Alasan kenapa pemimpin dari Black Rose bisa membantunya kabur dari tempat itu, sebenarnya ini berawal pada waktu tiga hari yang lalu.
Pada saat itu Kotora pertama kali memasuki daerah Kekaisaran Lumicia untuk bertemu seseorang yang berinisial Black Rose.
Di malam hari yang cukup terang disebuah perkotaan besar yang ada disana dia bersama enam anggota lainnya yang memakai jubah hitam yang menutupi semua area tubuhnya.
Mereka berjalan kedalam kerumunan orang untuk menuju ke tempat bar yang berisi banyak elemantist.
Saat sampai disana mereka bertujuh mulai duduk di kursi bar depan barista dan memesan minuman.
Di dalam tempat itu terdengar cukup ribut karena para elemantist yang ada disana sedang mabuk.
Saat itu Kotora mulai berbicara kepada barista yang berada di depannya mengatakan.
"Hei apa kau mengetahui sebuah informasi keberadaan Black Rose? ".
Saat Barista itu mendengar perkataan dari Kotora lalu dia berhenti mengelap gelas minuman yang ada ditangannya dan mulai berbisik kearahnya mengatakan.
"Tuan misterius.....apakah anda adalah klien darinya? ".
Saat barista itu menanyakan hal tersebut lalu Kotora menjawabnya.
"Entahlah, tapi aku ada urusan dengannya jadi beritahu aku informasi keberadaan mereka".
Setelah itu barista tersebut mencoba mendekat kearah Kotora sambil berbisik mengatakan.
"Umm...baiklah akan ku beritahu".
"Ada sebuah rumor yang mengatakan kalau mereka saat ini sedang berada di sebuah tempat yang cukup jauh dari sini yang berada di bagian barat dari kota ini".
"Nama tempat tersebut adalah Desa Amberlant".
"Tempat itu merupakan sebuah kota kecil semi modern yang hanya memiliki sedikit penduduk dan juga tidak begitu diawasi oleh pemerintahan disini".
"Jadi apabila anda sudah berada disana temuilah mereka disebuah bar kecil dengan ciri-ciri penampilan dari mereka yang memakai pakaian berwarna hitam yang menutupi sebagian tubuh mereka".
"Tidak salah mereka menyebut diri mereka sebagai ninja atau semacamnya.....".
Setelah barista itu memberitahunya, Kotora lalu memberikannya satu koin emas dan setelah itu mereka bertujuh mulai bergegas menuju Amberlant.
Lalu mereka pada akhirnya tiba pada keesokan harinya.
Pada saat itu langit sudah terlihat cukup terang karena sudah mencapai pukul 9 pagi.
Kota kecil tersebut terlihat cukup banyak memiliki bangunan-bangunan sederhana yang masih terbuat dari kayu dan juga batu bata dengan sedikit tema modern.
Saat itu Kotora hanya berjalan sendirian menuju ke tempat bar kecil tersebut karena akan terlihat sangat mencurigakan apabila ada tujuh orang yang terlihat misterius masuk kedalam.
Saat Kotora sudah berada di dalam sana.
Bar tersebut terlihat tidak terlalu ramai dan juga terdapat beberapa pelayan gadis berpakaian maid yang sedang membawa minuman bir menuju meja pelanggan.
Saat melihat-lihat orang yang duduk disana, lalu Kotora akhirnya menemukan salah satu orang yang cocok dengan ciri-ciri yang telah di deskripsikan oleh bartender tersebut.
Saat Kotora melihat wajah dari orang tersebut Kotora langsung mengenalinya dan juga langsung menghampirinya.
Setelah sudah berada dibelakangnya,Kotora mulai berbicara kepada orang tersebut.
"Yoo! ".
"Sudah beberapa tahun....kita tidak pernah bertemu.....".
"Raiden Notsuki".
Saat mendengar perkataan dari Kotora,Orang berpakaian ninja yang bernama Raiden itu langsung melirik kearah belakang dengan tatapan seperti terheran.
Setelah itu dia menjadi terkejut saat melihat wajah dari Kotora dan mulai berteriak kepadanya.
"Bukankah kau... Kotora Kurogami! ".
"Jadi kau masih hidup sampai saat ini!...".
"Kau bukan hantu kan!? ".
Setelah Raiden berteriak mengatakan hal tersebut,lalu Kotora menjadi tersenyum dengan tatapan yang masih terlihat menyeramkan dia mengatakan.
"Woi tentu saja aku masih hidup kalau aku sudah mati kenapa aku mencari mu dasar bodoh! ".
Saat mengatakan itu lalu Raiden bangun dari tempat duduknya dan mulai menghampirinya.
Setelah itu dia langsung menepak-nepak jas hitam dari Kotora sambil mengatakan.
