Chereads / kenyataan dalam halaman / Chapter 2 - chapter 2 halaman yang terbuka

Chapter 2 - chapter 2 halaman yang terbuka

Cewek petugas perpustakaan pun berada didepan ethan, ethan dan cewek itu saling berhadapan.

"apa kamu memanggilku?" ucap ethan yang terheran.

"iyaa aku memanggil mu mas, maaf sebelumnya bisa aku meminta tolong?" ucap cewek itu dengan nada yang sopan.

"boleh, minta tolong apa?" ucap ethan dengan wajah terheran.

"bantu aku memindahkan buku-buku mas, tolong yah," ucap cewek itu.

"boleh saja sih, Dimana buku-buku nya?" ucap ethan.

"ayo ikuti aku," ucap cewek itu dengan wajah senang.

Ethan pun mengikuti cewek itu kedalam Gudang perpustakaan, ethan melihat banyak buku-buku yang tersimpan didalam kardus, buku-buku itu terlihat masih baru dan ada juga buku yang sudah tua, cewek penjaga perpustakaan itu pun memberikan satu kardus kepada ethan untuk dia bawa ke rak-rak perpustakaan.

"mas tolong bawa ini kedepan yaa, letakan di dekat rak buku di pintu masuk Gudang ini saja nanti saya yang atur dirak-raknya," ucap cewek itu dengan senang.

"okelah," ucap ethan.

"tak kusangka perpustakaan sebesar ini karyawan nya Cuma satu," ethan berbisik pada dirinya sendiri.

Ethan pun berjalan keluar dari Gudang buku itu dengan membawa kardus yang berisikan buku-buku, ethan pun sampai ditempat yang disuruh oleh cewek penjaga perpustakaan tadi, dia pun meletakan kardus itu didekat rak-rak buku, ethan melihat buku novel yang didalam kardus cukup menarik perhatiannya lalu dia mengambil buku tersebut, buku itu terlihat cukup tua dengan warna coklat pada sampul buku itu, disampul buku itu tertulis dengan judul 'kenyataan dalam halaman'.

"buku novel ini terlihat cukup tua bahkan sudah berdebu," ucap ethan

Ethan pun membuka novel tersebut dihalaman pertama novel itu tertulis "didalam kegelapan, terdapat kebenaran yang menunggu." Setelah ethan membaca kalimat itu ia merasa ada yang mengawasinya, ethan menoleh ke sekitar, tetapi tidak ada yang mencurigakan. Ia melanjutkan membaca novel itu, dan kalimat-kalimat berikutnya tertulis "liam sang pemburu kegelapan" ethan pun sedikit tersenyum membaca nya.

"sepertinya nama liam ini adalah pemeran utama dari novel ini!" ucap ethan.

Ethan pun menutup buku nya dia berencana untuk meminjam buku tersebut untuk di bawa pulang untuk dibaca dirumah, waktu ethan menolehkan kepala nya melihat sekitarnya tiba-tiba koridor perpustakaan sangat sepi. tiba-tiba, lampu-lampu mulai berkedip dan mati, kegelapan menyelimuti semuanya.

Ethan merasa ada yang mengawasinya, ia menoleh ke belakang dan melihat sosok hantu Wanita yang seluruh badannya berwarna hitam seperti bayangan dengan mata merah menyala, hantu itu mendekat kepada ethan.

"HA-HANTU…!" ethan berteriak, tetapi suaranya tidak bisa keluar dari mulutnya.

Hantu itu membuka mulutnya, mengeluarkan suara yang mengerikan, ethan merasa bulu kuduknya berdiri, ia mencoba lari, tetapi kaki-kakinya terpaku ditempat.

Ethan pun dengan spontan melempar buku yang dia pegang kearah hantu itu, tetapi lemparan nya menembus badan dari hantu itu, hantu itu melihat buku yang ethan lempar lalu mengambilnya dengan tangannya, ethan yang tidak bisa lari hanya bisa terdiam melihat kejadian itu, hantu itu pun mendekati ethan sambil membawa buku itu, hantu itu sangat dekat dengan ethan, ethan hanya bisa terdiam tidak bisa bergerak, tiba-tiba hantu itu berbisik kepada ethan

"PEMBACA!" ucap hantu itu dengan nada yang sangat mengerikan.

Ethan pun gemetar hebat akibat ucapan hantu itu,tiba-tiba pandangan ethan mulai kabur matanya berkunang-kunang ethan pun akhirnya pingsan.

