbagai wilayah kecil di antaranya.

1. Kerajaan Solaris

"Kerajaan ini berada di bagian barat jauh dunia. Solaris dikenal sebagai pusat kekuatan sihir. Banyak penyihir kuat yang lahir di sana, dan akademi sihir terbesar di dunia ada di ibu kota mereka, Lumina."

2. Kerajaan Valtheria

"Di bagian utara, ada Valtheria. Kerajaan ini adalah pusat kekuatan militer. Mereka memiliki prajurit-prajurit terkuat, dan mereka terkenal dengan teknologi senjata sihir yang maju."

3. Kerajaan Azuralis

"Di timur jauh, ada Azuralis. Kerajaan ini dikenal sebagai tanah para pedagang dan pelaut. Mereka menguasai jalur perdagangan utama dunia dan memiliki pelabuhan terbesar di ibu kota mereka, Aqualis."

4. Kerajaan Nethralis

"Di bagian selatan, ada Nethralis. Ini adalah kerajaan yang sangat terpencil dan misterius. Banyak yang mengatakan bahwa kerajaan ini memiliki hubungan dengan dunia roh dan memiliki kekuatan spiritual yang tidak dimiliki oleh kerajaan lain."

5. Kerajaan Zeyphra

"Dan terakhir, di bagian tengah dunia, ada Zeyphra. Ini adalah kerajaan yang dikenal sebagai pusat kebijaksanaan dan seni. Banyak orang dari seluruh dunia datang ke sana untuk belajar di akademi-akademi mereka atau mencari inspirasi seni."

Wanita itu menunjuk ke sebuah titik kecil di peta. "Windfell berada di sini, di sebuah wilayah kecil yang jauh dari kerajaan-kerajaan besar. Wilayah ini lebih seperti desa-desa yang mandiri dan jarang berhubungan dengan kerajaan utama."

Renn memandangi peta itu dengan serius. Jarak antara Windfell dan kerajaan-kerajaan besar sangat jauh. Dia tahu perjalanan ke salah satu kerajaan itu akan membutuhkan waktu dan persiapan yang matang.

"Terima kasih atas informasinya," kata Renn sambil mengingat peta itu di pikirannya.

Wanita itu tersenyum. "Sama-sama. Jika kau butuh bantuan lagi, jangan ragu untuk bertanya."

Renn kemudian beralih ke papan misi, mencari misi yang sesuai dengan levelnya. Dengan kemampuan baru dan alat yang dimilikinya, dia merasa lebih percaya diri untuk mengambil misi yang lebih sulit. Namun, dia tahu bahwa dia harus berhati-hati.

"Ayo, Astra. Kita punya pekerjaan yang harus dilakukan," bisik Renn sambil tersenyum tipis.

"Tentu saja, Tuan. Perjalanan kita baru saja dimulai," jawab Astra.

---