Pagi hari pun tiba, kini Grace dan Alex sudah rapi akan tetapi sebelum berangkat mereka berdua sarapan terlebih dahulu dan di meja makan kakek dan kedua orang tua Alex sudah menunggu. Tidak lama makan kini Grace dan Alex pun berpamitan untuk berangkat.
" Grace setelah sampai nanti ingat untuk mengabari mamah, dan sampaikan salam ku kepada kedua orang tua kamu "
" Maafin mamah Nak, mamah tidak bisa mengantarmu" Kata Ratna memeluk Grace
" Iya mah,,, tidak apa-apa aku bisa sendiri Mah" Kata Grace
" Ini uang jajan kamu, jumlah nya tidak banyak karena tidak bagus memegang uang cash dengan jumlah banyak. nanti sisanya akan mamah kirim " Kata Ratna memberikan beberapa lembar uang ke tangan Grace.
" Mamah... Mamah tidak perlu, Alex sudah memberikan Grace uang yang cukup mah... " Kata Grace menolak.
" Itu uang Alex bukan uang mamah,,, jadi itu tidak ada hubungannya dengan mamah. Ini uang jajan dari mamah... Terimalah dan jangan menolak nya. " Kata Ratna
" Baiklah Mah,,, terimakasih banyak mah.." Kata Grace menerima uang tersebut karena tidak enak terus-menerus untuk menolak. Setelah itu Grace pun berpamitan kepada Deny.
" Pah... Grace pulang dulu. " Kata Grace menyalam Deny
" Iya sayang,,, kamu belajar yang baik ya Nak... Jika kamu punya hari libur datanglah berkunjung karena bagaimana pun juga sekarang ini kami sudah menjadi orang tua kamu juga" Kata Deny
" Iya pah... " Kata Grace
" Ini uang saku untuk mu.. " Kata Deny memberikan sebuah amplop yang lumayan tebal.
" Pah... Ini tidak perlu" Kata Grace
" Anggap saja ini sebagai amplop kado pernikahan dari ku. Belilah apa yang ingin kamu beli. Jika kamu membutuhkan sesuatu ingat lah untuk menghubungi kami lebih dulu, jangan hubungi orang tuamu karena bagaimana pun juga kamu sudah menjadi tanggung hawab kami. Jika Alex melakukan kesalahan laporkan kepada papah lebih dulu biar papah yang memberinya pelajaran. " Kata Deny
" Baiklah pah... " Kata Grace kemudian menghampiri kakeknya.
" Kakek Grace pamit pulang " Kata Grace
" Kenapa harus pulang, kenapa tidak pindah saja kesini " Kata Dirgantara
" Kek,,, aku ingin menyelesaikan sekolah ku disekolah saat ini. Beradaptasi dengan hal yang baru bagiku sangat sulit. Aku janji kalau nanti aku ada libur sekolah aku akan kesini menemui kakek. " Kata Grace
" Baiklah sayang,,, "kata Dirgantara mengambil sebuah amplop.
" Ini untuk membeli jajanmu" Kata Dirgantara
" Kakek,,, sudah ini tidak perlu, aku sudah mendapatkan banyak uang dan aku tidak bisa memegang uang cash sebanyak ini. " Kata Grace
" Kamu tidak usah sungkan, kami tidak kekurangan uang. "
" Jika kamu tidak berani memegangnya maka aku akan mentransfer nya untukmu" Kata Dirgantara Grace pun semakin merasa tidak enak karena pasti kakeknya akan mengirim jumlah yang lebih banyak lagi.
" Baiklah kek,, aku terima ini saja jangan di tranfer lagi. " Kata Grace menerima amplop tersebut.
" Baik-baik sekolah, ingat jangan berpacaran lagi, soal suamimu kamu tidak perlu khawatir biar kakek yang menjaganya untukmu" Kata Dirgantara
" Baiklah kek... " Kata Grace
Setelah itu Alex pun membawa Grace masuk kedalam mobil dan kini mereka meninggalkan rumah keluarga Alex.
Setelah tiba di Bandara Alex pun memarkirkan mobilnya dan setelah itu membawa koper Grace dan dia pun langsung mengurus administrasi.
" Grace mari kita masuk" Kata Alex
" Apa kamu ikut ke Sumatera? " Kata Grace
" Kami menjemput mu dengan secara baik-baik, jadi kami juga harus mengantar mu dengan secara baik-baik. " Kata Alex mendengar itu Grace pun merasa terharu.
" Tapi bukan kah kamu bilang bahwa kamu sibuk. " Kata Grace
" Aku memang sangat sibuk akan tetapi saat ini mengantarmu pulang sampai ke rumah itu yang lebih penting. " Kata Alex dan mendengar itu Grace pun tersipu malu karena walaupun pernikahan mereka secara tiba-tiba akan tetapi selama ini Alex selalu memperlakukan nya dengan sangat baik.
Grace pun berjalan mengikuti Alex dari belakang. Setelah mendapatkan tempat duduk Alex pun duduk di samping Grace akan tetapi Alex kembali sibuk dengan laptopnya. Melihat Alex sangat sibuk Grace pun tidak menganggu nya, Grace pun akhirnya membaca buku komik yang ia bawa.
