"Dunia Magis berawal damai, secara tiba tiba muncul awan gelap mengelilingi langit, semua orang bertanya - tanya mengapa hal ini bisa terjadi"
"Tidak ada alasan pasti tentang kejadian ini hingga Lebiya Dan Gurfeda melihat sesuatu di atas langit"
"Lebiya Berbicara Ke Gurfeda"
'Hai !?, Lihat !!, ada Kristal Besar Berwarna Ungu Pekat sedang jatuh dari Langit !!.'
"Gurfeda Menjawab Lebiya Dengan Nada Terkejut"
'Wah !!!'
"Mata Gurfeda Terbelalak"
"Kristal Besar Berwarna Ungu Pekat terjatuh dengan sangat keras hingga membuat lubang sangat dalam sekaligus menciptakan guncangan dahsyat membuat lebiya dan gurfeda terhempas sampai terluka sangat parah"
"Lebiya Berbicara Sesaat"
'Ugh'-
"Lebiya Pingsan Setelah Terhempas"
"Gurfeda Berbicara Sesaat"
'Aghh !!-'
"Gurfeda Pingsan Setelah Terhempas"
"Beberapa saat kemudian Seseorang Tidak Di ketahui Muncul Dari Kabut"
"[??] (ENTITAS TIDAK DI KETAHUI) Berbicara Dari Kejauhan"
'Akhirnya waktunya akan tiba'
"[??] (ENTITAS TIDAK DI KETAHUI) Tertawa Sangat Bahagia"
'Kalian para Manusia Lemah Tidak Akan bisa menghentikanku'
"[??] (ENTITAS TIDAK DI KETAHUI) Tersenyum Jahat"
"[??] (ENTITAS TIDAK DI KETAHUI) Mengeluarkan Kekuatan Kegelapan sangat dahsyat yang membuat kristal tersebut retak perlahan dan hancur lalu memunculkan Monster Bersayap"
"Monster SoulVens Bangkit"
"Monster SoulVens Bertanya"
'Tuan, Perintah apa yang akan kamu berikan ?'
"[??] (ENTITAS TIDAK DI KETAHUI) Menjawab Pertanyaan Monster SoulVens"
'Pergilah Ke Desa Anturnm, Desa tersebut memiliki Kristal yang bisa membuat kamu lebih kuat'
"Monster SoulVens Menjawab Dengan Nada Tegas"
'Baik Tuan'
"Monster SoulVens Menundukkan Tubuh Seraya Sikap Hormat Ke Tuan"
"Monster SoulVens Menegakkan Tubuh Seraya Setelah Memberi Hormat Ke Tuan"
"Lalu Monster Tersebut Terbang Sangat Tinggi Menuju Desa Anturnm Dan Meninggalkan Tuan nya"
"[??] (ENTITAS TIDAK DI KETAHUI) Tertawa Jahat"
"[??] (ENTITAS TIDAK DI KETAHUI) Menghilang Meninggalkan Kabut yang sangat tebal Mengelilingi Lebiya Dan Gurfeda"
"Beberapa saat kemudian, Lebiya terbangun dari pingsan"
"Lebiya Menatap Sekitar"
"Lebiya Bergumam"
'ahh....'
"Lebiya sambil menahan rasa sakit karena sekujur tubuh nya penuh luka"
"Lebiya Melihat Gurfeda Sambil Berkata"
'kalau bukan karena kamu, pasti aku akan mati karena terhempas oleh kristal itu, Tetapi sekarang Dimana Kristal Sebesar itu....'
"Lebiya terdiam sebentar karena kebingungan"
"lalu membawa Gurfeda ke sebrang desa bernama untecine, karena di sana ada doktor Ahli bernama Amine (Anak dari sahabat Ayah Lebiya"
"Lebiya pun sampai di tempat tinggal Amine"
"Lebiya Mengetuk Pintu"
"Amine Berbicara"
'Silahkan Masuk.'
"Lebiya Membuka pintu lalu memposisikan Gurfeda ke tempat tidur"
"Amine Terkejut Karena Melihat Kondisi Lebiya Dan Gurfeda Di Penuhi Dengan Luka Sekujur Tubuh"
'Gurfeda !!, Lebiya !!, kenapa kalian berdua terluka sangat parah seperti ini !?'
