Rizky, Muktafa, dan Lyra berdiri tegak di depan Khaos, Iblis Es. Neraka Atas yang dingin dan gelap dipenuhi dengan energi pertarungan.
Khaos: "Kalian tidak bisa mengalahkan aku! Aku adalah raja es!"
Rizky: "Kita akan membuktikan kekuatan api suci!"
Muktafa: "Aku akan mencari titik lemahnya dengan kekuatan mataku."
Muktafa memejamkan mata, fokus pada kekuatan matanya. Cahaya ungu muncul dari matanya, memindai tubuh Khaos.
Muktafa: "Aku melihatnya! Titik lemahnya ada di hatinya!"
Namun, saat Muktafa membuka mata, setengah tubuhnya mulai diselimuti kekuatan kegelapan. Mata kirinya berubah hitam.
Rizky: "Muktafa, apa yang terjadi?"
Muktafa: "Kekuatan kegelapan... aku tidak bisa mengendalikannya!"
Lyra: "Api suci bisa menolongnya!"
Rizky mendekati Muktafa, menyentuhkan api suci ke tubuhnya. Kekuatan kegelapan mulai mundur, kembali ke dalam mata kirinya.
Muktafa: "Terima kasih, Rizky... aku siap melanjutkan pertarungan!"
Rizky: "Aku akan menyerang Khaos!"
Dengan api suci, Rizky menyerang Khaos. Khaos terkejut, es di sekitarnya mulai mencair.
Khaos: "Tidak mungkin! Aku tidak bisa kalah!"
Rizky: "Kita telah mengalahkanmu!"
Khaos bangun, marah, dan menggunakan kekuatan terakhirnya. Rizky, Muktafa, dan Lyra bersiap menghadapi serangan terakhir.
Rizky, Muktafa, dan Lyra bersiap menghadapi serangan terakhir Khaos.
Rizky: "Kita harus bekerja sama untuk mengalahkannya!"
Muktafa: "Aku akan menggunakan kekuatan mataku untuk melemahkan Khaos!"
Lyra: "Aku akan menciptakan perisai api untuk melindungi kita!"
Khaos: "Kalian tidak bisa mengalahkan aku! Aku akan membekukan kalian!"
Khaos memanggil badai salju yang kuat. Muktafa menggunakan kekuatan matanya untuk melemahkan serangan tersebut. Lyra menciptakan perisai api yang melindungi mereka dari serangan salju.
Rizky: "Sekarang saatnya menyerang!"
Rizky menyerang Khaos dengan api suci. Muktafa dan Lyra mendukung serangan tersebut dengan kekuatan mereka.
Khaos terjatuh, kekuatannya mulai menurun.
Khaos: "Aku... kalah..."
Rizky: "Kita berhasil! Kita telah mengalahkan Khaos!"
Tiba-tiba, Wira muncul.
Wira: "Selamat, kalian telah melewati tahap kedua. Sekarang, kalian harus menghadapi tahap terakhir: Neraka Terdalam."