Tidak lama kemudian kini mereka sudah tiba di Sumatera dan kini Alex sudah memesan sebuah mobil untuk dia sewa.
" Grace aku kurang ingat jalan pulang ke Kampung mu, kamu bisa memberiku alamatnya? " Kata Alex setelah mereka berdua masuk kedalam mobil.
" Kita tidak perlu pulang ke desa, kamu cukup antar aku ke kos saja" Kata Grace
" Kenapa begitu? " Kata Alex
" Desa aku lumayan jauh sementara besok aku sudah harus mulai bersekolah. Jika besok berangkat dari rumah ke sekolah waktunya tidak akan sempat. "
" Sebelumnya aku sudah mengatakan hal ini kepada ibu"
" Jadi antar kan aku ke tempat kosan aku saja " Kata Grace
" Jika begitu tolong hubungi ibu untuk ku" Kata Alex
" Baiklah... " Kata Grace menghubungi Diandra dan tidak lama kini panggilan pun tersambung.
" Iya Grace.... Kamu udah di mana nak" Kata Diandra
" Bu,,, ini kami udah tiba di Bandara, aku akan pulang ke kosan" Kata Grace akan tetapi Alex pun mengambil ponsel Grace.
" Hallo bu... Ini aku Alex " Kata Alex
" Nak Alex,,, apa kamu juga ikut ke sini" Kata Diandra.
" Iya bu, tadinya aku ingin antar Grace sampai ke rumah tapi Grace mengatakan waktunya tidak sempat dan sebelumnya juga katanya Grace sudah membicarakan hal ini dengan ibu. " Kata Alex
" Iya Nak,,, karena keadaannya memang jika Grace pulang kesini maka besok dia akan libur sekolah lagi. Jadi kami memintanya untuk pulang ke kosnya saja langsung. Tapi Grace tidak bilang bahwa Nak Alex ikut pulang karena katanya nak Alex sibuk ," Kata Diandra.
" Aku memang tidak punya waktu banyak bu,,, besok aku juga harus segera kembali. Sebelumnya aku minta maaf bu, aku tidak bisa mengunjungi ibu tapi lainkali kalau ada waktu aku akan berkunjung. " Kata Alex
" Baiklah nak tidak apa-apa, semoga saja kita masih di berikan kesehatan. Ada waktu pas nanti kita akan bertemu. " Kata Diandra
" Baiklah bu, jika begitu aku akan antarkan Grace ke kosannya bu" Kata Alex
" Baiklah Nak... " Kata Diandra setelah itu panggilan pun terputus.
" Dimana kos kamu" Kata Alex
"Masih Dua jam lagi dari sini" Kata Grace
" Jika begitu kamu yang menuntun jalannya " Kata Alex
" Baiklah.. " Kata Grace
Kini mereka sudah tiba di perkotaan tempat Grace tinggal akan tetapi sepertinya Grace ingin mengatakan sesuat akan tetapi dia ragu-ragu untuk mengatakannya. Alex pun menyadari hal tersebut.
" Grace ada apa?? " Kata Alex
" Nanti jika sudah sampai ke kos ku kamu tidak usah turun" Kata Grace
" Memangnya kenapa? " Kata Alex
" Ibu kos ku tidak mengijinkan tamu pria berkunjung " Kata Grace
" Jika begitu katakan padanya bahwa aku suamimu " Kata Alex
" Jangan... " Kata Grace
" Kenapa?? "
" Apa kamu malu? " Kata Alex
" Bukan begitu, hanya saja selain keluarga inti ku pernikahan kita dirahasiakan disini aku tidak mau seseorang mengetahui pernikahan kita dan mempengaruhi sekolah ku. " Kata Grace mendengar itu Alex pun tertegun sejenak.
" Baiklah jika begitu malam ini kita menginap dihotel terdekat " Kata Alex
" Kamu bisa mengantarkan ku ke kos setelah itu kamu pergi ke hotel. " Kata Grace
" Tidak mau, pokoknya kamu temanin aku ke hotel. Besok aku akan mengantarkan mu ke kos dan kemudia aku akan mengantarkan mu kesekolah setelah itu baru aku pulang" Kata Alex
" Tapi kamu bisa kesiangan nanti" Kata Grace
" Tidak masalah toh juga udah sampai kesini " Kata Alex
" Baiklah jika begitu" Kata Grace menurut.
" Sebelum itu kamu temani aku beli beberapa set pakaian untukku, aku tidak membawa pakaian ku. " Kata Alex
" Di pusat kota ada sebuah mall, kita masuk ke sebelah kiri" Kata Grace menunjuk sebuah arah Alex pun mengikuti arahan Grace dan kini mereka tiba di sebuah Mall.
Grace dan Alex pun berjalan memasuki gedung mall, Grace pun membawa Alex ke tempat penjualan pakaian pria. Alex pun memilih beberapa set pakaian untuk nya setelah membayar Alex pun membawa Grace ketoko pakaian wanita.
