100 D
(009) CHAPTER 9
PERTARUNGAN MENUJU KEBEBASAN 2
...
...
Aku mengonsumsi HP Potion, MP Potion, Strength Up Potion, Vitality Up Potion, Agility Up Potion, dan SP Potion, masing-masing satu botol. Efek dari ramuan-ramuan itu adalah meningkatkan setiap statistik hingga 2 kali lipat. Saat ini, kekuatan besar meluap-luap dari dalam tubuhku.
Setelah itu, aku bergerak cepat untuk kembali mengambil Dragon Spear-ku yang terlempar jauh. Bos Black Wolf juga lanjut mengejarku dengan kecepatan yang juga sangat tinggi. Sesampainya di sampingku, dia melakukan serangan dengan mengayunkan keras cakarnya padaku. Dengan segera, aku mengaktifkan salah satu Rare Skill yang sampai saat ini belum pernah aku gunakan, yaitu Rare Skill 'Counter'. Alasan mengapa aku tak pernah menggunakan Skill ini adalah karena memang tak pernah ada kesempatan untukku menggunakannya. 'Counter' merupakan Skill yang mampu membalikkan serangan lawan sebesar 100% kepada lawan, dengan balasan menerima 50% damage serangan.
"'Counter'! ".
Saat aku mengaktifkan Skill itu, aku memang terkena serangan Bos Black Wolf dan mengalami luka yang parah di tubuh bagian kiri. Namun hal itu juga berlaku untuk Bos Black Wolf. Dia menerima luka dari serangannya sendiri. Terlebih, lukanya tepat menggores wajah dan melewati kedua matanya. Dia terkejut dan terdiam karena itu.
Dalam kesempatan itu, aku menyembuhkan luka dengan meminum Healing Potion dan Recovery Potion, serta menambahkan 1000 Status Point ke dalam stat MP. Sembari menunggu penyembuhan, aku segera mengambil tombakku dan melesat mendekati Black Wolf yang tersisa. Saat ini Bos Black Wolf tengah sibuk dengan luka yang ia alami, ini kesempatan bagiku mengakhiri mereka berlima.
"'Earth Vibration'! ".
Aku menggetarkan lantai di sekitar para Black Wolf dan mengacaukan keseimbangan mereka. Aku merapal sihir elemen angin tingkat 4 dan sihir elemen api tingkat 3 secara bersamaan.
"'Wind Magic' 'Tornado'! 'Fire Magic' 'Lava Stone'! ".
'Tornado' merupakan sihir elemen angin tingkat 4 yang mampu menghasilkan satu angin topan berukuran raksasa yang mampu memporak-porandakan wilayah pengaktifan sihirnya. Sedangkan 'Lava Stone' merupakan sihir elemen api tingkat 3 yang mampu menghasilkan hujan berupa bara api yang satu baranya memiliki suhu panas mencapai 10,000° C, sehingga mampu menciptakan area yang mirip seperti neraka. Dan apabila kedua sihir tingkat tinggi itu disatukan, bencana besar bisa terjadi. Apalagi STR-ku saat ini sudah menyentuh angka 100 ribu berkat efek dari ramuan yang kuminum. Tornado berisi bara api yang memiliki kekuatan penghancur tingkat tinggi mulai menghancurkan apapun yang berada dalam jarak jangkauan sihir.
Seluruh bagian dalam ruangan Bos memanas dan mulai terkikis pada bagian dinding serta lantai. Aku juga merasa sedikit kepanasan, namun karena ini adalah sihirku, aku tidak akan terluka. Sedangkan para Black Wolf berusaha keras untuk menghindari serangan bara api yang berputar dengan kecepatan tinggi itu. Namun sepertinya aku yang kali ini menang. Walau mereka berhasil menghindari beberapa serangan pada awalnya, namun mereka berhasil tumbang pada akhirnya.
