Di dunia Kamui.
Di dalam istana raja iblis.
Yuri terkejut,ia pun berkata dalam hatinya "Apa ingatannya sudah hilang.."
Yuri pun mengingatkan kejadian waktu penyerangan sosok bayangan hitam itu,ia melihat sosok itu memegang kepala Diablo lalu mengambil hampir kesemua kekuatannya.
Kembali ke masa sekarang.
Yuri berfikir lagi.
"Ha,biarlah yang penting kamu selamat."kata Yuri kepadanya sambil sedikit senyum.
Diablo cuma melihatnya.
"Ha! Apa kamu mahu ikut saya pergi ke suatu tempat?"tanya Yuri.
"Mana?"tanya Diablo balik.
Yuri pun tersenyum lagi.
"Besok,kamu,Lucifer,Kamui dan saya pergi ke Kerajaan The Great Hobo."jawab Yuri.
Di dunia Camo.
Camo berjalan bersama ayahnya pergi ke apartemen Yuragi.
"Betulkah ini tempat tinggalnya sekarang?"tanya Ragashi sedikit was-was.
Camo cuma mengangguk kepala,ia pun melihat sekitar,terlihat ada banyak bawahan ayahnya di sekitar apartemen.
"Apa ejen-ejen atasan sudah menyerah?"tanya Camo tidak merasakan kehadiran bawahan atasan yang pernah menyerang mereka berdua.
"Untuk sekarang mereka belum bertindak,tapi kita tetap harus berwaspada."jawab Ragashi.
Mereka berdua pun sampai di depan pintu bilik apartemennya Yuragi,Ragashi terlihat sangat berwaspada.
Camo mengetuk pintu lalu membukanya perlahan-lahan,terlihat Yuragi sedang membuat teh.
"Selamat datang,duduk-duduk."Yuragi membawa tiga gelas teh ke meja makan.
Ragashi terkejut melihatnya.
"Apa kamu makhluk waktu itu.."tanya Ragashi melihatnya sangat normal.
"Ya..."jawab Yuragi,ia pun langsung menunduk.
"Maaf! Saya betul-betul minta maaf kerana sudah membuat kekacauan di dunia kamu."sambungnya lagi.
Ragashi menggaruk kepala.
"Ha...jangan minta maaf kepada saya,kamu harus meminta maaf kepada keluarga orang-orang yang telah kamu bunuh di kota itu."kata Ragashi.
Ragashi melihat Yuragi menatap ke bawah dengan sangat bersalah.
"Saya sudah tahu semuanya,jadi kamu tidak usah bahas lagi apa yang terjadi."kata Ragashi.
Ragashi menatapnya,ia pun melihat Camo.
"Kamu berdua benar-benar punya sayap kan?"tanya Ragashi.
Camo dan Yuragi mengangguk kepala.
"Apa ayah mahu liat?"tanya Camo.
"Tidak usah,saya sudah liat."jawab Ragashi mengingatkan kejadian penyerangan kota Osaka.
Ragashi sedikit serius.
"Jadi,apa yang kamu mahu lakukan sekarang?"tanya Ragashi kepada Yuragi.
"Apa kamu mahu pulang ke dunia kamu semula?"sambungnya lagi.
Yuragi menggelengkan kepala lalu ia berkata "Saya tidak dapat pulang,dunia ini dan dunia lain memang dibuat oleh satu tuhan yang sama tapi ikatan antara kedua dunia ini tidak menyatu."
Ragashi melihat Camo.
"Jadi Camo?"Ragashi sedikit bingung.
"Saya dapat ke sini berkat pertukaran tubuh,itu pun saya beruntung."jawab Camo.
"Kami tidak dapat untuk membawa tubuh asli kami ke dunia ini jadi sebagai ganti,saya membuat perjanjian pertukaran tubuh."sambungnya lagi.
"Tubuh Yuragi adalah tubuh asli dari dunia lain,jadi ia tidak dapat bertukar tubuh dengan makhluk di dunia lain."kata Camo kepada ayahnya.
Ragashi sedikit kebingungan.
"Macam mana kamu tahu ada dunia ini...Kami di sini saja tidak tahu dunia kamu."Kata Ragashi.
