Chereads / Bintang Penyelamat / Chapter 5 - Gadis Misterius

Chapter 5 - Gadis Misterius

"(NPC•/Pelengkap)- Lina Berubah Menjadi Monster"

(NPC•/Pelengkap)- Lina: Ah~ {Kesakitan}, Tidak apa !, Aku masih bisa mengendalikan diriku !, Kamu jangan Khawatir

"(NPC•/Pelengkap)- Lina Tersenyum ke Gurfeda"

"Tidak Lama kemudian, Kendali dari Tubuh (NPC•/Pelengkap)- Lina Menghilang"

Lina {Re-Evolusi Monster}: A-Aku..... Aku Masih Bisa Menahan Ini Gurfeda !!, Kamu beristirahat lah~

"Lina {Re-Evolusi Monster} Mencoba untuk keluar dari rumah akan tetapi Gurfeda langsung Menendang Lina {Re-Evolusi Monster} dari belakang"

Gurfeda: Huh..... Sangat Menyusahkan sekali....

Lina {Re-Evolusi Monster}: Gur-feda

"Lina {Re-Evolusi} Memberi Senyuman ke Gurfeda Lalu Tidak Lama Kemudian Langsung Berubah Sepenuhnya Menjadi Monster"

Gurfeda: LINA !!

{Monster}: Siapa Lina !?, Aku adalah ECTIRDU, Monster Akar Terkuat Di Dunia ini !

Gurfeda: Huh Berlagak Tinggi ! Berkacalah dasar jelek

"Gurfeda Mengejek Monster Lalu mengambil benda di sekitar untuk di jadikan senjata"

Ectirdu: Kamu memakai Pipa untuk melawanku ? "Tertawa"

Gurfeda: huh walaupun ini hanya sekedar pipa, pipa ini juga yang akan membunuh kamu !

Gurfeda: 'Membacakan Mantra' - 'Қылыш бо-л!}

"Pipa yang di pegang Gurfeda menjadi pedang yang sangat tajam"

Ectirdu: Bagaimana bisa !??

"Gurfeda Berlari ke arah Ectirdu akan tetapi tidak di sangka, seseorang tidak di ketahui muncul Lalu menggunakan sihir yang membuat Gurfeda Terhempas ke Dinding"

Gurfeda: Aghh !! Siapa kamu !

(?): Dasar Tidak sopan, Monster ini adalah bagian ku !

Gurfeda: Hei ini milikku ! Kamu terlambat datang !

"Ectirdu Menyerang Kedua Nya ketika masih Ber-Basa Basi"

(?): Ahhh !!!!

Gurfeda: UGH !!

Ectirdu: Daripada kalian ribut untuk hal yang tidak penting, lebih baik kalian mati di tanganku ! 'Membacakan Sihir' {¿}

"Ectirdu Menciptakan Ruang Dimensi Kegelapan yang membuat kedua nya masuk ke dalam dimensi milik Ectirdu"

(?): Seperti nya kita harus bekerja sama untuk mengalahkan monster ini, perkenalkan Nama ku: Thalia

Gurfeda: Namaku Gurfeda, Tidak perlu minta maaf karena keberadaan kamu yang mengejutkan diriku dan membuat ku terluka

Thalia: Cih, kamu sangat - sangat percaya diri banget kalau aku akan meminta maaf !

Gurfeda: yah... Biasanya seorang gadis seperti itu, benarkan ?

Ectirdu: Sudah Selesai basa basi nya ?

"Ectirdu Mencekik Leher Gurfeda Dan Thalia"

Thalia: Ahh ! "Sa-Sakit"

Gurfeda: ugh..., A-Aku belum sembuh, kamu sudah seperti ini saja, siapa yang membuat kamu seperti ini LINA !

"Kejadian tidak terduga muncul, Gurfeda mengeluarkan secercah cahaya Lalu Ectirdu Melepaskan Cekikan"

Gurfeda: Ini Saatnya Mengakhiri Semuanya !! Maafkan Aku Lina...