" Belilah beberapa pakaian untukmu juga" Kata Alex
" Tidak usah aku tidak kekurangan pakaian " Kata Grace
" Tapi aku ingin membelinya untuk mu. " Kata Alex namun seseorang pun menegur Grace.
" Grace,,,, ternyata itu kamu.... " Kata seorang pria yang seumuran dengan Grace.
" Eh.... Roi... " Kata Grace gugup
" Kenapa kamu tidak kesekolah beberapa hari ini, apa yang terjadi katanya ada urusan keluarga. Apa itu sangat serius? "
" Dan aku juga tidak mengerti kenapa kamu tiba-tiba meminta putus. " Kata Roi
" Roi.... Maaf aku masih ada urusan " Kata Grace .
" Kak... Mari kita pergi" Kata Grace menarik tangan Alex.
Kini mereka berdua sudah masuk kedalam mobil. Alex pun mulai menyetir.
" Apa itu pacar mu sebelumnya? " Kata Alex
" Aku sudah memutuskan nya" Kata Grace
" Sebaiknya memang begitu " Kata Alex mengusap kepala Grace yang masih merasa malu.
" Tunjukkan padaku dimana hotelnya " Kata Alex dan Grace pun menujukkan arah. Kini Alex dan Grace tiba disebuah hotel.
Alex pun memilih sebuah kamar VIP untuk mereka tinggali.
" Sepertinya aku harus mencari kontrakan di kota ini" Kata Alex duduk di sofa dan melepaskan Jaket nya.
" Kontrakan,,, untuk apa? " Kata Grace
" Untuk kita tinggali, jika sewaktu-waktu aku datang mengunjungi mu" Kata Alex
" Aku tahu kamu sangat sibuk, Jakarta dengan Medan sangatlah jauh sebaiknya tidak usah berkunjung. " Kata Grace
" Kata siapa jauh....Hanya dua setengah jam kok sudah sampai"
" Dan lagi pula bagaimana aku tidak berkunjung saat ini istriku berada di sini." Kata Alex Mencium kening Grace.
Grace pun terdiam karena masih merasa malu, walaupun Alex sudah beberapa kali mencium nya akan tetapi Grace masih belum terbiasa.
" Apa maksud perkataanmu tadi? " Kata Alex memegang dagu Grace dan mengangkat wajah Grace agar dia dapat melihat wajah Grace.
" Yang mana?? " Kata Grace gugup
" Kamu memanggilku kakak... "
" Apa kamu menganggap ku sebagai kakakmu? "
" Seharusnya aku menikahi kakak mu" Kata Alex
" Maaf.... Aku spontan mengatakan nya. " Kata Grace
" Lainkali panggil aku dengan sebutan yang pas... " Kata Alex
"Aku harus memanggimu Apa???" Kata Grace
" Terserah kamu saja yang penting itu sesuai dengan ku. " Kata Alex. Grace pun mengingat kembali saat pertama kali mereka bertemu.
" Bagaimana dengan Om..." Kata Grace akan tetapi Alex langsung mencium bibir Grace. Tiba tiba saja Grace pun merasa syok, dia masih terdiam bagai disambar petir. Melihat reaksinya seperti itu Alex pun tertawa.
" Hahahaha..... "
" Walaupun kamu sudah berpacaran sebelumnya akan tetapi tehnik menciummu sangatlah buruk. Sepertinya dia belum mengajari mu hal ini. " Kata Alex melihat wajah Grace yang sudah merah. Dan Grace pun semakin merasa malu, dia pun berusaha mempertahankan harga dirinya.
" Apa.... "
"Itu karena kamu melakukannya dengan secara tiba-tiba, aku belum punya persiapan" Kata Grace dan mendengar itu Alex pun semakin tertawa.
" Benarkah??? Bagaimana dengan ini " Kata Alex dan kini Alex pun kembali mencium bibir Grace akan tetapi kali ini Grace tetap terdiam kaku, untuk bergerak sedetik pun dia tidak mampu. Grace merasakan benda kenyal dan dingin menempel dibibir nya, akhirnya Grace pun langsung mendorong Alex menjauh dari tubuhnya.
" Hahaha.... "
" Kenapa tidak melawan, bukankah kamu tadi mengatakan aku melakukannya dengan tiba-tiba? " Kata Alex tersenyum menggoda Grace. Kini Grace pun semakin malu. Grace takut salah menjawab dan Alex mengulanginya lagi akhirnya dia pun berkata jujur.
" Baiklah.... Aku akui, itu yang pertama bagiku. " Kata Grace dengan rasa malu. Mendengar itu Alex pun tersenyum dan memeluk Grace.
" Tidak usah merasa malu, aku malah sangat bahagia mendengar jika aku yang pertama. " Kata Alex mengelus kepala Grace kemudian Alex pun melepaskan pelukan nya.
" Kamu mau makan apa?"
" Aku akan bantu pesan " Kata Alex
"Apa saja,,,, " Kata Grace
Alex pun memesan beberapa makanan untuk mereka makan, setelah pesanan datang mereka berdua pun menikmati makanan itu.