99 D
(008) CHAPTER 8
PERTARUNGAN MENUJU KEBEBASAN 1
Aku membuka pintu dan menuruni tangga menuju lantai 10. Setelah sampai di sana, seperti biasa, ada banyak tembok dan persimpangan yang menghalangi pandanganku. Namun tembok di sini sangat berbeda dengan lantai-lantai sebelumnya. Hitam, itu adalah warna terbanyak yang kulihat di sini. Mulai dari tembok, lantai, serta atap, semuanya berwarna hitam.
"Heii... ini terlalu gelap... ".
Aku hampir tak bisa melihat jalannya, walau ada garis putih sebagai petunjuk dimana letak tembok, lantai, atap, dan persimpangannya. Tapi tetap saja aku butuh penerangan.
Karena kegelapan itu, aku mengaktifkan sihir api untuk membantu penglihatanku.
"'Fire Magic' 'Ignition'... ".
Namun walaupun aku telah memunculkan penerangan, itu tidak terlalu membantu mengembalikan cahaya di pandanganku. Ignition yang aku ciptakan seakan terserap oleh kegelapan lantai 10 Dungeon ini.
Walaupun aku tidak mampu melihat bagaimana gerak kedua kakiku, aku tetap terus berjalan menyelusuri ruang gelap tersebut. Dan tak lama, aku mendengar sebuah langkah kaki selain langkah kakiku sendiri. Langkah kaki yang kudengar itu cukup keras, sehingga mampu sedikit menggetarkan lantai yang kupijaki.
Aku berjalan menghampiri suara tersebut, lalu menemukan sepasang mata berwarna merah yang menyala di kegelapan. Aku pun sontak terkejut menyaksikannya.
"....Ha-hantu!? ".
Aku mengira bahwa makhluk itu adalah hantu. Namun ternyata, itu adalah monster, tepatnya High Goblin Level 2, tengah berjalan sembari mengaktifkan Rare Skill 'Night Vision'.
{Rare Skill 'Night Vision' berhasil di dapatkan.}
Setelah berhasil mendapatkan Rare Skill 'Night Vision', ruangan yang tadinya hanya menggelapkan penglihatanku, berubah menjadi terang layaknya siang hari. Aku bisa melihat dengan jelas sekarang.
Tapi tunggu. Bukankah ini aneh?
Kenapa aku langsung berhadapan dengan High Goblin di sini? Setahuku, nama High itu adalah nama yang dimiliki oleh monster bos lantai saja. Ataukah ada sesuatu yang istimewa dengan lantai 10 ini?
Selagi memikirkan itu, aku mengayunkan Tombak Naga yang kudapat di lantai 8, dan berhasil menumbangkan High Goblin Level 2 itu, sehingga levelku bertambah 5.
Sambil terus berpikir tentang perbedaan perbandingan level monster di lantai 10 dan lantai-lantai sebelumnya, aku terus berjalan. Dan benar saja, aku hanya menemukan High Monster di lantai 10 ini. Sudah cukup lama aku berkeliling, namun sama sekali tidak menemukan jejak dari Monster Normal seperti lantai-lantai sebelumnya. Dan karena lawanku adalah monster-monster dengan nama High, levelku meningkat dengan sangat pesat.
Aku saat ini tengah duduk beristirahat sembari berbicara bersama kesendirian.
"Rata-rata monster di lantai ini memiliki Skill 'Night Vision'. Kegelapan lantai 10 lah yang membuat mereka mendapatkan Skill ini. ".
"Tapi lantai ini sangatlah aneh. Aku sudah mengalahkan kurang lebih 20 ekor monter dengan berbagai macam jenis, dan mereka semua adalah High Monster. ".
"Levelku sekarang sudah berada di 1,396. Itu terlalu tinggi. ".
"Yah.., aku sangat senang karena levelku meningkat pesat. Tapi entah kenapa aku merasakan firasat yang cukup tidak nyaman.. ".
"Semoga tidak terjadi sesuatu yang buruk. ".
Aku kembali berjalan menyusuri Dungeon yang gelap ini. Walaupun aku berkata gelap, nyatanya aku dapat melihat jalan dengan jelas berkat Rare Skill 'Night Vision'.
Dan begitulah, aku terus berjalan dan mengalahkan monster-monster yang menghalangi jalanku. Aku juga sempat bertemu dengan kumpulan monster dengan jumlah lebih dari 10 ekor. Mereka menyerangku secara bersamaan, namun aku mampu memusnahkan mereka semua, walau cukup kesulitan dan kewalahan.
