"yah tinggal pasang sihir pendeteksi sih, aku juga ngga yakin bakal ada orang yang sampe kesini karena lokasinya gila banget, dan besok kita bakal mencari berlian"
"berlian? Bukannya itu yang biasa dipake untuk perhiasan bangsawan dan sangat mahal?"
"kamu ngga salah, berlian memang biasanya dipake buat perhiasan mewah dan besok kita bakal ke tambang berlian "
"sebaiknya kita istirahat dulu hari ini"
Malam ini diluar tambang sedang hujan serta badai yang cukup besar, hawa dingin sampai terasa ke dalam gua tempat kami menginap. Setelah makan malam kami langsung tidur. Tapi setelah beberapa menit berlalu dan hampir setengah jam, sialnya mataku masih saja terjaga. Sedangkan arin disebelahku sudah terlelap di bawah selimut hangatnya. Aku meliriknya, melihat wajahnya di bawah temaram lampu kamar. Wajah putih yang memantulkan cahaya lampu itu begitu menawan dan manis terlihat dari posisiku berada. Sosoknya Ketika tidur semakin menambah daya tariknya. Tubuhnya yang berisi membuatnya terlihat begitu menggairahkan. Sial, apa malam ini aku bisa tidur dengan nyaman????
Kupejamkan mataku sambil membelakangi arin karena takut pikiran berbahayaku semakin menjadi. Samar-samar aku mendengar suara Kasur berdecit, lalu tiba-tiba tangan arin sudah berada diatas perutku. Memutari perutku dengan erat, ia memelukku dengan kesadaran yang telah berada di persimpangan antara alam bawah sadar dan alam sadar. Makin kurasakan sentuhannya di perutku, kulit tangannya yang dingin, telapak tangannya yang hangat. Dadanya yang besar dan kenyal menempel di punggungku tanpa aku sadari. Ingin sekali kulonggarkan pelukannya dan berbalik menghadapnya lalu meraba seluruh tubuhnya dengan pandangan mataku. Aku menahan nafas dengan tiba-tiba, mencoba melawan fantasi liarku yang luar biasa. Aku ingin sekali menciumnya dalam keadaan seperti ini, saat ia tak sadar. Aku ingin sekali melumat semua yang ada pada dirinya. Menikmati setiap jengkal dan setiap inci dari tubuhnya. Itu semua hanya pikiranku saja. Bercanda, aku tak tau kau serius atau tidak. haha.
"(Apa aku tidur di lantai saja????)"
.
.
.
Pagi pun tiba, arin masih memelukku dengan mesra tanpa tau apa-apa. Dan aku, terbangun tanpa bisa melakukan apa-apa. Hanya memandang wajahnya. Wajah cantik dirinya yang sedang memelukku dengan paksa tanpa bicara. Sialnya aku tak bisa kemana-mana. Ini bencana.
Tak lama arin membuka matanya.
"pagi" aku tersenyum dengan kedua tanganku berada di samping tanpa bisa melakukan apa-apa.
"...."
"setidaknya jawablah jika sudah bangun tuan putri"
"5 menit lagi, biarin aku begini 5 menit lagi"
"lagipula aku ngga bisa ngapa-ngapain, terserahmu saja"
Pagi ini sepertinya mood arin sedang baik, setelah bangun tidur ia ceria sekali.
"aku siapin sarapan ya" ia melengos ke dapur sambil bersenandung.
"aku mau cek Gudang penyimpanan dulu untuk yang terkhir sebelum berangkat."
"iya hati-hati"
Melakukan pengecekan merupakan hal yang wajib kulakukan saat ini, agar seluruh proses dapat terpantau dan meminimalkan kegagalan.
Satu tumpukan mithril batangan sudah bisa kulihat di Gudang, kualitasnya pun bukan main. Seperti sebelumnya, aku memberi golem pemimpin skill penyimpanan dimensi yang terhubung denganku. Untuk memindahkan logam yang sudah jadi dari Gudang yang penuh agar bisa langsung dipindahkan ke penyimpanan dimensi. Penyimpanan ini sangat berguna sekali karena tidak ada batas ruang dalam menyimpan barang apapun didalamnya. Dengan kata lain, tanpa batas. Hahaha.
"udah selesai?"
"udah"
"makan dulu nih"
"iya"
"habis ini langsung berangkat?"
