Rizky, Muktafa dan Lyra memasuki Neraka Terdalam, tempat terakhir dari permainan neraka. Mereka merasakan udara yang sangat panas dan gelap, dengan suara-suara menakutkan yang terdengar dari segala arah.
Rizky: "Kita harus berhati-hati dan tetap bersama. Ini adalah tantangan terakhir kita."
Muktafa: "Aku akan menggunakan kekuatan mataku untuk mencari jalan keluar dan mengawasi musuh."
Lyra: "Aku akan melindungi kita dari serangan musuh dengan sihir api."
Labirin Neraka
Mereka memasuki labirin yang rumit dan gelap. Dinding-dindingnya terbuat dari batu api yang menyala, membuat suhu di sekitar mereka semakin panas. Labirin ini dipenuhi dengan makhluk-makhluk neraka yang menakutkan.
Pertarungan Pertama
Tiba-tiba, mereka dihadang oleh makhluk neraka pertama, Iblis Pembakar. Iblis ini memiliki sayap api yang besar dan mata yang menyala seperti lava.
Rizky: "Kita harus mengalahkan dia!"
Muktafa: "Aku akan menggunakan kekuatan mataku untuk melemahkan dia!"
Lyra: "Aku akan melindungi kita dengan sihir api!"
Pertarungan sengit terjadi. Rizky, Muktafa dan Lyra menggunakan semua kekuatan mereka untuk mengalahkan Iblis Pembakar.
Bab 13: Neraka Terdalam
Rizky memutuskan menyerang Iblis Pembakar dengan api suci. Muktafa dan Lyra mendukung serangan tersebut dengan kekuatan mereka.
Rizky: "Api suci, hancurkan!"
Api suci menyala, mengenai Iblis Pembakar. Iblis tersebut terjatuh, sayapnya terbakar.
Iblis Pembakar: "Aaargh... kau akan membayar atas kekalahan ini!"
Muktafa: "Kita harus terus maju, labirin ini semakin panas!"
Lyra: "Aku melihat jalan keluar! Mari kita berlari!"
Mereka berlari, meninggalkan Iblis Pembakar yang terbakar. Labirin semakin panas, dan suara-suara menakutkan semakin keras.