Menghabiskan hari-hari setelah mencapai level 6, satu tahun berlalu dengan cepat.
Sudah sekitar dua setengah tahun sejak aku merasuki Lilith di Luminor Academy.
Meski aku tak bisa meraih sesuatu yang hebat karena statusku sebagai pelayan utang, bukan berarti aku hanya bermain-main sebagai Lilith selama 30 bulan.
Bahkan jika aku meringkas secara kasar apa yang telah aku capai sejauh ini, itu merupakan pertumbuhan yang cukup baik.
Dimulai dari level 2 yang rendah pada awalnya, aku telah meningkatkan levelku sebanyak 4 level hingga ke level 6.
Aku memiliki statistik dasar yang cukup solid untuk tidak mati di sembarang tempat.
Aku memiliki kapasitas mana yang sangat tinggi hingga hampir mencapai empat digit.
Sekarang aku memiliki tiga mantra sihir tingkat rendah yang bisa kugunakan, termasuk Clean.
Yang terutama, aku bahkan mempelajari kemampuan pamungkas Lilith, Mana Blast.
Dapat dikatakan dengan pasti bahwa aku telah melakukan sebanyak yang aku bisa dengan gelar 'pelayan utang Lilith.'
Aku bahkan belajar cara mengendarai kereta dari Dittmeyer di waktu luangku, jadi aku telah memperoleh keterampilan untuk bertahan hidup sampai batas tertentu.
'Entah kenapa, rasanya aku jadi lebih tenggelam dalam permainan ini dibandingkan saat aku memainkannya sebagai karakter dalam permainan ini.'
Yah, meskipun Luminor Academy adalah game dalam hidupku, aku tidak pernah membayangkan itu akan benar-benar menjadi kenyataan.
Terlebih lagi, setelah menghabiskan dua setengah tahun di posisi Lilith, aku merasa seperti bermain dengan keterbatasan.
kau tahu, seperti bermain hanya dengan mouse, atau bermain tanpa sihir pemulihan.
Menjalani hidup sambil mengubah pola pikir seperti itu, dapat kukatakan bahwa hari-hari ini cukup hidup.
Sampai pada titik di mana aku bahkan tanpa sadar berpikir bahwa itu mungkin sedikit menyenangkan.
'Mereka bilang manusia adalah makhluk yang beradaptasi, dan memang agak menakutkan bagaimana pikiran beradaptasi dengan lingkungan.'
Ya sudahlah. Kalau aku beradaptasi, berarti itu bagus.
Kecuali satu fakta menyedihkan bahwa aku memiliki Lilith, memasuki dunia permainan ini tetap merupakan semacam hadiah bagiku.
Sekalipun tubuhku menjadi seperti ini, dunia ini adalah dunia game kesukaanku di kehidupan masa laluku, Luminor Academy.
Dengan kata lain, itu bagaikan mimpi yang mustahil menjadi kenyataan, jadi tentu saja aku harus menikmatinya semaksimal mungkin, atau itu akan sia-sia.
Begitu masa kontrak berakhir dan aku meninggalkan Blackwood Mansion, aku bisa memburu monster sepuasnya, meraih mimpiku untuk memiliki rumah yang tidak bisa aku wujudkan di kehidupanku sebelumnya, menjadi petualang yang cukup terkenal di guild, dan membuat nama untuk diriku sendiri, dan akhirnya menikah juga…
'…Ah.'
Benar. Kalau dipikir-pikir, tidak mungkin aku bisa menikah dengan tubuh ini.
Aku hampir lupa bahwa aku memiliki tubuh perempuan dan merenungkannya dengan imajinasi aku yang aneh.
Menikah dengan tubuh perempuan ini sudah tentu berarti pihak lainnya adalah seorang laki-laki.
Menikahi seorang pria. Itu saja sudah menakutkan, bahkan setelah lebih dari dua tahun setelah aku berada di dunia ini .
Pertama-tama, mengapa aku makan bawang putih di dapur di tengah malam begitu aku sadar aku merasuki Lilith dan melawan monster seperti Gading Bengkok dengan mempertaruhkan nyawaku?
Semua itu dilakukan untuk menghindari masa depan di mana mulut bawahku diterobos oleh seorang pria.
…Tapi setelah semua omong kosong itu, pada akhirnya aku tetap berakhir dengan seorang pria?
Demi usaha yang telah kulakukan selama ini, hal itu adalah sesuatu yang sama sekali tidak boleh terjadi.
Aku tidak punya tujuan besar untuk meninggalkan gen Lilith di dunia ini.
Tujuanku adalah hidup dengan baik dan makan dengan baik sebagai seorang lajang sampai aku meninggal di dunia Luminor Academy, yang merupakan permainan dalam hidupku sebelumnya.
Hanya itu saja tujuan hidupku.
