Chapter 4 - Rahasia Zulrich

Sesampainya Zulrich di kordinat yang diberi Kate, benar tebakannya kordinat itu adalah kordinat area terlarang dan ia tak mau masuk sebelum datangnya Kate. Zulrich hanya terduduk menunggu di rerumputan sambil memainkan rumput-rumput dan memperagakan memegang senapan untuk penembak jitu menggunakan ranting dan mengarahkannya ke jalan sekitar. Tak sengaja Kate dan yang lain melihatnya dan tertawa kecil karena menganggap Zulrich terlalu kekanak-kanakan Kate dan yang lain mendekat sambil tertawa tapi perhatian Zulrich tertuju pada senapan yang dibawa Kate. Kate dan yang lain menghadap pintu masuk seketika pintu itu melakukan pemindaian biometrik.

Kallen Merrick, Zulrich Shiraishi, Kate Mactavish, Steven Garrick.

Nama-nama itu keluar dari pintu yang menyebutkan identitas mereka dan nama seperti Kallen Merrick dan Steven Garrick itu asing di kuping Kate, dan mereka semua dapat masuk kedalam area terlarang itu disepanjang perjalanan mereka melihat padang rumput yang luas. Di tengah-tengah padang rumput pandangan Zulrich tertuju kesuatu tempat kosntruksi mereka terbagi menjadi 2 kelompok Zulrich bersama dengan Kate, Fox, Allie, 1 orang dari grup Zulrich, dan 2 orang dari grup Fox. Kelompok Zulrich pergi ke tempat kosntruksi dan sisanya pergi ke sebuah rumah kayu yang berada dekat mereka. Mereka sampai di tempat Konstruksi penjaga bersenjata disana mencegat mereka sebelum masuk terlalu jauh.

"hei hei murid seperti kalian tak boleh berada di kawasan ini... lagipun bagaimana kalian masuk?"

"m-maaf... aku Kate mactavish dan aku punya akses keluar masuk"

"keponakan kepala sekolah ya... walau begitu kau tetap tak boleh ke kawasan konstruksi ini"

Penjaga itu melihat kearah Fox dan Zulrich yang sedang memperhatikan pembangunan ditempat itu, penjaga itu pun menghampiri Zulrich

"hei nak, apa kita pernah bertemu sebelumnya?"

"sepertinya tidak, apa aku boleh bertanya?"

"iya, apa yang mau kau tanyakan?"

"pembangunan apa itu?"

"proyek milik satuan tugas yang lama terbengkalai... kode proyeknya landasan udara kalo tidak salah yasudah aku kembali dulu kalian jauh-jauh dari tempat konstruksi ini ya"

Dan sekarang Kate menyusul kelompok lainnya di rumah kayu, Kate melihat Zulrich dan Fox berbicara dengan bisik-bisik dan kate juga tak dapat mendengar apa yang mereka bicarakan. Tak disangka mereka sampai pada rumah itu tak lama sebelum matahari terbenam dan juga mereka yakin jika mereka pulang akan terlalu larut malam. Mereka memutuskan menelpon orang tua masing-masing untuk mengabari mereka akan menginap disekolah dan dalam area terlarang itu. Seketika Zulrich teringat ada tenda yang tersimpan didalam gudang sekolah.

"kate, aku dan Fox mengambil tenda dulu ya"

"kau tak mengajak Allie?"

"tak usah"

Zulrich dan Fox memisahkan diri untuk keluar dari area terlarang untuk mengambil tenda. Kate menghampiri Allie yang sedang terduduk diujung tebing menghadap matahari yang tak lama akan terbenam. Kate duduk disamping Allie menemaninya, Kate yang ingin mencoba membuka obrolan tak bisa karena merasa tak enak suara keraguan juga dapat terdengar dari mulutnya Allie hanya tersenyum hangat mendengarnya.

"kau ingin bertanya tentang kakakku kan?"

"bagaimana kau tahu?"

"bilang saja kau bukan yang pertama"

"aku merasa ada yang dia rahasiakan..."

"Kak... atau... siapa aku memanggilmu?"

"memang berapa jarak umurmu dengan Zulrich"

"satu setengah tahun"

"Kate atau kak Kate juga boleh"

Mereka berdua terasa sangat dekat dan itu jelas terlihat oleh anggota grup yang berada di tempat itu. Tak lama kemudian Zulrich dan Fox sudah sampai dengan beberapa tenda dan wajah Zulrich yang terlihat jelas jika ia sedang kesal dan Fox yang sedang tertawa. Melihat kondisi Zulrich Kate berinisiatif mencari kayu bakar bersama dengan Allie, Zulrich dan Fox saja dapat melihat kedekatan diantara Kate dan adiknya Zulrich Allie. sesaat Kate kembali Zulrich sedang memegang senapan yang tadi Kate pilih dan memainkannya, walau merasa aneh Kate tak ingin menanyakannya tapi Allie tak berpikir demikian.

"kak kau kenapa?"

"aku hanya meminjam ini sebentar"

"pinjam? bukannya itu-"

Zulrich menatapnya seakan tak ingin Allie melanjutkan ucapannya

"Komandan maksudku Zulrich memangnya kenapa?"

Zulrich tak menjawabnya dan memilih untuk mendirikan tenda dibantu oleh Fox dan satu orang dari regu Fox. Kate masih memikirkan apa yang akan Allie ucap tapi sekarang Kate harus menyingkirkan pikirannya itu, Kate meminta Allie menemaninya untuk mengambil beberapa camilan untuk mereka malam itu. Di suatu ruangan penyimpanan di dalam area itu Kate mencoba mengulik informasi dari Allie. Dan ada satu hal mengejutkan yang Kate dapatkan.

Zulrich tak mempercayai kutukan dan kutukan itu membuktikan Zulrich salah

Kate kembali ke tempat mereka mendirikan kemah, ia menyadari Zulrich lagi berada di tebing sambil menatap pemandangan matahari yang sebentar lagi akan terbenam Zulrich terlihat murung seakan menyesali sesuatu, dan saat Kate dekati ia dapat mendengar Fox berucap "itu bukan salahmu, kau tak tahu itu akan terjadi" Kate seketika mempunyai banyak pertanyaan seperti apakah senapan itu miliknya, dan jika iya mengapa Zulrich menjadi Komandan sekarang, bagaimana ia dapat memegang senjata seperti orang yang sudah terlatih, apa yang terjadi dengannya. Kate terduduk disebelah Zulrich, melihat itu Fox tersenyum dan mengatakan beberapa kata dalam bahasa jerman kepada Zulrich.

"Fühlt es sich an wie früher?"

"Ja"

Malam sudah tiba mereka ingin melaksanakan latihan strategi menerobos suatu rumah. Tak lama sebelum selesai saat itu giliran grup Fox dentuman keras terdengar dari hutan yang pernah Zulrich lihat. Suara itu terdengar dari arah hutan yang Kate saja tak boleh masuk kedalamnya atau bisa disebut satu-satunya area yang tak boleh Kate masuki, yang Kate sebut area O.