100 D
(010) CHAPTER 10
PERTARUNGAN MENUJU KEBEBASAN 3
Luka yang kualami semakin parah. Sepertinya beginilah rasanya sekarat. Namun hal itu juga berlaku buat Black Wolf. Dia bahkan sudah menutup satu matanya dengan nafas yang terengah-engah.
Ahh... Payah..
Bagaimana bisa aku menyelamatkan Selia kalau aku sendiri saja sekarat seperti ini...
....Apa tidak ada cara bagiku mengakhiri pertarungan ini?
Tidak.. Memangnya aku masih bisa hidup setelah mendapatkan luka yang gila seperti ini?
Black Wolf juga sudah kehabisan tenaga untuk bertarung.
Tapi aku tak ingin menyerah...
Setidaknya aku ingin mengakhiri pertarungan ini dengan hasil yang jelas...
Setelah berpikir begitu, Black Wolf kembali bergerak dan mencoba untuk bangkit lagi.
"Haha... Sepertinya kita punya pemikiran yang sama... ".
Ucapku sembari mencoba untuk bangkit kembali. Saat berusaha untuk bangkit, tiba-tiba terlintas wajah Selia di dalam kepalaku. Aku seperti dipaksa untuk mengingat alasan mengapa aku bisa sampai di sini. Aku mengingat saat kali pertama aku bertemu dengannya, saat berbincang bersamanya, saat makan bersama dengannya, saat dia tersenyum manis padaku. Kepalaku tiba-tiba dipenuhi dengan hal-hal itu.
Ahaha.. Benar... Ada seseorang yang menungguku di sana. Aku harus cepat bertemu dengannya.
Berpikirlah! Pikirkan cara untuk bisa mengalahkannya! Cari caranya!....
Lalu, secara tiba-tiba pula, aku ingat kalau aku masih memiliki satu Skill yang bisa mengakhiri pertarungan ini.
"Hahh.. Kenapa aku tidak sadar sedari tadi? Makasih Selia.. ".
Kami berdua berhenti berjalan dan saling menatap mata satu sama lain.
"Terimakasih telah memberikan pengalaman yang berharga, Black Wolf.. Aku pasti akan mengingat pertarungan ini mulai sekarang dan seterusnya. Aku sangat menghormatimu.. ".
Entah kenapa aku merasa kalau Black Wolf tersenyum kepadaku. Dia juga seperti sudah tidak memiliki niatan untuk melawan.
Ah.. Mungkin itu hanyalah perasaanku saja.
"Aku akan mengakhirinya...
Legend Skill 'Pride God "Lucifer"' 'Pride Intimidation'! ".
Aku mengaktifkan intimidasi kesombongan untuk menghentikan pergerakan Black Wolf. Atau lebih tepatnya, memberikannya rasa takut yang besar terhadap diriku. Skill 'Pride Intimidation' bisa dibilang sebagai Skill serangan mental terkuat. Tak peduli lawan kita berada pada level yang jauh melampaui kita, Skill ini tetap akan memberikan efek yang membuat lawan kita mengalami ketakutan yang sangat besar. Saat seseorang terkena Skill ini, dapat dikatakan dia sudah sepenuhnya ditaklukkan.
Demon Black Wolf yang terkena Intimidasi Kesombongan, tertunduk ke lantai seperti tertimpa benda yang teramat besar. Tubuhnya bergetar hebat saat matanya menatap mataku. Saat ini, Black Wolf melihatku sebagai sosok yang tak bisa ia tandingi.
Aku berjalan ke arah sebuah tombak tergeletak. Tombak itu adalah tombak yang sudah kehilangan sebagian gagangnya dan sudah terkikis bilahnya.
"'Darkness Magic' 'Dark'... ".
Aku melapisi tombak dengan sihir elemen kegelapan tingkat 1 Dark. Efeknya hanya memunculkan kegelapan yang menyelimuti seluruh bagian tombak. Tapi elemen kegelapan termasuk ke dalam elemen sihir paling berbahaya karena memiliki sifat melelehkan dan meracuni objek yang ditargetkan.
Aku kembali berjalan dan mendekati Black Wolf yang masih tertunduk pasrah. Untuk memperkuat serangan, aku mengaktifkan Rare Skill 'Vortex' yang mampu mengeluarkan pusaran air dengan tekanan yang sangat kuat.
"Selamat tinggal,.. Black Wolf... ".
