Setelah lama mencari disekitar hutan, aku pun menemukan gua tempat tambang emasku berada. Gua seram yang tampak sangat menakutkan dengan energi gelap di dalamnya. Energi yang bahkan tak membuat satu binatang pun berani masuk. Aku tak tahu apa yang ada di dalam sana. Tapi aku percaya diri bisa menghadapi apa pun yang ada di dalamnya.
"nima, perasaanku ngga enak sekali, dan bulu kudukku merinding.." Arin memegang bahuku dan bersembunyi di belakangku.
"hahaha masa petualang peringkat mithril takut seperti ini" aku menggodanya agar ia sedikit teralihkan dari rasa takutnya.
"heeeeei, itu berlebihan sekali. Aku juga manusiaaa" ia berbicara pelan berbisik di belakangku.
"tenang saja, aku juga takut. Kamu nggak sendiri" aku mengusap kepalanya dan kakiku terasa sedikit bergetar lemas.
"hiiiiii energi gelap ini membuatku merinding. Ini seperti sarang hantuuu, aku takut sekali yang begituannn" Arin menarik-narik bajuku untuk keluar dari wilayah itu.
Aku menggunakan skill 'search' dan mencari keberadaan makhluk apapun yang ada di dalam gua tapi tak menemukan apapun.
"ini benar-benar kosong rin, skillku ngga mendeteksi adanya satupun makhluk hidup di dalam, mungkin ini energi yang terkumpul dari lingkungan hutan ini dan menumpuk di dalam sampai akhirnya semenyeramkan ini, mau kedalam dulu?" aku mencoba menjelaskan dengan serasional mungkin agar ketakutan kami menurun.
"iya coba kita kedalam dulu cari tahu" ia memegang tanganku sambil memberanikan diri masuk ke gua.
Pencarian sumber energi gelap ini tak butuh waktu lama karena aku menggunakan skill 'search' dan tak butuh waktu lama untuk kami sampai pada titik pusat dari energi gelap gua ini. Aku pun terpikirkan sesuatu setelah menemukannya. Karena ini tambang emas, ini bisa menjadi mekanisme pertahanan alami agar orang-orang tidak masuk kedalam tambang emasku. Yah walaupun nanti pintu masuknya akan kusembunyikan dengan sihir ilusi tapi tetap saja ini sangat berguna.
Aku membuat bangunan tempat istirahat sementara di dalam gua itu dengan pencahayaan yang cukup dan meciptakan banyak golem baja putih untuk menjadi pekerja di tambang emas pertamaku ini. Dan menciptakan satu golem pemimpin yang terbuat dari mithril untuk mengatur para golem ini agar bekerja dengan baik. Karena mereka semua golem, mereka tidak butuh makan dan minum. Mereka hanya mengonsumsi energi sihir dariku, tentu jika semakin banyak golem yang kuciptakan maka semakin besar daya sihir yang dibutuhkan.
Tapi untuk saat ini masih aman karena daya sihirku masih sangat banyak. Yah untuk saat ini. Dengan menggunakan skill 'pencarian logam berharga' milikku, aku jadi bisa memetakan sejauh mana potensi setiap tambang yang kumiliki dan sedalam apa para golemku perlu menggali tanah di dalamnya.
Dengan pengetahuan dari bumi aku memasukkan pengetahuanku pada semua golem ini agar tambang ini tetap beroperasi dengan aman dan tidak runtuh, karena disini manusia bisa menggunakan sihir jadi akan lebih mudah mengamankan jalur tambang dari kemungkinan-kemungkinan terkubur.
Tak hanya itu, dengan skill ini aku juga bisa mengetahui posisi dengan pasti logam mulia yang berada di dalam tanah. Sejak awal, saat memakai skill ini aku merasa sedikit terkejut karena di dunia ini semua logam mulia dalam tanah berbentuk seperti batu atau bongkahan dan lempengan besar. Tidak seperti di bumi, di bumi emas alam biasanya berbentuk butiran seperti pasir lalu diproses kembali menjadi emas batangan.
Tapi disini berbeda, karena bentuknya yang sudah seperti lempengan dan bongkahan batu. Proses pengumpulan akan menjadi lebih mudah.
Pengetahuan tentang posisi logam-logam mulia disini kutanamkan pada semua golem ciptaanku, total seluruh golem yang kuciptakan yaitu sekitar 120 golem. Aku juga membekalkan skill pada mereka yang berhubungan dengan pertambangan dan pertarungan.