"iya, kan udah selesai semua disini. Tambang berlian juga ngga jauh kok dari sini, mungkin sekitar 3 jam kalo terbang"
Setelah mengisi perut, kami langsung berangkat menuju tambang berlian. Lokasinya kali ini sangat normal, tidak seperti dua tambang sebelumnya. Tambang berlian ini terletak di dalam hutan hijau yang rimbun. Tempat dimana tumbuh-tumbuhan hijau bisa hidup dengan subur dan terjaga dari manusia -manusia yang suka merusak alam. Banyak sekali hewan disini dan ada juga beberapa monster yang terlihat tetapi tidak cukup membahayakan bagi kami. Dan yang lebih penting ngga ada energi gelap yang menyeramkan disini. Hutan ini sangat subur dan asri.
Seperti sebelumnya, aku pun menyiapkan beberapa golem dan membuat tempat istirahat dahulu untuk istirahat dan tempat tinggal sementara. Setelahnya sama seperti tambang sebelumnya. Aku mulai menyiapkan Gudang penyimpanan material mentah, tempat pemisahan material dan pembersihan, tempat peleburan, sampai Gudang penyimpanan barang jadi. Karena sudah beberapa kali membuatnya, aku pun mulai terbiasa dan tidak selelah saat pertama kali membuatnya. Ada perbedaan untuk hasil jadi berlian, aku memprogram golem di tempat peleburan untuk membuat berlian seperti kubus, dan menyesuaikan cetakan logam seperti kubus.
Dengan perkembangan skillku, mempersiapkan satu tambang kini hanya membutuhkan waktu kurang dari satu hari. Aku sudah bisa melihat hasil jadinya keesokan harinya. Setelah selesai aku kembali ke tempat istirahat, terlihat arin tengah memasak seperti biasa. Aku pergi ke kamar tidur dan membersihkan diri dahulu. Setelah tiba di tambang berlian aku sempat terpikir ide yang menarik. Sehabis mandi aku menyendiri sebentar di kamar lalu membuat pedang baru berbahan berlian. Pedang yang seutuhnya terbuat dari berlian.
Skill menciptakan benda 'katana berlian'…
Triiiiiing, katana berbahan berlian seutuhnya itu yang memantulkan cahaya menunjukkan dirinya di hadapan mataku dengan hebatnya. Aku pun terpesona dibuatnya.
Dengan permukaan yang keras dan bening seperti perhiasan dan pantulan cahaya yang terlihat dari lampu kamar menambah keindahan katana ini. Katana yang kilauannya bahkan terlihat di dalam kegelapan sekalipun. Fisiknya yang bening dengan serat-serat di dalamnya yang luar biasa mengalirkan energi positif yang membuat udara di sekitar pengguna tampak segar dan sejuk. Lalu sarung pedangnya terbuat dari kayu terkuat dan dilapisi kulit naga serta dihiasi serbuk berlian. Sarung katana hitam legam yang berkilau juga menambah keindahan keseluruhan katana ini.
Dengan ini aku resmi memiliki dua katana di pinggangku, katana pertamaku merupakan katana Pelangi, katana dengan wujud yang memanifestasikan cahaya Pelangi menjadi bilah pedang tembus pandang. Orang akan melihatnya hanya seperti cahaya Pelangi berwarna-warni yang indah berbentuk bilah tipis. Serangannya tidak akan bisa ditangkis dengan kekuatan fisik karena berupa cahaya, katana ini hanya bisa ditangkis jika senjata lawan dialiri sihir yang cukup kuat. Jika kekuatan sihir lawan lebih rendah dariku maka akan percuma, karena katana ini akan langsung memotong senjata lawan menjadi dua bagian. Karena itu merupakan hobi baruku yang menyenangkan, bisa memotong senjata lawan yang sok kuat dan membuatnya malu dan tak bisa apa-apa di depanku. Apabila musuh tidak bisa menggunakan sihir maka serangan dari katana ini pasti 100% mengenai targetnya.
Sedangkan katana baruku ini, merupakan katana berbentuk fisik berbahan berlian murni yang sangat keras dan ringan. Bentuk bilah fisiknya dan ukiran di bilahnya yang indah serta memantulkan cahaya akan sangat cocok jika digunakan dengan katana Pelangi yang merupakan manifestasi cahaya itu sendiri. Ini kombinasi baruku, sepertinya akan sangat mendebarkan nantinya.