Serangan terakhir berhasil aku lancarkan. Serangan itu berbentuk tombak air yang membawa elemen kegelapan di dalamnya. Serangan tombak itu tepat menancap di kepala Black Wolf dan menghasilkan luka yang sangat fatal.
Pertarungan panjang ini pun berakhir dengan aku sebagai pemenangnya. Setelah melancarkan serangan, aku langsung kembali tergeletak di atas lantai karena kehabisan MP dan SP. Untung saja HP-ku masih ada, kalau tidak aku juga akan bernasib sama dengan Black Wolf.
Dan sebelum menghilang sepenuhnya, Black Wolf mengejutkanku dengan suaranya yang ternyata mampu berbicara bahasaku.
"Ini adalah kekalahan hamba, Wahai Superbia Yang Agung. Semoga hamba dapat bersua kembali dengan sosok agungmu di masa depan..... ".
Ucapnya bersamaan tubuhnya yang berubah menjadi Magic Stone.
Aku pun merasa sangat terkejut karena itu. Aku tak menyangka bahwa dia bisa berbicara dan memiliki kepandaian sama seperti manusia. Namun karena aku terlalu lelah untuk memikirkan hal itu, aku memilih untuk menghilangkan pikiran itu sementara dan segera memejamkan mata.
{Experiance Point telah terpenuhi.- Experiance Point telah- Experiance Point- Experiance- .....}
Terimakasih Demon Black Wolf....
{...Experiance Point telah terpenuhi. Individu Noval Vastarte naik ke level 3,383. 10 Status Point telah ditambahkan ke dalam status. Individu Noval Vastarte mampu menggunakan Status Point untuk pembelian Skill, peningkatan level Skill, ataupun penambahan statistik dasar.}
......
...
...
...
...
Saat mataku terbuka, pemandangan atap Dungeon yang mengalami banyak kerusakan lah yang menyambutku. Entah sudah berapa lama aku tertidur, aku tak tahu. Yang aku tahu, aku berhasil mengalahkan Demon Black Wolf Level 14 yang memiliki kekuatan gila itu dan berhasil bertahan hidup. Itu adalah suatu keajaiban yang mengagumkan. Luka-lukaku juga sudah sembuh sepenuhnya tanpa meninggalkan satupun lecet, berkat banyaknya peningkatan level. Paling hanya pakaianku yang sudah tidak layak dipakai saja yang menjadi bukti selesainya pertarungan yang sangat sengit itu.
Aku bangun dan memeriksa sekeliling. Magic Stone sebesar rumah kecil berukuran 5 × 5 meter tergeletak di depan mataku. Itu ukuran yang tak bisa dijadikan perbandingan dengan yang sebelum-sebelumnya. Siapa sangka aku bisa menang melawan Monster gila dengan Magic Stone sebesar ini. Di sebelah Magic Stone raksasa, terdapat sebuah kotak harta dengan ukuran yang lumayan besar. Yah.., akan tidak adil jika hadiahnya tak sepadan dengan tingkat kesulitannya. Selain itu, muncul juga sebuah pintu menuju lantai selanjutnya. Di sebelah pintu itu, terdapat sebuah tiang besar dan tinggi berwarna pelangi. Tapi aku memilih untuk mengabaikannya terlebih dahulu, dan segera membuka hadiah yang kudapatkan.
Aku mendapatkan banyak sekali hadiah dalam pertarungan kali ini. Aku mendapatkan Armor, senjata baik tombak, pedang, busur, tongkat, dan belati yang terlihat sangat kuat, 3 buah gulungan Skill, serta banyak Potion dengan berbagai efek. Tanpa pikir lama, aku langsung mengenakan Armornya dan memasukkan seluruh jarahan ke dalam Storage.
Ini statusku saat ini.
_____________________________________________
LEVEL 3,383 [DUNGEON EXPLORER] [GOBLIN KILLER] [.....]
