Di dunia Kamui.
Kamui sedang memandu kereta manakala Yuri dan Diablo berada di tempat duduk belakang,mereka berdua sangat kagum dengan kenderaannya Kamui.
"Hebat,apa ini betul-betul tanpa sihir.."kata Yuri melihat keluar tingkap kereta.
"Betul,ini cuma butuh bahan bakar minyak yang sudah diproses,itu pun susah sikit mahu cari."jawab Kamui.
Mereka berdua sama sekali tidak faham.
Kamui cuma tersenyum melihat mereka berdua kebingungan,ia pun berkata "Ya...macam masak makanan pakai api."
Mereka pun sampai di depan pintu gerbang masuk Kerajaan The Great Hobo,para penjaga gerbang langsung berwaspada kerana mereka kira kenderaan itu adalah monster.
Kamui mematikan engine kenderaan,mereka pun keluar daripada kenderaan itu.
Yuri melihat sekitar,ia berkata dalam hatinya "Ini kerajaan sudah sedikit berubah...apa kerajaan ini masih diperintah oleh keturunan kakaknya isteri saya..."
Kamui mengarahkan tangannya ke kenderaan itu,ia pun menghilangkan kenderaan itu dengan menyimpannya di dalam sihir penyimpanan.
"Berguna juga ini."kata Kamui.
Banyak penjaga langsung menahan mereka bertiga,Kamui dan Diablo mengangkat tangan manakala Yuri menundukkan kepala.
"Maaf,atas kekacauan ini...kami ini dari kerajaan..."Yuri langsung bingung.
"Kerajaan apa?"Yuri melihat Kamui.
Kamui langsung menggelengkan kepala lalu berkata "Kerajaan Gabold."
Para penjaga masih berwaspada dengan mereka bertiga.
"Kami ini adalah bawahan daripada Kerajaan Gabold,kami datang ke sini untuk datang menghadap raja."kata Yuri dengan tenang.
"Seperti rumor,raja iblis memang ada di kerajaan kita dan dia sekarang berada di sini."sambungnya lagi lalu melihat Kamui.
Kamui sedikit terkejut,ia berkata dalam hatinya "Kamu terlampau jujur."
Para penjaga langsung menurunkan senjata,mereka pun memberi mereka bertiga masuk ke dalam kerajaan itu.
"Aneh...mereka menerima kita."kata Kamui dengan tidak sangka.
Yuri tersenyum.
"Memanglah mereka menerima kita,sebelum saya disegel di dunia ini,saya sempat bernegosiasi dengan kerajaan ini,kerajaan ini dibuat oleh keluarga daripada isteri saya iaitu Falina Hashia,dia itu punya kakak jadi mungkin keturunan kakaknya memerintah kerajaan ini."kata Yuri.
"Kerajaan ini sudah tahu kalau dulu ada raja iblis berkahwin dengan puteri daripada raja kerajaan ini."sambungnya lagi.
Yuri pun terlihat sedikit sedih,ia pun berkata dengan kecil "Dan bukan kerajaan ini saja...Kerajaan Hans juga..."
Kamui mendengarnya,ia pun mengingat kembali ceritanya Yuri waktu di bilik raja iblis.
Kamui melihat sekitar,ia melihat ada banyak orang-orang membeli-bela dan anak-anak berlarian dengan kegembiraan.
Terlihat satu budak memegang tangan Diablo,Diablo melihat budak itu.
"Abang boleh singgah dulu ke toko ibu saya?"tanya budak itu.
Diablo melihat Kamui.
Kamui pun langsung merenggangkan badannya,ia pun berkata "Baik,lagian kita masih punya banyak masa."
"Kan..."Kamui melihat Yuri.
Yuri pun cuma tersenyum.
"Baiklah."
Mereka pun pergi ke toko budak itu,terlihat toko itu merupakan barang antik.
"Hoho,boleh jadi oleh-oleh ini untuk Roselia dan lainnya."kata Kamui melihat pelbagai bentuk yang sangat cantik dan keren.
Setelah itu,mereka pergi ke pelbagai jenis toko dari toko senjata sampai ke restoran.
Terlihat Diablo sedikit menikmati.
Mereka pun akhirnya pergi ke istana bersama dengan penjaga,mereka pun sampai di depan gerbang istana.
Mereka pun berjalan menuju ke ruangan singgahsana.