Dan setelah kurang lebih 1 minggu menjelajah lantai 10, aku akhirnya sampai di depan pintu Boss lantainya. Dalam seminggu itu, aku sudah mengalahkan sekitar 120 ekor High Monster dengan bermacam jenis, dari level 1 hingga level 20. Levelku saat ini sudah mencapai 1,898. Namun aku belum menggunakan Status Point-ku yang saat ini sudah terkumpul sebanyak 268,952 poin. Yah.., monster yang kulawan tidak memberikanku kesempatan untuk menggunakannya sih.. Alasan aku bisa mendapatkan Status Point dengan jumlah yang gila adalah perbedaan statistik dasar yang gila antara aku dan High Monster.
Menurut eksperimen yang aku lakukan, High Monster merupakan tingkatan monster yang sangat berbeda jauh dengan monster biasa. Yang jika diibaratkan, High Monster berlevel 1 sama dengan Normal Monster berlevel 1000. Sehingga rata-rata statistik dasar yang dipunyai High Monster menyentuh angka sekitaran 125. Jika angka itu diselisihkan dengan 3 stat-ku yang belum kutingkatkan, aku bisa mendapatkan 300 Status Point setiap mengalahkan 1 ekor High Monster berlevel 1. Belum lagi dengan High Monster berlevel 2 ke atas, statistik dasar mereka sudah terpaut sangat jauh dengan level 1. Jadi wajar saja jika Status Point-ku saat ini sangatkah melimpah.
Untuk Skill, jumlahnya masih sama seperti yang terakhir kali. Namun sebagian besar dari Skill yang kumiliki sudah mengalami peningkatan dan ada beberapa yang mengalami evolusi. Salah satunya adalah Skill 'King of Spear' yang sudah berevolusi menjadi 'God of Spear'.
.....
Tanpa berpikir lama, aku langsung mengangkat tangan dan mendorong pintu ruangan tempat Boss Lantai berada. Seharusnya pintu besi ini berat, namun aku merasa dapat membukanya dengan sangat mudah, layaknya membuka pintu biasa.
Yang menungguku jauh di balik pintu itu adalah, seekor monster serigala yang memiliki bulu hitam pekat. Tubuhnya besar, sekitar 10 kali lipat dari monster Wolf. Taringnya panjang berwarna putih, dan matanya menyala merah seakan mengancamku dengan tatapannya. Dia juga mengeluarkan aura, lebih tepatnya kabut berwarna hitam. Dia benar-benar menyatu dengan kegelapan Dungeon. Papan di atas kepalanya menampilkan nama "Demon Black Wolf Level 14". Demon, itu adalah nama baru. Aku yakin kekuatan miliknya jauh di atas semua monster yang telah aku lawan. Aku bisa merasakan hal itu hanya dengan melihat sosoknya.
Dan lagi, ruang Boss Lantai 10 ini sangatlah luas. Luasnya bahkan mencapai 100 kali lipat dari ruangan Boss lantai-lantai sebelumnya. Ruangan ini seperti sebuah lantai labirin yang telah dihilangkan seluruh penghalang dan persimpangannya. Apakah pembuat Dungeon ini berpikir kalau ruangan dengan ukuran normal takkan mampu menampung pertarungan yang akan kami lakukan? Kalau begitu, artinya sosok monster di depanku ini sangatlah berbahaya. Levelnya juga berada pada 14, angka yang menyimpang jika aku membandingkannya dengan lantai-lantai sebelumnya. Aku sama sekali tidak boleh meremehkan lawanku saat ini.
Dengan tetap berusaha berlaku tenang, aku berjalan masuk menghampiri Black Wolf itu. Dia yang menyaksikan kedatanganku, langsung bersiap pada posisi bertarung.
Aku mengeluarkan Dragon Spear dari Storage-ku, lalu memasang kuda-kuda bertarung.
Setelah saling bertukar tatapan untuk sesaat, kami bergerak melesat ke arah yang berlawanan dan saling berbenturan. Benturan yang kami hasilkan sangatlah keras dan mengakibatkan gelombang angin yang mampu menghancurkan beberapa batu penyusun Dungeon. Dan sepertinya, aku sangat tidak beruntung kali ini.
Akibat benturan itu, aku terpental jauh dan berakhir menghancurkan dinding Dungeon.
Tak mungkin,.. Bagaimana bisa..?
Ah.., inikah firasat burukku waktu itu?
