"kau akan Kembali kesana?" Jones menatapku dan aku melihat cloning Theo yang bertapa untuk memberhentikan waktu, aku melihat awan yang tidak bergerak kupu-kupu yang terdiam dan tidak bernapas layaknya patung.
"ini serius cloning mu yang melakukannya, Theo" aku menatap Theo yang ada di sebelahku.
"ya..cloningan ku memiliki kekuatan yang sama denganku meskipun aku membagi diriku menjadi banyak itu tetap saja saja didiriku sendiri" Theo menjelaskan sambil mengusap kepala Jones dengan lembut tapi Jones tampak biasa saja, mereka berdua sepertinya dekat cuma kalo debat kek perang Dunia 1, aku bingung apa aku harus Kembali kesana ke istana yang dingin tanpa apapun dan gelap, masih ada bibi sih baiklah aku harus Kembali dan menyiapkan diriku untuk ujian selanjutnya lagi pula ini hidupku…tidak boleh bergantung kepada orang lain.
"aku siap..lanjutkan waktu lagi" aku menatap Theo dengan wajah yang kaku, Theo langsung mengambil Kembali cloningnya Kembali dan terlihat waktu kembali berjalan burung kembali terbang udara menghembus dengan kencang, tunggu kalo waktu berjalan kenapa mereka berdua masih bisa bikin mie instan, aku menatap Theo dan Jones dengan wajah yang ingin tau.
"Theo, kau membuat medan Waktu yang berbeda di rumah Jones?" aku bertanya pada Theo.
"ya…benar sekali aku membuat lingkaran medan waktu berbeda di rumah Jones dan pararel Multivers" Theo menjelaskan, penjelasan ini membuatku kaget orang sekuat ini ada di hadapanku…waw salah dikit dibenned dari Multivers.
"baiklah selamat jalan, jika kau butuh kami panggil aja" Theo membuka retakan dimensi.
~ Informasi~
Retakan Dimanesi adalah sebuah portal yang bisa tembus ke tempat yang di inginkan bahkan menembus ruang dan waktu, retakan dimensi juga berguna untuk teleportasi ke tempat yang jauh untuk para entitas dan juga menghubungkan dunia yang satu dengan dunia yang lain, maka entitas yang dapat membuka retakan dimensi harus berhati-hati takut jika manusia masuk ke dimensi yang seharusnya mereka tidak datangi.
~Informasi ditutup~
"ini akan menghubungkan dengan gerbang utama istana Winter tapi jauh si kamu harus berjalan melewati hutan dulu baru bertemu dengan gerbang utama Winter, jadi kamu tidak akan ketahuan" Theo berbicara dengan santai.
"em..terimakasih" aku berjalan masuk retakan dan retakan itu tertutup.
"kembali lagi" aku berjalan melewati hutan dan halte bus.
"uw..dingin dan gelap" aku di depan gerbang utama istana Winter yang gelap dan dingin, istana winter memiliki 2 pintu, pintu utama dan pintu cabang yang jauh, biasanya untuk bertamu mereka menggunakan pintu cabang, untuk pintu utama untuk anggota Kerajaan dan juga pekerja, aku memencet tombol bel di dinding.
"Alzen Winter" ucapku dan gerbang utama di buka, alu berjalan masuk dan melihat taman utama yang kecil dan tidak terlalu Istimewa karena kebanyakan terdapat tumbuhan yang di potong dengan rupa Jhon dan hanya Jhon, aku berjalan dan pintu utama istana terbuka dan aku memasuki ruangan dingin dan gelap itu, ayah? Ya bukan Cel..Cel tidak pernah menggapku anak bahkan tidak mau mengakui jika aku anaknya dia hanya bilang jika akua nak Jhon yang terakhir ya saudaranya, memang aku dan Cel memang terlihat mirip dari segi penampilan hamper mirip sikap kami juga mirip sama sama kaku dan menurut tidak haus Validasi tapi Cel orang yang sangat mencintai pasangan dan cepat mendapatkan rasa kasih sayang dan Hasrat dari Wanita meskipun hanya satu Wanita, berbeda denganku yang tidak tertarik berhubungan dekat dengan manusia mau itu Hasrat atau pun kemauan untuk melengkapi suatu hal yang bagiku berlebihan, menjauh dunia luar itu hal yang baik bagiku.
