Di dunia Kamui.
Di istana kerajaan Gabold,Roselia memberikan pedang itu kepada ayahnya.
"Pedang ini akan saya simpan kembali di tempat asalnya,lihat apa yang sudah terjadi kepada Kamui.Satu tangannya sudah hilang,saya pun tidak sangka akan terjadi seperti itu."kata Raja Royalty melihat pedang kuno itu masih berkarat.
"Tapi pedang itu telah memilih Ihsyah,puteri dari kerajaan Balboa."kata Roselia kepada ayahnya.
"Dia masih kecil,bila ia besar mungkin baru saya akan kasih kepadanya,lagi pula keluarga mereka tidak akan membuat Ihsyah memegang pedang ini lagi dikeranakan kejadian itu."kata Raja Royalty.
"Dan lagi satu,kamu ingin melihat Kamui tersiksa lagi."sambungnya lagi.
Roselia langsung menggelengkan kepalanya,Raja Royalty langsung pergi.
Roselia pun berjalan menuju ke suatu tempat sambil memikirkan kejadian semalam.
Kemarin malam,Kamui dan lainnya masih di kerajaan Balboa.
Ohpal berada di bilik adiknya,ia melihat Ihsyah terlihat tidur nyenyak di atas kasur.Ohpal pun meninggalkan kamar,ia melihat Kamui dan Roselia berjalan ke kamar adiknya,terlihat Kamui sudah boleh berjalan tetapi tangan kanannya sudah tiada manakala perutnya sudah sembuh sepenuhnya dan ada pedang kuno di punggungnya.
"Bagaimana kondisi adik kamu?"tanya Kamui.
"Dia terlihat sangat sihat."jawab Ohpal sedikit tenang.
Kamui pun sedikit terkejut.
Ohpal melihat tangan kanan Kamui sudah tiada.
"Maaf..."kata Ohpal merasa bersalah.
"Tidak apa-apa,saya sendiri yang cuai."kata Kamui sambil tersenyum kepadanya.
"Wah,pedang itu sangat kuat."sambungnya lagi sambil ketawa kecil.Terlihat Roselia masih risau melihat kondisinya Kamui.
Mereka bertiga pun berjalan.
"Mana yang lainnya?"tanya Ohpal kepada Kamui.
"Siapa? Oh...mereka saya suruh pulang,yah...bawahan saya selalu risau kepada saya setelah kejadian penyerangan di kerajaan Gabold."jawab Kamui sambil memikirkan bawahannya.
"Begitu,jadi mereka itu bawahan kamu."kata Ohpal sedikit penasaran.
Kamui pun tersenyum.
"Ya,mereka semua sangat baik."kata Kamui kepadanya.
"Sharry orang yang suka hiburan,Lucifer selelu lakukan tugas dengan benar,Laila suka bermain bersama haiwan yang ia pelihara,Drago selalu berusaha untuk bercakap dangan baik dan tiga lagi sangat tegas dalam pekerjaan."sambungnya lagi.
"Mereka semua itu lebih ke teman bagi saya atau lebih tepatnya keluarga.."kata Kamui sedikit gembira.
Roselia tersenyum lalu Ohpal melihatnya.
"Saya sangat penasaran,kamu dan Roselia apa hubungan,kekasih?"tanya Ohpal tanpa fikir panjang.
"Masih belum!"kata Kamui juga tanpa fikir panjang,ia pun melihat Roselia sangat malu.
Ohpal melihat mereka berdua,ia cuma tersenyum sedikit.
"Masih belum ya..."kata Ohpal.
Mereka pun sambung berjalan,Ohpal melihat pedang kuno yang dibawa oleh Kamui.
Ohpal mulai seruis.
"Apa juga yang terjadi."tanya Ohpal.
Kamui pun mengambil pedang kuno dari punggungnya,terlihat pedang itu tidak bercahaya lagi dan terlihat sangat berkarat.
"Saya rasa pedang ini telah memilih adik kamu sebagai pahlawan yang baharu..."jawab Kamui.
Ohpal langsung terkejut.
"Pahlawan...adik saya??"kata Ohpal dengan kecil.
"Tapi kenapa ia menyerang kamu?"sambungnya lagi.
