Chereads / Bintang Penyelamat / Chapter 6 - Bela Diri Magis

Chapter 6 - Bela Diri Magis

"Hyaaaa !!!-, Ghyaaaaa !!!-, Hyaaaaa !!! (Suara Seseorang Sedang Berlatih Bela Diri Magis)"

(Tidak Di ketahui): Bagus - Bagus, Kemampuan kamu saat ini sudah lebih baik dari sebelum nya, akan tetapi kamu harus mengenali seni bela diri magis lebih dalam lagi

(??): Terimakasih Nona Magisteria, Aku akan mengenali hal ini jauh lebih baik

"(Tidak Di ketahui) Memberikan senyuman ke (??) Lalu pergi meninggalkan Ruang Latihan"

(??): Huh.... Walaupun aku sudah cukup hebat ternyata aku masih bisa merasakan lelah yang sangat - sangat `***`

(--): Hei ! (??), kamu tidak boleh berbicara seperti ini, bagaimanapun juga hal ini akan bermanfaat untuk pertarungan kita mengalahkan penguasa Kegelapan serta menghabisi para pengikut keji terhadap Dewi dan Magister serta Magisteria

(??): Huh.... Lagi lagi bisa kah kamu tidak mengoceh seperti anak kecil ?..., yah yah yah... Walaupun kamu sangat cantik dan terlihat lucu akan tetapi perilaku kamu membuatku merasa jengkel

(--): (Tersipu Malu), Terserah saja apa yang kamu katakan, aku hanya berbicara sesuai fakta kondisi tentang semua Negri Magis kita Saat ini berada dalam ambang Krisis kehancuran akibat penguasa Kegelapan bernama: ****

"(--) Mengeluarkan Bohlam Yang dapat melihat kondisi Negri Magis secara menyeluruh dan memberikan nya ke (??)"

(--): lihat baik baik melalui mata kamu, jika kamu tidak berlatih sungguh - sungguh maka pelatihan kita semuanya akan hancur dan di kendalikan oleh penguasa Kegelapan

(??): Baik - Aku mengerti...., ah.... Ternyata Di bagian Desa River Volfe ini telah terkikis oleh penguasa Kegelapan, kamu lihat pejuang Libeya itu ? Tubuh nya tercincang dan kedua Magister ini nampak nya sangat ke susahan

(--): Makanya~ {Mengeluarkan Nada Gemas}, kita juga harus berlatih lebih keras walaupun tingkatan kita hanya dua langkah lebih istimewa dari mereka

"(??) Tidak Memperdulikan (--) di karenakan sedang fokus melihat Pejuang Zora Menggunakan Teknik Magis Terlarang Melalui Bohlam"

(--): {BERTERIAK} HAI !-, PERHATIKAN AKU SAAT SEDANG BERBICARA !

(??): `Ah- Jadi ada beberapa Magister yang menggunakan teknik terlarang hanya untuk melindungi`

"(??) Merasa Terharu dan Meneteskan Air Mata, (--) Merasa ke bingungan karena melihat (??) menangis tanpa ke jelasan"

(--): IH !, KAMU KENAPA SIH ?, LAGI GALAU KARENA DI PUTUSIN PACAR YA !!?

(??): `TERKEJUT', Apaan ?, Aku tertarik dengan perempuan ajah endak pernah..., huh.... Untuk saat ini Aku tidak akan memikirkan pasangan, apalagi menyia-nyiakan waktu ku untuk bergalau, lebih baik aku berlatih untuk meningkatkan kemampuan ku

(--): uuuuuh~~ gemesin banget sih kalau kamu sedang menceloteh seperti ini

(??): `Tersipu` huh, lebih baik kamu pergi berlatih daripada terus menerus menggodaku

"(??) Mengembalikan Bohlam ke (--)"

(--): baik, aku akan pergi berlatih, jangan rindu pada ku yah tampan~~

"(--) Pergi Meninggalkan ruang Latihan"

"Di sisi lain kedua Magisteria sedang menguping pembicaraan (??) dan (--) Lalu bergosip di balik Ruangan"

(NPC-/Pelengkap): Huh apaansi sih (--) Deket banget sama (??), padahal kan ada banyak banget cowok terkeren di dunia ini, contoh nya ajah magister hebat seperti Zora !

(Pelengkap-/NPC): Ah.... Bilang aja kamu juga suka dengan (??) makanya kamu cemburu dan terlalu membalik fakta

(-/NPC): Hahahahaahaha dasar, tapi bener yah, kalau di lihat dari jauh si (??) terlihat tampan

"(--) Tidak sengaja mendengar lalu menghampiri mereka"

(--): Kalian ngebicarain apasih tentang kita berdua !?

(NPC-/Pelengkap, Pelengkap-/NPC, -NPC): (Menjawab Secara Bersamaan)-, AH TIDAK Nona, Kami hanya mengobrol tentang Diskon Baju

"(NPC-/Pelengkap, Pelengkap-/NPC, -NPC) Meninggalkan Tempat Obrolan"

(--): Huh memang yah, semua cewek kalau urusan seperti ini pasti sangat melelahkan

"Tiba Tiba Suara Shrine Peringatan Darurat Berbunyi"

(--): ??

(??): ??

(NPC-/Pelengkap, Pelengkap-/NPC, -NPC): ??

(Tidak Di ketahui): !!, Ah.... Tidak mungkin.... ! (Melihat Secara Teliti ke atas Langit)

"Penjaga Negri **** memberi pernyataan Keamanan yang telah di hancurkan oleh pasukan kegelapan Kepada (Tidak Di ketahui)"

(Tidak Di ketahui): Baiklah terimakasih, kamu sekarang boleh pergi dan memperkuat pasukan !