"Ini benar-benar dirimu ya!!....eh tunggu sebentar dulu.....".
"Hmmmmmmmm".
"AHHH!, Benar juga!! ".
"Aku masih mengingatnya!!".
"Kotora apakah kau yang mengambil koleksi album foto gadis imut punyaku bukan!!?".
"Kembalikan semua koleksi album foto ku Kotora!! ".
Setelahnya mengatakan itu Kotora langsung menjatuhkan Raiden kebawah dan menginjak-injak punggungnya dengan raut wajah yang konyol dan jengkel sambil berteriak dengan nada yang tinggi.
"HUH!?,album gadis imut!? ".
"Aku tidak pernah mengingat diriku mencuri semua sampah-sampahmu itu Raiden!!....aku bukanlah seorang maniak seperti mu!!".
Setelah mengatakan hal itu Kotora lalu berhenti menginjaknya sambil lanjut mengatakan.
"ohh bentar aku juga baru ingat.....".
*Lalu Kotora kembali lagi menginjak punggung dari Raiden*.
"Woi Kembalikan konsol game Atari 2600 punyaku sampai kapan kau masih meminjamnya!!".
Raiden yang terinjak-injak oleh Kotora sambil menunjukan ekspresi wajah yang mengeluarkan air mata dia berteriak.
"Ehhhh!!, Kau juga menuduhku telah mengambil konsol game milikmu!!?".
"Uhhhhh.....Sialan!!".
"JADI SEBENARNYA SIAPA YANG MENGAMBIL BUKU ALBUM KUUU!!!!!!".
Semua orang lalu melirik kearah mereka berdua dengan kebingungan dan terheran-heran karena mereka berdua sangat ribut.
Mereka berdua yang terbengong karena dilihat lalu mulai perlahan-lahan menuju salah satu meja bar dan mulai duduk dengan keduanya memasang muka yang datar.
...
...
...
Setelah itu kembali lagi saat akhirnya mereka berdua yang sudah duduk dengan tenang di area meja yang cukup sepi disekelilingnya,dengan tatapan yang terlihat serius Kotora mulai berbicara kepada Raiden.
"Jadi aku datang kemari mencari mu karena aku mendapatkan informasi kalau kau mengetahui soal keberadaan artefak kosmik bernama Gaia Sphere".
"Apa kau bisa memberi tahuku lokasinya.... Raiden? ".
Saat Raiden mendengarnya, dia lalu menutup kedua matanya sambil melipat kedua tangannya di depan dada dan mulai berkata.
"Jadi kamu telah mengetahuinya ya.....".
"Tetapi meskipun aku adalah teman lamamu, aku tidak akan memberitahu mu begitu saja secara gratis Kotora".
Setelah mendengar perkataan dari Raiden akhirnya Kotora menggunakan kartu asnya dengan mengatakan.
" Uhum... ".
"Ap..apa kau tahu se..se..sebenarnya aku mempunyai sebuah buku koleksi album spesial dari grup idol yang terkenal itu".
*Lalu terpintas dipikiran Raiden yang menangkap kalau grup idol itu merupakan grup band Shooter Stars yang dimana anggotanya berisikan banyak gadis imut *.
"Kalau kamu memberitahu lokasinya aku akan memberikannya kepada mu",ucap Kotora dengan ekspresi wajah yang terlihat cukup suram dan mengeluarkan aura yang berwarna hitam.
Raiden yang tidak mempercayainya, dia lalu mulai membuka kedua tangannya yang melipat di dada dan juga membuka kedua matanya, dan dia langsung melotot kearah Kotora sambil mengatakan.
"Tapi barusan tadi kau pernah mengatakan tidak mau mengoleksi sebuah buku album foto idol bukan!? ".
"Jangan mencoba-coba untuk memanipulasi ku Kot-".
Saat Raiden masih mengatakan itu, lalu Kotora yang memasang ekspresi wajah datar, dia tiba-tiba membawa album foto grup idol ditangan kirinya dan langsung menaruhnya dimeja.
Setelah itu perkataan dari Raiden terpotong karena melihat album tersebut dan kedua matanya menjadi terlihat bersinar-sinar sambil membuka album foto tersebut.
Lalu setelahnya Kotora mulai berbicara lagi kepada Raiden.
"Aku akan memberikan buku album itu kepadamu kalau kau memberitahuku lokasinya Raiden".
Raiden yang saat ini terlihat mimisan sambil melihat foto-foto tersebut lalu mulai melirik ke arah wajah Kotora dan dia akhirnya mulai memberitahu lokasinya dengan mengatakan.
"Gaia Sphere.....sebenarnya artefak itu tersimpan di dalam sebuah gedung besar dari perusahaan yang bernama zender sender yang berada di jalan Lapice".