Setelah berhasil mengalahkan 5 Demon Black Wolf itu, aku langsung mendapatkan pemberitahuan kenaikan level hingga mencapai level 2,183. Itu peningkatan yang sangat-sangat gila. Dan hal itu juga menjadi bukti nyata kalau Monster tingkat Demon berada pada tingkatan yang sangat jauh berbeda dengan Monster tingkat High. Dan berkat itu juga, aku berhasil mendapatkan total Status Point sebanyak 293,725 poin. Aku langsung menambahkan sebanyak 100 ribu poin ke dalam masing-masing statistik STR dan AGI. 200 ribu poin yang kudapat, langsung aku habiskan sekaligus untuk peningkatan statistik kekuatan dan kecepatan. Aku memilih untuk meningkatkan 2 stat itu saja karena merasa kalau aku takkan bisa mengalahkan Bos Black Wolf apabila aku membaginya ke stat yang lain. Yah, ini hanya instingku saja. Tapi aku cukup yakin dengan insting yang kupunya, makanya aku menurutinya.
...
Akhirnya Sang Bos Black Wolf selesai menyembuhkan luka yang ia terima di wajahnya bersamaan dengan luka yang bertambah di tubuhnya akibat sihir yang aku lancarkan. Efek dari ramuan penguat yang kuminum juga sudah habis saat ini. Aku melihat dia dari kejauhan. Dia memasang wajah yang sangat mengerikan setelah mengetahui 5 Black Wolf yang dipanggilnya sudah hilang lenyap menjadi Magic Stone. Karena itu, Bos Black Wolf mulai mengeluarkan kekuatan sejatinya.
Di tengah panasnya ruangan yang luas, kabut hitam mulai menyebar ke seluruh penjuru ruangan dengan Bos Black Wolf sebagai pusatnya. Karena merasakan bahaya yang besar dari kabut hitam itu, aku segera mengaktifkan Skill 'Flying' dan mengamankan diri di atas udara.
"Entah kenapa, tapi aku merasa jika kabut itu masuk ke tubuhku, aku akan mengalami sesuatu yang buruk. ".
Aku berada di atas dan terbang. Di bawahku, Bos Black Wolf masih terus diam dan mengeluarkan kabut lebih banyak. Aku berpikir akan aman selama aku tak turun ke bawah dan menghirup kabut itu. Namun ternyata pemikiran itu langsung dipatahkan oleh Sang Black Wolf. Atap yang kusentuh dengan tangan, ternyata memunculkan sedikit bayangan walaupun samar. Dari bayangan itu, Sang Black Wolf keluar memunculkan diri dan mengejutkanku. Karena aku tak tahu akan serangan tak terduga itu, Sang Black Wolf berhasil menjatuhkanku dengan cakarnya. Aku jatuh menghantam lantai dengan cepat dan keras. Akibatnya, lantai mengalami sedikit kerusakan. Begitu pula denganku yang langsung merasa sekarat.
Segera aku meminum Healing Potion dan Recovery Potion lalu menghindari serangan berikutnya. Dia bahkan tak berniat untuk memberikanku istirahat. Dasar tak sabaran.
"Ah gawat! Aku menghirup kabutnya! ".
Setelah sadar, aku langsung menutup mulut dan hidung demi mencegahku menghirup lebih banyak kabut. Namun sepertinya sudah terlambat. Pandanganku mulai kabur. Rasanya seperti aku tak bisa menjaga kesadaranku.
Ah,.. Aku akan jatuh...
Itu yang kupikirkan. Tapi ternyata aku masih bisa berdiri dan menjaga kesadaranku sepenuhnya. Tapi sebenarnya apa tadi itu? Aku benar-benar merasa hilang kesadaran sementara. Anggap saja aku sudah terkena efek dari kabut hitam ini.