Name : NOVAL VASTARTE
Gender : Male
Age : 17
Job : Spear God
[HP : 80,021/80,021] (+300) [MP : 11,200/11,200] (+350) [SP : 3,375] (+400)
[STR : 180,380] (+500) [DEX : 30] (+150) [VIT : 80,022] (+150) [AGI : 180,573] (+250) [INT : 150] [LUK : 30]
[EXP : 9,890/33,840]
[STP : 879,249]
SKILL : [L. Pride God "Lucifer"] [EX. Unlimited Growth] [EX. Servant Summoning] [EX. Ruler of Black] [EX. Dungeon Detection] [EX. Perfect Recovery] [EX. Gravity Chaos] [God of Spear 1] [Master of Sword 2] [Archer Technique 4] [Wolf Roaring 3] [Wolf Claw 7] [R. Thermometer] [Existance Detection 9] [Air Step 5] [Wolf Eye 4] [Body Strengthen 4] [Acid Attack 4] [R. Eater] [R. Attack Bounce] [Item Box 6 (254/300)] [Earth Vibration 3] [R. Counter] [Sonic Wave 3] [R. Flying] [R. Magic Cancel] [R. Vortex] [R. Night Vision]
MAGIC : [Wind Magic 4] [Water Magic 2] [Fire Magic 3] [Earth Magic 3] [Darkness Magic 3]
EQUIPMENT :
[Head : -] [Body : (N. Black Shirt) (UN. Murkness Armor)] [Hand : (UN. Chaos Spear)] [Waist : (UN. Chaos Dagger) (UN. Vice Cloth)] [Leg : (N. Black Tousers)] [Foot : (UN. Nullification Shoes)] [Accessory : (R. Concealment Ring)]
STORAGE : 0.02/100%
_____________________________________________
Peningkatan yang sangat drastis. Statistik dasarku bahkan sudah ada yang mencapai angka ratusan ribu. Yah, mau bagaimana lagi? Kalau aku tidak meningkatkan statistik dasarku, aku pasti sudah tak lagi berdiri dan bernafas di sini sekarang. Sebanyak 500 ribu lebih Status Point aku gunakan. Namun langsung terbayar dengan mendapatkan sebanyak 800 ribu poin dari mengalahkan Demon Black Wolf dan kenaikan level.
Selain Status Point, aku juga mendapatkan beberapa Skill baru setelah pertarungan ini. Dan semua tingkatan Skill yang kudapatkan itu berada pada tingkatan Extra. Kalau perkiraanku tidak salah, Extra Skill menduduki peringkat kedua setelah Legend Skill dalam hal kekuatan dan efek Skill. Itu hanyalah pendapat pribadiku saja berdasarkan pengetahuan yang kudapat sampai saat ini.
Total ada 5 Extra Skill yang berhasil aku dapatkan. Pertama adalah 'Servant Summoning', Skill yang dapat memanggil pelayan dengan wujud monster. Pengguna bisa memilih monster yang ingin dipanggil berdasarkan jenis ras serta kemampuan yang menyertainya. Kekuatan monster panggilan akan berada pada setengah dari kekuatan pengguna, dan mampu ditingkatkan menjadi lebih tinggi dengan meningkatkan level.
Kedua adalah 'Ruler of Black', merupakan Skill yang mampu membuat pengguna menguasai bayangan, kabut hitam, dan juga api hitam sama seperti Black Wolf. Untuk dapat mengeluarkan kemampuan ini, HP pengguna akan terus berkurang seiring besar dan lamanya penggunaan.
Ketiga adalah 'Dungeon Detection', merupakan Skill yang membuat pengguna mampu menemukan keberadaan Dungeon dengan jarak jangkauan yang bisa disesuaikan. Dan tentu saja, semakin besar jarak jangkauan, semakin banyak pula MP yang diperlukan.
Keempat adalah 'Perfect Recovery', merupakan Skill berjenis pasif yang mampu memulihkan HP, MP, SP, serta luka pengguna secara otomatis setiap 10 menit. Setiap 10 menit, pengguna akan kembali pulih sepenuhnya ke kondisi sebelumnya tanpa ada kekurangan apapun. Ini Skill yang sangat berbahaya karena mampu mengarahkan pengguna ke keabadian.
Dan terakhir adalah 'Gravity Chaos', merupakan Skill serangan yang mampu menghasilkan gravitasi kuat dengan tekanan 100 kali lipat gravitasi normal dan area serangan berbentuk lingkaran dengan diameter 10 hingga 1000 m, sehingga mampu menyebabkan kekacauan. Ini adalah Skill serangan dengan efek yang sangat mengerikan.
Dan selain Skill baru, aku juga mendapatkan perlengkapan baru yang tak kalah kuatnya. Saat ini aku mengenakan perlengkapan yang memiliki nama 'Darkness Series'. Berikut detailnya.
=========================================
DARKNESS SERIES Uniq
--MURKNESS ARMOR--
Menambah 300 poin HP, menambah 250 poin MP, menambah 300 poin SP. Jika armor hancur, armor akan memperbaiki diri secara otomatis dan bertambah kuat.