Kamui melihat pedang itu.
"Mungkin tubuh saya ini adalah iblis."jawab Kamui.
"Ihsyah masih kecil,jadi mungkin pedang itu sendiri mengawal adik kamu sebab adik kamu masih belum berpengalaman dalam hal pertempuran."sambungnya lagi.
"Begitu,sebab itu lah ia tidak dengarkan saya waktu saya panggil namanya..."kata Ohpal.
Roselia melihat pedang itu,ia pun berkata "Pedang itu sudah berumur kurang daripada 10000 tahun dan dengar cerita pedang itu bukan dibuat oleh manusia melainkan Tuhan sendiri yang membuat pedang itu,saya sempat tanya ke ayah saya."
Kamui tidak terlalu terkejut.
"Itu betul,pedang ini mempunyai banyak kekuatan dan waktu saya menghancur pedang ini,ia tidak meletup padahal ikut betul benda yang mempunyai energi yang terlalu banyak akan menyebabkan letupan jikalau benda itu hancur,benda itu akan melepaskan kesemua energinya tetapi itu tidak berlaku untuk pedang ini...Tuhan membuat semua benda di dunia mahupun di alam selanjutnya,jadi...apa yang ia buat,ia sendiri menentukan cara kerja sesuatu perkara,sebab itu dunia ini tidak maju-maju meskipun dunia ini sudah ada peradaban manusia sejak 10000 yang lalu,tuhan tidak akan membuat dunia ini maju kerana di dunia ini sudah ada sihir...itu sudah cukup bagi manusia di dunia ini."kata Kamui kepada mereka berdua.
"Kalau ikut betul,tuhan boleh saja hilangkan kesemua iblis di dunia ini...tetapi ia sudah membuat perjanjian bersama raja iblis yang pertama dan raja iblis yang pertama juga main kotor,ia telah membuat perjanjian lagi kalau ia hilang,iblis yang selanjutnya akan menjadi raja yang baharu."sambungnya lagi.
"Tapi tuhan tidak menghentikannya,tuhan mungkin sudah tahu akhir daripada semua ini.Jadi dia tidak akan masuk campur lagi melainkan ia cuma memerhatikan kita semua."kata Kamui sedikit kesal.
Roselia pun penasaran,ia berkata "Jadi ini dunia sudah terikat dengan perjanjian raja iblis itu dan cara untuk mengakhiri semua ini?"
Kamui pun mulai sedikit marah.
"Kita sendiri,para iblis,akan menghentikannya..."kata Kamui memikirkan raja iblis yang pertama.
Kembali ke masa sekarang,Kamui berada di istana raja iblis.
Terlihat Yuri berada di ruangan kamar raja iblis yang sedang melihat ke jendela,tiba-tiba pintu kamarnya terbuka,terlihat Kamui memasuki ruangan itu.
(H Sensei : Baca cerita latar belakangnya Yuri di volume 0,ada di paling atas.Kalau tiada kamu harus download apk webnovel barulah dapat liat volume 0.)
"Apa macam? Selesakah di ruangan ini."kata Kamui sambil melihat sekeliling kamar raja iblis.
"Di mana saya..."kata Yuri sedikit dingin.
Kamui melihatnya serius.
"Kamu tidak ingat.."kata Kamui dengan kecil.
"Ya biarlah,apa rasanya hidup kembali?"sambungnya lagi.
Yuri mulai marah.
"Rasa apa!! Di mana dia sekarang!!"kata Yuri dengan teriak kemarahan.
Kamui tidak faham "Siapa?"
"Sosok bayangan hitam..."jawab Yuri dengan emosinya tidak stabil.
Kamui terkejut,ia pun berkata "Kamu juga tahu pasalnya."
"Dia sudah membunuh isteri dan anak saya..."sambungnya lagi sambil menggenggam tangannya dengan sangat kuat.
Kamui cuma diam melihatnya.
"Apa gunanya hidup ini tanpa mereka..."kata Yuri mulai mengeluarkan air matanya.
Kamui sedikit serius.
"Apa yang terjadi."tanya Kamui kepadanya.
Yuri melihatnya,ia merasakan banyak kekuatan dalam badannya Kamui.Yuri langsung mengeluarkan pedang suci daripada tangannya,dalam sekelip mata ia sudah mengarahkan pedang itu ke arah lehernya Kamui.