"Gurfeda Menggunakan Kekuatan Magis Misterius yang sangat Dahsyat, Monster Ectirdu tersebut hancur dan menjadi Kepingan Cahaya Kegelapan"

"Ruang Dimensi Hancur, Thalia - Gurfeda Dan Lina Terhempas Ke Lantai"

Gurfeda: ughh !! lagi lagi selalu saja terhempas

Lina: Ahhh !!, apa yang baru saja terjadi ?

Thalia: Ahh 'Merintih'

"Beberapa saat ketika semuanya menahan rasa sakit, suasana menjadi hening dan Gurfeda membuka awal pembicaraan"

Gurfeda: Lina,, Ceritanya Bagaimana bisa kamu mendadak bisa menjadi monster ?

Lina: Ah... A-Aku tidak tahu,, yang aku ingat terakhir kali di saat mencarikan obat herbal, ada seseorang tidak di ketahui berasal mana dia muncul, tiba tiba dia mendekat lalu menggunakan kekuatan magis ke diriku akan tetapi aku tidak merasakan apapun

"Thalia Duduk santai di lantai mendengarkan kedua nya"

Gurfeda: huh baiklah, sebentar, aku ingin menanyai Gadis misterius ini yang tiba tiba muncul menyerangku, hei kamu thalia ! Jangan pura pura polos !

Thalia: Hah ?! Apa sih kamu !

Gurfeda: Apa tujuan Kamu menyerangku !? Dan Berasal Darimana kamu !?

Thalia: Aku tidak sengaja, aku hanya ingin mengalahkan beberapa monster saja..., maaf aku membuat kesalahan

Gurfeda: Lain kali jangan melakukan hal ceroboh seperti tadi !, huh..

Lina: Iya tuh benar yang Gurfeda bilang, luka nya saja belum sembuh, kamu tiba tiba muncul seperti itu !

Thalia: Apaansih gadis sok tahu seperti kamu !, Biang Dari Permasalahan nya tadi ada di kamu yang menjadi monster !!

"Thalia Mendekati Lina Lalu mencekik Lina dengan perasaan Gemas"

Gurfeda: Hei Hei hentikan, jangan bertengkar !, sebenernya aku juga ingin di cekik oleh gadis seperti kalian 'Menggoda'

Thalia: Oh ? Jadi kamu ingin di cekik ?

"Thalia Menghentikan cekikan nya lalu Mencekik Gurfeda dengan ekspresi Gemas"

"Lina yang melihat aksi Thalia Langsung Menampar Wajah Thalia dengan sangat keras"

Thalia: HEY ! Ini sangat sakit !

Gurfeda: Aku menyadari satu hal yang baru saja ku ingat,, Dimana Adik ku Lebiya ?, Lalu... Amine Juga kemana ?, Aku tidak melihat mereka dari awal aku bangun

Lina: Ah... Itu... Tidak apa apa, mereka Aman dan masih hidup

"Utas Dari Lina Memasang Wajah Kebingungan Karena Tidak Mengenali Mereka Berdua"

Thalia: Aku lapar, Aku ingin pergi berburu terlebih dahulu

"Tiba Tiba Tenebris Bellator Muncul Dari Ruang Dimensi Dan Membuat Mereka Bertiga Kaget"

Tenebris Bellator: Hai Gurfeda, Sudah lama aku tidak berjumpa denganmu, apa kamu sudah membaik ?

Gurfeda: "TERKEJUT", Kamu siapa ? Jangan mendekati kami !

"Gurfeda Mengangkat Pedang nya lalu mengarahkan Pedang Tersebut Ke (Pejuang Terlarang)"

"Di Sisi Lain [??] (ENTITAS TIDAK DI KETAHUI) Muncul Dari Kejauhan, Mengeluarkan Kabut Yang Sangat Pekat Dari Sebelum nya Lalu [??] (ENTITAS TIDAK DI KETAHUI) Berbicara"

[??] (ENTITAS TIDAK DI KETAHUI): 'Hahahahahaha', Sangat Menarik Ternyata Salah Satu dari kalian menggunakan Magis Terlarang 'Menyeringai'

"[??] (ENTITAS TIDAK DI KETAHUI) Menghilang Meninggalkan Kabut Asap"

Tenebris Bellator: Tunggu, Aku Mencium Penguasa Kegelapan Ada di sekitar sini ?