"Lebiya Menceritakan Keseluruhan Awal Mula Kejadian"
'jadi tadi kami berdua melihat ada kristal jatuh dari langit, kristal tersebut sangat besar dan saat kristal nya sudah terjatuh, kami berdua terhempas hingga tidak sadarkan diri'
"Lebiya menjelaskan dengan nafas tersengal - sengal karena masih merasakan kesakitan"
"Amine mencerna cerita Lebiya dan memahami Untuk Sesaat"
"Lima Menit Kemudian, Amine pun Faham Dan Menjawab Lebiya"
'ah jadi begitu..., baiklah tunggu sebentar aku akan mencari semua bahan untuk luka kalian'
"Amine keluar untuk pergi ke gudang penyimpanan obat lalu kembali lagi"
"Amine Mengobati Lebiya sambil bertanya"
'sekarang kristal itu bagaimana ?'
'Aku tidak tahu karena setelah sadar, sekeliling ku penuh dengan kabut tebal'
"Seseorang Misterius Datang Dan Menjawab"
'Kristal tersebut telah berubah menjadi Monster Menyeramkan Bernama SoulVens'
"Lebiya Dan Amine Terkejut Lalu Menjawab Secara Bersamaan "
'Bagaimana kamu bisa tahu ?'
"Seseorang Tidak Di Ketahui Tertawa Cekikikan"
"Seseorang Tidak Di Ketahui Menjawab"
'Aku melihat kejadian Di Saat Kristal Itu Terjatuh'
'Akan tetapi aku takut untuk mendekat, karena penguasa kegelapan berada tepat di belakang kristal'
"Lebiya Bertanya Dengan Nada Bingung"
'Penguasa kegelapan ?'
"Amine Bertanya Dengan Penasaran"
Siapa Penguasa Kegelapan ?
"Seseorang Tidak Di Ketahui Tertawa Cekikikan"
"Seseorang Tidak Di Ketahui Menjawab"
'Kamu sangat penasaran siapa penguasa kegelapan ini ?'
'Pasti nya jika aku memberitahu kalian, Kalian tidak akan bisa menghentikan nya bahkan seorang Dewi di masa lalu telah tersegel karena tidak sanggup mengalahkan penguasa kegelapan'
'Sehingga sekarang keberadaan sang Dewi tidak di ketahui'
"Lebiya Berteriak Dan Bersikeras"
'BERITAHU AKU SEKARANG !'
'Bagaimana pun juga Penguasa Kegelapan ini pasti memiliki Kelemahan'
'Maka Aku Akan Mencari nya !'
"Seseorang Tidak Di Ketahui Menjawab"
Baiklah - Baiklah, kamu sangat memaksa-ku
"Seseorang Tidak Di Ketahui Menatap Lebiya Sambil Tersenyum"
"Seseorang Tidak Di Ketahui Menceritakan Tentang Penguasa Kegelapan"
'Dahulu kala Iblis Dan Penguasa Kegelapan Telah menginvasi hampir seluruh Negri Magis'
'Aku dan rekanku berjuang sangat keras untuk merebut kembali kedamaian'
'Namun sangat disayangkan kami berdua gagal'
'Rekan seperjuangan ku justru berkhianat dan menjadi sekutu kegelapan'
'Sampai Saat ini Aku Tidak Tahu keberadaan nya ada dimana'
"Lebiya Berbisik kepada Amine"
"Amine Mendengarkan Bisikan Lebiya"
"Seseorang Tidak Di Ketahui Berteriak Sambil Berkata"
'Hei !!, Bisa kah kalian berdua mendengarkanku !?'
