Pada bulan depan Novi akan mengikuti ujian akhir, Novi dan kawan-kawannya giat belajar bareng untuk bisa lulus dari SMA. Pada siang hari Novi dijemput temannya yang bernama Rina, ia mengajak Novi untuk belajar bersama di hari minggu. " Rina sekarang kita akan belajar, " ahh kita akan belajar sosiologi.
Rina kesulitan memahami pelajaran sosiologi, karena dari itu ia mengajak Novi untuk belajar bersamanya. Setibanya di rumah Rina mereka bukannya langsung belajar malah bermain game terlebih dahulu, mereka menghabiskan 2 jam hanya untuk bermain game. " Rina bukannya tujuan awal kita itu belajar, " ahh aku lupa, kita malah keenakan bermain game. Mereka pun bergegas membawa buku pelajaran, Rina pun merasa pusing karena tidak ada yang masuk apa yang ia pelajari. " Novi aku pusing, bisa tolong jelaskan secara mendetail mengenai soal ini, " soal yang mana Rina. " ini nomor 5, Jika dilihat dari jenisnya pembangunan nasional Indonesia dapat digolongkan menjadi perubahan sosial yang berjenis.
Nah ini Novi maksudnya gimana?. Novi pun tersenyum. " jawabannya planned Rina. Rina tetap tidak mengerti apa itu planned. " Novi bisa diperjelas gak planned itu apa?. Novi menghela nafas, " cari aja sendiri. Novi tidak ingin memanjakan dia dengan jawabannya, kemudian Rina mencari tahu apa itu planned." ahhh ternyata".
Setelah itu Rina kembali mengajukan pertanyaan kepada Novi. " Novi. Apa pentingnya sih kita mempelajari sosiologi". Setelah Novi mendengar pertanyaan aneh Rina ia pun menjawabnya dengan rinci. "Istilah sosiologi pendidikan terdiri atas dua perkataan yaitu sosiologi dan pendidikan. Maka jelas bahwa di dalam sosiologi pendidikan itu yang menjadi masalah sentralnya ialah aspek-aspek sosiologi di dalam pendidikan.
Mengapa di dalam pendidikan terdapat aspek-aspek sosiologis, karena dalam situasi pendidikan melibatkan hubungan dan pergaulan sosial, yaitu hubungan dan pergaulan sosial antara pendidikan dengan anak didik, pendidik dengan pendidik, anak- anak dengan anak-anak pegawai dengan pendidik, pegawai- pegawai dan anak-anak.
Hubungan dan pergaulan sosial ini secara totalitas, merupakan suatu unit keluarga, yakni keluarga sekolah mana terdapat tumbuh dan berkembang di dalam masyarakat. Jadi di dalam keluarga sekolah itu terdapat hubungan dan pergaulan sosial yang timbal balik satu sama lain, saling mempengaruhi dan terjadi interaksi sosial.
Maka jelaslah di dalam sosiologi pendidikan itu akan berlaku dan bekerja sama antara prinsip sosiologis dan prinsip pedagogis serta ilmu-ilmu bantuannya, seperti psikologika (ilmu psikologi pendidikan). Atau secara konkret, bahwa di dalam sosiologi pendidikan itu bukan saja terdapat sosiologi ataupun pendidikan, yang merupakan suatu ilmu yang baru ialah kerja sama antara keduanya, dengan mempergunakan prinsip-prinsip sosiologi di dalam seluruh proses pendidikan meliputi metode, organisasi sekolah, evaluasi pelajaran dan kegiatan-kegiatannya. Rina apa penting mempelajari sosiologi?" Rina pun sedikit paham dengan penjelasan Novi, setelah mereka belajar selama 3 jam.
Novi memutuskan untuk pulang ke rumah, karena ayah telah kembali dari tugas militernya. Rina pun mengijinkan Novi untuk pulang, karena pastinya Novi kangen dengan ayahnya. Rina pun mengantar Novi menggunakan motor supaya Novi cepat sampai rumahnya, setelah mereka sampai di kediaman Novi, Rina pun langsung pulang," dah Novi aku duluan ya." hati-hati dijalan Rina. Novi membuka pintu rumahnya dan melihat ayah masih menggunakan seragam dinas, Novi pun menghampirinya dan memeluk dirinya dan mengucapkan " selamat datang ayah" dia mengatakannya dengan wajah gembira.