Setelah menyentuh Batu Penghubung Dunia, Yan Xuan merasakan aliran kekuatan yang luar biasa mengalir melalui tubuhnya. Rasanya seperti seluruh dunia tiba-tiba menghubungkan dirinya dengan energi yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Tubuhnya yang sudah menua seakan mendapatkan energi baru, dan meskipun kesadarannya bergetar karena kekuatan yang datang begitu kuat, Yan Xuan tetap berfokus pada tujuan utamanya—untuk mengatasi batas usia yang kini menjadi ancaman nyata.
Saat kekuatan itu mengalir melalui dirinya, dia merasakan sesuatu yang berbeda. Batu Penghubung Dunia bukan hanya memberikan kekuatan fisik, tapi juga membuka gerbang lain—gerbang yang menghubungkannya dengan dunia yang lebih tinggi. Dunia itu adalah dunia di luar pemahaman manusia, tempat para makhluk abadi dan kekuatan yang lebih tinggi dari apa pun yang bisa dibayangkan manusia.
Namun, saat kekuatan itu mencapai puncaknya, Yan Xuan tahu bahwa gerbang ini tidak bisa dibuka begitu saja. Batu Penghubung Dunia memberikan jalan menuju dunia yang jauh lebih besar dan lebih misterius, tetapi ada risiko besar yang menyertainya.
"Yan Xuan, berhati-hatilah..." suara Long Yu terdengar lembut di dalam pikirannya, khawatir akan keputusan yang ia buat. "Kekuatan ini bisa mengubah segalanya, bahkan menghapus jejak keberadaanmu jika tidak dikendalikan dengan hati-hati."
"Tidak ada jalan mundur," jawab Yan Xuan dengan suara tenang. "Aku telah sampai di sini untuk alasan yang jelas, Long Yu. Ini adalah langkah yang harus diambil."
Dengan keputusan yang mantap, Yan Xuan memusatkan Qi-nya dan mulai mengendalikan aliran kekuatan dari Batu Penghubung Dunia. Cahayanya semakin kuat, mengelilinginya seperti hujan bintang yang bergerak menuju pusat tubuhnya. Saat itu, dunia seakan berputar di sekelilingnya, dan suasana di sekitar pulau berubah menjadi penuh dengan aura yang sangat kuat.
Tiba-tiba, dari tengah gerbang yang terbuka, muncul sosok yang tidak terduga. Sosok itu adalah salah satu makhluk abadi dari dunia yang lebih tinggi. Wujudnya berkilauan dengan cahaya yang terang benderang, wajahnya penuh misteri, dan aura yang keluar darinya begitu besar sehingga Yan Xuan merasakan tekanan yang luar biasa.
"Siapa kau yang berani membuka gerbang ini?" suara makhluk itu terdengar seperti gemuruh, namun juga penuh dengan keheningan yang mendalam. "Hanya mereka yang telah mencapai tingkat tertentu yang dapat memanfaatkan Batu Penghubung Dunia. Tidak ada yang boleh menembus gerbang ini tanpa izin."
Yan Xuan mengangkat kepala, menatap makhluk itu dengan tatapan penuh percaya diri. "Aku Yan Xuan. Aku mencari cara untuk menembus batasan waktu yang telah mengikatku. Batu ini adalah jawaban atas pencarianku."
Makhluk itu memandang Yan Xuan dengan pandangan yang sulit dibaca. "Kau berani melangkah begitu jauh, bahkan melanggar batasan yang telah ditetapkan. Namun, kau tidak tahu apa yang sesungguhnya kau hadapi."
"Tidak ada yang akan menghalangi jalan ini," Yan Xuan menjawab, suaranya tegas dan penuh keyakinan.
Makhluk itu menghela napas panjang, dan tiba-tiba, di tangan Yan Xuan muncul kilatan cahaya yang memancar lebih terang. Aura Qi yang ada di sekelilingnya semakin kuat, dan dalam satu gerakan, Yan Xuan mengarahkan Qi-nya untuk menembus gerbang yang terbuka.
"Jika kau ingin masuk ke dunia ini," suara makhluk itu terdengar keras, "kau harus menghadapi ujian terakhir yang tidak mudah dilalui."
Tanpa peringatan lebih lanjut, makhluk itu mengangkat tangannya, dan sesaat kemudian, Yan Xuan merasakan dunia sekelilingnya berubah drastis. Ia terlempar ke dalam dimensi lain—dimensi yang sangat berbeda dengan dunia yang ia kenal. Di sana, hanya ada kegelapan yang pekat dan suara-suara aneh yang terdengar seperti gema dari dunia yang jauh.
Makhluk itu muncul kembali di hadapannya. "Di sini, hanya mereka yang sanggup bertahan yang dapat memasuki dunia ini. Jika kau ingin melanjutkan, kau harus menghadapi ujian terberat yang pernah ada. Tidak ada yang bisa memprediksi hasilnya."
Yan Xuan, meskipun merasa terhimpit oleh tekanan dan aura asing yang begitu kuat, tetap mengangkat kepalanya. "Aku siap untuk apapun. Aku tidak akan mundur."
Tanpa kata-kata lebih lanjut, makhluk itu menghilang, meninggalkan Yan Xuan di tengah kegelapan. Dengan tekad yang bulat, Yan Xuan memusatkan Qi-nya lebih dalam, melepaskan aura yang lebih kuat untuk melawan segala bentuk ancaman yang ada.
Tiba-tiba, dari kegelapan, muncul sosok-sosok lain—makhluk-makhluk besar dengan mata menyala yang tampak seperti penjaga dari dimensi ini. Mereka bergerak cepat, siap menyerang, namun Yan Xuan hanya mengangkat tangan kanannya, memusatkan Qi-nya.
Satu gerakan dan cahaya galaksi yang keluar dari pedang Qi-nya menyambar. Setiap serangan yang datang dihentikan dengan kecepatan luar biasa, makhluk-makhluk itu terhempas, dan meskipun mereka kembali bangkit, mereka hanya bisa menatapnya dengan rasa takut.
"Selesaikan ujian ini," suara makhluk yang muncul sebelumnya terdengar di udara, "dan kau akan mendapatkan jawabannya. Dunia ini akan terbuka untukmu, atau kau akan terjebak selamanya di dalam kegelapan."
Yan Xuan melangkah maju, mengarahkan Qi-nya lebih dalam ke dalam dunia gelap ini. Dia tahu bahwa perjalanan ini lebih dari sekadar mencari kekuatan untuk bertahan hidup. Ini adalah ujian untuk menentukan nasibnya, untuk mengetahui apakah dia bisa mengatasi rintangan yang lebih besar dari sekadar tubuh yang menua.