"Lebiya & Amine Terkejut karena Teriakan"
"Lebiya & Amine Menjawab Secara Bersamaan"
'Iyadeh Maafin Kita Berdua'
"Seseorang Tidak Di Ketahui Melanjutkan Cerita"
'Lalu saat itu aku sangat terluka parah dan seingatku saat itu Aku terkena serangan dari penguasa kegelapan tetapi Dewi melindungi ku'
'Aku melihat Dewi dan penguasa kegelapan sedang bertarung'
'sang Dewi menggunakan Pedang Cahaya yang nama nya aku tidak tahu'
'Setelah Melihat Kejadian Ini Dalam Sesaat, aku pun pingsan karena tidak sanggup menahan rasa sakit'
'ketika aku tersadar, aku melihat Dewi sudah membeku dan di sekitar bekuan Dewi tersebut ada kabut tebal berwarna ungu pekat'
'Pedang sang Dewi tertancap dan di bagian pemegang nya terlihat sebuah ukiran tulisan kuno'
"[??] Mencoba untuk menuliskan ukiran kuno yang berada di Pedang Cahaya Sang Dewi"
'Jika tidak salah ingat, Ukiran ini menggunakan Bahasa Azzam, tulisan nya seperti ini'
"আন্ধাৰে পৃথিৱীখনক শাসন কৰিব"
"Amine Menjawab"
'Tunggu sebentar aku tau arti dari ukiran Kuno ini'
'Arti Dari Kalimat Ini "আন্ধাৰে : kegelapan'
'Terus Untuk Arti Kalimat Yang Ini "পৃথিৱীখ : akan menguasai'
'Arti Kalimat Yang Terakhir "শাসন কৰিব : Dunia'
"Lebiya Bergumam Di Dalam Hati"
'Seperti nya jika kamu menerjemahkan satu per-satu ukiran kuno ini menggunakan teknologi canggih, arti-nya Mungkin akan berbeda'
"Seseorang Tidak Di Ketahui Menjawab"
'Kamu benar, Arti dari ukiran kuno yang tertulis di catatan sejarah masa lampau memang seperti ini'
"Seseorang Tidak Di Ketahui Berbicara"
'Ouh Iyah, aku lupa untuk memperkenalkan diri ku'
'Perkenalkan Namaku: Zora, Seorang Pengembara Lintas Waktu yang berusaha menyelamatkan dunia dari kegelapan'
"Zora Menundukkan Kepala Dengan Rasa Hormat"
"Zora Kembali Menegakkan Kepala"
"Zora Bertanya"
'Siapa Nama Kamu ?
"Zora Menunjuk Ke arah Lebiya"
"Lebiya Merasa Canggung"
"Dua Menit Kemudian Lebiya Pun Menjawab Zora"
'Namaku.... Lebiya, aku Seorang Penjaga Di Desa River Volfe'
"Zora Menjawab Lebiya
'Salam kenal Nona Lebiya yang terhormat
"Zora Menundukkan Tubuh Dengan Rasa Hormat"
"Zora Kembali Menegakkan Tubuh"
"DHUARR, Suara Ledakan Dahsyat terdengar dari Ke jauhan hingga mencapai kediaman Amine"
"Lebiya, Amine & Zora merasa TERKEJUT"
"Lebiya Bertanya"
'Suara apa itu ?'
"Lebiya Merasa Kebingungan"
"Zora Menjawab Pertanyaan Lebiya"
'Suaranya sangat keras, seperti nya ini ledakan, suara nya mengarah ke arah Sana !'
"Zora Menunjuk Arah Ledakan"
"Amine Menjawab"
'Tunggu Sebentar, sebaiknya kita jangan kesana'
'Lihat di sana ada makhluk'
"Amine Menunjuk Ke Arah Monster"
"Lebiya dan Zora Memperhatikan Makhluk apa yang di tunjuk oleh Amine"
" `??` {ENTITAS TIDAK DI KETAHUI} Mengaum Sambil Mengibaskan Sayap"
" `??` {ENTITAS TIDAK DI KETAHUI} Mengeluarkan suhu panas yang membuat Rumah di sekitar menjadi meleleh"
"Zora Berbicara Dengan Nada Terbata-Bata"
'Ini....!!, Ini...., Makhluk Di Zaman Kuno yang pernah aku lihat terakhir kali !, Monster ini bernama Leyvens'
"Lebiya Bertanya Ke Zora"
'Memangnya Monster Leyvens Sekuat Apa ?'
"Zora Menjawab Dengan Nada Tidak Yakin"
'-Sangat berbahaya-, Akan tetapi Tingkatku dengan-nya Sedikit Lebih Unggul'
"Zora Berteriak"
AKU AKAN MELAWAN MONSTER INI DEMI DESA RIVER VOLFE !
"Zora Berlari ke arah Monster Leyvens Dan Melawan Monster tersebut, akan tetapi tiba tiba ada kabut sangat pekat muncul dari atas Zora ketika Zora masih sibuk Melawan Monster Leyvens"
"Muncul Sebuah Kabut Tebal dari Kejauhan"
"[??] (ENTITAS TIDAK DI KETAHUI) Berbicara"
'Kena Kamu Zora!'