"Kamu itu raja iblis..."kata Yuri melihatnya dengan penuh kebencian.
Kamui terlihat tenang,ia pun berkata "Dan kamu juga raja iblis."
Kamui melihat pedang itu dikelilingi aura berwarna emas,ia pun menyerah.
"Untuk sekarang turunkan pedang itu,saya bukan orang yang kau cari,saya juga mencari sosok bayangan hitam itu."kata Kamui menenangkannya.
"Lagian saya tidak dapat untuk melawan kamu,lihat tangan saya tinggal satu."sambungnya lagi.
Yuri melihat tangan kanannya yang sudah tiada,ia mengawal emosinya lalu ia pun menghilangkan pedang suci itu.
Yuri langsung duduk di kerusi,ia pun berkata "Jadi...apa yang terjadi kepada saya,tahu-tahu saya sudah berada di sini."
Kamui pun menjelaskan kesemuanya.
"Begitu,saya serang kerajaan itu.Kerajaan itu tidak pernah dimasuki oleh penjahat waktu saya masih hidup bersama keluarga saya..."kata Yuri mulai memahami situasi.
"Kerajaan itu sudah bertahan selama berabad-abad dan sekarang istana daripada kerajaan itu hancur."sambungnya lagi.
"Oh...kerajaan Gabold sudah bertahan selama berabad-abad..."kata Kamui dengan kecil.
"Keluarga Westrom,keturunan pahlawan yang pertama,itu kerajaan sudah berdiri sejak 10000 tahun yang lalu..."kata Yuri kepadanya.
Kamui sangat terkejut lalu ia teringat Vinson.
"Jadi keluarga Damolia?"tanya Kamui.
"Sama juga,mereka juga keluarga Westrom tapi mereka tukar nama,bukan keluarga Damolia saja yang tukar nama,banyak lagi."kata Yuri.
"Ini semua agar terhindar daripada iblis yang ingin membunuh keluarga pahlawan."sambungnya lagi.
"Begitu...tapi keluarga Kerajaan Gabold tidak tukar nama,kenapa?"tanya Kamui lagi.
"Mereka adalah penerus nama,mereka jugalah yang mempunyai semua barang atau artifak pahlawan dahulu dan kerajaan ini sajalah yang ditugaskan untuk melawan raja iblis manakala keturunan yang lain tidak akan masuk campur."jawab Yuri.
Kamui pun memikirkan pedang kuno itu.
"Itu pedang kuno..."kata Kamui.
"Apa?"Yuri tidak tahu.
"Pedang yang warna putih itu,apa cuma keturunan saja dapat membuat pedang itu bersinar?"tanya Kamui.
"Oh,pedang itu."Yuri faham.
"Ya,tapi bukan semua keturunan,pedang itu sendiri akan memilih siapa penggunanya yang lebih layak memakainya."jawab Yuri.
Kamui pun mulai faham,ia pun berkata dalam hatinya "Sebab itu lah pedang itu di simpan di bawah tanah kerana keluarga Raja Royalty tidak terpilih jadi mereka simpan untuk cucu-cucu mereka yang berkemungkinan akan terpilih pada masa hadapan...dan sekarang pedang itu memilih Ihsyah,adiknya Ohpal...jadi keluarga Ohpal pun keturunan pahlawan."
"Hmm begitu rupanya..."kata Kamui dengan kecil.
Yuri melihatnya seperti baru tahu.
"Kamu ini raja iblis,seharusnya kamu sudah tahu semua ini."kata Yuri.
"Umur saya baru 17 tahun,saya baru menjadi raja iblis pada umur 13 tahun,saya harus belajar lebih."kata Kamui sambil melihat ingatannya Camo.
"Mudah betul!"Yuri terkejut.
Yuri pun ketawa.
"Saya pun tidak kalah jauh,saya jadi raja iblis pada umur 20 tahun dan umur saya sekarang 27 tahun atau mungkin sudah berabad-abad kalau dikira dari masa sekarang."kata Yuri mula sedikit tenang dengan Kamui.
Kamui pun cuma tersenyum melihatnya ketawa.