"Semoga dia seperti ayahnya ya..Duke yang baik atau mungkin dia bisa menjadi Raja lagi" warga pria 2 berbicara sambil berharap, 'hanya aku aku harus menunaikan perjanjian ayahku, mendapatkan pedang Excalibur itu dan memimpin negara ini tanpa ada Arthur….hanya aku' suara hati Jhon menunduk dengan tatapan horror dan memeluk erat Vivina, Vivina hanya diam dan mengusap lembut kepala Jhon.
Penobatan Jhon dimulai, Jhon memasuki Tahta Kerajaan Winter berjalan ke depan Merlin, Merlin memakai kan mahkota Kerajaan di kepala Jhon dan Jhon memegang sebuah tongkat Kerajaan Knight (scepter) dan juga sebuah bola Kerajaan (orb), Jhon menghadap para warga yang menonton penobatannya sambil Merlin mengucapkan Sumpah-Sumpah yang menjadikan Jhon sebagai seorang Raja, Vivina ada disana sebagai perwakilan Kerajaan Knight [di sini terdapat 3 kerajaan yaitu Kerajaan Winter, Kerajaan Pendragon dan Kerajaan Knight tapi sekarang tersisa Kerajaan Winter dan Mountbatten-Windsor].
"ciee..udah jadi Raja" Vivina menghampiri Jhon usai penobatan dan sekarang adalah pesta penobatan Jhon, "enggak enak tau jadi Raja" Jhon memegang mahkotanya yang ada dikepalanya dan menatap mahkota itu.
"aku merasa tidak cocok menjadi Raja" Jhon menatap mahkotanya dengan wajah yang kaku, "ayolah kau bisa menjadi Raja" Vivina mengusap kepala Jhon dengan lembut.
'kau tidak tau jika aku tidak mendapatkan Excalibur aku akan tetap ambisi sampai membunuhmu untuk ambisi itu, agar hanya 1 keluarga Kerajaan yang bertahan' suara hati Jhon menatap Vivina, 'ayah…aku, akan menunaikannya' Jhon memegang erat mahkota itu ditangannya tanpa ada keraguan lagi di dalam hatinya, 'apapun untuk membangun Winter ke puncang rantai makanan' Jhon memasangkan Kembali mahkota itu ke kepalanya dengan ambisi di dalam jiwanya yang membuat dirinya mempertahankan Prinsipnya untuk mendapatkan pedang Excalibur itu sendiri.
Jhon mengurus pemerintahan dan tidak lupa mengikuti Latihan pedang dengan Arthur meskipun sudah diberitau oleh Arthur dan Vivina untuk tidak perlu Latihan lagi tapi bagi Jhon Latihan seperti istirahat baginya dan ini sangat menyenangkan juga untuknya.
"kau serius masih seperti ini malam hari Latihan pagi sampai siang kau berkerja" Vivina khawatir dengan keadaan Jhon yang mash berlatih.
"sudah jangan khawatir ini hal yang aku sukai" Jhon mengusap pipi Vivina dengan lembut. 2 bulan kemudian pemilihan penjaga pedang Excalibur dimulai aku di hadapkan dengan Arthur yang ada di depanku dan di smapingku berada Vivina, Arthur seperti menimbang kami berdua dengan pedang Excalibur yang melayang diikuti dengan Cahaya yang seperti membuat kalimat yang bercahaya di pedang Excaliber, Pedang itu memancarkan Cahaya dan memilih Vivina?.
'Vivina?...' suara hati Jhon Terima dengan kenyataan pahit ini, Vivina terpilih karena ambisinya yang sehat dan kepemimpinan nya yang baik, ilmu pengetahuan dasar Vivina juga baik dan Vivina juga akan melakukan apapun untuk melindungi warga sekitar.
'Vivina..maaf aku harus menghancurkan mu' Jhon menatap Vivina dengan mata yang gelap akan ambisi Meshach yang membara ditubuhnya, Jhon ada di kantor istana sambil melihat langit malam indah.
"hem..aku harus mencari buku itu" Jhon berjalan ke ruangan rahasia keluarga Winter dan dia memasuki ruangan bawah tanah yang terdapat tanaman beracun, Jhon melangkahkan kakinya masuk dan mencari buku sihir hitam.
"Ini baru permulaan " Jhon berbicara di ikuti dengan membuka buku sihir hitam dengan asap hitam di sekeliling buku sihir itu, Jhon membuka mantra menghidupkan orang mati tanpa jiwa.
"maaf Vivina aku harus" Jhon berjalan ke suatu hamparan pemakaman dengan menggunakan jubah hitam, Jhon mengucapkan mantra dengan melukai permukaan tangannya, Darah itu mengalir jatuh ke tanah.
