Novi bersama temannya Amanda sedang membaca buku di perpustakaan sekolahnya, dia membaca buku sembari mendiskusikan pelajaran yang sulit dipahami. Amanda dengan semangat belajar bersama dengan Novi, ia tak sabar karena Amanda satu kelompok dengan Novi. Amanda," aku tak sabar sekali Novi, aku tak sabar mendengarkan setiap penjelasan mu itu. Aku merindukan pertanyaan aneh mu itu, novi."
Novi bergumam mendengar perkataan Amanda." Hemp Manda kamu ini ya, padahal kan aku cuman membuat pertanyaan umum" Amanda punya merasa terkejut." apaa. Pertanyaan rumit seperti itu hal yang biasa menurut mu?"
Dengan ekspresi yang terheran-heran, Amanda menghela nafas karena tidak mengherankan di kamarnya Novi banyak sekali buku yang ia tidak mengerti. Amanda bertanya kepada Novi " hemp, Novi. Apa ada buku spesial yang disembunyikan dikamar kamu? Kalau boleh tau buku seperti apa yang kamu sembunyikan?"
Novi pun tersenyum mendengar perkataan Amanda, ia pun mengajak Amanda melihat buku rahasia tersebut. " Kalau kamu sepenasaran begitu mari aku tunjukan buku tersebut " Amanda pun merasa senang dengan undangan Novi. " Wah, aku lagi beruntung atau gimana sih. kok aku bisa menebak rahasia Novi " Dia bergumam terheran.
Setibanya dirumah Novi, " Amanda. Kamu harus merahasiakan ini ya " ucap Novi. Dengan rasa hormat karena telah menunjukan rahasia berharga Novi, Amanda pun segenap hati merahasiapan rahasia Novi yang berharga itu. " Baik Novi, aku akan merahasia hal ini kepada siapapun " ucap Amanda.
Novi menggeser lemari besa yang berada dikamarnya, " Sini Manda bantu aku menggeser lemari ini " Dengan sekuat tenaga Amanda Membantu Novi menggeser lemari tersebut. Setelah lemari tersebut di pindahkan Amanda terkejut karena melihat sebuah lorong kecil dibalik lemari, ia merasa terheran kenapa di dalam kamar ada sebuah lorong kecil dan itu ada dibalik lemari.
Ayo kita masuk ke lorong tersebut ucap Novi, dengan rasa penasaran Amanda pun memasuki lorong itu. " Wah. sejak kapan ada lorong di kamar mu Novi? " Novi pun menjawab pertanyaan Amanda. " Ahh. ini memang sudah ada sejak aku pindah ke rumah ini, aku pun tau ada lorong setelah menggeser lemari tua itu. aku awalnya mau membuang lemari tersebut tapi aku mengurungkan niat untung membuangnya. aku rasa lorong dan lemari tersebut saling terikat. " Setelah mereka memasuki lorong, ada sebuah ruangan yang tersimpan banya buku.
Amanda terpukau melihat ada sebuah ruangan perpustakaan rahasai di kamar Novi, ia tak henti-henti melihat keajaiban yang tak perna di lihatnya. Ada banya sekali buku yang tidak pernah Amanda lihat, ia mengambil sebuah buku yang tertumpuk di lantai. " Wahh. Novi ini buku apa? Terlihat menarik untuk dibaca." " Sepertinya ini buku ilmu psikologi deh Man." Ucap Novi. Ia tidak mempunyai banyak waktu untuk membaca semua buku, karena ia pun baru saja menemukan ruang rahasia ini.
Apa kamu tidak curiga dengan lemari tua itu pas kamu pindah ke rumah ini? " Aku awalnya hanya menganggap lewari tua biasa, jadi aku bersihkan saja dan aku gunakan lemari tersebut karena terlihat masih layak pakai." Novi hanya membersihkan lemari tua itu dan tidak memindahkannya, itulah sebabnya Novi baru tahu ada sebuah ruang rahasia di kamarnya. " Hempp. Novi kapan kamu mengetahui ada lorong dibalik lemari tua itu?" Ucap Amanda dengan nada terheran dan penuh pertannyaan. " Aku baru mengetahuinya sekitar dua minggu yang lalu" Novi pun menceritakan penemuan ruang rahasia ini kepada sahabatnya, Amanda.
Novi mengajak Manda berkeliling ruangan rahasianya, Amanda meminta izin untuk membaca buku yang ada di perpustakaan ini. " Silahkan baca sepuasnya, mari kita baca bersama-sama" Dengan senang hati Amanda membaca buku bersama-sama.