Untuk pertambangan mereka bisa dengan mudah mengatur lengan mereka menjadi bor atau senjata tajam lainnya yang bisa memudahkan proses penambangan. Sedangkan untuk pertempuran hanya skill buff saja yang bisa meningkatkan statistik mereka karena pada dasarnya tubuh mereka sudah merupakan sebuah senjata.
Di tambang ini aku juga menemukan kandungan berlian dan mithril walaupun lebih sedikit daripada emas. Dan tentu tidak akan kusisakan apapun di tambang ini hahaha.
Setelah golem-golem itu mulai bekerja akupun mulai membuat semua peralatan untuk proses pengumpulan dan membuat gudang di dekat pintu masuk tambang dekat tempat istirahat kami. Agar aman, Gudang yang kubuat kuciptakan dengan bahan mithril mulai dari pintu masuk sampai dinding dan lantainya, karena aku punya skill yang curang, tentu saja harus kulakukan. Setelah gudang selesai aku kembali ke tempat istirahat dan menemui arin yang sedang sibuk memasak untuk makan malam.
Setelah membersihkan diri dan menunggu, makanan pun siap, kami pun menyantapnya dan langsung istirahat. Karena ini di dalam tambang, aku sampai lupa bahwa disini tidak ada sinar matahari. Aku sampai lupa waktu dan tidur tanpa memikirkan apapun selama hampir 24 jam setelah menguras hampir seluruh daya sihir ku untuk mempersiapkan tambang ini. Arin pun sama, ia tak beranjak dari Kasur setelah kemarin memasakkan makan malam untukku. Aku pun membuat jam untuk mengetahui waktu dari dalam tambang. Karena bisa bahaya jika tidak ada jam hahaha. Kami bisa keenakan tidur seharian penuh.
Setelah ada jam, kami sangat terbantu untuk kembali beraktifitas dengan normal. Semenjak terakhir kutinggal, tambang beroperasi dengan normal. Walaupun kutinggal, pemimpin golem itu bisa mengatur golem-golem lain dengan mudah. Apa ini yang namanya pemimpin sejati?
Aku dan arin mencoba melihat isi gudang, ingin tahu hasil yang sudah golem-golem itu kumpulkan. Dan tak disangka dalam dua hari ini setengah Gudang besar yang kubuat itu sudah terisi bongkahan-bongkahan emas murni. Tak kusangka kinerja para golem sangat luar biasa.
"nima, sebetulnya aku udah gamau terkejut lagi dengan ulahmu, tapi ini.. ini terlalu luar biasa" ia terkejut dengan pemandangan emas murni yang menggunung di hadapannya. Yah walaupun masih banyak tanahnya.
"apa kamu belum pernah melihat proses menambang emas? Padahal ini yang kalian pakai untuk jual beli lalu dibikin koin"
"yah aku tau tapi lokasi tambang emas itu sangat rahasia bagi masyarakat umum, hanya orang-orang yang bekerja dan kerajaan yang mengelola asset itu saja yang tahu"
"apa usaha dagang bisa memiliki izin buat mengelola tambang emas secara mandiri?" aku bertanya dengan penuh keingintahuan.
"tentu, aku gatau kamu tau ini apa ngga. Tapi kepemilikan tambang emas di dunia ini diberikan pada siapapun yang menemukannya pertama. Dan apabila yang menemukan tambang itu orang biasa tanpa memiliki banyak uang untuk mengelola tambang, ia bisa menjualnya pada pihak bangsawan atau kerajaan atau dengan pembagian hasil. Tapi beda ceritanya kalo yang nemu itu pihak kerajaan, tentu akan langsung dikelola kerajaan karena tambang itu sangat berharga."
"yah, tentu saja berharga. Ini kan yang menggerakkan roda perekonomian. Makasih informasinya arin, ternyata pengetahuan petualang peringkat mithril luar biasa haha"
"tentu saja, bertualang tanpa mengetahui apa-apa itu sangat berbahaya."
"aku lupa kasih tau, tapi ada satu cara lagi untuk merebut tambang, yaitu dengan kekerasan. Itu yang paling umum dan biasa dilakukan. Persentase keamanan tambang yang dikelola kerajaan merupakan yang paling tinggi karena penjagaan yang ketat di seluruh wilayah tambang"
"tentu saja harus begitu hahaha"
"kamu luar biasa sekali mempunyai skill yang bisa menemukan logam mulia dalam tanah"
"aku beruntung" Nima menjawab sambil memalingkan wajah.