Ethan pun akhirnya sadar, dia dibangunkan oleh bintang ternyata ethan pingsan di koridor perpustakaan ethan melihat di sekitar dia melihat bintang dan cewek petugas perpustakaan itu.

"MASS BRO!, KAMU BAIK-BAIK SAJA?"ucap bintang dengan wajah panik.

"minum dulu ini air minum mas," ucap cewek penjaga perpustakaan.

"ahhh…,apa yang terjadi?" ucap ethan sambil merasa pusing.

"kamu pingsan mas, kamu buat kami khawatir saja," ucap cewek penjaga perpustakaan.

"ayo mas bro aku antar pulang kayaknya kamu kelelahan," ucap bintang dengan khawatir.

Ethan pun berdiri dan meminum air yang diberikan oleh cewek petugas perpustakaan itu, ternyata ethan masih memegang buku itu dengan erat-erat, ethan sempat merinding lagi melihat buku itu tetapi dia sangat penasaran dengan kejadian yang di alami, dan apa maksud dari hantu itu kepadanya.

"makasih mba air minumnya, ngomong-ngomong mba aku ingin meminjam buku ini," ucap ethan dengan ekspresi penasaran.

"sama-sama mas, baik mas saya segera mengurus proses peminjaman bukunya," Ucap cewek penjaga perpustakaan.

Cewek perpustakaan pun membantu ethan untuk melakukan proses peminjaman buku yang akhirnya selesai, ethan pun pulang Bersama bintang, bintang mengantar ethan kerumah nya, mereka pun berdua sampai di depan rumah ethan.

"kita sudah sampai bro, kamu langsung istrahat saja," ucap bintang dengan khawatir.

"iya makasih ya bintang untuk hari ini," ucap ethan.

"santai mas bro, aku langsung pulang ya," ucap bintang.

"iya hati-hati," ucap ethan.

Bintang pun pergi dan ethan masuk kedalam rumahnya dengan membawa buku novel berjudul kenyataan dalam halaman.

Didalam rumah Ethan yang sangat sunyi, ternyata Ethan hanya tinggal seorang diri didalam rumah nya, Ethan pun meletakkan buku itu di meja kamarnya lalu ia pergi mandi.

Didalam kamar mandi Ethan berpikir apa yang terjadi padanya waktu di perpustakaan, apakah kejadian itu berkaitan dengan buku yang aku bawa?, Ethan pun samar-samar mengingat hantu wanita itu membuat nya kembali merinding, selesai Ethan mandi dia pun makan dan istirahat sejenak di kasurnya sambil bermain ponselnya.

"Haaa..., sepertinya aku terlalu kelelahan tadi," ucap Ethan yang menghela nafasnya.

Tiba-tiba disaat Ethan yang sedang bersantai di kasurnya dia mendengar suara yang berasal dari buku itu, seolah-olah buku itu memanggil namanya.

"Apa aku berhalusinasi?" Ucap Ethan sambil merinding.

"Aduhh.., kenapa aku malah membawa pulang buku ini sih?" Ucap Ethan.

"Baiklah akan ku baca novel ini, untuk menghilangkan rasa penasaran ku!" Ucap Ethan.

"Mumpung besok aku libur, akan ku selesaikan membaca novel ini dalam satu malam, besoknya aku kembali di perpustakaan!" ucap Ethan dengan semangat.

Ethan pun memberanikan dirinya untuk mendekati buku itu lagi yang ada dimeja kamar nya, dia duduk dan mulai membaca buku itu yang mulai membuat nya penasaran.

Ethan membaca buku novel itu dalam satu malam, tidak terasa waktu sudah 7 pagi, Ethan bergadang semalaman untuk membaca buku itu.

"Akhirnya, selesai juga tapi bab terakhir dari buku novel ini sobek, jadi aku tidak tau akhir ceritanya," ucap Ethan dengan rasa penasaran.

"Yahh mau gimana lagi, sepertinya aku mau tidur dulu sebelum aku kembalikan buku ini ke perpustakaan," ucap Ethan yang sudah lelah.

Ethan pun berbaring di kasurnya sambil memeluk novel itu, Ethan mulai memikirkan isi dari novel itu yang menceritakan perjalanan Liam sang pemeran utama dalam novel itu,Dan membuatnya ketiduran.

Tiba-tiba didalam mimpi Ethan dia melihat sekelilingnya terasa gelap tidak ada cahaya di seluruh pandangan nya, tiba-tiba seseorang berbisik di telinga Ethan berkata "Ethan Pramata," membuat Ethan kaget.

Dalam gelap nya malam, Ethan Pramata yang sendirian pun akhirnya terbangun.