"kau kembali ya..kirain mati" Cel bersandar di ambang pintu sambil menatapku yang sedang beres-beres, "ya aku kembali" aku menjawab dengan kaku karena aku bingung mau bereksperesi apa kepadanya, Cel berjalan mendekat meletakkan kue kukis di meja sebelah buku-bukuku.
"makan kau kek kurang makan" Cel berjalan pergi saat memeberiku kukis, aku memegang kukis itu dan mencium nya takutnya ada racun tapi yang ada tercium bau manis coklat, aku memakan kukis itu rasanya enak dan tidak terlalu manis atau pahit pas saja, aku makan sambil duduk di ambang jendela kamarku sambil menikmati udara segar yang menenangkan, tiba-tiba pohon tidak bergerak bahkan angin yang tidak berhembus lagi.
"sendirian aja?" muncul di sampingku sambil menarikku agar tidak jatoh dari jendela, "butuh apa?" tanyaku menatap Theo yang ada di depanku aku bisa merasakan nafasnya yang hangat.
"aku hanya memeriksa mu " Theo mengusap kepalaku, Theo entah kenapa orang yang hangat dan kadang dingin tapi lebih ke keras kepalanya yang sangat menonjol itu membuatku aneh.
"hem..tandanya" Theo tampak berfikir dan tatapannya aneh di keningku, aku merasa aneh dan mengambil cerminku aku kaget karena melihat tanda A dan yang terlihat ada retakan berwarna hitam yang merambat sampai akar rambutku.
"ini kenapa?" aku bertanya sambi menatap Theo.
"ini baik-baik saja tutupi tanda itu jangan sampe kakekmu tau" Theo membuka retakan dimensi dan meninggalkan diriku sendirian dengan pertanyaan yang aneh di dalam diriku, kenapa ya tanda ini tidak boleh di tunjukkan ke kakekku? Aku harus mencari tau, aku menutup tanda itu menggunakan poniku semoga saja tidak bergerak-gerak, aku berjalan memakan kukis yang di tanganku sambil mengamati sekitar dan berhati-hati.
*brak* aku tertabrak dengan Cel, "hati-hati.." Cel mendorong bahuku menjauh darinya aku hanya menunduk tanda mengerti sambil berjalan pergi meninggalkan Cel, Cel menarik tanganku.
"kemana?" Cel bertanya dengan wajah yang mengerikan, "perpustakaan" jawabku singkat dan langsung dilepaskan oleh Cel.
"makan jangan lupa" Cel berjalan pergi meninggalkanku, aku berjalan ke perpustakaan dan mencari buku tentang Arthur ternyata hasilnya nihil semua buku di sini tidak ada tentang Arthur yang hanya ada Sejarah Winter dan juga buku-buku umum membuat ku kesal, sangat membanggakan diri sendiri sampai lupa siapa yang membangun kembali keluarga Winter saat Caleb dihukum mati oleh dunia.
Ya..aku mengatakan hal yang fakta saat Caleb Winter Raja ke-5 membudak semua orang di inggris dengan sangat kejam bahkan hamper ingin meratakan 2 benua lagi untuk dia jajah, Caleb adalah Raja yang tirani membuat semua orang berkerja padanya dan menginjak-injak harga diri semua orang menjadi mereka semua adalah manusia sampah yang berkerja padanya tanpa ada bayaran, Caleb berhasil di kalahkan oleh seorang anak yang berakhir mengesekusi mati seorang anak, ya.. selama itu dari Raja ke-5 sampai Raja Ke-9, akhirnya Kerajaan Pendragon yang percaya dengan Raja ke-5 dan menjalin hubungan pertemanan di kedua Kerajaan itu bahkan sampe abad ke-6 Raja Arthur mengangkat Jhon menjadi Raja lagi bahkan memberi kesempatan kedua bagi Kerajaan Winter untuk memimpin lagi, tapi hasilnya apa Jhon membunuh Arthur dan mengubah Sejarah pembunuhan dan mengatakan Arthur meninggal karena perang sangat hebat bukan para Winter ini memanipulasi semua manusia dan mengubah kebenaran yang ada.
"aku harus mencari buku itu Arthur tidak memberi penjelasan apapun soal tanda ini jadi aku harus mencarinya" aku berfikir dan berakhir memilih untuk pergi ke sana.