Chereads / CEO CACAT / Chapter 1 - BAB 1.

CEO CACAT

Ran_Oppo
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 2.5k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - BAB 1.

    Ddrrttt..

    Terdengar nyaring suara dering ponsel yang sangat menggangu tidur nyenyak Elena, pagi ini.

    Dengan setengah nyawa yang belum sepenuh nya terkumpul, gadis itu meraih ponsel nya dari atas nakas, menekan layar guna menerima panggilan tersebut lalu menempelkan benda pipih itu di telinga nya.

    Elena terdiam, menunggu manusia yang berani menganggu tidur nya itu berbicara terlebih dahulu..

    " Elena, lo kok bisa sih tidur dengan nyenyak nya padahal saudara lo sendiri ngerebut tunangan dari lo?". Pekik Naura— sahabat Elena, dari seberang sana. " Gue liat mereka  bermesraan di mall milik nyokap lo kemarin ". Sambung Naura menggebu gebu. " Emang Lo ga mau kasih mereka pelajaran apa ?". Tanya nya, seakan tak dapat menerima apa yang telah terjadi pada Elena. 

    Sebelum itu, di malam hari nya dan lebih tepat nya di kediaman Elena,  saudara tiri nya yaitu Maya Angelica Smith mengaku jika diri nya tengah hamil dan ingin menikah dengan Alvaro Morgan yang merupakan ayah dari janin yang ada di dalam kandungan nya. Saudara tiri nya itu mengaku jika ia dan Alvaro sudah  saling jatuh cinta dan tidak bisa hidup satu sama lain di depan Amanda dan Bryan Smith selaku ke dua orang tua mereka.

    Alvaro Morgan adalah tunangan Elena, namun dengan mudah nya Maya merebut pria itu dari nya.

    Pria sialan itu juga bahkan berani menghamili Maya ?.

    Namun setelah mengetahui hal itu semalam, Elena sama sekali tak ambil pusing dengan masalah ini. Setelah mendengar kabar itu, Elena justru malah tidur seperti mayat hingga pukul 10 pagi, itu pun karena Naura menelpon diri nya.

    " Astaga ra, gue sama sekali ga peduli sama urusan mereka jadi udah lah biarin aja ". Balas Elena sembari membenarkan posisi guling yang ada di dalam pelukan nya.

    

    " lo gila ya ? Kenapa lo bisa ga perduli ? Elena cantik, lo ga sadar apa ? Kalo Maya itu mau ambil semua hal yang lo punya dan seharusnya lo ga boleh biarin dia dapet apa yang udah jadi punya lo ". Tegas Naura dengan cerewet nya.

    Elena Rosalina Smith adalah putri tunggal dari pasangan Bryan Smith dan Nathalie Smith. Namun, segala nya berubah ketika ibunya nya— Nathalie meninggal dunia saat Elena masih kecil dan dua  tahun kemudian Bryan memutuskan menikah kembali dengan seorang wanita yang bernama Amanda. Dan dari pernikahan mereka, lahirlah seorang gadis bernama Maya Angelica Smith yang itu berarti adik tiri Elena.

    Sikap Amanda sangat baik pada Elena ketika ayah mereka sedang berada di rumah dan sebalik nya jika Bryan tengah bekerja hingga pergi keluar kota. Maka sikap asli Amanda dan Maya akan terlihat, mereka akan bersikap semena mena pada Elena.

    Namun yang lebih sial nya lagi, ayah nya itu justru hanya akan percaya pada apa yang di lihat nya saja dari pada apa yang di katakan oleh Elena.

    Dan pada akhir nya hal itu membuat Elena menyerah pada keadaan dan hanya pasrah mengikuti arah takdir membawa nya. Dari kecil dan selama 20 tahun setelah kepergian mendiang ibu nya Elena selalu mengalah pada setiap keinginan Maya tanpa perlawanan.

    Masalah kali ini tetap tidak ada bedanya, Maya dengan berani telah mengatakan jika dirinya menyukai tunangan Elena dan seperti biasa gadis itu pun membiarkan hal itu terjadi, toh Elena juga tidak mencintai Alvaro . Elena bahkan mau melepaskan  pria itu dengan senang hati.

    Elena tersadar dari lamunannya, ketika Naura berkali kali berteriak memanggil nama nya.

    Gadis itu mengucek mata nya dan mencoba untuk bangun dari tidur nya. " lagi pula gue ga cinta sama Alvaro, ya bagus dong sekarang gue bebas ". Balas nya lalu menguap.

