Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

PERNIKAHAN MUDA

Arifin_Siahaan
7
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 7 chs / week.
--
NOT RATINGS
51
Views
Synopsis
Karena perjodohan yang dilakukan keluarga nya, Grace harus terpaksa menikah dengan pria yang jauh lebih tua darinya.
VIEW MORE

Chapter 1 - Episode 1

Grace adalah gadis cantik yang masih duduk dibangku kelas tiga SMA dan tinggal di sebuah daerah Sumatera Utara. Hari ini adalah hari sabtu, seperti biasa setiap hari sabtu dia akan pulang ke kampung halamannya untuk menemui kedua orang tuanya karena selama tiga tahun ini Grace sekolah di pusat kota dan karena jarak yang lumayan jauh dari kampung halaman sehingga dia harus terpaksa tinggal disebuah kos-kosan.

Setelah turun dari angkot Grace pun langsung menuju rumahnya akan tetapi sejenak Grace pun kebingungan melihat sebuah mobil mewah yang terparkir di halaman rumah nya.

Melihat mobil itu Grace pun menduga bahwa mereka sedang kedatangan tamu.

Setelah mengucapkan salam Grace pun masuk kedalam rumah nya dan benar saja selain kedua orang tuanya disana terdapat sepasang orang tua yang seumuran dengan kedua orang tuanya duduk dan mereka berdua tersenyum manis melihat kearah Grace.

" Grace... Kamu sudah pulang nak, sini... "

" Kamu salam tante Ratna dan om Deny dulu" Kata ibu Grace dengan gerakan cepat meraih tas yang dibawa Grace.

" Hai tante... Om... " Kata Grace menyalam kedua tangan orang tua itu dan sepertinya ini pertama kalinya Grace bertemu dengan kedua orang tua itu.

" Ternyata kamu sudah dewasa sekarang nak, dan kamu sangat cantik kamu mirip persis dengan almarhum ibumu" Kata wanita paruh baya itu menatap kearah Grace yang sedang berusaha menahan air matanya yang akan jatuh. Akan tetapi Grace pun bingung tidak mengerti dengan maksud perkataan dari wanita itu.

" Hehehe... " Grace pun tersenyum basa-basi dan berpura-pura tidak mendengar perkataan Ratna.

" Bu Diandra jangan bilang Grace belum tahu yang sebenarnya " Kata Ratna menatap kearah ibunya Grace akan tetapi ibunya Grace pun hanya menggelengkan kepalanya.

Melihat itu spontan saja Ratna menutup mulutnya menggunakan tangannya karena telah merasa bersalah.

" Ibu... Apa maksudnya aku tidak tahu kebenarannya? Kebenaran apa buk.." Kata Grace bertanya kepada ibunya.

" Grace.... Maafkan ibu nak.. " Kata ibunya Grace menangis dan Grace pun kebingungan dan melihat kearah ayahnya dan ayahnya pun hanya tertunduk diam dan seakan tidak ingin menjelaskan apapun kepada Grace.

" Tante... Apa sebenarnya maksud dari perkataan tante tadi.... " Kata Grace semakin bingung melihat sikap kedua orang tuanya.

" Sayang sebaiknya biar Bu Diandra saja yang menjelaskan kepada mu" Kata Ratna.

" Grace... Kamu duduk dulu nak... " Kata ibunya Grace meraih Grace untuk duduk di sebelah nya.

" Grace.... Mereka adalah calon mertua kamu Nak... " Kata Ibunya Grace.

" Hahahaha.... "

" Ibu apa-apaan.... " Kata Grace tertawa.

" Grace dalam waktu dekat ini kamu harus menikah Nak.. " Kata Diandra

" Ibu,,,, ibu apa-apaan sih... "

" Aku masih sekolah bu, masa sudah bahas pernikahan sih. "

" Lagi pula masa depan ku masih panjang banget bu. aku masih ingin kuliah dan setelah itu bekerja. "

" Setelah aku mendapatkan pekerjaan yang bagus dan jika umurku sudah mencukupi maka pada saat itu aku akan menikah " Kata Grace bercerita layaknya seorang anak yang masih belum dewasa.

" Grace tidak bisa Nak.... "

" Kamu harus menikah karena itu sudah perjanjian dari kakek kamu dulu. "

" Sebelum kamu lahir kamu sudah dijodohkan dengan keturunan mereka " Kata Diandra menjelaskan kepada Grace.

" Dijodohkan bagaimana??? "

" Pokoknya aku tidak mau bu, lagi pula ini udah nggak jaman Siti Nurbaya kalibu main jodoh-jodohkan saja. "

" Pokoknya aku mau menikah dengan pria pilihan Grace bu, aku tidak mau menikah dengan unsur perjodohan."

