Seratus tahun telah berlalu sejak Yan Xuan menemukan cara untuk memperpanjang umurnya melalui teknik yang ia kembangkan. Tubuhnya tetap muda, dan Qi-nya semakin murni, melampaui batas manusia biasa. Namun, tanpa peringatan, dunia di sekitar Yan Xuan berguncang hebat, menciptakan perubahan yang sangat berbeda dari sebelumnya.
Hutan yang biasa ia lewati tiba-tiba berubah seketika. Langit yang cerah mendadak menjadi mendung, dan tanah yang kukuh di bawahnya bergetar seperti ada gempa. Sebuah gerbang dimensi yang tidak dikenal terbuka, dan dalam sekejap, Yan Xuan terlempar ke dalamnya.
Di dalam dimensi yang gelap ini, udara terasa padat dan berat. Langit berputar dengan warna-warna aneh, dan suasana terasa jauh dari dunia yang biasa ia kenal. Di tengah kegelapan, tiba-tiba muncul sosok besar yang mengguncang bumi saat ia bergerak.
Makhluk itu muncul dengan wujud legendaris yang menakutkan. Jörmungandr, ular raksasa dari mitologi Nordik, dengan tubuh yang berkilau seperti logam dan memancarkan aura yang sangat menekan. Mata makhluk itu bersinar seperti api yang panas, dan mulutnya penuh dengan racun yang bisa menghanguskan apapun.
"Siapa yang berani mengganggu kedamaian dunia ini?" suara Jörmungandr menggelegar, seperti suara gemuruh badai. "Manusia lemah, apakah kau benar-benar ingin mati di tangan aku?"
Yan Xuan menatap makhluk itu dengan penuh keyakinan. Meskipun matanya buta, ia bisa merasakan aura makhluk itu dengan jelas, namun ia tidak gentar. "Aku bukan manusia lemah," jawabnya dengan tenang. "Aku datang untuk mengatasi segala batas, dan aku tidak akan mundur."
Dengan gerakan cepat, Jörmungandr meluncurkan tubuhnya yang besar, berusaha membelit Yan Xuan dengan kekuatan yang luar biasa. Namun, Yan Xuan sudah siap. Dalam sekejap, ia mengangkat pedangnya yang terbuat dari Qi-nya dan mengarahkan tebasan yang sangat cepat dan tajam ke arah kepala Jörmungandr.
Kepala ular raksasa itu terputus dalam satu tebasan yang sempurna, dan tubuhnya jatuh ke tanah dengan suara gemuruh. Sisa-sisa tubuhnya terkapar di tanah, mengeluarkan racun yang menguap menjadi kabut tebal, namun tak ada yang bisa menghentikan kejatuhan makhluk legendaris itu. Yan Xuan berdiri dengan tenang, memandang makhluk yang telah ia kalahkan.
Tiba-tiba, di depan matanya muncul sebuah portal berkilau. Yan Xuan, yang mengira ini adalah jalan pulang ke dunia asalnya, melangkah maju tanpa ragu. Namun, saat dia melangkah keluar, dunia di sekelilingnya berubah drastis. Ia mendapati dirinya berada di tempat yang sama sekali berbeda.
Di hadapannya, layar biru besar muncul, menampilkan pesan-pesan yang asing baginya:
[System: Konstelasi Kade Astral memeriksa Anda]
[System: Konstelasi Kade Astral terkejut karena Anda bukan entitas dari dimensi itu]
[System: Konstelasi Kade Astral melihat status Anda]
[System: Konstelasi Kade Astral terkejut melihat tingkat yang tidak diketahui]
Yan Xuan tercengang. Apa ini? Sistem yang tidak dikenalnya? Sebuah konstelasi? Tidak ada yang bisa ia mengerti. Namun, yang lebih mencengangkan adalah kenyataan bahwa statusnya kini dilihat oleh entitas yang lebih tinggi, dan mereka tampaknya terkejut dengan apa yang mereka temui.
Dengan kekuatan dan kepercayaan diri yang telah ia raih selama bertahun-tahun, Yan Xuan menatap layar biru itu tanpa gentar. "Apa artinya ini?" gumamnya dalam hati, meskipun ia tahu bahwa jawaban untuk pertanyaannya mungkin lebih jauh dari yang ia bayangkan.
Namun, tanpa penjelasan lebih lanjut, layar itu menghilang, dan dunia di sekitarnya kembali tenang. Tempat ini tampaknya sangat berbeda—sebuah dunia yang bahkan lebih jauh dari dunia yang ia kenal sebelumnya. Namun, meskipun terkejut dengan apa yang baru saja terjadi, Yan Xuan tahu satu hal: perjalanannya baru saja dimulai, dan banyak hal yang harus ia hadapi dalam dimensi yang lebih tinggi ini.