Camo mengambil cawan berisikan teh,ia pun menjawab "Perkataan dunia lain memang banyak orang sudah persoalankan,mahu di dunia ini ataupun dunia kami.Jadi saya cuba membuat perjanjian pergi ke dunia lain di mana ada kehidupan yang berakal seperti manusia,dan tahu-tahu ada dunia seperti itu...tapi ikatan dunia ini dan dunia kami tidak menyatu jadi perjanjian itu tidak dapat dilaksanakan."
"Tapi bila saya cuba untuk pertukaran tubuh,itu dapat dilaksanakan dengan sangat lancar."sambungnya lagi.
"Begitu.."Ragashi mulai paham.
"Jadi kamu boleh bertukar balik lah dengan Kamui?"tanya Ragashi.
"Tidak...saya sudah tidak dapat buat perjanjian itu lagi,seperti saya katakan,saya cuma beruntung dapat ke dunia ini.Tuhan sudah menutup dimensi antara kedua dunia ini."jawab Camo.
Ragashi mulai bingung lagi.
"Tapi kenapa dia ada di sini kalau betul tuhan sudah menutup dimensi??"tanya Ragashi sambil melihat Yuragi.
"Raja pertama..."kata Yuragi dengan kecil.
Ragashi dan Camo melihatnya.
"Raja iblis yang pertama...yang buat semua ini..."kata Yuragi.
Mereka berdua langsung terkejut.
"Raja iblis yang pertama kata kamu...tapi ia bukan sudah kalah dan dibunuh??"Camo kebingungan.
Yuragi melihat Camo.
"Tiada raja iblis mati dibunuh melainkan disegel."kata Yuragi.
"Mereka akan tetap hidup sampai hari penentuan iaitu..."sambungnya lagi.
"Kiamat."
Mereka berdua terdiam sejenak.
"Kiamat.."kata Ragashi dengan kecil.
"Kamu macam mana boleh lepas daripada segel itu?"tanya Camo.
"Saya memang pernah disegel oleh pahlawan tapi segel saya sudah lepas,saya memberikan kesemua kekuatan saya kepada anak saya..."jawab Yuragi.
"Tapi itu bukan jawapan,kekuatan saya sudah kembali...saya pun tidak tahu apa yang terjadi...yang tahu cuma tuhan dan raja iblis yang pertama..."sambungnya lagi.
"Mungkin kedepannya ada raja iblis yang lebih lama daripada saya muncul kembali..."kata Yuragi.
Camo sedikit merinding.
"Yang benar saja...kamu raja iblis ke berapa?"tanya Camo.
"10."jawab Yuragi.
"Begitu,saya ini raja iblis ke 13,Lucifer ke 12..."kata Camo dengan kecil sambil berfikir.
"Kamui ke 14..."sambungnya lagi lalu Ragashi melihatnya.
Yuragi melihatnya berfikir.
"Apa kamu tahu raja ke 11?"tanya Yuragi.
Camo menggelengkan kepala dan berkata "Saya ini masih 17 tahun dan saya masih belum betul-betul tahu pasal sejarah dahulu,Lucifer pun tidak pernah menceritakan pasal sejarah dahulu kepada saya..."
"Lucifer...raja iblis ke 12,apa dia masih hidup?"tanya Yuragi.
"Ya,dia tidak pernah membunuh manusia sesuka hati kecuali memang harus terpaksa,jadi para manusia berfikir bahawa dia bukan ancaman."jawab Camo.
"Begitu..."Yuragi mulai faham.
Ragashi melihat mereka berdua,ia pun berkata dalam hatinya "Wa...saya sama sekali tidak faham,saya di sini cuma jadi karakter figuran."
"Raja iblis ke 11 itu adalah anak saya."kata Yuragi.
Ragashi pun terkejut.
"Kamu punya anak."kata Ragashi kepadanya.
"Ya,namanya Yuri Yuragi."kata Yuragi.
"Bukan saya sudah cakap tadi kah?"sambungnya lagi.
Ragashi ketawa kecil dan berkata "Maaf,saya tidak dengar."
Camo berfikir lagi.
"Saya memerintah cuma 5 tahun kalau Lucifer 329 tahun dan Kamui masih belum 1 tahun..."kata Camo.
Camo melihat Yuragi.
"Cuba kamu bilang lagi tahun ke berapa kamu disegel?"tanya Camo.
"Tahun ke 9701."jawab Yuragi.
