Rizky, Muktafa dan Lyra memutuskan untuk mencari informasi tentang Khaos, Iblis Es. Mereka ingin tahu kelemahan dan kekuatan Khaos.
Lyra: "Aku tahu seseorang yang bisa membantu kita. Namanya adalah Olive, seorang penyihir yang hidup di Neraka Tengah."
Mereka mencari Olive dan menemukannya di sebuah gua tersembunyi.
Olive: "Apa yang kalian cari?"
Rizky: "Kami mencari informasi tentang Khaos."
Olive: "Khaos adalah Iblis Es yang kuat. Dia memiliki kekuatan untuk mengendalikan es dan salju. Kelemahannya adalah api suci."
Olive memberikan mereka sebuah peta yang menunjukkan lokasi api suci.
Olive: "Api suci terletak di Neraka Atas. Kalian harus berhati-hati, karena jalan ke sana penuh bahaya. Khaos juga memiliki tentara es yang kuat."
Mereka memutuskan untuk mencari api suci di Neraka Atas. Setelah melewati rintangan yang berat, mereka tiba di sebuah gua yang tersembunyi. Di dalamnya, mereka menemukan api suci yang terlihat seperti cahaya putih yang menyala.
Tiba-tiba, mereka mendengar suara yang menakutkan. "Siapa yang berani mencuri api suci?" teriak suara itu.
Rizky, Muktafa, dan Lyra saling menatap. Mereka tahu bahwa mereka harus berani menghadapi tantangan ini.
"Aku yang mencuri api suci!" seru Rizky dengan berani.
Suara itu semakin keras. "Kamu akan membayar dengan nyawa!"
Tiba-tiba, seorang makhluk muncul dari kegelapan. Dia memiliki sayap hitam dan mata merah yang menyala.
"Siapa kamu?" tanya Muktafa dengan berani.
"Aku adalah penjaga api suci," jawab makhluk itu. "Aku tidak akan membiarkan kalian membawa api suci!"
Rizky, Muktafa, dan Lyra tahu bahwa mereka harus menghadapi penjaga api suci. Mereka mempersiapkan diri untuk pertarungan yang sulit.