" Aku tidak mau menikah " Kata Grace menolak perkataan orang tua itu.

" Tidak bisa Grace.... "

" Apapun yang kamu katakan itu tidak ada artinya, Kamu harus menikah" Kata Diandra dengan nada yang sedikit tinggi.

" Bu.... Ibu sadar tidak apa yang ibu katakan, aku bahkan masih sekolah ibu sudah memaksaku untuk menikah" Kata Grace dengan nada yang tidak mau kalah dengan ibunya.

" Lagi pula jika pun dijodohkan kenapa harus aku, kenapa tidak kak Dina saja. "

" Kak Dina umurnya jauh lebih tua dari ku dan pernikahan ini cocok untuk kak Dina karena bagaimana pun juga tahun ini dia sudah berumur 23 tahun sementara aku masih belum genap 18 Tahun lebih tepatnya madih 17 tahun lebih. " Kata Grace menentang keras perjodohan tersebut.

" Tidak bisa Grace,,, " Kata Diandra

" Kenapa tidak bisa??? "

" Ibu tidak ingin masa depan kak Dina terganggu kan? "

" Ibu... Aku ini juga anak ibu, seharusnya ibu mikirin masa depanku juga dong. " Kata Grace menangis

" Grace,,, dimata ibu kamu dan Dina sama. Sama-sama anak ibu, tapi kali ini Nak, ibu tidak bisa menolak perjodohan ini karena yang harus menikah adalah kamu bukan Dina" Kata Diandra

" Kenapa harus aku bu....? " Kata Grace menangis.

" Grace... Sebelumnya ibu minta maaf nak selama ini ibu telah menyembunyikan kebenaran ini nak... " Kata Diandra meraih tangan Grace

" Tapi kamu percaya lah nak, ibu melakukan ini agar kamu merasa tidak diasingkan di rumah ini." Kata Diandra mulai meneteskan air matanya.

" Ibu,,,, apa maksud ibu.. " Kata Grace

" Sebenarnya kami berdua bukan orang tua kandung mu Nak... " Kata Diandra menangis.

" Itu tidak mungkin.... Ibu sengaja berbohong kan, agar aku mau menerima perjodohan ini... " Kata Grace

" Grace.... Ibu tidak berbohong Nak... "

" Ibu serius... "

" Dulunya ibu dan ibu kandung kamu bersahabat."

"Dan dulunya ayah kamu seorang pasukan militer, dan saat kamu masih berumur tiga hari setelah lahir ayah kamu harus berangkat untuk menyelesaikan tugas akan tetapi setelah dua hari kemudian ayahmu tewas di Pertempuran dan ibumu yang mendapatkan kabar itu akibatnya ibu mu Syok, dan akhirnya meninggal pada hari itu juga Nak.. "Kata Diandra menangis menceritakan hal itu kepada Grace.

" Tidak mungkin.... "

" Itu tidak mungkin.. " Kata Grace merasa jengkel sambil menangis tidak percaya.

" Apa yang dikatakan bu Diandra itu semua benar adanya Nak,,, "

" Namun sebelum ayahmu lahir, sebelum itu kakek mu dan ayahku sudah menjodohkan keturunan nya. Akan tetapi kakekmu dan Ayahku sama-sama memiliki anak laki-laki sehingga perjodohan itu diwariskan kepada keturunan kami. "

" Dan saat kamu lahir kedua orang tuamu juga menyetujui perjodohan ini nak. " Kata Deny yang turut serta membantu Diandra untuk menjelaskan perihal perjodohan mereka.

" Dan sebelum ibumu meninggal, ibumu memberiku pesan terakhir ini agar aku kelak menikah kan kamu nak dengan anak mereka " Kata Diandra menangis.

" Ibu tidak ingin menentang permintaan terakhir ibu kamu nak... "

" Maafkan ibu Nak... " Kata Diandra

" Tidak.... Aku tidak mau... " Kata Grace bangkit berdiri dan pergi menuju kamarnya. Setelah masuk kedalam kamarnya dia pun mengunci pintunya dan disana Grace pun mengamuk meluapkan emosinya.

" Bu... Biarkan saja dia, nanti saya akan coba berbicara lagi padanya. Saat ini Dia masih terkejut " Kata Diandra menghibur kedua orang itu.

" Baiklah bu, jika begitu besok kami akan kembali datang lagi" Kata Ratna.

" Maafkan kami bu atas ketidaknyamanan bapak ibu" Kata Diandra

" Tidak apa-apa, kami juga mengerti kog" Kata Ratna

Setelah kedua orang itu pergi kini Diandra pun pergi menuju kamar Grace. 

" Grace... Buka pintunya Nak, ibu mau bicara " Kata Diandra mengetuk pintu kamar Grace. Tidak lama kemudian kini pintu pun terbuka. 