"[??] (ENTITAS TIDAK DI KETAHUI) Tertawa Jahat"
"[??] (ENTITAS TIDAK DI KETAHUI) Mengeluarkan Sihir Kegelapan, Akan Tetapi Lebiya sangat cepat untuk melindungi Zora"
"Lebiya Terkena Serangan [??] (ENTITAS TIDAK DI KETAHUI)"
"Lebiya Merintih Kesakitan Sambil Berteriak Ke Zora Untuk Memberinya Perintah"
'UGH !!, KAMU LAWAN SAJA MONSTER Leyvens!, Aku akan mengurus yang ini'
"Lebiya Menciptakan Sihir Ruang Waktu yang membuat Medan Perlawanan Khusus"
"ZORA BERTERIAK"
'LEBIYA TUNGGU !!'
'KAMU SEDANG MELAWAN PENGUASA KEGELAPAN !!'
"Teriakan Zora sudah Terlambat, Lebiya dan [??] (ENTITAS TIDAK DI KETAHUI) Telah saling bertarung di Medan Khusus"
"Sedangkan Amine"
'Mengapa....., Aku...., Sangat lemah dan Tidak Berguna....., Aku juga ingin melawan ketidak Adilan ini'
'Aku Juga Ingin Menjadi Kuat seperti Lebiya dan Zora...'
"Amine Terduduk sambil menangis merintih karena tidak bisa membantu teman - teman nya"
"Zora Mengeluarkan Jurus Terakhir"
"Zora Berteriak"
'RASAKAN MANTRA INI !!!'
"SH`KATËRRONI ERRËSIRËN"-
"Monster tersebut hancur dan menjadi Kepingan Cahaya"
"Zora Bergumam Di Dalam Hati"
'Akhirnya sudah selesai...'
'Akan tetapi..., Bagaimana Keadaan Lebiya...'
"Zora sangat khawatir dengan Lebiya"
"hingga secara tiba tiba Potongan Tubuh Lebiya yang hancur secara terpisah Keluar dari portal Medan Khusus"
"Amine Terkejut Melihat Potongan Tubuh Lebiya Yang Keluar Dari Portal Medan Perang"
"Zora Terkejut Dan Berteriak"
'LEBIYA !!, TIDAK MUNGKIN !, AKU BARU SAJA MENGENALI KAMU !!'
"Di saat yang sama [??] (ENTITAS TIDAK DI KETAHUI) Menyerang Zora Dari belakang"
"Zora yang tidak menyadari langsung terkena serangan dan terhembus 200 Meter dari tempat Zora Bersedih"
"[??] (ENTITAS TIDAK DI KETAHUI) Bergumam"
'Sangat Menyedihkan sekali'
"[??] (ENTITAS TIDAK DI KETAHUI) Tertawa Jahat"
"[??] (ENTITAS TIDAK DI KETAHUI) Berbicara"
'Menangis tidak akan membuat kamu Lebih Baik Wahai Manusia Lemah !'
'Aku ingin membunuh kalian Semua, Akan tetapi aku lebih ingin menyiksa kalian dan melihat kesedihan dari perjuangan kalian yang akan berujung sia - sia'
"[??] (ENTITAS TIDAK DI KETAHUI) TERTAWA CEKIKIAN"
"[??] (ENTITAS TIDAK DI KETAHUI) Menatap Amine"
"[??] (ENTITAS TIDAK DI KETAHUI) Bergumam Di Dalam Hati"
'Kamu akan berguna untukku'
"[??] (ENTITAS TIDAK DI KETAHUI) Menghilang Meninggalkan Kabut Tebal"
~|Berlanjut|~
-!! PERINGATAN !!-
Karya ini bersifat khayalan semata, Keseluruhan Cerita ini Menggunakan Chat Dialog.
Jika Ada Nama Tokoh Maupun Dialog Atau Chat Dialog yang Kurang Sesuai Seperti Memiliki Kesamaan Dan Lain Sebagainya, Aku Mohon untuk di maaf karena cerita ini di kembangkan oleh satu orang.
×Pembaca Di perbolehkan untuk Mengkritik dan mengasih saran secara halus×
×Aku akan selalu memperbaiki cerita ini agar lebih di minati serta di nikmati×
Kontak Penulis: eyquf {Instagram}