Chereads / Entertainment Heroes in Another World (Bahasa Indonesia) / Chapter 14 - Mesin Cetak Otomatis dan Awal Penyebaran Manga

Chapter 14 - Mesin Cetak Otomatis dan Awal Penyebaran Manga

Dua minggu telah berlalu sejak Eldric memperkenalkan manga Your Name, Naruto, dan Doraemon kepada keluarganya. Selama itu, dampak dari karya-karya tersebut mulai terasa. Keluarga mereka semakin terhubung melalui diskusi cerita. Namun, Eldric menyadari bahwa cerita ini harus menjangkau lebih banyak orang.

Di ruang kerja yang penuh cahaya alami, sebuah mesin besar berdiri megah. Mesin cetak otomatis yang ditenagai oleh kristal mana itu adalah puncak dari inovasi keluarga Carval. Setelah menerima blueprint dari Eldric, Liora bekerja keras untuk menyempurnakan mesin ini, memastikan bahwa setiap bagian berjalan dengan sempurna.

Kristal besar berwarna biru cerah tertanam di inti mesin, menjadi sumber energi utamanya. Di permukaan mesin, rune-rune magis berkilau dengan cahaya samar, masing-masing memiliki fungsi spesifik. Ada rune Duplexium untuk mencetak halaman depan dan belakang, Coloria untuk menjaga akurasi warna, dan Alignator untuk memastikan setiap teks dan gambar tetap sejajar.

Liora berdiri di depan mesin bersama Eldric, merasa bangga sekaligus cemas. "Semua sistem sudah terpasang, Ayah," kata Liora sambil menepuk mesin dengan penuh rasa percaya diri.

Eldric mengamati kristal di tengah mesin. "Kristal mana ini luar biasa. Dengan energi yang nyaris tak terbatas dan stabilitas yang tinggi, ini akan menjadi fondasi dari banyak inovasi ke depan. Tapi kau yang membuat semuanya mungkin, Liora. Rune-rune ini… mereka seperti bahasa pemrograman di dunia kita."

Liora tersenyum kecil. "Aku hanya mengikuti blueprint yang Ayah berikan. Tapi aku menambahkan beberapa rune untuk meningkatkan efisiensi, seperti Stabilisium untuk memastikan mesin tidak overheat."

Eldric tertawa kecil. "Bagus sekali. Kita butuh mesin ini berfungsi sempurna. Manga-manga itu harus segera menyebar ke seluruh negeri."

Hari itu juga, uji coba pertama mesin dilakukan. Liora membawa file digital manga Your Name yang sudah disempurnakan oleh Eldric. Dengan hati-hati, ia memasukkan file tersebut ke slot kristal komunikasi di mesin.

"Baiklah," kata Liora sambil menarik napas dalam-dalam. "Saatnya memulai."

Ia menekan rune Startium, dan mesin mulai bekerja. Cahaya biru dari kristal menyebar melalui rune di permukaan mesin, memancarkan suara lembut yang harmonis. Tak lama, lembaran-lembaran kertas mulai keluar dari slot keluaran.

Eldric mengambil salah satu hasil cetakan dan memeriksanya dengan cermat. Gambar dan teks terlihat sempurna. "Liora, ini luar biasa. Mesin ini benar-benar bekerja dengan sempurna."

Liora mengangguk puas. "Dengan mesin ini, kita bisa mencetak hingga sepuluh ribu eksemplar dalam sehari. Ini akan membuat manga kita bisa diakses oleh semua kalangan, Ayah."

Setelah uji coba sukses, Eldric segera memimpin pertemuan dengan tim distribusi keluarga Carval. Ia menjelaskan rencana besar untuk penyebaran manga:

Distribusi Lokal: Salinan pertama dari setiap manga akan dibagikan secara gratis di pasar utama untuk menciptakan rasa penasaran di kalangan masyarakat.

Kemitraan dengan Bangsawan: Keluarga Carval akan mengirimkan salinan eksklusif ke rumah-rumah bangsawan terkemuka untuk memengaruhi kalangan elite.

Promosi di Sekolah: Eldric melihat potensi besar manga untuk menginspirasi generasi muda. Oleh karena itu, manga-manga ini akan diperkenalkan di sekolah-sekolah.

Kolaborasi dengan Pedagang Buku: Dengan harga terjangkau, manga akan dijual di toko-toko buku besar untuk menjangkau pembaca dari semua kalangan.

Sore itu, halaman depan rumah besar Carval dipenuhi dengan kesibukan. Kereta-kereta yang penuh dengan manga hasil cetakan pertama siap diberangkatkan ke berbagai daerah. Liora dan Eldric berdiri di depan, memandangi pemandangan itu dengan rasa puas.

"Kita benar-benar memulai sesuatu yang besar, Ayah," kata Liora pelan, matanya berbinar penuh semangat.

Eldric menepuk kepala putrinya dengan lembut. "Kau benar, Liora. Dunia belum tahu apa yang menanti mereka. Tapi aku yakin, cerita-cerita ini akan mengubah banyak hidup."

Ketika kereta pertama mulai bergerak, membawa manga-manga itu menuju pembaca pertama mereka, suasana harapan memenuhi udara. Eldric tahu ini bukan hanya tentang hiburan; ini adalah langkah pertama dalam menyebarkan pesan dan cerita yang mampu melampaui ruang dan waktu.