--VICE CLOTH--
Menambah 150 poin VIT, menambah 100 poin MP. Mampu menetralisir sihir elemen kegelapan.
--CHAOS SPEAR--
Menambah 250 poin STR, menambah 100 poin AGI.
Skill : [Spear Aura] [Dark Absorbtion] [Destroyer].
--CHAOS SWORD--
Menambah 250 poin STR, menambah 100 poin VIT.
Skill : [Mountain Cleaver] [Black Flash] [Destroyer]
--CHAOS BOW--
Menambah 250 poin STR, menambah 100 poin DEX.
Skill : [Thousand Arrow] [Target Accurate] [Destroyer]
--CHAOS STAFF--
Menambah 250 poin STR, menambah 100 poin MP.
Skill : [Magic Booster] [Magic Absorbtion] [Destroyer]
--CHAOS DAGGER--
Menambah 250 poin STR, menambah 100 poin SP.
Skill : [Quintaple Slash] [Abnormal Attack] [Destroyer]
--NULLIFICATION SHOES--
Menambah 150 poin AGI, Menambah 150 poin DEX. Mampu menghilangkan rasa penat.
=========================================
Darkness Series adalah perlengkapan yang sangat kuat, karena levelnya sudah jauh berbeda dengan hadiah di lantai-lantai sebelumnya. Untuk senjata, karena memang ada banyak, aku tentunya memilih Tombak sebagai senjata utama dan Belati sebagai cadangannya. Sedangkan untuk Pedang, Busur, dan Tongkat masih aku simpan di dalam Storage.
Setelah selesai menilik Skill dan berbagai hadiah yang kudapatkan, aku melanjutkan aktivitasku dengan makan. Sudah sekitar 1 harian sejak aku makan terakhir kali. Pertarunganku dengan Black Wolf memakan waktu sampai setengah hari lamanya. Dan bisa dipastikan, itu adalah pertarungan paling panjang dan paling sengit.
Sembari menyantap makanan, aku berpikir mengenai apa yang dikatakan oleh Black Wolf saat ia akan menghilang. Ucapannya mengisyaratkan makna bahwa sosok Superbia adalah aku. Dan dia sangat menghormati sosok Superbia itu. Tapi jikalau memang dia sangat menghormatiku, mengapa dia menyerangku? Lagian kenapa pula dia memanggilku Superbia? Apa yang membuatku mendapatkan nama Superbia? Yah.., walaupun aku sedikit memiliki petunjuk.
Selanjutnya adalah adalah mengenai gelar baruku. Gelar itu adalah 'Killer of Shion (The Fourth Servant of Lucifer)'. Ya, ini adalah gelar terpanjang yang kudapatkan. Shion, itu sepertinya adalah nama dari Black Wolf. Dan Shion merupakan Pelayan ke-4 dari sosok bernama Lucifer. Ya, Lucifer. Nama dari Legend Skill 'Pride God "Lucifer'", Lucifer yang itu. Dilihat dari itu, Lucifer merupakan majikan dari Shion Sang Black Wolf. Dan sepertinya, hal inilah yang membuat Shion memanggilku sebagai "Superbia Yang Agung". Aku adalah pemilik Skill "Lucifer" yang adalah majikannya. Inilah yang menjadi alasan mengapa dia berucap layaknya memujaku.
Dan siapa itu Lucifer? Apakah dia adalah sosok yang pernah hidup di masa lalu? Atau bahkan masih hidup hingga saat ini? Kenapa dia dijadikan sebagai nama dari Skill? Sebenarnya sosok seperti apa Sang Dewa Kesombongan Lucifer ini?
Hahh.... Lagi-lagi aku memikirkan hal yang tak berguna. Lagian, pertanyaan sederhana seperti "kenapa monster bisa bicara" saja belum terjawab. Tak mungkin untuk menjawab pertanyaan lainnya. Lebih baik aku memikirkan hal yang lebih penting seperti "bagaimana caraku cepat bertemu dengan Selia? ", atau "bagaimana caraku untuk keluar dari sini? ". Dengan begitu, otakku akan lebih berguna.
....
....
Setelah selesai makan dan berpikir, aku lanjut bergerak.
"Okelah kalau begitu, aku penasaran dengan benda berwarna pelangi itu. Apa itu ya? ".
Tepat di sebelah pintu menuju lantai 11, ada sebuah tiang yang besar berwarna pelangi. Karena penasaran akan apa itu, aku berjalan menghampirinya.
