"Hooaaaammh.. Gila AC udah full begini tapi masih gerah banget sih ni RS.. Ni gara-gara piyama gombrang sialan ini. Ya kali beli ukuran XL begini.. Set dah.. " Saat pagi kudapati rumah sakit tempat kakek terlihat hening. Aku beranjak dari sofa tempat ku tdur . Mata ku lalu tertuju pada ranjang kakek yang sudah rapih dan tak terlihat kakek disana.
"Kek.. Kakek.."
Suara ku meninggi sambil celingukan memeriksa kamar mandi. Aku membuka sedikit tirai jendela pun tak kudapati para bodyguard yang biasa menjaga kakek di luar. " Asem .. Aing di tinggal ginih buangkeee..!!" Emosiku sambil menendang meja di dekat sofa ku tidur..
Dilihat masih pukul 05.30 Aku lalu bergegas mandi sambil berfikir bagaimana mencari cara untuk menjelaskan pada mamah nanti. Rasa nya ingin bolos sekolah, tapi aku takut malah makin jadi masalah jika mamah tau. "Sudahlah sekolah dulu" Gumamku sambil beranjak ke kamar mandi.
.
.
.
"Bagaimana ini bisa terjadi!!! Aku sudah berkali-kali katakan kepada kalian untuk tetap berhati-hati!! Kenapa salah satu dari kalian bisa tertangkap di Bangkok hah..!!" Emosi tuan zacky di rumahnya saat mendapati berita bahwa bisnis haramnya itu ketauan di bandara.
Ya, tuan zacky adalah mafia besar di Jepang. Dan dia adalah pemasok terbesar Busa-busa ( rider ngertikan? ) yang ada di Jepang, thailand, Vietnam dan Indonesia.
" Maaf ayah, ternyata mereka sudah mengintai kita saat di pemeriksaan pertama"
"Aaarggh masa bodoh.. Kirim salah satu dari kalian untuk memaksa istri si bodoh itu menjenguknya. Suruh istri nya memberikan minuman itu seperti biasa. Dia harus di singkirkan sebelum terlambat. Dan seperti biasa kirim 3M untuk istrinya. Jika menolak, singkirkan keduanya" Titah tuan zacky pada bodyguard nya itu.
" Baik ayah!! " Jawab merek serentak.
Tuan zacky berjalan menuju almari ruang tengahnya dan mengambil botol wine disana. Ia menuangkan dengan kasar wine itu kedalam gelas. Setelah tegukan pertama ia kemudian melirik foto pernikahannya dengan nyonya Mita Maulida yang memang asli darah sunda.
" Jika kau masih disisiku sayang, mungkin aku tak akan setakut ini." Suara pilu tuan zacky sambil melepas tangisnya. "Mengapa kau pergi dengan membawa serta anak dan cucu kita sayang.. Mengapa.. Mengapa..!!! " Timbal kembali rintihan tuan zacky namun kali ini suara nya meninggi.
" Ini akhir kejayaan ku sayang.. 40 tahun sudah aku berkuasa. Kini aku hanya seperti semut yang yang hilang arah . Sebentar lagi aku akan menyusulmu. Aku takut bahwa anak-bodoh itu tidak akan berhasil menghabisi cucunguk di lapas bangkok itu sayang " . Tuan zacky kembali meneguk wine sambil tegopoh-gopoh memundurkan badannya dari bingkai besar foto pernikahan itu.
" Maaf ayah.. "
Pyarrrr....
" Siapa suruh kamu masuk romi...!!! Kau tidak lihat aku ingin sendiri. Dasar bajingan tengik!!! " Murka tuan zacky setelah melemparkan gelas berisikan sisa wine tadi ke arah tepat di kepala romi hingga meninggalkan bekas goresan kecil di samping kiri dahi romi.
" Saya tak tahan mendengar kan perkataan ayah. Anda dan nyonya Mita sudah saya anggap sebagai orang tua saya sendiri. Karna saya bukan di rekrut seperti bodyguard lain. Tapi anda mengambil saya dari tangan preman yang memaksa saya untuk mengemis kala itu.memelihara saya dari saya usia 8 tahun. Hati saya sangat teriris ketika ayah mengatakan ingin menyusul nyonya. Yah, nyawa saya akan saya berikan untuk ayah demi kebahagiaan ayah " Jelas romi dengan matanya yang berkaca-kaca namun suaranya yang masih lantang.
Namun tuan zacky hanya menatap kosong ke arah yang berlawanan sambil mendengar kan perkataan romi walau hati dan pikiran nya benar-benar putus asa.
"Yah, yang saya ingin ceritakan kemarin itu adalah tentang anak gadis itu ayah. Dia memiliki sikap dan karakter yang tenang, namun waspada. Dia pun tak melawan saya dan menutupi rasa takutnya ayah. Dia pintar berkamuflase dan teguh dengan pendiriannya. Coba pikirkan tentang penerus ayah yang ayah ucapkan kan tadi. " Romi pun menceritakan semua tentang zi. Saat zi kecopetan, saat zi di ancam berkali-kali oleh romi, saat di mobil semuanya.
"Dia itu wanita...,bodoh..!! Kau mau menghancurkan nama besar KARTEL KENZI? hah!!"
Kartel kenzi adalah sebutan untuk anggota mafia yg di ketuai oleh tuan zacky. Dan nama itu sudah di ketahui oleh beberapa negara karna bisnis busa-busa tuan zacky yang sangat meluas hingga tidak ada yang berani menyaingi.
Apalagi tuan zacky yang notabenenya sangat kejam. Ia tidak pernah membiarkan siapapun yang berurusan dengannya lolos hidup-hidup. Hanya istrinya yang mampu membuatnya tenang dan damai.