Camo berkata dalam hatinya "Sekarang sudah tahun ke 10125 di Atlas jadi kalau ditolak 329,5,9701 dan ditolak sama perdamaian setelah kekalahan raja iblis iaitu 63..."
Camo melihat Yuragi.
"Umur anak kamu waktu kamu disegel berapa?"tanya Camo.
"Baru 4 bulan,masa itu saya sempat memberikan anak saya kepada ayah daripada isteri saya."jawab Yuragi.
"Jadi umur anak kamu baru 27 tahun...bagi iblis,itu masih sangat mudah dalam kalangan iblis..."kata Camo.
"Apa kamu tahu apa yang terjadi?"tanya Camo.
Yuragi melihat cawan tehnya lalu ia menjawab "Saya tidak pasti,tapi yang saya tahu...ini semua adalah rancangannya raja iblis yang pertama dari dia mulai membunuh semua iblis yang baik kepada manusia hingga saat ini,malahan keadaan ini jauh lebih teruk."
Yuragi pun mengingatkan kejadian sebelum dia disegel.
Waktu dahulu sebelum Yuragi disegel.
Waktu di istana raja iblis yang berada di alam gaib,terlihat Yuragi sedang berjalan laju pergi ke biliknya.Yuragi pun sampai di depan biliknya,ia pun membuka pintu yang terlihat di dalam ada isterinya sedang melihat keluar jendela sambil menggendong bayi yang sedang tidur.
"Kamu dan anak kita harus pergi keluar dari istana ini...besok pahlawan akan datang untuk berperang dengan kita."kata Yuragi kepada isterinya.
"Saya tidak mahu kamu terlibat dalam hal ini..."sambungnya lagi.
Isterinya pun menghadapnya,terlihat warna mata berwarna biru laut.Yuragi masih terpesona dengan kecantikannya.
"Apa tiada cara untuk hindari peperangan.."kata isterinya sedikit sedih.
Yuragi pun maju ke arahnya,ia pun memegang pipi isterinya.
"Tidak dapat...para iblis bawahan sudah tidak mendengarkan arahan daripada saya.Cuma segelintir iblis saja yang dengar,mereka semua dibawa ke alam manusia untuk bersembunyi dan kamu juga harus pergi ke sana.."jawab Yuragi.
Isterinya pun melekatkan kepalanya ke dada suaminya sambil menggendong bayi,Yuragi cuma mengusap kepala isterinya.
"Apa kamu tidak ikut..."tanya isteri dengan sedih.
Yuragi melihat bulan yang biru di luar jendela.
"Maaf..."
"Ini adalah tugas saya sebagai raja iblis...saya tidak akan pergi dari sini sampai semuanya selesai."
Isterinya cuma diam dengan air matanya sedikit menetes,Yuragi melihatnya sedih.
"Kamu harus pergi,anak kita masih memerlukan masa depan."kata Yuragi.
Beberapa menit kemudian,isteri dan anaknya sudah berada di portal untuk keluar dari alam gaib.
Yuragi melihat isterinya di dekat portal.
"Diablo."kata Yuragi dengan kecil.
Asap hitam perlahan-lahan muncul di sebelahnya Yuragi,terlihat Diablo menundukkan kepala.
"Tolong jaga isteri dan anak saya."kata Yuragi memberikan arahan kepadanya.
Diablo melihatnya sesaat.
"Baik."jawab Diablo.
Diablo pun menunduk kepalanya lagi sambil berkata "Saya akan melindungi mereka dengan sekuat tenaga saya."
Yuragi melihat Diablo lalu tersenyum.
"Terima kasih."kata Yuragi kepadanya.
Diablo pun tersenyum.
"Ini adalah tugas saya."kata Diablo.
Yuragi mengeluarkan pedang iblis,ia pun memberikan pedang itu kepada Diablo.
"Ini pedang saya akan turunkan kepada anak saya."kata Yuragi memberikan pedang itu kepadanya.
"Baik!"Diablo mengambil pedang itu.
Diablo pergi ke portal,ia menundukkan kepalanya ke arah isterinya Yuragi.
Portal terbuka,Diablo masuk dahulu untuk melihat keadaan luar manakala isteri Yuragi masih melihat suaminya.
Yuragi cuma tersenyum sambil melambaikan tangannya,terlihat isterinya mengeluarkan air mata,ia pun masuk ke dalam portal.
Portal tertutup kembali.