"atas nama Jhon Winter aku membangkitkanmu para tantara tidak berjiwa" Jhon mengangkat tangannya ke atas dengan senyuman mengerikan diwajahnya.
"apapun untuk kekuasaan Winter Kembali" Jhon menyerungai dengan wajah nya yang senang diikuti dengan mayat yang bangkit dari pemakaman.
"Serang keluarga Knight jangan sampai tersisah" Jhon memerintahkan para pasukan manusia tanpa jiwa itu untuk bergerak ke wilayah keluarga Knight secara diam-diam.
"maaf Vivina" Jhon mengucapkan Maaf lagi dan tampak menyesal dengan perbuatannya tapi dimatanya dia tidak menyesali apa yang dia lakukan, para mahluk yang tidak berjiwa itu seperti masuk kedalam tanah dan bergerak melalui tanah untuk pergi ke wilayah Kerajaan Knight.
"semuanya untuk kebangkitan Winter..apapun untuk Kembali kemasa kejayan Winter" Jhon mentap foto Raja ke-5 yaitu Caleb Allen Winter seorang Raja tirani yang ditakuti oleh semua orang, yang membuat nama Keluarga Winter rusak adalah Caleb, Caleb akan melakukan apapun agar dunia tau Winter adalah pemimpin terbaik di dunia.
"jangan..jangan hidupkan Caleb" aku membayangkan Dunia dibawah pemimpin tirani Caleb yang kejam dengan wajah yang menyeringai.
"udah kek dijajah kalo dia hidup lagi" aku beropini saat tau bahwa Jhon ingin menghidupkan Raja Ke-5 Caleb Winter.
"plis jangan bercanda" Jhon memasuki retakan dimasi dan berada di Yggdrasil.
"kau…jangan bilang jika dia mendapatkan pedang Excalibur dia akan menghidupkan Caleb Winter?" aku berfikir sambil menatap Kronos.
"mau melanjutkan?" Kronos menatapku dengan wajah yang tertutup dengan sebuah jubah yang menutupi seluruh tubunnya.
"Halo apa yang kau lakukan membawa manusia ke sini Kronos" seorang pria berukura manusia menatapku dengan wajah yang kaku.
"Noel..maaf tidak memberitaumu soal tamu kita di Yggdrasil" Kronos seperti menghormati Noel.
"ya tidak apa..Ryan ya, salam kenal aku Noel " Noel menatap ku dengan wajah ramah.
"ya..salam kenal" aku menunduk hormat merasakan aura kekuatan tertinggi pada Noel.
~Informasi~
Noel adalah seorang Sentinel Of Spirit yang akan ada di setiap 1 dunia di pararel Multivers, Noel Berkerja sebagai pembawa jiwa untuk ke surga (Heaven Of Divinity) dan Neraka (Hell Of Windder), bahkan saat Jiwa itu di surga, Jiwa itu bisa kembali hidup di Word Of Munhall tempat manusia hidup berdampingan dengan manusia lain tapi jika iwa itu memasuki Hell Of Windder dia akan bertemu dengan moster-moster yang mengerikan dan hidup di sana sampai mereka mengingkan penghapusan dosa, Noel juga adalah Entitas yang dekat dengan The God Of Originator, dan juga Noel yang membawakan pesan The God Of Originator untuk para VI dan para Dewa Dewi, Noel juga berada di posisi tingkat 2 setelah The God Of Originator Baru Dewa Dewi, VI (Varmilion Inteligen), OK (Orb Key), CDs (Commander Defense) dan GI (Govermnt Intel).
Noel juga bukan sembarangan entitas, Entitas ini bisa membuat orang-orang akan menggap mereka sebagai manusia yang hidup bersama masyarakat itu sendiri, Noel juga masuk kedalam mimpi manusia itu sendiri jika latar tempat Noel masuk ke mimpi kalian adalah merah darah dan ada bunga red spider lily maka kau di nyatakan mendekati kematian, jika terdapat bunga Four Leaf Clover (semanggi berdaun empat) itu tanda kau akan mendapatkan keburuntangan, ingat-ingat ada bunga atau tidak saat entitas ini muncul, Noel hanya memiliki 2 wujud yaitu manusia dan juga tubuh entitas yang mengerikan dengan hanya bentuk 1 mata besar yang terbang dengan sayap besar yang membuat mata itu terbang, atau bisa disebut sebagai Seraphim.
~informasi di tutup~
"baiklah aku akan anggap tamu ini sebagai tamu biasa, jangan merusak apapun" Noel berjalan pergi memasuki suatu gua yang gelap.
"dia…" aku hanya bisa mematung saat dia pergi, auranya kuat seperti malaikat.
"dia Noel atau bisa kita sebut Sentinel Of Spirit, dia yang membawa jiwa-jiwa ke tempat yang seharusnya" Kronos menjelaskan.