Setelah mengambil kristal terakhir, Irian dan timnya merasa kekuatan baru mengalir dalam diri mereka. Cahaya dari kristal bercahaya terang, menyinari area di sekeliling mereka dan membangkitkan harapan. Namun, mereka tahu bahwa tantangan terbesar masih menunggu.
"Kita telah mengumpulkan semua kristal," Irian berkata, menatap timnya. "Sekarang, saatnya untuk menghadapi kegelapan yang lebih besar—Abyssal Lord!"
Garron mengangguk, menatap ke puncak gunung yang kini tampak lebih menakutkan. "Abyssal Lord adalah ancaman yang sangat besar. Kita harus bersiap."
"Dengan semua kekuatan yang kita miliki sekarang, kita harus bisa mengalahkannya," Kira menambahkan, sihir di tangannya berkilau. "Mari kita satukan semua kekuatan kita."
Mereka memulai perjalanan menuju tempat di mana Abyssal Lord dipastikan bersembunyi, sebuah kuil kuno yang terletak di puncak gunung. Saat mereka melangkah, angin dingin menyapu wajah mereka, membawa serta bisikan kegelapan.
Begitu tiba di pintu kuil, Irian merasakan tekanan berat yang menggelayuti udara. "Dia ada di dalam," bisiknya. "Kita tidak bisa mundur sekarang."
Mereka memasuki kuil, yang dipenuhi dengan simbol-simbol kuno dan energi gelap. Di tengah ruangan, Abyssal Lord berdiri dengan aura mengerikan, dikelilingi oleh kegelapan yang bergerak-gerak. "Kau datang lebih cepat dari yang aku duga," suaranya menggema, dalam dan menakutkan. "Siapa pun yang berani mendekat akan merasakan kehampaan!"
"Kami di sini untuk menghentikanmu!" Irian berteriak, berusaha menunjukkan keberanian. "Kami tidak akan membiarkan kegelapan menyebar lebih jauh!"
Abyssal Lord tertawa, suaranya mengguncang dinding kuil. "Kekuatanmu tidak ada artinya! Kegelapan adalah kekuatan yang abadi! Kalian tidak akan bisa mengubah takdir!"
Irian merasa energi dari kristal-kristal di tangannya. "Kami memiliki harapan dan cahaya di pihak kami. Kami tidak akan membiarkanmu menang!"
Dengan kekuatan baru, mereka bersiap untuk bertarung. Kira melepaskan sihir pelindung, menciptakan perisai yang melindungi tim dari serangan awal Abyssal Lord. "Bersiaplah! Ini akan menjadi pertarungan yang menentukan!"
Abyssal Lord mengeluarkan gelombang energi gelap, menghantam perisai dengan kekuatan yang menghancurkan. "Kalian pikir ini bisa melindungi kalian? Kegelapan akan menghancurkan segalanya!"
"Fokus, tim!" Irian berteriak, mencoba mengumpulkan keberanian. "Kita harus bekerja sama!"
Fenris melompat ke depan, menyerang dengan gigi tajamnya. "Aku tidak takut! Kita akan mengalahkannya!"
Namun, serangan Fenris tampaknya tidak berpengaruh. Abyssal Lord hanya tertawa, menyerap energi dari serangan itu. "Kau tidak tahu siapa yang kau hadapi!"
Irian merasakan kekhawatiran, tetapi dia tahu bahwa mereka harus tetap bersatu. "Kira, gunakan sihirmu untuk melemahkan dia! Garron, serang dari samping!"
Mereka bergerak, mengikuti rencana dengan cepat. Kira mengeluarkan sihir yang berusaha melemahkan Abyssal Lord, menciptakan gelombang energi positif. "Rasakan ini! Kami tidak akan mundur!"
Garron menyerang dari sisi, tetapi Abyssal Lord dengan mudah menghindar, mengeluarkan semburan kegelapan yang mengarah ke Garron. "Kau pikir taktik bodoh ini bisa mengalahkanku?"
"Tidak!" Irian berteriak, mencoba melindungi Garron. Dia mengangkat kristal, berusaha mengalirkan energi positif ke dalam pertarungan. "Kau harus mendengar! Ini bukan hanya tentang kekuatan, tetapi tentang harapan!"
Tetapi Abyssal Lord hanya semakin kuat, menciptakan energi gelap yang menekan semua harapan. "Kegelapan adalah kekuatanku, dan kau akan merasakannya!"
Irian merasakan keputusasaan melanda, tetapi dia tahu bahwa mereka tidak bisa menyerah. "Kami bisa mengubah narasi! Ini bukan akhir!"
Dia mulai mengalirkan energi dari semua kristal, berusaha menciptakan gambaran baru. "Aku akan menunjukkan padamu bahwa kegelapan bukanlah segalanya! Temukan cahaya di dalam dirimu!"
Dalam momen itu, cahaya dari semua kristal berkumpul, membentuk aura yang bersinar di sekeliling mereka. "Kami bersatu! Tidak ada yang bisa menghentikan kita!"
Abyssal Lord terlihat terkejut, merasakan kekuatan baru yang muncul dari tim Irian. "Apa ini…?"
Dengan kekuatan kolektif, Irian mengarahkan cahaya itu ke Abyssal Lord. "Sekarang! Mari kita buktikan bahwa harapan lebih kuat dari kegelapan!"
Gelombang cahaya menyerang, menerangi kuil dan mengusir bayangan yang melingkupi Abyssal Lord. "Tidak! Ini tidak mungkin!" makhluk itu berteriak, merasakan kekuatan harapan yang menghujani dirinya.
Irian dan timnya mengalirkan semua energi mereka, bersatu dalam satu serangan terakhir. "Kita tidak akan membiarkan kegelapan menang!"
Dengan kekuatan yang melampaui segala hal, cahaya menghantam Abyssal Lord, mengubah kegelapan menjadi cahaya. Dalam ledakan energi yang dahsyat, Abyssal Lord mulai hancur, diterangi oleh harapan yang tak tergoyahkan.
"Aku… tidak akan menyerah!" suara makhluk itu menghilang ke dalam cahaya, bersamaan dengan hancurnya kekuatan kegelapan yang selama ini mengancam.
Irian merasa beban di bahunya terangkat. "Kita berhasil! Kita mengalahkannya!"
Mereka berdiri bersama, merasakan energi positif mengalir di sekitar mereka. "Sekarang, kita telah membebaskan dunia dari kegelapan," Kira berkata, air mata bahagia mengalir di pipinya.
Irian menatap timnya, penuh rasa syukur. "Kita telah melewati banyak hal untuk sampai di sini. Mari kita gunakan kekuatan ini untuk menjaga dunia!"
Dengan semangat baru, mereka meninggalkan kuil, bersatu dalam ikatan yang lebih kuat, siap untuk menjalani masa depan yang lebih cerah. Mereka tahu, bersama-sama, tidak ada tantangan yang terlalu besar untuk dihadapi.