Aku ralat. Itu tadi tidak bisa dianggap sebagai sebuah benturan. Black Wolf bahkan hanya berlari tanpa niatan menyerang sama sekali, dan aku sudah terpental ke belakang sejauh ratusan meter dan berakhir membentur dinding hingga hancur. Sejauh ini, aku tak pernah merasa tak berdaya seperti saat ini. Ini gila, terlalu gila. Kekuatan kita sudah berada pada tingkatan yang sangat jauh berbeda.
...
...
Aku terlalu gegabah. Aku memang menganggap kalau Black Wolf adalah lawan yang sangat tak bisa diremehkan, tapi aku tak menyangka perbedaan di antara kita sampai sejauh ini. STR-ku saat ini berada di 380, cukup tinggi menurutku. Tapi perbedaan di antara kami sangat terlihat jelas. Yang berarti, Black Wolf memiliki status yang jauh lebih tinggi daripada statusku. Dan ini bukan sedekar jauh lebih tinggi lagi. Dia masih bisa santai berjalan setelah benturan itu, yang berarti itu hanyalah sebuah salam sederhana. Status kami terpaut sangat-sangat jauh.
Saat ini aku dalam keadaan yang cukup bahaya. Armor yang kukenakan penyok, darah keluar dari kepala serta perutku, beberapa tulang rusukku sepertinya patah, dan tangan kananku sudah hancur tak berupa. Ini benar-benar keadaan yang tak pernah aku bayangkan. Aku benar-benar tak menyangka hal ini.
Dengan segera, aku mengeluarkan Healing Potion dan meminumnya. Healing Potion memang mampu memulihkan HP dan SP ku, namun tidak mampu untuk memulihkan luka yang aku terima. Karenanya, aku mengeluarkan Recovery Potion dan segera meminumnya. Berbeda dengan Healing, Recovery mampu untuk memulihkan luka fisik, sehingga semua luka tertutup dan diperbaiki seperti semula. Tapi tetap saja, masih ada sedikit rasa sakit di seluruh tubuhku. Aku harus lebih berhati-hati lain kali. Aku benar-benar tidak boleh meremehkan lawanku saat ini.
...
Aku kembali mengambil Dragon Spear yang terjatuh di lantai. Aku juga melepas Iron Armor yang sudah tidak layak pakai ini. Dan kemudian, mulai melesat ke arah Black Wolf dengan mengarahkan bilah tombak kepadanya. Aku memutuskan untuk terus menyerangnya sembari mengindari serangannya. Walau aku tahu seranganku sama sekali tak berdampak padanya, dan malah aku yang merasa kesulitan mengindari tiap perlawanannya. Tapi itu lebih baik daripada diam saja dan melarikan diri darinya.
Hm? Kenapa aku tidak merasa takut sama sekali? Aku tahu kalau nyawaku saat ini sedang dalam bahaya. Bukankah akan menjadi kewajaran jika aku memilih melarikan diri? Kenapa aku memilih untuk terus menyerangnya?
.....Ah! Itu bukanlah hal penting saat ini. Aku harus menjadi lebih kuat agar setidaknya mampu mengimbangi kecepatannya.
Maka dari itu, aku memutuskan untuk menggunakan Status Point yang sudah aku kumpulkan. Aku menambahkan sebanyak 50 ribu poin pada stat HP, STR, VIT, dan AGI. Sedangkan untuk kelima stat yang tersisa, aku hanya menambahkan sedikit saja. Hal itu aku lakukan agar efek dari Skill "Lucifer" 'Vanity Butcher' tetap berlaku. Dan juga, aku tidak mempunyai waktu lebih untuk mengurus statistik yang lainnya saat ini. Bahkan aku terus menghindari serangan demi serangan yang Black Wolf lancarkan sembari menambahkan poin.
200 ribu poin aku gunakan secara langsung untuk meningkatkan statistik dasarku. Padahal itu peningkatan yang sangat tinggi. Namun entah kenapa, aku tetap merasa bahwa monster Black Wolf di hadapanku ini masih jauh lebih kuat.
Sebenarnya sekuat apa monster tingkat Demon itu?
Setelah berhasil menambahkan poin, pergerakanku memang menjadi lebih baik. Aku berhasil menghindari serangan-serangan Black Wolf yang tadinya sangat sulit untuk dihindari. Namun segala serangan yang aku lancarkan kepadanya sama sekali tak berdampak, bahkan tak meninggalkan bekas lecet satu titik pun. Padahal STR-ku saat ini sudah mencapai 50 ribu loh? Bahkan sudah beratus kali lebih tinggi dari sebelumnya. Kenapa masih belum bisa melukainya? Apa statusnya masih sangat jauh untuk bisa kugapai?