Penjaga Negri: Baik Nona Magisteria !`

"Penjaga Negri Pergi dari Lokasi (Tidak Di ketahui)"

(??): Sudah sangat lama tidak ada penyerangan secara terbuka seperti ini, AKU SANGAT BERSEMANGAT !!

"(??) Berlari ke lokasi Monster dan melawan monster sendirian"

(Tidak Di ketahui): uh... (Menghela Nafas), KAMU BERNIAT UNTUK MEMBUNUH DIRI SENDIRI ATAU BAGAIMANA DASAR MAGISTER (??)-***

"(Tidak Di Ketahui) Menghampiri [??] Dan Melawan Monster secara bersamaan dengan pasukan yang lain"

(--): Aku tidak mungkin membiarkan mereka berdua bertarung secara romantis

"(--) Ikut bertarung Bersama Pasukan"

(??): AGHH !! 'Menahan Rasa Sakit'

"(??) Terhempas Sangat jauh karena serangan kuat dari monster lalu terbentur ke Dinding"

(Tidak Di Ketahui): Aku sudah pernah memberitahu kamu, Ambisi besar untuk melindungi seseorang tidak akan menyelesaikan Masalah mu dengan baik dan mudah

"(Tidak Di Ketahui) Meninggalkan Pertarungan dan Menghampiri (??) Akan tetapi (--) Menghalangi Aksi (Tidak Di ketahui) dan (--) Menghampiri (??) dengan cepat"

(--): `huh, aku tidak akan membiarkan kamu untuk menyentuh (??)`

(--): Walaupun Terluka seperti ini, (??) tetap saja sangat sempurna di mataku (Aku akan berusaha untuk mendapatkan kamu apapun yang terjadi)

"Di saat (--) Menggunakan Magis Penyembuh tiba tiba -STRING- Serangan Jarak Jauh dari monster menusuk perut (--) dan (--) tergeletak di tempat dengan keadaan berdarah"

(--): Aaahhh` kenapa di saat aku berfikiran romantis selalu saja berujung ke sialan yang aku terima

"(--) Mencoba Berdiri sambil membawa (??) dengan menggunakan Dimensi Magis untuk berteleportasi Ke Desa Untecine"

"Sesampai nya ke Desa Untecine (--) bertemu dengan (+)"

(--): Hei !? Apa kamu melihat doktor Ahli yang biasanya ada di desa ini ?

(+): Aku tidak tahu tapi seingat ku setelah kejadian empat monster yang datang kemari, satu penjaga terluka parah

(--): siapa ? `Penasaran`

(+): Namanya Gurfeda

(--): Ah aku tidak tahu, sekarang cepat beritahu di mana aku bisa menemukan doktor !

"Ruang Dimensi Terbuka secara tiba tiba"

Zora (Berwujud setengah Monster): Kamu bisa Menemukan Doktor ke arah sana, {Rrrrrr}, {Menunjuk Ke Desa Anturnm}

(+): itu..... Zora.... Penjaga yang bergabung ke aliansi invasi penguasa Kegelapan

Zora (Berwujud setengah Monster): Enak saja !- {Menggertak}

"(+) Meninggalkan Lokasi dengan berlari ke takutan akibat gertakan Zora"

(--): ah... Kamu ? Pengembara lintas waktu Zora ?

(--): baiklah cukup, aku sudah mengetahui kamu dan sekarang diamlah, aku tidak punya banyak waktu !

"(--) Menggunakan Dimensi Magis dan Pergi Ke Desa Anturnm bersama (??) Meninggalkan Zora yang ke bingungan"

Zora: `Rrrrrr`, dasar tidak punya sopan santun..

"(--) Sampai di tujuan desa Anturnm, Terkejut melihat sekeliling sudah beberapa rumah menjadi abu vulkanik"

(--): ahh.... (Merintih) - {Hampir kehabisan tenaga}, mengapa duniaku penuh dengan perjuangan seperti ini

"(--) Melirik (??) dan tersenyum"

(--): jika bukan karena kamu, aku mungkin akan menyerah sebagai Magisteria (Baiklah aku akan segera menemukan doktor di sekitar sini)

"Suara teriakan terdengar dari Sebrang"

(*): Hai Nona~~~ ! Sampai kapan kamu akan berdiri di sana !?, apa kamu tidak takut dengan Monster SoulVens !?

(--): (Melihat Di Sekitar)

(*): KAMI DI SINI ! (MELEMPAR BUAH APEL)

"Buah Apel Tersebut Mengenai Kepala (--)"

(--): Ahh- `Merintih`

"(--) Menghampiri  (*) tanpa mengeluarkan satu patah kata pun"

"(--) Terjatuh di tempat (*) berada"

"Beberapa saat kemudian (--) terbangun dari pingsan selama Satu Minggu Setelah menerima lemparan buah apel dari (*)"

~|Berlanjut|~

-!! PERINGATAN !!-

Karya ini bersifat khayalan semata, Keseluruhan Cerita ini Menggunakan Chat Dialog.

Jika Ada Nama Tokoh Maupun Dialog Atau Chat Dialog yang Kurang Sesuai Seperti Memiliki Kesamaan Dan Lain Sebagainya, Aku Mohon untuk di maaf karena cerita ini di kembangkan oleh satu orang.

×Pembaca Di perbolehkan untuk Mengkritik dan mengasih saran secara halus×

×Aku akan selalu memperbaiki cerita ini agar lebih di minati serta di nikmati×

Kontak Penulis: eyquf {Instagram}