"Itu hanya saran saya ayah, justru bukanlah sangat bagus jika dia wanita. Malah akan memperlancar bisnis kita. Ingat yang saya katakan tadi ayah, dia pintar berkamuflase. Saya melihat ada jiwa iblis dalam dirinya. Saya kemarin juga menyelidiki riwayat psikologisnya. Dia memiliki trauma dari orang tuanya sendiri ayah. Ini hanya saran saya" Kembali romi menjelaskan sambil membalikan badannya ingin meninggalkan ruangan itu.
"Tunggu..!!" Titah tuan zacky tiba-tiba. Romi menghentikan badannya tanpa menoleh ke arah tuan zacky.
" Berikan dia beberapa test.. Aku ingin lihat apa benar gadis manja itu sesuai dengan yang apa kau katakan tadi "
Romi tidak menjawab dan mengangguk. Hanya kembali melangkahkan kakinya keluar dari ruang tengah rumah tuan zacky itu.
.
.
.
"Dasar kakek tua biadaaabbb... Jahanam... Jauh-jauh aku datengin tu rumah sakit taunya cuma pura-pura. Seandainya gak kerumah sakit, aku ga bakalan pusing begini takut mamah marah. Harusnya aku udah di rumah, beresin rumah seperti biasa. Sekarang mau pulang pun takut bangett.. Iiiiihhh dasar tua bangka sialaaaannn!!! "
Emosi zivania sambil mengepalkan tangannya dan menggebrak kan kepalan tangannya ke meja kantin hingga siswa-siswi disana menengok dan mampu mendengar gerutu zi.
"Wanjaiiii.. Maenannya aki-aki gak tuh" Suara Aris yang tiba-tiba datang di barengi oleh dendi, gege, dan kakak kelas mereka, ka eko.
Di sekolah zi tidak mau terlalu akrab dengan siswi wanita disana. Karna dia merasa tidak cocok dengan karakter dirinya. Ia justru terkenal karna kecerdasannya karna sering mengharumkan nama sekolah dan karena kenakalan dia dan teman 1 geng nya itu. Di tambah dia satu geng dengan kakak kelas bernama eko yang sangat tampan namun di takuti oleh siswa-siswi yang lain.
Zi sangat nyaman dengan karakter teman-teman pilihannya.
Aris yang selalu sigap dan siap menjaga zi dan mendengarkan keluh kesah zi. Dendi si manja tukang ngobat, ka eko si tukang matrein tante-tante, gege si bodoh yang bisa di andalkan. Paling mentok mereka suka mabuk-mabukan di basecamp yang mereka sewa (kaya kosan gitulah) , atau ke clubbing bersama, atau mengerjai siswa-siswi di sekolah. Namun di balik itu mereka anak pintar di kelasnya masing-masing. Mereka semua beda kelas. Bahkan gege dan Dendi beda jurusan. Mereka ambil jurusan farmasi.
"Wah serius lu sama aki-aki? Bisa banget nyinyirin gua ngatain cewe gua tua. Jelaslah tua. Gua pacaran ama tante-tante karna duit. Nah elu apa harus aki-aki banget yah? Haha.. 11-12 ama gua ternyata" Sindir ka eko sambil tertawa..
"Aki-aki gundulmu.. Kemarin tuh aku nabrak kakek-kakek di pertigaan deket Borm* tuh ,nah disitu awal mulanya.terus..."
Zi menjelaskan secara terperinci hingga yang lain benar-benar seksama mendengar kan cerita zi. Gegepun yang sedang menyeruput mie tak luput pandangannya kepada zi yang sedang focus menjelaskan.
"Ati-ati lu kak , soalnya gua ngerasa tu aki-aki pedopil" Ucap Dendi. Mereka semua memang memanggil zi dengan sebutan kakak, karna zi yang sering membantu mereka belajar.kecuali ka eko yang memanggil zi dengan sebutan dede. Menurut zi, senakal-nakalnya kita, sekolah harus nomor 1 .
Mereka semua klo ngomong emang gua-elu gaess.. Tapi zi ga ikut-ikutan. Karna dia ngerasa orang terdekatnya ga pantes di ajak ngobrol begitu.
Zi tidak merespon ucapan mereka. Hanya menelan salivarnya sambil berfikir bagaimana jika memang benar.
Bel pulang sekolah pun berbunyi. Seperti biasa mereka saling tunggu di taman sekolah untuk berjalan ke gerbang sama-sama. Sesampainya di gerbang , satu persatu dari mereka meninggalkan zi dengan motornya masing-masing. Tinggal Aris yang tidak tega meninggalkan zi.
"Beneran lu ka gak mau di anter? "
" Ga papa udah balik duluan aja.. Takut pulang juga aku ris" Sambil menundukkan wajahnya.
"Ya makannya ayo di anter. Biar pas si mamah mukul kakak, bisa gw tangkis. Hep.. " Timbalnya sambil menangkis kan tangan nya ke arah angin-angin.
"Udah balik duluan aja.. Kan tau sendiri mamahku kaya gimana. Kasian kamu kena marah juga ntar"
"Yaudah klo gtu. Klo kakak sampe di siksa lagi, injek tanah tiga kali trus sebut nama gua" Canda Aris
"Yang ada tanahnya ku pipisin" Jawab zi terkekeh.
Saat sedang menunggu ojek online, Tiba-tiba mobil van putih berhenti tepat di depan zi. Keluarlah 3 pria yang menutupi wajahnya dengan kain rajut hitam dan menarik zi masuk kedalam van. Tubuh zi yang kecil itu tak mampu melawan 3 orang pria yang memaksanya masuk sambil menggendong zi tersebut.
"Tolong.. Toloooong... "