Karena serangan yang kulakukan terus dipatahkan olehnya dengan sangat mudahnya, aku yang saat ini hanya bisa menghindar dan terus menghindar setiap dia menyerang. Bahkan aku belum melihat Black Wolf menggunakan Skill ataupun sihir dalam serangannya. Dia hanya menggunakan cakarnya untuk menyerangku. Namun dalam satu kali ayunan, cakarnya mampu menghancurkan dinding yang bahkan berjarak 100 meter darinya. Serta mampu meninggalkan bekas yang cukup besar pada lantai dan atap yang bahkan aku sekalipun tidak mampu melakukannya. Bukankah itu sangat curang?
"Apa-apaan kekuatan yang tak masuk akal ini!? ".
Selama 1 jam lamanya, aku terus menghindari kejaran sang Black Wolf. Pergerakan kami saat ini sudah menyetarai sambaran kilat. Mata orang normal hanya akan melihat titik-titik cahaya di tempat kami bertarung. Memang terlihat menyedihkan, tapi hanya ini yang bisa aku lakukan saat ini. Namun karena hal itu, sepertinya aku membuat marah Sang Black Wolf. Dia berhenti mengejarku dan terlihat seperti ingin melakukan sesuatu yang baru.
"Apa dia akhirnya akan mengaktifkan Skill miliknya? ".
Black Wolf mengeram dan mengaktifkan sebuah Skill yang cukup unik. Secara tiba-tiba, muncul 5 lingkaran sihir berwarna hitam yang memunculkan 5 ekor Serigala Hitam dengan ukuran yang lebih kecil dari Demon Black Wolf. Mereka berlima memiliki nama "Demon Black Wolf Level 1", jauh lebih lemah dari Bos Demon Black Wolf. Tapi cukup untuk membuatku tambah kerepotan.
"Bahkan 1 saja aku belum bisa mengalahkannya. Apalagi ini ditambah 5 lagi? Hukuman gila macam apa ini? ".
Aku yang melihat pengaktifan Skill itu, langsung mendapatkan pemberitahuan.
{Extra Skill 'Servant Summoning' berhasil didapatkan.}
Servant Summoning?
Kelima serigala hitam yang dipanggil itu langsung mengaktifkan sihir yang sepertinya adalah sihir elemen kegelapan. Sebuah serangan sihir yang berbentuk jarum dengan ukuran layaknya sumpit, mereka menyerangku dengan serangan itu dalam jumlah banyak. Namun karena aku sudah meningkatkan AGI-ku, aku mampu menghindarnya, walau tidak dapat dikatakan mudah. Malahan aku lebih merasa kesulitan menghindari serangan Bos Black Wolf yang terus saja melakukan serangannya. Bahkan dia terus menyerangku sembari terkena serangan sihir anak buahnya. Yah.., walau itu tak berdampak apapun baginya.
{'Darkness Magic 2' berhasil didapatkan.}
Aku mendapatkan sihir elemen kegelapan.
Aku memang berhasil menghindari serangan-serangan itu, namun aku tak menyangka bahwa sihir yang mereka keluarkan itu mampu menghancurkan, atau lebih tepatnya melelehkan dinding Dungeon. Untung saja aku menghindari semua serangan itu. Walau Bos Black Wolf ini terus saja mengejarku tak ada hentinya.
Aku terus mendekati mereka berlima yang melancarkan sihir secara terus menerus dari segala arah dan mencoba untuk melawan balik. Dengan menggunakan Dragon Spear yang dikombinasikan bersama Wind Magic, aku menyerang salah satu dari mereka. Namun saat seranganku hampir sampai, Bos Black Wolf dengan cepat menggagalkan serangan itu dan menghempaskan tombakku jauh.
"Eh? Apa dia menyelamatkannya? ".
Melihat itu, aku jadi tepikirkan sebuah kesempatan. Terlepas dari apakah Bos Black Wolf menyelamatkan para bawahannya atau tidak, bagaimana jika aku mengalahkan para Black Wolf yang mengganggu terlebih dahulu? Walaupun mereka lebih lemah, tapi status mereka pasti terbilang tinggi. Apabila aku mengalahkan mereka, aku bisa mendapatkan Status Point tambahan dan bisa meningkatkan statistik dasarku menjadi lebih tinggi lagi. Dan jika pikiran bahwa Bos Black Wolf melindungi mereka itu benar adanya, itu akan sangat menguntungkanku.
Baiklah, mari kita mulai pertarungan sebenarnya!
***