Untuk itu, aku terus menabung dana kemandirianku melalui merajut selama setahun, dan setiap kali ada kesempatan, aku menyusun cerita Luminor Academy dan mempersiapkan masa depan.
…Meskipun aku telah mempersiapkan diri dengan berbagai cara selama setahun terakhir.
Sebenarnya, orang yang paling banyak berubah dalam setahun terakhir mungkin bukan aku, melainkan bangsawan yang harus kulayani.
Anak babi bangsawan Ethan itu…
…Tidak, aku tidak bisa menggunakan gelar itu lagi.
Ethan, yang tumbuh begitu cepat saat menerima pelatihan Harold selama setahun terakhir, menjadi begitu rapi sehingga ia tidak bisa lagi disebut anak babi yang berantakan.
Latihan pedang Harold pasti sangat keras, karena penampilan Ethan saat ini tidak bisa disamakan dengan babi sama sekali.
Sebaliknya, ia tampak memiliki otot di seluruh tubuhnya sehingga diragukan apakah masih ada lemak tersisa.
Saat lemaknya menghilang, perut buncit yang menjijikkan pun hilang, dan lengan serta kaki yang dilapisi lemak pun terisi dengan otot yang jauh lebih kencang.
Wajahnya yang dulu lebih berisi dari roti kukus, kini memiliki pipi cekung dan tampak sangat tirus.
'Jika aku memposting penampilan Ethan saat ini di Galeri Luminor Academy, reaksi seperti apa yang akan didapatnya dari orang banyak?'
Aku yakin setidaknya setengah dari mereka tidak akan mampu membedakan antara Ethan yang dibenci dalam game dan Ethan saat ini.
Meski begitu, ada jejak samar Ethan yang lama di rambut, mata, dan bagian tubuh lainnya, jadi sekitar setengahnya mungkin mengenalinya.
Tentu saja, bahkan mereka yang mengenalinya sebagian besar akan menganggapnya sebagai ciptaan yang terinspirasi atau fiksi penggemar.
Selain itu, mungkin karena bertepatan dengan masa pubertasnya, tubuh Ethan mengalami perubahan fisik lainnya, seperti tumbuh lebih tinggi dan jari-jarinya semakin panjang.
Kalau kita bandingkan antara masa lalu dan masa kini, kita bisa katakan dengan pasti bahwa itu bukan sekadar pertumbuhan biasa, tetapi transformasi menyeluruh.
'Tetap saja, ini jauh lebih baik daripada saat dia masih anak babi yang bodoh.'
Setidaknya aku tidak perlu bekerja sambil mencium bau keringat babi.
Ethan telah membuktikan dengan tubuhnya sendiri bahwa meskipun menggambar garis pada labu tidak akan mengubahnya menjadi semangka, labu setidaknya dapat menjadi zukini jika beratnya turun.
Sayangnya, tinggi badannya tampaknya berhenti tumbuh di sekitar 165 sentimeter setelah tumbuh sampai batas tertentu.
Menurut profil resmi yang terungkap dalam permainan, tinggi Lilith Rosewood adalah 163 sentimeter.
Berdasarkan usiaku, masa pubertas Lilith pasti sudah berakhir sejak lama, jadi tinggi badanku saat ini pun tidak akan jauh berbeda dari 163 sentimeter.
Ethan yang sekarang hanya sedikit lebih tinggi dariku, jadi dia mungkin sekitar 165 sentimeter.
Sepertinya dia tidak dapat tumbuh setinggi karakter laki-laki lainnya karena efek samping dari pertumbuhannya yang hanya menyamping selama masa kecilnya.
Tentu saja, 165 sentimeter masih di atas tinggi rata-rata berdasarkan orang biasa, tetapi pada dasarnya, dunia ini adalah latar permainan SRPG dewasa.
Dibandingkan dengan tokoh utama atau tokoh laki-laki pesaing utama lainnya, dia jelas bertubuh lebih pendek.
Tentu saja, bahkan dengan mempertimbangkan itu, dia jauh lebih tinggi daripada tinggi badan aslinya.
'Lout Prince Ethan' yang asli tingginya kurang dari 140 sentimeter bahkan setelah masuk akademi.
Entah kenapa, akhirnya aku hanya bicara soal perubahan dramatis Ethan saja, tapi nyatanya, ada juga beberapa perubahan pada orang lain selain Ethan.
Para pelayan junior, Isabel dan Catherine, dipromosikan menjadi pelayan senior; sekarang, ada pelayan junior yang bahkan belum bekerja selama setahun di bawah mereka.
Kepala pelayan aslinya, Jack, pensiun, dan seperti dalam cerita aslinya, Dittmeyer mengambil posisi kepala pelayan pria.
Tentu saja, dibandingkan dengan perubahan dramatis pada Ethan, ini adalah masalah kecil.
"Nona Lilith Rosewood."
