Chapter 6 - Sosok misterius

Di kelas tim 3 dan 4 mereka diberitahu langsung oleh kepala sekolah mereka diberi tugas untuk mengecek lokasi spesifik, dikarenakan Zulrich yang tidak bisa ikut Kate akan menggantikan tugasnya sebagai pemimpin tim dikarenakan sejauh ini Kate yang paling sering dilatih oleh Zulrich. Lokasi itu hanya terdapat 2 bangunan dan Kate harus mencari elf itu di dalam kedua bangunan itu.

Di suatu markas di dalam hutan area O Zulrich hanya terduduk memainkan ponsel miliknya di ruang tengah.

"floe, tolong bikinkan aku teh"

"baiklah"

sesosok elf muncul dari dapur yang membawa teh untuk Zulrich

"ini tehnya"

"terimakasih" ucap Zulrich sambil meminum tehnya sedikit

"kenapa kau disini?"

"aku perlu beristirahat"

"tapi apa kau yakin? mereka mendapat tugas yang paling berbahaya Zulrich"

Zulrich meminum tehnya sedikit lagi dan berkata "aku tak bisa melakukan apa-apa mereka sudah jauh"

Zulrich melihat ke arah senjatanya yang bersinar lalu ke jendela, ia melihat daun-daun yang bergerak dan angin yang berhembus merasa bersalah karena meninggalkan temannya

"Zulrich tak ada yang tak mungkin jika kau mau mencoba"

Di tempat Kate ia baru saja sampai di area tugas mereka tempatnya tak begitu luas, mereka menyusup melalui hutan-hutan yang lebat. Para penjaga tak bisa merasakan keberadaan mereka para komandan bingung jika mereka akan membunuh atau tidak Fox tiba-tiba saja melontarkan pertanyaan.

"Kate?"

"'mengapa bertanya padaku?"

"kau pengganti Zulrich sekarang"

"jika kau bertanya padaku... habisi saja mereka"

"memang benar ternyata"

Mendengar perintah Allie seluruh murid yang berada di kawasan itu seketika melesatkan tembakan kearah penjaga-penjaga kedua gedung itu. Kejadian itu begitu cepat para penjaga tak sempat menaikan senjata, dan tak butuh waktu lama tempat itu dipenuhi dengan mayat para penjaga. Tim 3 dan 4 berpencar, tim 4 akan masuk ke bangunan yang terlihat seperti gubuk dan tim 3 akan masuk ke bangunan yang terlihat seperti gudang Kate masih mergukan kemampuannya dalam mengambil keputusan itu tapi menurutnya itu keputusan terbaik untuknya dan teman-temannya.

Tate yang merupakan pemimpin tim 3 menemukan tempat itu kosong dan hanya berisi kotak-kotak besi yang terlihat baru saja dibuka. Tiba-tiba saja gubuk yang dimasuki tim 4 meledak dan setelah ledakan terdengar, muncul banyak orang yang terlihat seperti prajurit dan langsung menembaki mereka. Untungnya mereka sempat berlindung dibalik kotak yang mereka temukan tanpa bisa balik menembak, mereka semua mengalami shok karena baru pertama kalinya terlibat dalam baku tembak atau itu yang kate kira. Kate tak sangka mereka masuk dalam jebakan musuh akan tetapi ada 2 orang yang membalas tembakan prajurit yang menembaki mereka, Fox dan orang yang bernama Garrick orang itu bagian dari grup dibawah pimpinan Fox. Tembakan balasan dari Fox dan Garrick membuat yang lain ikut menembak juga. orang-orang mulai terluka memaksa mereka unruk berlindung, harapan untuk mereka selamat juga semakin menipis dan mereka ingin menyerah kepada orang yang menembaki mereka.

Tiba-tiba saja pintu gudang itu meledak asap yang mengebul membuat para penembak tak bisa melihat dan tembakan mereka terfokus pada pintu itu. Tak disangka peluru itu malah berbalik arah, dan dari asap itu muncul beberapa cahaya biru. Saat kate melihat kembali rupanya mereka adalah kelompok pasukan Khusus sekolahnya yang membawa tameng untuk membawa mereka pergi dari tempat itu. Dan ada juga orang yang menggunakan pedang dia juga prang yang membalikan peluru orang-orang yang menembaki mereka menggunakan pedangnya. Topeng orang itu tertembak dan mata biru menyala dapat telihat oleh Kate.

Disaat mereka ditarik keluar orang yang menggunakan tetap didalam dan Kate dapat melihat jelas orang itu menangkis tembakan dan menebas secara bersamaan seperti orang yang ingin memberantas mereka semua. Pintu itupun ditutup, Kate dan teman-temannya yang terluka dengan cepat diobati dengan personil yang semakin berdatangan. Walau tak ada korban jiwa tugas itu dirasa terlalu berbahaya untuk murid sekolahan yang membuat pasukan militer dari pemerintah turun tangan, orang berpedang itu keluar dari bangunan dan melihat kearah hutan.

"amankan hutannya" ucapnya dengan suara bergetar

Perintahnya membuat beberapa tim dikirimkan untuk menulusuri hutannya dan Kate bersama dengan tim 3 dan 4 di antar kembali ke sekolah menggunakan helikopter. Baru saja siang hari tapi ini sudah menjadi hari yang panjang buat mereka semua ditambah dengan ketidak hadiran Zulrich, sesampainya disekolah mereka disambut oleh orang tua murid yang khawatir dengan keadaan mereka dan ketika murid-murid kembali ke orang tua masing-masing Kate hanya berjalan lurus sambil berharap ada yang menyambutnya. Fox dan Garrick yang juga sendiri hanya mengawasi Kate dari kejauhan tanpa ingin melakukan apa-apa, tiba-tiba saja seseorang merangkul Kate dan ketika Kate menoleh ia melihat Zulrich dan melepaskan tangan Zulrich karena takut merasa canggung.

"aaah komandan darimana saja kau seharian ini"

"hanya beristirahat"

"bisa-bisanya kau beristirahat disaat anggotamu hampir mati..."

"apa kau tak peduli dengan nyawa mereka dan nyawaku?" Kate menambahkan

Zulrich hanya terdiam mendengarnya dan memanggil, Garrick dan Fox Kate hanya terdiam disaat Zulrich memanggil Garrick dan Fox mereka ingin pergi ke suatu tempat dan Zulrich juga mengajak dirinya tapi wajah penolakan terlihat jelas di wajah Fox dan Garrick tapi zulrich tetap memaksa yang mengakibatkan Kate tetap ikut bersama mereka dan hal itu terasa cepat sekali bagi Kate.