"Waaa, sebenarnya apa ini? ".
Aku melihat tiang itu, dan menemukan sebuah layar layaknya layar televisi. Ketika aku menyentuhnya, layar tersebut menyala terang dan menampilkan informasi. Layar tersebut berisi informasi berikut.
=========================================
TELEPORTATION POINT
FLOOR :
7000 [9] (lock)
6990 [9] (lock)
6980 [9] (lock)
......
......
20 [9] (lock)
10 [9] = [9] [8] [7] [6] [5] [4] [3] [2] [1]
TOUCH THE FLOOR YOU WANT TO GO TO
=========================================
"Jadi apa, artinya aku bisa berpindah ke lantai yang sudah aku lewati, begitu? Akhirnya.... ".
Sepertinya tiang ini adalah Titik Teleportasi yang bisa membawaku ke lantai-lantai yang sudah aku lewati. Ini adalah hal yang paling aku butuhkan saat ini. Aku ingin segera terbebas dari sini dan mencari Selia.
Tapi sepertinya Titik Teleportasi tidak bisa membawaku ke lantai 11 ke atas. Aku hanya bisa berpindah ke lantai yang sudah aku taklukkan. Buktinya, hanya lantai 1 hingga 10 yang menyala, sedangkan lantai yang lainnya masih terkunci.
"Tapi tunggu, apa sungguh lantai Dungeon ini mencapai 7000? Bukankah itu terlalu banyak? Padahal untuk dapat mencapai lantai 10 saja, perlu waktu lebih dari 3 bulan. Apalagi 7000? ".
7000 lantai, bukankah itu terlalu berlebihan? Siapa sebenarnya sosok gila yang menciptakan benda seperti Dungeon ini? Sepertinya, bahkan jika aku menghabiskan seluruh hidupku untuk menjelajahi Dungeon ini, aku tetap takkan bisa mencapai lantai terakhirnya. Jumlahnya terlalu gila, terlebih kekuatan monsternya akan terus meningkat seiring meningkatnya lantai. Bahkan aku sudah kewalahan melawan Boss Lantai 10. Jelas sekali mustahil.
Baiklah, cukup untukku berfikir mengenai hal yang sia-sia lagi. Entah kenapa aku terus saja terpancing untuk memikirkan hal-hal yang masih tertutup rapat sebagai misteri itu. Tapi aku akhirnya bisa keluar dari Dungeon ini, itu adalah hal yang patut disyukuri. Mari kita coba teleportasinya.
Aku menyentuh angka 1 yang berada dalam jangkauan teleportasi lantai 10. Dan seketika, sebuah lingkaran sihir berwarna pelangi tercipta di bawah kakiku. Aku menundukkan kepalaku untuk menyaksikan lingkaran itu, dan saat aku kembali mendongakkan kepalaku, aku sudah berada di tempat yang berbeda.
"Ooh! Inikah yang namanya teleportasi? Sangat keren! ".
Aku terteleportasi ke lantai 1, lantai pertama dari Dungeon of Superbia. Aku masih cukup mengenali lingkungan di sekitar lantai ini dengan baik. Dan saat ini aku berada di dekat pintu masuk.
Aku sedikit berjalan untuk menemukan pintu masuk dan akhirnya berhasil menemukannya.
"Pintunya! Akhirnya, setelah menjelajah selama 3 bulan lebih, akhirnya aku bisa keluar dari sini! Aku sangat senang saat ini! ".
Aku memang merasa senang, tapi bukan berarti aku merasa tidak senang dengan penjelajahannya. Setelah mencari keberadaan Selia dan mengecek keadaan sekitar, aku pasti akan kembali menjelajah Dungeon of Superbia ini. Aku tak boleh melewatkan hal yang sangat menyenangkan seperti ini, terlebih masih ada 6990 lantai lagi yang belum kujelajahi. Yah.., walau kurasa aku takkan mampu menjelajahi semuanya. Mungkin aku akan mengajak Selia menjelajah bersama?
"Baiklah, aku akan segera mencari Selia! Semoga keselamatan menyertaimu! ".
Setelah mengucapkan kalimat itu, aku berlari meninggalkan pintu masuk dan langsung menuju lubang yang ternyata masih ada dan utuh. Aku mengaktifkan Skill 'Flying' untuk melewati lubang itu dan berbelok ke lubang yang kemungkinan menjatuhkan Selia.
Aku pasti akan menyelamatkanmu, Selia!
***