…Bicara tentang iblis.
Mendengar suara Dittmeyer memanggilku dari titik buta hari ini, aku diam-diam menoleh ke arah suara itu.
"Mengapa dia terus datang menemuiku secara pribadi bahkan setelah menjadi kepala pelayan? Tidak bisakah dia meminta orang lain untuk melakukannya saat ini?"
Aku simpan rapi kata-kata itu dalam hatiku dan menjawab sambil menatap mata Dittmeyer yang telah memanggilku.
"Ya, Kepala Pelayan Dittmeyer."
"Dittmeyer Collin Evercroft."
"…Aku mengatakannya dengan benar sebagai Kepala Pelayan Dittmeyer kali ini."
"…Ehem."
Setelah membuat ekspresi canggung sejenak, Dittmeyer pura-pura batuk sekali.
Kemudian, seolah berusaha berpura-pura percakapan sebelumnya tidak pernah terjadi, dia diam-diam melanjutkan dengan pesan berikutnya.
"Ada panggilan dari Tuan Muda. Dia memintaku untuk menanyakan apakah Nona Lilith bisa datang ke kamarnya sekarang."
"Ah, ya."
"Ngomong-ngomong, dia juga mengatakan bahwa jika Nona Lilith memiliki masalah yang mendesak, tidak perlu memanggilnya."
"…Ah, aku mengerti."
Seberapapun pentingnya urusan seorang pelayan eksklusif, bagaimana mungkin lebih penting dari panggilan Tuan Muda?
Akhir-akhir ini, setiap kali Ethan memanggilku, selalu seperti ini.
Entah bagaimana dia berusaha memperlihatkan perhatian, tetapi setelah diamati lebih dekat, dia tidak benar-benar bersikap perhatian.
Sebenarnya, Ethan sendirilah yang paling tahu apa yang akan terjadi apabila aku mengabaikan panggilannya karena aku punya masalah mendesak yang harus diselesaikan.
Aku akan dipanggil oleh kepala pelayan karena sikapku yang buruk sebagai pelayan keluarga Blackwood dan mendapat ceramah tentang etika atau dipanggil oleh Harold dan gemetar ketakutan.
'Mungkinkah dia ingin hal itu terjadi padaku?'
Karena ada saat di mana aku ingin membunuhnya, ada kemungkinan besar Ethan juga tidak punya perasaan baik padaku.
Mungkin dia masih menyimpan dendam mendalam saat itu di dalam hatinya…
'Tidak, itu terlalu berlebihan.'
Akhir-akhir ini, setiap kali aku menilai Ethan, aku merasakan perasaan aneh.
Mungkin karena si Ethan Pangeran Bajingan yang aku lihat dalam permainan dan Ethan yang sekarang tidak cocok sama sekali.
Bagaimanapun, adalah benar untuk memandang Ethan yang dibenci di Luminor Academy dan Ethan saat ini sebagai individu yang jelas berbeda.
Ethan yang sekarang bukanlah pangeran yang kasar dengan penampilan dan kepribadian yang kotor dan tidak menyenangkan…
…Dia juga bukan tipe orang yang punya banyak lemak yang nggak enak dilihat sampai-sampai dijuluki bangsawan babi.
Jika aku harus memberinya gelar yang cocok, gelar itu adalah sesuatu seperti Ethan Yang Berwibawa atau Ethan sang Penerus Keluarga Blackwood.
Kesan pertamanya sangat buruk, namun pada dasarnya dia adalah seorang bangsawan dan pewaris Blackwood.
"Nona Lilith."
"Ah, iya!"
"Ada panggilan dari Tuan Muda. Ngomong-ngomong, kalau Nona Lilith punya urusan mendesak…"
"…Aku sudah mendengarnya tadi."
"Kupikir kau tidak mendengar karena kau masih berdiri di sana terus."
…Cara bajingan ini memutarbalikkan kata-kata tidak berubah bahkan setelah dua tahun.
Itu adalah momen ketika aku merasa bahwa beberapa hal tidak akan pernah berubah seiring berjalannya waktu.
"Kamu bilang Tuan Muda ada di kamar pribadinya, kan?"
"Benar sekali, Nona Lilith."
"Aku mengerti. Aku akan menanggapi panggilan tersebut secara pribadi, jadi kau tidak perlu bolak-balik menyampaikan pesan kepada Tuan Muda lagi."
"Dimengerti, Nona Lilith."
Dengan jawaban itu, Kepala Pelayan Dittmeyer menghilang ke arah koridor tempat ia muncul.
Sambil memperhatikan punggungnya sejenak, aku pun diam-diam melangkahkan kakiku ke lantai 4, tempat kamar pribadi Ethan berada.
…Sudah cukup lama sejak aku menerima panggilan langsung dari Ethan.
Aku harap dia tidak memanggilku untuk sesuatu yang aneh.