Tidak lama itu,terlihat ratu yang lumayan mudah dan cantik sedang berjalan dari arah bertentangan mereka.
"Siapa?"tanya Ratu.
Penjaga itu langsung hormat.
"Kita ada pendatang dari Kerajaan Gabold."jawab penjaga itu.
"Salah satu dari mereka adalah raja iblis."sambungnya lagi.
Ratu pun sedikit terkejut lalu berkata "Raja iblis..."
Kamui pun menundukkan sedikit kepalanya ke arah ratu.
"Nama saya Kamui Vaza,saya adalah raja iblis."kata Kamui.
Kamui pun melihat Yuri.
"Dan dia-"kata Kamui langsung dipotong oleh Yuri.
"Saya adalah bawahannya."kata Yuri kepada ratu.
Kamui terkejut dengan kelakuannya.
Ratu melihat mereka dalam beberapa saat.
"Baik...apa keperluan kalian datang ke sini?"tanya Ratu.
Mereka bertiga tidak menjawab,Kamui melihat tangannya Yuri sedikit gementar.
"Kami ke sini ingin tahu tentang sejarah kerajaan kamu,kerajaan kamu pernah berhubungan dengan raja iblis dahulu jadi saya sangat penasaran."jawab Kamui.
Yuri cuma melihatnya.
"Baiklah,mari ikut saya."kata Ratu.
Waktu mereka berjalan menuju ke tujuan,Kamui melihat Ratu sangat santai.
"Apa kamu tidak takut kepada saya?"tanya Kamui.
Ratu pun ketawa kecil.
"Saya pun tidak tahu,mungkin ini semua kerana raja iblis yang bernama Yuri yang sudah berkahwin dengan puteri Falina Hashia dahulu,tapi itu semua tidak bertahan lama..."jawab Ratu.
Kamui pun melihat Yuri sambil berjalan.
Mereka pun sampai di ruang singgahsana,terlihat tiada raja duduk di kerusi raja.
"Sabar ya."kata Ratu kepada mereka,ia pun pergi.
Mereka bertiga menunggu.....
Tiba-tiba ada suara teriakan "Oi suami tidak guna,ada yang ingin bertemu dengan kamu!"
Mereka bertiga terkejut.
3 menit kemudian raja muncul,ia pun pergi ke kerusi raja.
Mereka bertiga melihat raja masih mudah,terlihat umurnya sekitar 34 tahun.Raja melihat mereka bertiga lalu ia pun sendawa kekenyangan,ratu pun melihatnya.
"Makan ja kerja kamu."kata Ratu.
Raja pun sedikit tertawa.
"Hehe,maaf."kata Raja.
Raja pun mulai serius.
Tiba-tiba Lucifer muncul di sebelahnya Kamui yang membuat Raja dan Ratu terkejut.
"Datang juga kamu."kata Kamui kepadanya.
"Apa kamu sudah dapat informasi?"sambungnya lagi.
Lucifer menggelengkan kepala,ia pun berkata "Maaf,saya tidak dapat cari.."
Kamui menghembuskan nafas,ia pun berkata dalam hatinya "Satu informasi pun tiada tentang sosok bayangan hitam itu,siapa sebenarnya dia..."
"Dah lupakan itu,sekarang kita fokus di depan kita."kata Kamui.
Raja melihat mereka,ia pun berbisik kepada isterinya "Siapa mereka?"
"Mereka adalah orang dari Kerajaan Gabold dan salah satu diantara mereka adalah raja iblis..."Ratu membisikinya juga.
"Hah??"Raja terkejut.
Mereka berempat melihat raja,raja pun menenangkan dirinya.
"Perkenalkan diri,nama saya adalah Raja Romando Vol Para Hashia dan isteri saya pula Malisa Windy Paul."Raja memperkenalkan diri.
Kamui langsung berkata dalam hatinya "Panjang.."
"Nama saya Kamui Vaza,saya adalah raja iblis."kata Kamui.
Kamui melihat Diablo dan Lucifer.
"Yang ini Diablo dan Lucifer bawahan saya."kata.
Diablo menundukkan kepala manakala Lucifer maju ke hadapan dan menundukkan sedikit kepalanya "Saya Lucifer,mantan raja iblis."
Raja dan Ratu terkejut lagi.
Mereka semua pun melihat ke arah Yuri.
Tangan Yuri mulai gementar lagi,Yuri cuma melihat ke bawah.
