Setelah mengalahkan Abyssal Lord, Irian dan timnya berdiri di puncak gunung, merasakan angin segar yang menerpa wajah mereka. Kegelapan yang menyelimuti dunia telah berkurang, dan cahaya dari kristal terakhir bersinar dengan hangat.
"Kita telah berhasil!" Garron berteriak, senyum lebar menghiasi wajahnya. "Kita benar-benar melakukannya!"
Irian menatap pemandangan indah di depan mereka. "Tapi perjuangan kita belum berakhir. Kita harus memastikan bahwa kegelapan tidak kembali lagi."
"Benar," Kira menambahkan. "Kita perlu memperkuat perisai di sekitar wilayah kita dan membantu mereka yang masih terpengaruh oleh kegelapan."
Shadow Monarch, yang kini bebas dari belenggu kegelapan, mengangguk. "Aku akan membantumu. Kekuatan kegelapan yang pernah ada akan terhapus selamanya, dan aku akan menjaga agar tidak ada lagi ancaman."
Mereka mulai perjalanan turun gunung, dengan semangat baru. Di sepanjang jalan, mereka berpapasan dengan penduduk desa yang tersisa, banyak dari mereka masih terpengaruh oleh trauma. "Kami di sini untuk membantu!" Irian berseru, menawarkan tangan mereka.
Selama beberapa minggu berikutnya, tim Irian bekerja tanpa henti. Mereka membersihkan desa, membantu mengembalikan keamanan, dan menanam kembali harapan di hati orang-orang. Irian merasakan kebahagiaan yang mendalam saat melihat masyarakat bersatu kembali, saling membantu untuk memulihkan apa yang hilang.
Suatu hari, saat istirahat di tepi sungai, Kira mengingatkan semua orang. "Jangan lupakan pelajaran dari perjalanan kita. Kita harus menjaga harapan ini dan bersatu melawan kegelapan, jika ia pernah kembali."
Irian mengangguk, meresapi kata-katanya. "Setiap orang memiliki peran dalam menjaga cahaya. Kita tidak boleh lengah."
Garron mengalihkan pembicaraan. "Tapi sekarang, kita juga harus memikirkan diri kita sendiri. Apa rencana kita selanjutnya?"
Fenris menggaruk kepalanya, tampak berpikir keras. "Mungkin kita bisa menjelajahi tempat-tempat baru? Ada banyak hal yang belum kita lihat!"
Shadow Monarch tersenyum. "Petualangan baru selalu menanti. Bersama, kita bisa menjelajahi dunia dan menghadapi tantangan baru."
Irian merasakan semangat itu menyala kembali. "Baiklah! Kita akan menjelajahi dunia, menjaga keseimbangan, dan memperkuat ikatan kita. Kita akan menjadi penjaga harapan!"
Mereka memulai perjalanan baru, menjelajahi berbagai tempat yang penuh misteri dan keindahan. Dari hutan lebat hingga pegunungan yang menjulang tinggi, setiap langkah membawa mereka lebih dekat satu sama lain.
Dalam perjalanan, mereka bertemu makhluk-makhluk baru dan membantu mereka menghadapi tantangan, menjalin persahabatan yang kuat. Irian merasakan kehadiran kebaikan di mana pun mereka pergi, dan itu memberi mereka kekuatan lebih untuk terus melawan kegelapan.
Suatu malam, saat mereka berkumpul di sekitar api unggun, Irian menatap bintang-bintang. "Lihatlah betapa indahnya langit ini. Kita telah melakukan banyak hal bersama. Mari kita terus menjaga harapan di setiap langkah kita."
Kira mengangguk, senyum merekah di wajahnya. "Dan ingat, kekuatan kita terletak pada persahabatan. Kita tidak akan pernah sendirian."
"Jadi, ke mana kita akan pergi selanjutnya?" Garron bertanya, penuh antusiasme.
Irian tersenyum, merasakan semangat petualangan baru. "Ada banyak dunia yang harus dijelajahi. Mari kita pergi ke timur! Kita akan menemukan lebih banyak makhluk dan menjaga keseimbangan!"
Mereka memulai perjalanan baru dengan semangat yang tinggi, tahu bahwa setiap tantangan di depan akan menjadi peluang untuk tumbuh lebih kuat dan lebih bersatu. Bersama, mereka akan menjaga dunia ini dari kegelapan, selamanya menjadi penjaga harapan.