Setelah selesai berpikir, kabut hitam yang seutuhnya telah memenuhi ruangan ini itu mulai menghilang. Lebih tepatnya, berkumpul dan berpusat pada beberapa tempat. Di tempat terpusatnya kabut hitam itu, muncul Monster Black Wolf dengan ukuran yang sama besarnya dengan Bos Black Wolf. Aku yang menyaksikan bencana ini pun, hanya bisa tertawa pahit.
"Haha... Memang benar-benar gila... ".
...
...
...
Mulai dari situ, aku dihajar habis-habisan oleh para Bos Black Wolf yang jumlahnya bertambah menjadi lebih dari 30 ekor. Satu ekor bagiku saja sulit untuk ditangani, apalagi ini? Sepertinya aku akan berakhir di sini.
Aku terus berusaha menghindari serangan mereka dan terus melawan balik, walau tak berdampak sama sekali. Waktu sudah berjalan lebih dari 2 jam sejak kabut hitam diaktifkan. Aku cukup merasa kagum dengan diriku yang masih bisa bertahan selama itu. Seperti biasa mereka menggunakan cakar untuk menyerang. Ada pula yang melancarkan sihir kegelapan, dan ada pula yang bermain dengan bayangan. Keadaanku saat ini sudah sangat parah. Luka cakar tercetak di setiap penjuru tubuh, darah bercucuran, tangan kanan mengalami patah tulang, beberapa tulang rusuk juga mulai menonjol, aku juga sudah kehabisan ramuan untuk menyembuhkannya kembali. Aku bahkan sampai kagum dengan diriku yang masih bisa bergerak dan menghindar dalam keadaan seperti ini.
Padahal aku yakin kalau aku sudah bertambah kuat dengan menambahkan banyak Status Point yang kudapat. Bahkan dengan statistik yang kurasa sangat-sangat tinggi, aku belum mampu menyainginya. Dia terlalu kuat. Mungkin aku harus menyerah di sini.
....
...Hm? Tunggu dulu..
Apa kabut hitam dan bayangan ini adalah Skill?
Kalaupun bukan sebuah Skill melainkan sihir, mustahil jika aku tidak mendapatkan pemberitahuan perolehannya. Ini tidak mungkin Skill jenis pasif, pasti ini termasuk jenis Skill aktif. Dan ini juga pasti bukan sihir tingkat 4 ke bawah, pasti berada di atasnya. Mustahil jika kemampuan Copy Skill ku tidak berguna terhadap makanan enak seperti itu. Aku yakin pasti Black Wolf itu melakukan sesuatu kepadaku.
...Ya, waktu aku merasa hilang kesadaran itu!
Aku yakin saat itu adalah awalnya. Karena sejak saat itu, aku tak bisa melakukan penyalinan Skill ataupun sihir.
Kalau dipikir juga, walaupun ada banyak Black Wolf yang menyerangku sekaligus, luka yang kualami terlalu sedikit. Memang aku itu kuat. Namun jika aku harus menghadapi puluhan monster yang bahkan untuk menghadapi satu ekornya saja tak bisa, mustahil bagiku untuk masih bisa bernafas di sini.
Ingatlah pertarungannya. Ada satu ekor Black Wolf yang yang serangannya pasti selalu berhasil mengenaiku. Ya, dia yang selalu menggunakan bayanganku dan mengejutkanku.
Sesuatu yang berhubungan dengan kabut...
Itu adalah... ILUSI!
Saat para Black Wolf lain menyerang menggunakan cakar dan sihir, muncul Black Wolf dari bawah kakiku. Namun karena aku sudah tahu dia akan muncul, aku langsung menangkis serangannya menggunakan Dragon Spear. Aku tersenyum di situ, karena sudah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Sementara raut wajah Black Wolf utama yang menyebabkan semua kejadian ini terlihat kesal karena aku berhasil menangkis serangannya untuk pertamakalinya.
"Sekarang aku tahu trikmu! ".
Teriakku bersamaan dengan hancurnya Dragon Spear menjadi debu.