"Alamak saya lupalah,saya ada hal ternyata."kata Yuri,ia pun langsung berjalan ingin keluar dari ruang itu.
Kamui pun memakai sihir telepati kepadanya "Lari?"
Yuri langsung berhenti.
Kamui melihatnya,ia pun bercakap dengan memakai sihir telepati lagi.
"Untuk apa kita ke sini kalau kamu lari."
"Saya tahu kamu ingin mengatakan sesuatu kepada mereka."
Yuri cuma menggenggam tangan dengan sangat kuat,ia pun membalas balik dengan sihir telepati "Apa mereka akan terima..."
Suasana ruang singgahsana sangat sunyi.
"Apa kamu sudah menyerah?"kata Kamui tidak memakai sihir telepati.
"Apa kamu sudah terima semuanya?"
"Apa kamu sudah menyerah tanpa kata terakhir daripada isteri dan anak kamu?"
Yuri langsung berpusing dengan penuh kemarahan.
"Tentu saja tidak!"
Yuri melepaskan genggamannya.
"Mereka adalah keluarga saya,keluarga terpenting saya..."kata Yuri mulai mengeluarkan air mata.
Semua orang cuma diam melihatnya,Kumui pun sedikit senyum.
"Jadi...teruskan maju,ingat kita ini adalah pemimpin yang akan mengubah masa depan,kita boleh membuat kejadian yang kita alami tidak akan terulang lagi kepada yang lain."kata Kamui sambil mengingat kata-kata terakhir daripada Camo sebelum bertukar tubuh.
"Jangan pantang menyerah."
Hati Yuri mulai sedikit terbuka,ia pun berjalan ke depan raja.
"Nama saya Yuri...Yuri Yuragi."kata Yuri kepada raja.
"Yuri..."raja terkejut.
Yuri langsung menunduk.
"Saya pernah kahwin dengan gadis manusia yang bernama Falina Hashia."kata Yuri.
"Anak dan isteri saya dibunuh oleh sosok yang tidak kenal manakala saya disegel oleh pahlawan dan sekarang saya kembali...saya sangat bingung dengan penuh rasa dendam terhadap makhluk yang membunuh keluarga saya."sambungnya lagi.
Raja dan Ratu sangat terkejut,raja pun sedikit tenang.
"Wah,jadi apa yang harus saya panggil kamu...atok...hmm bukan..."Raja memikir.
Yuri pun melihatnya.
"Apa kamu tidak marah."tanya Yuri.
"Kenapa?"tanya Raja balik.
"Saya ini orang yang menyebabkan keturunan kalian hancur yang seharusnya ada adik dan kakak!"kata Yuri dengan kuat.
"Pasti kamu fikir kalaulah saya tidak bersama dengan Falina,keluarga ini akan jadi lebih ramai,lebih banyak saudara."sambungnya lagi.
Raja pun tersenyum kepadanya.
"Jodoh tidak ke mana,tuhan sudah menentukan pasangan kita masing-masing jadi kita tinggal pilih antara maju atau mundur sahaja."kata Raja tidak marah malahan ia sedikit lega.
"Dan kamu itu juga manusia,raja iblis separuh manusia,itu yang saya lihat di dalam buku sejarah."sambungnya lagi.
Yuri mulai sedikit tenang.
"Maaf atas kedatangan kami ini sangat mengejut dan terima kasih kerana sudah menerima saya..."kata Yuri sambil menunduk kepala.
Ratu pun tersenyum melihatnya.
"Sama-sama nenek moyang."
Semua melihat ke arah Ratu.
"Apa tidak salah kan?"kata Ratu.
Semua pun tertawa.
"Nenek moyang katanya jadi kamu Lucifer juga sama."kata Kamui ketawa kecil.
"Hmm umur saya baru 376."kata Lucifer.
Kamui langsung ketawa.
"Bagi manusia itu sudah dapat membuat banyak keturunan dan kamu masih belum punya pasangan sama sekali!"kata Kamui sambil tertawa.
Lucifer langsung kesal,ia pun berkata "Saya tiada masa untuk itu!"
Yuri pun berkata dalam hatinya sambil ketawa dengan air mata sedikit keluar "Betul juga...saya ini dikira sudah tua kalau dihitung mundur dari masa sekarang,meskipun begitu...saya ini bukan abadi."
Diablo melihat mereka tertawa,ia pun sedikit tersenyum.