"Tetapi tempat itu telah dijaga sangat ketat oleh para pekerja disana".
Kotora yang mendengarnya lalu mulai berpikir dalam hati.
"Zender sender?.... aku pernah mendengar nama itu sebelumnya".
"Hmmm".
"Tidak salah mereka adalah tentara bayaran yang disewa untuk memburuku saat masih berada di kerajaan Palamecia".
"Dari yang aku ingat ada beberapa informasi yang mengatakan jalan Lapice merupakan markas pusat dari mereka".
"Kalau begitu ini akan jadi cukup sulit ".
Setelah memikirkan hal tersebut, lalu Kotora mencoba mengajak Raiden untuk bekerja sama dengannya tetapi Raiden menolaknya karena tempat tersebut sangat berbahaya baginya.
*Karena Raiden juga merupakan seorang buronan jadi dia tidak bisa berkeliling di kota seenaknya*.
Tetapi Kotora yang saat ini memegang ponsel ditangan kirinya,dia mulai memberi tahu kepada Raiden kalau dari situs Wuugle (plesetan dari google).
Di dalam gedung tersebut terdapat sebuah foto idol edisi terbatas yang tersimpan di dalam ruangan koleksi yang berada di lantai 38.
Tetapi meskipun begitu Raiden tetap tidak mau bekerja sama dengannya karena alasan yang sama.
Setelah itu Kotora lalu membawa album foto yang lainnya dan meletakannya diatas meja sambil mengatakan.
"Raiden apa kau tahu buku album ini? ".
Raiden yang melihat buku tersebut kali ini dia terlihat kaget dan juga tatapannya jadi serius.
Buku album tersebut merupakan foto kenangan teman-teman mereka yang sudah mati.
Isi dari album tersebut merupakan foto waktu saat mereka semua masih kecil yang dimana Raiden mengira semua buku album tersebut sudah terbakar habis.
Setelah melihatnya begitu lama lalu Raiden dengan wajah yang serius mengatakan.
"Dari mana kau mendapatkan ini Kotora?!".
"Aku pikir semuanya sudah terbakar ditempat itu".
Kotora tidak memberi tahunya tetapi dia langsung mengatakan.
"Aku akan memberikan buku album ini kepada mu kalau kau mau bekerja sama dengan ku untuk kali ini Raiden".
Raiden lalu pada akhirnya menerima tawaran dari Kotora dan akhirnya mereka mulai membuat rencana untuk menyusup masuk kedalam gedung tersebut pada hari keesokan nya.
Pertama-tama Raiden mulai memprogram warp zone yang ada di dekat markasnya untuk bisa berteleportasi menuju lubang warp zone portable yang dia bawa ditangannya.
*Warp zone portable merupakan sejenis pintu portal kecil yang hanya muat untuk satu orang saja dan juga benda tersebut bisa dibawa kemana saja*.
*Tetapi benda itu hanya diperuntukan untuk para pasukan militer saja dan Raiden mencuri salah satu dari benda tersebut*.
Saat mereka semua telah siap,pertama-tama Raiden menyamar sebagai seorang tukang servis dengan memakai pakaian seragam berwarna biru dan juga memakai topeng kulit sentetis agar dia bisa masuk lewat gerbang depan tanpa di deteksi oleh para penjaga dan juga pengaman yang ada disana.
Saat sudah masuk halaman kantor,lalu dia secara sembunyi-sembunyi menuju halaman belakang bagian kiri,disana ada sebuah pohon yang cukup besar yang dimana di bagian bawah batangnya ada sebuah lubang besar yang cukup gelap.
Saat sampai didalam sana dia lalu menaruh warp zone portable itu dan mulai mengatifkannya untuk membuat jalur masuk dan juga jalur pelarian.
Setelah Raiden berhasil menemukan barang yang dia cari, lalu dia bersama anak buahnya kabur dari sana menggunakan warp zone portable tersebut.
Setelah itu diikuti oleh Kotora dan bersama tiga anggota merpati merah lainnya yang mulai masuk dari sana.
Jadi begitulah kenapa mereka bisa masuk tanpa diketahui oleh sistem pengaman yang ada di dinding luar halaman.
*pergerakan mereka sudah ada dari bab 16*.
Sekarang kembali lagi pada saat ini yang dimana Kotora sudah mendapatkan artefak kosmik dan ingin kabur menuju ke arah warp zone portable tersebut.
*Artefak kosmik Gaia Sphere saat ini disimpan di dalam kantong penyimpanan miliknya yang berada disebelah kiri pinggangnya*.~
~==========================~
[Bab 21 : Pertemuan Reuni yang Rahasia Selesai]
Total Revisi : 1 Kali