Aku segera menambahkan 10 ribu Status Point pada stat MP. Aku akan mengakhiri pertarungan ini dengan mengaktifkan semua sihir yang sudah aku kuasai.
"'Wind Magic' 'Tornado'! ".
Aku kembali mengaktifkan Tornado dengan tujuan menghancurkan ilusi yang dibuat oleh kabut hitam. Dan benar saja, para Black Wolf yang lainnya menghilang menjadi kabut kembali dan menyisakan Bos utama dari Black Wolf. Dia mengeram karena aku berhasil mengetahui triknya kemudian kembali mengeluarkan kabut hitam hingga Skill bayangan, bahkan api hitam yang belum pernah dia keluarkan sejauh ini.
{Extra Skill 'Ruler of Black' berhasil didapatkan.}
Ya, aku berhasil mendapatkannya. Dengan begini, aku takkan bisa terkena efek Skill Black Wolf lagi karena aku juga memiliki Skill yang sama.
"'Earth Magic' 'Grand Horn'! ".
Sihir selanjutnya yang aku aktifkan adalah sihir elemen tanah tingkat 3 'Grand Horn', yang merupakan sihir tanah yang mampu menciptakan tanduk-tanduk besar nan keras untuk menahan pergerakan lawan. Aku berhasil menahan pergerakan Sang Black Wolf dan melanjutkan pengaktifan sihir yang selanjutnya.
"'Darkness Magic' 'Dark Sphere' 'Black Needle'! 'Fire Magic' 'Fire Cannon' 'Big Bomb'! 'Wind Magic' 'Slaughtering Wind' 'Hurricane Attack'! ".
6 jenis sihir dari 3 elemen berbeda aku aktifkan secara bersamaan dan kuarahkan semuanya ke tempat Black Wolf berada. Penghancuran besar sedang terjadi. Hampir semua dinding ruangan ini hancur, atap serta lantai juga mengalami keretakan yang lumayan parah akibat semua sihir yang aku lancarkan. Berbeda dengan dinding, sepertinya atap dan lantai sangatlah keras dan tak bisa dihancurkan atau dijebol dengan kekuatan selevel ini. Walau ada beberapa tempat yang terlihat berhasil ditembus dengan sihirku.
Setelah 1 menit lamanya, serangan sihirku akhirnya selesai. Namun dalam area berasap itu, aku tak menemukan sosok Black Wolf.
Dan secara tiba-tiba, dia keluar dari bawah bayanganku dan melakukan serangan cakar berlapiskan api hitam. Aku langsung reflek menangkis serangannya menggunakan Earth Sword yang kudapatkan di lantai 5. Hal itupun kulakukan dengan tangan kiriku, karena keadaan tangan kananku sudah sangat parah dan mustahil untuk digerakkan lagi.
Earth Sword yang sejatinya memiliki tingkatan Rare sama dengan Dragon Spear itu, langsung habis terbakar oleh api hitam atau bisa juga disebut api abadi milik Black Wolf.
"Bagaimana dia masih bisa bertahan setelah terkena serangan bertubi-tubi itu? ".
Dia memang masih bisa berdiri dan melakukan serangan, namun ternyata dia juga mendapatkan luka yang cukup parah di seluruh bagian tubuhnya setelah serangan sihirku tadi. Kekuatannya memang gila, tapi ketahanannya juga sama gilanya.
Sekali lagi, aku beradu fisik serta sihir dengan Demon Black Wolf. Semua senjata yang ampuh terhadapnya yang ada di dalam Storage-ku sudah kugunakan seluruhnya untuk menghadapinya. Status Point yang seharusnya sudah mencapai jumlah ratusan ribu milikku pun hanya tinggal tersisa 0 poin. Kami bertarung selama kurang lebih 30 menit lamanya, sebelum akhirnya tergeletak secara bersamaan. HP, MP, dan SP-ku hanya tersisa 1 poin saat ini.
Apa ini akhir dari pertarungan?
...
...
...
***