Zulrich dengan panik meminta Allie untuk membawa yang lainnya menjauh dari hutan menuju tempat konstruksi dan meminta bantuan disana, sedangkan dirinya Fox dan beberapa orang dari regu Fox akan mengecek asal suara itu. Kate tahu tak ada yang bisa ia lakukan untuk menghentikan Zulrich dan Kate juga ingin ikut, Zulrich tahu Kate bisa berguna untuk membantunya dari jarak jauh dan mengizinkannya ikut. Tak lama setelah mereka memasuki hutan suara dentuman itu seketika berhenti diikuti dengan suara langkah kaki yang muncul di dalam hutan. Tak lama mereka mengikuti suara itu mereka menemukan asal suara langkah kaki itu, itu dari manusia bukan... dari sekelompok elf Fox seketika memerintahkan Kate untuk menembak setrum dari kejauhan.
Kate memilih mendekat ke tempat Zulrich salah satu dari elf itu dapat merasakan kehadiran Kate begitu juga dengan Kate ia dapat merasakan kehadiran para elf, elf itu melesatkan anak panah ke arah Kate yang hanya memotong penutup matanya. Zulrich memerintahkan Kate untuk diam dan tak bergerak, Zulrich mengenali salah satu elf itu dan Zulrich meminta Fox untuk membawa Kate keluar dari situ dan mengantar Kate pulang, dia sendiri akan mengurus elf itu. Zulrich langsung keluar dari dedaunan dan menyerang kelompok elf itu Kate sudah tak tahu apa yang terjadi Zulrich lagi dan saat dia dibawa keluar oleh Fox banyak suara tembakan yang terdengar. Fox menyerahkan Kate kepada Allie sebelum kembali masuk, Allie membawa Kate ketempat konstruksi walau tetap memaksa ingin kembali Allie tidak mengizinkannya karena terlalu berbahaya.
Fox yang sudah bersedia untuk bertempur, akan tetapi sesampainya disana Fox menemukan Zulrich yang lagi memukuli salah satu elf yang masih tersadar. Fox kesal tak ada yang mencoba menghentikan Zulrich walau ia sendiri tahu dalam keadaan seperti ini tak ada yang bisa menghentikannya. Elf itu mencoba berbicara tapi Zulrich tak mengizinkannya dan tetap memukulinya sampai elf itu berlumuran darah.
"Zulrich sudah... sudah"
"TAPI MAKHLUK INI PENGKHIANAT DIA MEMBUAT KOMANDAN KITA TERBUNUH"
"aku tahu sudah tenang"
Zulrich ditarik oleh Fox mundur, tatapan tajam Zulrich masih tertuju pada elf itu
"Maaf... aku bukan bermaksud untuk berkhianat waktu itu, aku terpaksa"
"kalau begitu beri tahu aku kenapa kalian disini?"
"portal itu terbuka dan banyak elf yang kabur, ada juga yang mencari elf wanita"
"Garrick bawa mereka aku akan berbicara dengan Zulrich"
Salah satu orang dari kelompok Fox, salah satu orang dari grup Fox membawa elf itu dibantu dengan beberapa anggota grup lainnya membawa para elf keluar dari area itu. kate tiba-tiba saja datang tanpa diundang Kate terkejut dengan Zulrich tangannya yang penuh darah dan wajahnya yang penuh dengan tetesan darah. Fox meminta Kate untuk menjauh sebentar, karena ia akan berbicara dengan Zulrich.
"hey Zulrich, kau tak apa?"
Zulrich tak bergeming sedikitpun matanya masih terpaku pada darah elf
"hey hey liat aku"
Zulrich seketika sadar dan tatapan dendamnya perlahan memudar
"Zulrich?"
"iya... iya aku disini"
"hei kau tak apa?"
"ya ya aku baik-baik saja"
"hei kau kembali saja bersama Kate tempat ini biar aku yang urus"
"baiklah... Fox, maaf soal elf itu"
"biarkan saja dia aku paham perasaanmu"
Zulrich menghampiri Kate yang sedang bersandar di salah satu pohon, malam itu sangat sunyi satu-satunya suara yang terdengar hanya langkah kaki mereka. Tiba-tiba saja ada suara baling-baling helikopter dan mesin jet yang terdengar dekat seakan-akan mereka sudah tahu ada elf yang kabur ke penjuru dunia, tak lama suara sirene terdengar seperti ada keadaan darurat.
2 buah pesawat tempur milik sekolah melesat kearah laut diikuti juga dengan helikopter yang menggunakan lampu sorot seperti sedang mencari sesuatu.
"kakak?"
"Kate?"
"pesawat yang memiliki corak merah, kakakku biasanya memakai pesawat itu jika sedang berlatih"
Penjaga konstruksi menghampiri mereka dan membawa mereka untuk berlindung sementara di kawasan konstruksi. Sesampainya disana mereka menemukan semua murid sudah dilengkapi senjata dan peluru untuk membunuh. Mereka semua beristirahat secara bergantian akan tetapi Zulrich memilih untuk berjaga-jaga.
Pagi hari sudah tiba Zulrich yang tidak tidur semalaman sangat mengantuk, saat mereka dikumpulkan si landasan pacu dengan Zulrich setengah sadar.
"Hari ini kalian tidak ada pelajaran, akan tetapi akan diterjunkan langsung untuk mencari makhluk yang kabur... Saya yakin hampir semua dari kalian sudah pernah melihat elf, bentuknya seperti manusia akan tetapi memiliki telinga yang panjang"
keributan terjadi pada murid-murid
"tenang-tenang semuanya kalian masih memiliki kesempatan untuk mundur dan ini kesempatan terakhir kalian, aku yakin kita semua akan kembali dengan selamat yang kita lawan hanya akan menggunakan panah dan pedang kalian akan dipersenjatai lengkap aku juga yakin komandan kalian sudah melatih penggunaan senjata"
Hanya ada beberapa murid yang ingin mundur sesuai perkiraan, disaat kepala sekolah atau bibi Ann sedang menjelaskan Zulrich hanya berdiri tertunduk dan jelas terlihat tak memperhatikan. Tak lama murid-murid diperintahkan untuk memasuki kelas masing-masing untuk pemberian arahan tetapi saat murid-murid bubar Zulrich hanya berdiri ditempat bibi Ann yang menyadari langsung menghampirinya.
"Zulrich, hey komandan Mactavish memasuki ruangan"
Zulrich seketika bangun dan melihat sekitar
"tak lucu"
"aku hanya bercanda, sebagai gantinya kau boleh beristirahat saja hari ini murid-murid akan melakukan perburuan"
"memangnya semalam ada apa?" Bibi Ann menambahkan
"aku masih takut hal yang sama terjadi"
"harus berapa kali aku bilang... itu bukan salahmu kau tak tahu kutukan itu nyata"
"mungkin aku akan beristirahat di tempatku saja"
"lagipula kenapa masalah elf ini diserahkan kepada kita dan bukan pemerintah" Zulrich menambahkan
"mereka memperlukan bukti Zulrich jika kita mendapatkan elf itu mungkin mereka akan mengambil alih perburuan elf, silahkan jika mau duluan"
Di kelas Tim 3 dan 4 yang dalam pembagian tugas mendapatkan tugas khusus untuk mencari elf yang diculik.