" Sayang.... " Kata Diandra memeluk Grace dan kini mereka berdua pun sama-sama menangis sambil berpelukan. 

" Ibu.... " Kata Grace

" Maafkan ibu Nak, ibu tidak bisa berbuat apa-apa " Kata Diandra

" Ibu... Terimakasih banyak bu. Selama ini ibu sudah menjadi ibu yang terbaik bagiku bu. "

" Walaupun bukan ibu yang melahirkan aku, tapi bagiku ibu tetap ibu yang terbaik"

" Terimakasih buat cinta dan kasih sayang ibu selama ini bagiku " Kata Grace 

" Sayang.... Walaupun bukan aku yang melahirkan mu akan tetapi kamu tetap anak dan putri kami Nak. "

" Kamu jangan pernah menganggap kami menjadi orang lain Nak.. " Kata Diandra

" Iya bu... "

" Aku janji aku tidak akan mempersulit ibu dan ayah lagi. Aku bersedia menikah bu" Kata Grace menangis

" Benarkah sayang? "Kata Diandra bertanya memastikan lagi. 

" Iya bu.... " Kata Grace

" Terimakasih Nak.... "

" Walaupun kamu menikah ibu akan berusaha untuk meminta kepada mereka agar tidak melakukan hal yang tidak ingin kamu lakukan."

" Kamu tidak usah khawatir Nak, kami akan melindungi mu" Kata Diandra

" Terimakasih bu" Kata Grace

" Tunggu sebentar Nak" Kata Diandra melepaskan pelukannya lalu setelah itu pergi keluar dari dalam kamar Grace tidak lama kemudian kini Diandra kembali. 

" Sayang... "

, ini buku rekening peninggalan orang tua kamu Nak, semuanya tersimpan disini dan pasword nya tanggal lahir kamu Nak. " 

" Simpan lah dengan baik dan itu sangat berguna dimasa depanmu nanti Nak" Kata Diandra

" Terimakasih buk" Kata Grace menerima buku kecil tersebut. 

Setelah selesai berbicara dengan ibunya, Diandra pun membawa Grace menemui Anton suaminya. 

" Ayah.... " Kata Grace menangis memeluk Anton dan Anton pun dengan perasaan sedih memeluk Grace. 

" Maafkan ayah Nak, ayah tidak bisa menentang wasiat kakek mu" Kata Anton

" Tidak apa-apa ayah, aku sudah menerima perjodohan ini ayah" Kata Grace karena dia tidak ingin mempersulit orang tua angkat nya. 

" Jika kelak suami mu memperlakukanmu dengan tidak baik, beritahu kepada ayah. Ayah akan membuat perhitungan padanya" Kata Anton 

" Baik ayah " Kata Grace

Setelah selesai berbicara Diandra pun menghubungi calon mertua Grace dan memberitahukan soal kabar jawaban Grace. 

Keesokan harinya seperti janji kedua orang tua itu mereka pun kembali datang kerumah orangtua angkat Grace. 

Sebelum membahas lamaran Diandra pun meminta beberapa syarat kepada Ratna dan Deny. 

" Begini pak, buk, sebelum kami menerima lamaran kalian ada beberapa syarat yang harus saya ajukan. " Kata Diandra

" Syarat apa itu bu Diandra? " Kata Ratna

" Begini buk, walaupun nanti Grace sudah menikah akan tetapi biarkan dia tetap bersekolah di sekolah nya saat ini. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. " Kata Diandra. 

" Maksud ibu Grace dan Anak saya LDRAN begitu? " 

" Kenapa tidak pindah sekolah saja, dan soal hal itu. Itu tidak masalah karena mereka juga sudah sah menikah " Kata Ratna. 

" Saya tahu permintaan saya sedikit keterlaluan, akan tetapi ini demi kebaikan Grace. Karena dia menikah masih terlalu muda saya tidak ingin karena kehamilannya kelak menjadi halangan bagi sekolah nya. Setidaknya berikan dia kesempatan untuk menyelesaikan sekolah nya minimal sampai SMA saja" 

" Setelah itu biarkan mereka berdua yang memilih nya. " Kata Diandra. 

" Baik.... Soal ini nanti akan saya coba bicarakan dengan anak saya " Kata Ratna

" Dan soal pindah sekolah sebaiknya kita tanyakan kepada Grace saja, apapun keputusan Grace nanti mari kita hargai keputusan nya. " Kata Diandra 

" Baiklah saya setuju" Kata Ratna

Setelah beberapa jam membahas perihal lamaran kini mereka pun ijin pulang karena tiga hari lagi mereka akan kembali datang untuk melamar Grace secara resmi.