Gurfeda: Jangan Mengalihkan Pandangan Ku !

Lina: Lihat Kesana Gurfeda !, Ada Kabut Asap Berwarna Ungu Pekat !

Thalia: Mungkin Benar yang di katakan Ksatria Terlarang ini

"Gurfeda Tidak Mendengarkan Mereka Bertiga Lalu Menebaskan Pedangnya Ke arah Tenebris Bellator"

Tenebris Bellator: UGH !, ah...., Aku tidak mau bermusuhan denganmu ! Tujuanku disini untuk membantu mu !

Gurfeda: Seharusnya Kamu Berfikir, Kalau kamu mau membantuku maka tidak perlu menggunakan Magis Terlarang !

Gurfeda: Aku Tidak Mau ada pengkhianat Di sini !

Tenebris Bellator: Baiklah jika itu mau mu Gurfeda, Aku akan menunjukkan Seberapa payah dirimu tanpa diriku ! Dan Lihat Saja Siapa yang akan menyelamatkan Dunia Magis Ini !

"Tenebris Bellator Menghilang Dari Hadapan Mereka Bertiga Lalu Memunculkan Segerombolan Monster yang lumayan Banyak Di sekitar Gurfeda"

Gurfeda: Huh... Lagi - Lagi Monster Kecil seperti ini 'Bergumam'

"Gurfeda Menjulurkan Pedangnya Ke samping Dan Bersiap Untuk menyerang semua monster yang ada di depan, Tidak Di sangka, Semua monster tersebut tidak mengincar Gurfeda Akan tetapi menginginkan Gadis yang ada di belakang Gurfeda"

Monster [Tidak Di Ketahui]:  ehahaha manusia bodoh, kamu fikir aku akan mengincarmu ? 'Menyeringai'

"Seluruh Monster Menangkap Thalia Dan Lina"

Thalia: Ahhh !! Dasar Monster Mesum ! Jangan Sentuh Pahaku !

Lina: HEI ! KAMU TIDAK BERHAK MEMEGANGKU SEPERTI INI !

"Semua Monster Menghilang Dari Hadapan Gurfeda"

Gurfeda: Kapan ini akan berakhir....

"Gurfeda Menjatuhkan Pedang Lalu Bersedih dan Berpasrah"

"Tiba Tiba Seseorang Tidak Di ketahui Muncul Dari Hadapan Gurfeda"

(?): Jangan Bersedih, Aku disini akan membantumu sebisaku, Jangan Terlalu Khawatir, Mereka akan baik baik saja

"Gurfeda Menoleh Akan tetapi Tidak Ada Siapapun Di Sekitar nya"

Gurfeda: Siapa yang berbicara ?!!

(?): Kamu tidak bisa melihat ku karena aku menggunakan Mantra Magis, Tenanglah aku akan selalu berada agak dekat denganmu~

"Secercah Cahaya Berkilau Muncul dari tangan (?) Lalu Masuk ke Tubuh Gurfeda Yang Terlihat Lemah"

"(?) Menghilang Lalu Gurfeda Jatuh Pingsan"

~|Berlanjut|~

-!! PERINGATAN !!-

Karya ini bersifat khayalan semata, Keseluruhan Cerita ini Menggunakan Chat Dialog.

Jika Ada Nama Tokoh Maupun Dialog Atau Chat Dialog yang Kurang Sesuai Seperti Memiliki Kesamaan Dan Lain Sebagainya, Aku Mohon untuk di maaf karena cerita ini di kembangkan oleh satu orang.

×Pembaca Di perbolehkan untuk Mengkritik dan mengasih saran secara halus×

×Aku akan selalu memperbaiki cerita ini agar lebih di minati serta di nikmati×

Kontak Penulis: eyquf {Instagram}