Chereads / The Redeemer's System / Chapter 25 - Bab 23-2: Tiga Misi Berbahaya

Chapter 25 - Bab 23-2: Tiga Misi Berbahaya

Setelah mempelajari peta dunia dan mengingat semua informasi tentang lima kerajaan besar, Renn kembali mengarahkan pandangannya ke papan misi. Banyak kertas tertempel di sana, dengan berbagai tingkat kesulitan. Beberapa di antaranya tampak sederhana, seperti mengantar barang atau memburu binatang kecil, sementara yang lain terlihat jauh lebih menantang.

"Renn, jika kau ingin mempercepat kemajuanmu, aku sarankan untuk memilih misi yang memberi pengalaman lebih besar. Namun, ingat, semakin tinggi hadiahnya, semakin tinggi pula resikonya," suara Astra terdengar lembut di dalam pikirannya.

Renn mengangguk pelan. "Aku tahu, Astra. Tapi aku butuh uang banyak untuk keluargaku. Aku tak punya waktu untuk misi kecil."

Dia memindai papan misi dengan seksama, hingga matanya tertuju pada tiga kertas yang terlihat berbeda dari yang lain. Misi-misi itu memiliki simbol tengkorak kecil di sudutnya, tanda bahwa mereka sangat berbahaya. Namun, hadiah yang tertera di bawahnya membuat Renn tidak bisa mengabaikannya.

Misi 1: "Pemburuan Wyvern Hijau"

Lokasi: Pegunungan Askr.

Deskripsi: Sebuah Wyvern hijau yang sangat agresif telah menyerang desa-desa di kaki gunung. Bunuh atau usir Wyvern tersebut.

Hadiah: 300 emas.

Misi 2: "Hutan Akar Gelap"

Lokasi: Hutan Gelap di timur Windfell.

Deskripsi: Hutan ini telah dikuasai oleh sekelompok goblin elit yang dipimpin oleh seorang shaman. Hancurkan markas mereka.

Hadiah: 250 emas + bonus tambahan jika berhasil membawa bukti shaman.

Misi 3: "Teror Lembah Hitam"

Lokasi: Lembah Hitam.

Deskripsi: Lembah ini dihuni oleh seekor Golem Besi tua yang sudah kehilangan kendali. Hancurkan golem tersebut sebelum ia menyerang desa terdekat.

Hadiah: 500 emas.

Renn tersenyum tipis. Hadiah yang ditawarkan cukup besar untuk ketiga misi itu, tetapi jelas berbahaya. Dia mendekati meja resepsionis dan menunjukkan ketiga misi itu kepada wanita yang tadi menjelaskan peta dunia.

"Ini," kata Renn, menunjuk ketiga kertas misi tersebut.

Resepsionis itu terdiam sejenak, menatap Renn dengan tatapan terkejut. "Kau… kau ingin mengambil ketiga misi ini?"

Renn mengangguk. "Ya. Aku butuh uangnya."

Wanita itu tampak ragu, lalu mencondongkan tubuhnya sedikit ke depan. "Renn, aku tahu kau kuat, tapi misi-misi ini sangat berbahaya. Bahkan petualang peringkat C sering gagal menyelesaikannya. Dan kau… kau masih di peringkat D."

"Aku tahu risikonya," jawab Renn tenang. "Tapi aku tidak punya pilihan. Aku harus menyelesaikan ini."

Resepsionis itu menggigit bibirnya, terlihat bingung antara mengizinkan atau melarangnya. "Baiklah. Tapi setidaknya izinkan aku memberi beberapa informasi tambahan."

Renn mengangguk. "Aku mendengarkan."

Wanita itu menunjuk misi pertama. "Wyvern hijau itu adalah makhluk yang sangat cepat dan licik. Ia sering menyerang dari udara, jadi kau harus punya strategi untuk menjatuhkannya. Jangan pernah melawan Wyvern di tempat terbuka tanpa perlindungan."

Kemudian, dia menunjuk misi kedua. "Hutan Gelap penuh jebakan yang dipasang oleh goblin. Shaman yang memimpin mereka memiliki kemampuan sihir gelap. Jika kau tidak bisa menghancurkan sihirnya lebih dulu, mereka akan terus menghidupkan kembali pasukannya."

Akhirnya, dia menunjuk misi ketiga. "Golem Besi… ini mungkin yang paling sulit. Golem itu hampir tidak bisa dihancurkan oleh serangan biasa. Satu-satunya cara adalah menghancurkan inti energi di dalam tubuhnya. Namun, inti itu dilindungi oleh lapisan besi yang sangat tebal."

Renn mendengarkan dengan seksama, mencerna setiap detail. Namun, wajahnya tetap tenang, bahkan sedikit tersenyum.

"Terima kasih atas informasinya," kata Renn. "Aku akan menyelesaikan semuanya."

Wanita itu memandangnya dengan tatapan khawatir. "Jika kau benar-benar ingin melakukannya, setidaknya berhati-hatilah. Jangan terlalu memaksakan diri."

Renn mengangguk dan mengambil ketiga kertas misi itu. Dia meninggalkan guild dengan langkah mantap, sementara suara Astra terdengar lagi di dalam pikirannya.

"Renn, kau tahu ini bukan keputusan yang mudah, kan? Ketiga misi ini memiliki tingkat bahaya yang sangat tinggi. Kau harus berhati-hati."

"Aku tahu, Astra," jawab Renn sambil menghela napas. "Tapi aku harus mengambil risiko. Aku butuh uang untuk keluargaku, dan aku butuh pengalaman untuk menjadi lebih kuat."

"Baiklah. Aku akan membantumu sebisa mungkin. Tapi kau harus mendengarkan saranku di setiap langkah."

"Setuju," kata Renn sambil mengencangkan genggamannya pada gagang pedang di pinggangnya. "Mari kita mulai."

Dia memutuskan untuk memulai dengan misi pertama: Wyvern Hijau di Pegunungan Askr. Meskipun berbahaya, ia merasa bahwa menghadapi Wyvern di tempat terbuka akan lebih mudah dibandingkan menghadapi jebakan goblin atau golem besi.

---