    Terdengar helaan nafas dari seberang sana. " kalo emang bener lo ga suka sama Alvaro, gue turut seneng karena lo bebas sekarang. Tapi gue telpon lo sebenarnya bukan karena itu doang".

    Elena mengecek jam yang ada di layar ponsel nya , lalu kembali menempel benda pipih itu di telinga nya . " terus pagi - pagi lo ganggu tidur nyenyak gue kenapa ?"

    " karena gue kaget liat berita, lo akan tetap menikah, tapi tunangan lo sekarang Malvin Kevlar Narendra , el ".

    " apa ?" Elena menutup mulut nya, mata nya membelalak tak percaya. " itu artinya tunangan Maya jadi tunangan gue ?". Tanya Elena sembari mencoba memahami apa yang baru saja di dengar nya .

    " Iya, kalian tukeran pasangan dan lo udah liat berita belom ? Kata nya lo mau nikah sama tunangan lo alias si Malvin".

    Informasi yang Naura katakan pada Elena begitu mengejutkan pagi gadis itu, Elena tak menduga jika diri nya dan Maya akan bertukar tunangan seperti saat ini .

    " lo gak bercanda kan Naura ? Mana mungkin gue bakal nikah sama Malvin?".

    " Semua nya ada di berita, Elena. Mungkin ada yang bocorin berita nya dan pasti semua orang udah pada tau ".

    Jantung Elena berdebar tak karuan, gadis itu pun tiba - tiba memutuskan sambungan telepon nya secara sepihak,  lalu Elena pun segera memastikan sendiri artikel yang tersebar hari ini ..

    Dan benar saja, setelah memeriksa nya— mata Elena terbelalak ketika melihat artikel yang tengah viral di seluruh media sosial. Elena pun segera membaca headline— nya.  Dan terbukam saat membaca nya, tatapan mata nya menangkap tulisan yang menyebut kan.

    [ Malvin Kevlar Narendra, CEO baru dari perusahaan Narendra akan bertunangan dan menikahi Elena Rosalina Smith putri pertama dari Bryan Smith, CEO Starlight Inc].

    Elena masih merasa tidak percaya dengan apa yang baru saja ia baca.

    Kapan dia bertunangan dengan Malvin Kevlar Narendra ? Berita ini sangat menyebalkan.

    Setelah membaca artikel tersebut, Elena pun bergegas keluar dari kamar nya, setengah berlarian menuruni tangga dan terkejut melihat semua orang duduk di ruang tamu .

    " Ayah, kenapa di berita bilang kalo aku tunangan sama Malvin ? Bukan nya dia dulu di jodohin sama Maya ?" Elena berjalan mendekati ayah nya dengan jantung nya yang masih berdebaran.

    Apa kah mereka memaksa Elena untuk menggantikan Maya sebagai tunangan Malvin? Karena Maya menolak menikah dengan pria itu?. Pikir Elena di dalam benak nya.

    Bryan berdehem, lalu mengalihkan pandangan nya— asal. Terlihat jelas jika pria itu tengah mencoba mencari jawaban yang tepat untuk pertanyaan putri nya itu.

    Ketika Bryan hendak menjawab. Amanda sudah lebih dulu beranjak dari duduk nya.

  " Elena sayang, kamu akhir nya sudah bangun. Tadi nya ibu ingin memberitahumu kabar baik saat kamu bangun ". Wanita itu kembali mendudukkan diri nya di samping Maya— putri kandung nya. " Alvaro telah jatuh cinta pada adik mu dan menghamili dia ". Amanda meraih tangan Maya dan menggenggam nya . " Sebagai ibu mu, aku tidak bisa diam saja melihat mu di rugikan. Malvin sangat tampan dan kaya, sayang. Kamu akan sangat cocok jika menikah dengan Malvin, bukankah ini adalah ide bagus? Aku turut berbahagia untukmu, Elena".

    Amanda menoleh ke arah Maya yang juga tersenyum pada nya, mengusap Surai putri nya dan kembali menatap ke arah Elena. " Sebagai seorang ibu, aku sangat senang melihat ke dua putri kesayangan ku akhirnya tumbuh besar dan akan segera menikah ". Kata Amanda sembari mengusap matanya, seakan air mata wanita itu menetes karena terharu, padahal itu hanyalah akting di depan Bryan.